Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI AKHIR GENAP

STIKES GARUDA PUTIH PRODI D-III KEPERAWATAN


TAHUN AKADEMIK 2022/2023

SEMESTER :V
MATA KULIAH : Keperawatan Jiwa
JUMLAH SKS :3
HARI/TGL : Rabu / 18 Januari 2023
DOSEN : Ns. Febri Tri Andini, M.Kep
Ns. Retty, M.Kep., Sp.KepJ
Ns. Novida Ningsih, M.Kep
Ns. Apni Riama, M.Kep
___________________________________________________________________
PETUNJUK

a. Kerjakan pada lembar jawaban.


b. Pilihlah jawaban yang tepat dengan cara memberikan tanda silang { X } pada huruf jawaban yang saudara
anggap tepat di lembar jawaban.
c. Berikan paraf dibawah ini jika saudara sudah jelas dengan petunjuk pengerjaan soal.

Paraf

( )

1. Tujuan upaya kuratif kesehatan jiwa menurut UU kesehatan jiwa No 18 Th 2014, kecuali :
A. Penyembuhan atau pemulihan
B. Pengurangan penderitaan
C. Pengendalian disabilitas
D. Pengendalian gejala penyakit
E. Mempersiapkan dan memberi kemampuan mandiri di masyarakat

2. Fokus intervensi dari masalah keperawatan aktual ?


A. Mengurangi atau menghilangkan masalah
B. Mengurangi faktor risiko untuk mencegah terjadinya masalah actual
C. Mengumpulkan data tambahan untuk menguatkan atau menetapkan tanda gejala
D. Pemeliharaan kondisi yang ada
E. Menentukan status masalah penatalaksanaan perubahan status

3. Target asuhan keperawatan pada ODGJ, kecuali :


A. Kemampuan mengendalikan tanda dan gejala
B. Kemampuan berbicara
C. Kemampuan perawatan diri
D. Kemampuan sosialisasi
E. Kemampuan kegiatan sehari-hari / rumah tangga

4. Perawat seharusnya memiliki konsep diri yang kuat dan harga diri yang tinggi merupakan tahapan
yang dilakukan pada fase ?
A. Orientasi
B. dKerja
C. Pra Interaksi
D. Terminasi
E. Perkenalan

5. Perawat menolong klien untuk menguasai ansietas, meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab
diri, serta meningkatkan mekanisme koping yang konstruksif merupakan tahapan yang dilakukan
oleh perawat pada fase :
A. Orientasi
B. Kerja
C. Pra Interaksi
D. Terminasi
E. Perkenalan
6. Pencegahan primer pada kesehatan jiwa masyarakat berfokus pada :
A. Pencegahan kekambuhan pada pasien gangguan jiwa
B. Deteksi dini masalah psikososial
C. Peningkatan kesehatan dan pencegahan gangguan jiwa
D. Deteksi dini masalah gangguan jiwa
E. Peningkatan fungsi dan sosialisasi

7. Aktivitas yang dilakukan pada pencegahan primer, kecuali ?


A. Program pendidikan kesehatan, program stimulasi perkembangan, program sosialisasi
B. Program dukungan sosial
C. Program pencegahan dan penyalahgunaan obat
D. Program pencegahan bunuh diri
E. Penjaringan kasus

8. Memberdayakan pasien dan keluarga hingga mandiri dan produkstif merupakan bentuk dari
program ?
A. Dukungan sosial
B. Penyalahgunaan obat
C. Rehabilitasi
D. Pendidikan kesehatan
E. Pencegahan bunuh diri

9. Deteksi dini masalah psikososial dan gangguan jiwa serta penanganan dengan segera merupakan :
A. Fokus pencegahan sekunder
B. Tujuan pencegahan sekunder
C. Fokus pencegahan primer
D. Tujuan pencegahan primer
E. Fokus pencegahan tersier

10. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan dalam mencegah stigma pada ODGJ adalah?
A. Mengembangkan keterampilan hidup
B. Menyediakan pelatihan kemampuan dan potensi yang perlu dikembangkan oleh pasien, keluarga
dan masyarakat
C. Pendekatan kepada tokoh masyarakat atau pemuka agama untuk mensosialiasikan kesehatan
jiwa dan gangguan jiwa
D. Menyediakan lapangan kerja
E. Membantu pasien dan keluarga merencanakan masa depan pasien

11. Seorang laki-laki 29 tahun dirawat di RSJ, saat dikaji oleh perawat, pembicaraan pasien suka beralih
dari satu topik ke topik lain tanpa terarah dan sulit di fokuskan. Apakah tanda dan gejala gangguan
jiwa yang pasien alami?
A. Inkoheren
B. Sisip fikir
C. Tangensial
D. Sirkumtansial
E. Flight of idea

12. Seorang laki-laki usia 20 thn, datang ke RSJ dengan muka marah, tegang, pandangan tajam,
mengatupkan rahang dengan kuat, mengepalkan tangan, jan mondar mandir  bicara kasar,
mengancam secara verbal attau fisik pasien tampak bicara sendiri rambut acak-acakan. Apakah
diagnosa yang tepat untuk pasien ini?
A. Defisit perawatan diri
B. Isolasi sosial
C. Amuk
D. Resiko perilaku kekerasan
E. Halusinasi pendengaran

13. Seorang laki-laki berusia 25 thn di rawat di RSJ % hari yang lalu hasil pengkajian di dapatkan:
Pasien tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering
mengepal, tatapan muka tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara
hati yang menghina membuatnya marah. Peampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan
orang lain. Apakah fase membina truse dan kontak dengan pasien?
A. Fase  prainteraksi
B. Fase orientasi
C. Fase kerja
D. Fase terminasi
E. Fase post interaksi

14. Seorang laki-laki usia 20 thn sudah dua minggu dirawat di RSJ, hasil pengkajian di dapatkan data
pasien mengatakan dirumah suka marah-marah apabila keinginannya tidak dikabulkan. Saat marah
pasien suka membanting piring dan memecahkan kaca. Perawat sudah melatih car fisik dan minum
obat. Apakah intervensi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Melatih secara spiritual
B. Melatih nafas dalam
C. Melatih bicara dengan baik
D. Melatih memukul bantal
E. Melatih penyelesaian masalah

15. Seorang laki-laki (37 tahun) sudah 2 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering marah-marah
tanpa sebab, mendominasi pembicaraan yang kasar dan mondar-mandir kesanakemari. Kondisi klien
saat ini sudah mulai kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupunsingkat, klien sudah bisa
bergaul dengan klien lainnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktifitas kelompok yang
tepat untuk klien ?
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Persepsi sensori
C. TAK Orientasi realita
D. TAK Stimulasi persepsi
E. TAK Stimulasi sensori

16. Seorang laki-laki (30 tahun) ke RSJ dengan keluhan utama mengamuk dan memecahkan perabotan
di rumahnya. Berdasarkan pengkajian : klien sering tampak melamun dan tertawa sendiri, sering
menyendiri dalam kamar dan memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa dirinya
telah gagal dan tidak ada lagi keluarga yang peduli padanya. Berdasarkan kasus diatas, apakah
tindakan keperawatan yang tepat ?
A. Melatih klien untuk memenuhi kebutuhan dasar
B. Mengontrol marah klien dengan latihan pukul kasur/bantal
C. Mengidentifikasi penyebab marah klien
D. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, dan akibat dari rasa minder
E. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih

17. Tahapan komunikasi terapeutik yang benar dibawah ini adalah


A. Pra interaksi - orientasi - kerja - terminasi
B. Orientasi - kerja - teminasi
C. Pra interaksi - keja - terminasi
D. Orientasi - pra interaksi - kerja - terminasi
E. Orientasi - kerja - terminasi

18. Anak F berusia 12 tahun, ia menderita penyakit Retardasi Mental (RM) sejak berumur 2
tahun, Saat usia klien menginjak 15 tahun, namun klien masih bersikap selayaknya anak
kecil, di sekolah klien lebih banyak bergaul dengan teman yang lebih kecil darinya. Klien
yang merasa dibuang oleh ayah dan ibunya, akhirnya ia mencari perhatian kepada setiap
orang. Pendidikan di keluarganya yang keras dan selalu menjustifikasi klien selalu salah,
membuat perkembangan klien terhambat. Klien menjadi tidak percaya diri, dan
kecemasan yang sangat tinggi menghinggap pada diri klien. Sehingga, klien takut untuk
berbuat apapun. Kemudian, emosi klien yang tidak stabil dimana setiap saat bisa berubah,
dan mudah meledak. Untuk melampiaskan amarahnya, selain klien agresif verbal, ia juga
tak segan melakukan agresif non-verbal. Faktor pencetus dari kasus diatas adalah,
kecuali?
A. Perkembangan otak anak terganggu
B. Daya fungsi adaptasi yang lemah
C. Penyakit bawaan lahir 
D. Ketidakmampuan kognitif (IQ <70-75)
E. Janin merusak jaringan otak 
19. Berikut ini adalah Jenis terapi modalitas pada klien pada gangguan jiwa….
A. Intervensi nutrisi,
B. Electro convulsive therapy (ECT),
C. Foto terapi,
D. Bedah otak.
E. Terapi bermain.

10. Tujuan Terapi keluarga adalah . . .


A. Agar keluarga mampu melaksanakan fungsinya dalam merawat klien dengan gangguan jiwa.
B. Diberikan hanya kepada klien
C. Fungsi keluarga berjalan dengan baik
D. Anggota keluarga menjadi nyaman
E. Keluarga menjadi lebih harmonis

20. Teknik role model adalah . . .


A. Strategi mengubah perilaku dengan memberi contoh perilaku adaptif untuk ditiru klien.
B. Memberikan penguatan positif di mana terapis memberi penghargaan kepada klien terhadap
perilaku yang positif yang telah ditampilkan oleh klien.
C. Mengubah kata-kata negatif menjadi kata-kata positif.
D. Kemampuan untuk mengendalikan perilaku sehingga menghasilkan terjadinya penurunan
tingkat distress klien tersebut.
E. Mengubah perilaku dapat juga dilakukan dengan memberi penguatan negatif.

21. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke RSIA permata hati Mataram,
karema belum bisa bicara dan jalan, kepala terkulai kau digendong, nafsu makan
baik. Hasil pemeriksaan sitogenetik sel darah tepi menunjukkan trisomi pada kromosom 21
(sindrom down). Berhubungan dengan penyakit apakah kasus di atas?
A. Retardasi mental
B. Mitosigen fibrilin
C. Atrophy penis dan testis
D. Badan pendek (cebol)
E. Anak akan berpenampilan banci saat dewasa

22. Hal-hal berikut yang dapat menyebabkan Retradasi Mental, kecuali?


A. Bayi prematur
B. Infeksi saat dalam kandungan
C. Bawaan sejak lahir
D. Kurang beraktivitas
E. Kelainan kromosom

23. Seorang laki-laki berumur 22 tahun yang dirawat di RS Jiwa, klien mondar-mandir selama 1 jam
sambil memandangi orang lain tanpa berkedip , mengepalkan tangan dan mulut komat-kamit. Tiba-
tiba ia menarik rambut dan memukul wajah pasien lain yang sedang melintas didepannya. Perawat
segera bertindak dengan melakukan pengikatan (restrain) dan mengurungnya diruang isolasi.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Bantu klien melupakan marahnya
B. Observasi tingkat kemarahan klien
C. Ajarkan klien cara mengontrol marah
D. Kaji kesiapan klien untuk melepaskan ikatan
E. Bujuk klien dan ajak untuk mendiskusikan kemarahannya

24. Seorang laki-laki dengan usia 19 tahun dibawa keluarga untuk berobat ke RS Jiwa. Dari hasil
wawancara pasien mengatakan ia sering dimarahi dosennya karena sering tidak membuat tugas
kuliah , serta sering tiduran dikelas dan setelah dihukum dosennya. Ia melampiaskan kekesalannya
dengan cara barang yang ada dirumah jika permintaannya tidak terpenuhi. Apakah mekanisme
pertahanan ego pada kasus diatas?
A. Denial
B. Proyeksi
C. Reaction
D. Kompensasi
E. Diplacement
25. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di RS Jiwa sejak 1 bulan yang lalu karena marah-marah
dan membanting pintu saat dirumah. Saat ini pasien mengatakan bahwa marahnya sudah berkurang
dengan latihan tarik napas dalam, pukul kasur dan bantal. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya
dari kasus diatas ?
A. Latihan secara verbal
B. Memperlihatkan sifat empati
C. Memenuhi kebutuhan dasar pasien
D. Memperkenalkan diri perawat
E. Latihan cara minum obat yang tepat

26. Seorang Perempuan beusia 30 tahun dibawa oleh kedua orangtuanya ke IGD RS Jiwa setelah pasien
mengamuk,berteriak sangat keras , melempar barang dan hampir melukai bapaknya. Pasien baru
pertama kali masuk dan dibawa ke RS Jiwa.Setelah 8 jam di restrain dan diberikan obat penenang,
pasien mengatakan bahwa bapaknya ingin membunuhnya untuk dijadikan tumbal.Raut wajah klien
terlihat kesal,tangan dan kaki berontak sambil berteriak “aku tidak gila “,kalian semua
salah’,bapakku yang gila “ Pertanyaan soal Apakah diagnosa keperawatan utama yang tepat pada
pasien tersebut?
A. Resiko bunuh diri
B. Perilaku kekerasan
C. Waham
D. Perubahan persepsi sensoris : halusinasi
E. Koping individu tidak efektif

27. Berikut ini adalah jenis-jenis terapi modalitas adalah . . .


A. Terapi komplementer, terapi masyarakat
B. Terapi bermain, terapi keluarga
C. Terapi kognitif, terapi individu
D. Terapi lingkungan , terapi biologis
E. Terapi aktivitas kelompok

28. Strategi merubah perilaku dengan memberi contoh perilaku adaptif untuk ditiru klien disebut dengan
...
A. Advokat
B. Role model
C. Afirmasi
D. Diskusi
E. Partisipasi

29. Mekanisme pertahanan ego yang khas digunakan pada individu penyalahguna zat yaitu.....
A. Penyangkalan terhadap masalah
B. Isolasi, rasionalisasi
C. Reaksi formasi
D. Introspeksi
E. Sublimasi

30. Konflik dengan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyalahgunaan zat berdasarkan faktor......
A. Zat
B. Individu
C. Mekanismse koping
D. Pertahanan ego
E. Sumber koping

31. Seorang pria berusia 34 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ. Berdasarkan informasi dari
keluarga pasien, pasien mengamuk, marah-marah, berantem dengan temannya serta merusak kaca
motor temannya. Saat dilakukan pengkajian, didapatkan hasil data yaitu intonasi bicara pasien
tinggi, membentak, mata merah serta ekspresi tegang.Apakah diagnosa keperawatan pada kasus
tersebut?
A. Perilaku Kekerasan
B. Resiko Bunuh Diri
C. Waham
D. Halusinasi Pendengaran
E. Isolasi Sosial
32. Tn A (27 tahun) datang ke RSJ dengan muka marah, tegang, pandangan tajam, mengatupkan rahang
dengan kuat, mengepalkan tangan, jan mondar mandir  bicara kasar, mengancam secara verbal attau
fisik pasien tampak bicara sendiri rambut acak-acakan. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien
ini?
A. Defisit perawatan diri
B. Isolasi social
C. Amuk
D. Resiko perilaku kekerasan
E. Halusinasi pendengaran

33. Tn B (30 tahun) di rawat di Ruang Epsilon RSJ Jambi. Pada saat pengkajian didapatkan: Pasien
tampak mondar-mandir diruangan, ekpresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering
mengepal, tatapan muka tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada
suara hati yang menghina membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul
dengan orang lain. Apakah fase membina truse dan kontak dengan pasien?
A. Fase  prainteraksi
B. Fase orientasi
C. Fase kerja
D. Fase terminasi
E. Fase post interaksi
34. Ny A (32 tahun) dirawat di RSJ. Pada hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sudah tidak
marah-marah lagi namun dulu waktu dirumah dan pertama masuk di rumah sakit masih suka marah-
marah.Apakah intervensi yang paling tepat untuk kasus di atas?
A. Penyuluhan klien
B. Pengekangan
C. Manajeman krisis
D. Komunikasi
E. Pengasingan

35. Seorang laki-laki berusia 25 thn di rawat di RSJ lima hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan:
pasien tampak mondar mandir di ruangan, expresi wajah tegang mudah tersinggung, tangan sering
mengepal, tatapan mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara
hati yang menghina mebuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan
orang lain. Apakah pasien tampak mondar mandir di ruangan expresi wajah tegang dalam
pengkajian?
A. Penampilan
B. Pembicaraan
C. Aktivitas motoric
D. Efek
E. Interaksi selama wawancara

36. Ny R (28 tahun)sudah 2 minggu di rawat  di RSJ hasil pengkajian di dapatkan data Ny R masih
sering marah-marah dan mendominasi pembicaraan dengan nada yang kasar, setiap disanggah Ny R
masih mendebat dan meremehkan lawan bicara. Apakah aspek yang dominan pada Ny R yang
mengalami marah tersebut?
A. Fisik
B. Emosi
C. Spiritual
D. Intelektual
E. Sosial

37. Ny W (38 tahun) datang ke RSJ diantar oleh suaminya. Ketika dianamnesis, pasien mengatakan
bahwa dia sering melihat bayang lukisan anaknya yang bergerak-gerak di dinding, suami pasien
menambahkan bahwa pasien sering berbicara sendiri saat menghadap dinding. Apakah intervensi
yang tepat bagi pasien?
A. Melatih pasien mengontrol halusinasi
B. Memebrikan dukungan pada pasien
C. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien
D. Menyarankan pasien akif mengikuti TAK
E. Mengajak pasien untuk berkenalan dengan pasien lain
38. Tn W (29 tahun), sudah 5 minggu dirawat di RSJ. Pada saat pengkajian didapatkan keluhan pasien
sering menyendiri,  kontak mata kurang dan tertawa sendiri.  Kondisi pasien saat ini sudah
kooperatif, orientasi realita pasien baik, mau diajak komunikasi walaupun singkat, pasien belum
bisa berkomunikasi dengan pasien lain. Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok  untuk
pasien?
A. TAK stimulasi persepsi
B. TAK sosialisasi
C. TAK stimulasi sensori
D. TAK orientasi realita
E. TAK persepsi sensori

39. Pasien laki-laki usia 50 thn, hasil pengkajian pasien sering tersenyum dan tertawa sendiri, kadang
menggerak-gerakan bibirnya, selalu menyendiri dan merasa asik dengan kesendiriannya, pasien
mengatakan sering melihat bayangan hitam dan yang dilakukan pasien diam saja karna tidak tahu
apa yang harus dilakyukan. Apa intervensi yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Mengajarkan cara mandi yang baik
B. Mengajarkan keterampilan sehari-hari
C. Mengajarkan cara berbicara yang baik
D. Mengajarkan cara menghardik
E. Mengajarkan napas dalam

40. Tn D (25 tahun) dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien tampak
mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal,
tatapan mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang
menghina membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain.
Apakah pasien mengatakan ada suara hati yang menghina membuatnya marah di dokumentasikan
dalam pengkajian?
A. Persepsi
B. Isi piker
C. Proses piker
D. Tingkat kesadarann
E. Memori

41. Seorang laki-laki usia 20 thn sudah dua minggu dirawat di RSJ, hasil pengkajian di dapatkan data
pasien mengatakan dirumah suka marah-marah apabila keinginannya tidak dikabulkan. Saat marah
pasien suka membanting piring dan memecahkan kaca. Perawat sudah melatih car fisik dan minum
obat. Apakah intervensi yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Melatih secara spiritual
B. Melatih nafas dalam
C. Melatih bicara dengan baik
D. Melatih memukul bantal
E. Melatih penyelesaian masalah

42. Tn R (50 tahun), setelah dilakukan pengkajian didapatkan data Tn R tidak dapat membedakan
antara kejadian yang sebenarnya dengan lamunannya. Tn R mengatakan kaddang mendengar suara
ibunya yang sudah meninggal satu bulan yang lalu. Tn R mengatakan bahwa dirinya seorang kiayi
terkenal. Apa diagnosa yang tepat untuk Tn R tersebut
A. Ansietas
B. Mania
C. Ganguan hargadiri rendah
D. Gangguan orientasi realita
E. Ganguan alam perasaan

43. Ny D (28 tahun) dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, saat dikasi Ny D mengatakan mendengar suara
ibunya memanggil-manggil namanya dan mengajak pergi Ny D terlihat menyendiri dan tidak mau
berhubungan dengan orang lain. Menurut keluarganya Ny D mengalami gejala tersebut sudah satu
tahun yang lalu semenjak ibunya meninggal dunia. Apakah masalah keperawatan utama?
A. Halusinasi dengar
B. Kurang perawatan diri
C. Isolasi social
D. Perilaku kekerasan
E. Harga diri rendah
44. Seorang perawat di RSJ sedang melakukan pengkajian pada pasien halusinasi pendengara. Perawat
menanyakan suara siapa yang sedang didengar dan apa yang dikatakan suara tersebut. Apakah yang
dilakukan perawat pada pengkajian kasus di atas?
A. Mengkaji isi halusinasi
B. Mengkaji waktu terjadinya halusinasi
C. Mengakji frekuensi terjadinya halusinasi
D. Mengkaji respons pasien saat terjadi halusinasi
E. Mengkaji situasi pencetus saat terjadi halusinasi

45. Tn A (34 tahun) sudah 2 minggu di rawat di RSJ, hasil pengkajian didapatkan Tn A sering
menyendiri, tidak mau bergaul dengan Tn A lain, banyak berdiam diri ditempat tidur. Apakah terapi
aktifitas kelompok yang paling tepat  untuk Tn A tersebut?
A. Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensor
B. Terapi aktivitas kelompok stimulasi realita
C. Terapi aktivitas kelompok penyaluran energy
D. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi
E. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi

46. Ny B (38 tahun) sudah 4 hari dirawat di RSJ. Hasil pengkajian di dapatkan bahwa Ny B masih
mendengar suara-suara bisikan yang tidak ada wujudnya. Kemudian perawat mengajarkan cara
mengusir suara-suara halusinasi dengan mengajarkan cara mengardik suara-suara. Apakan fase
komunikasi terapetik yang paling tepat di lakukan oleh perawat dalam mengajarkan cara
menghardik pada Ny B?
A. Fase terminasi
B. Fase orientasi
C. Fase kerja
D. Fase pra orientasi
E. Fase perkenalan

47. Seorang laki-laki berusia 17 tahun, terdiagnosa schizophrenia paranoid,pada saat diruangan
perawatan pasien menolak minum obat. Tindakan keperawatan yang sesui dengan aspek legal etis
adalah?
A. Biarkan pasien menolak pengobatan dan dokumentasikan.
B. Beri tahu pasien bahwa obat dapat diminum dengan jus jeruk
C. Beri tahu pasien bahwa pasien akan diberikan suntikan
D. Beritahu pasien bila menolak maka akan diisolasi
E. Beritahu pasien bahwa obat akan ditambah bila tidak diminum

48. Seorang laki-laki 16 tahun dirawat di RSJ, saat dikaji oleh perawat, pembicaraan pasien suka beralih
dari satu topik ke topik lain tanpa terarah dan sulit di fokuskan. Apakah tanda dan gejala gangguan
jiwa yang pasien alami?
A. Inkoheren
B. Sisip fikir
C. Tangensial
D. Sirkumtansial
E. Flight of idea

49. Seorang perempuan berusia 18 tahun, mahasiswi keperawatan, semalam tidak bisa tidur setelah tahu
jadwal bahwa besok pagi akan menghadapi penguji untuk responsi, sudah banyak buku yang ia
baca. Pagi-pagi ia nampak mondar-mandir di kampus, perut mules, bila ditanya apa penyebabnya, ia
menjawab, “Apakah saya biasa menjawab pertanyaan penguji nanti?” itu yang sedang ia fikirkan.
Apakah respon emosionalnya?
A. Ketakutan
B. Penolakan
C. Cemas
D. Depresi
E. Kehilangan

50. Seorang perempuan, berusia 17 tahun datang ke RSU dengan keluahan nyeri payudara. Saat
diperiksa dokter pasien didiagnosa menderita kangker payudara, Pasien selalu berkata “Bagaimana
saya menderita penyakit ini”. Apakah respon emisionalnya?
A. Depresi
B. Regresi
C. Merasa tidak berarti
D. Denial
E. Curiga

51. Seorang lansia sudah 13 tahun tinggal dipanti jompo. Berdasarkan pengkajian : klien tampak sering
menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya. Klien
mengatakan ia merasa keluarganya sudah tidak peduli dengannya dan ia merasa dirinya sudah tidak
berguna lagi. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?
A. Ketidakberdayaan
B. Depresi
C. Harga diri rendah
D. Berduka
E. Isolasi Sosial

52. Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa klien
hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun
dari kamarnya yang berada dilantai 2.Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri
hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?
A. Depresi
B. Harga diri rendah
C. Isolasi sosial
D. Ketidakberdayaan
E. Resiko bunuh diri

53. Seorang klien (19 tahun) dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam kamarnya.
Berdasarkan pengkajian : klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi masuk perguruan
tinggi negeri, klien merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman- temannya yang saat ini
sudah masuk kuliah. Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan saling percaya dan
klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain. Tindakan apa selanjutnya yang
tepat dilakukan oleh perawat kepada klien ?
A. Merencanakan kegiatan yang telah dilatih
B. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang klien miliki
C. Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
D. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
E. Melatih bercakap-cakap dengan teman lain

54. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita yang
selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering berteriak dan
sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik
halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya tindakan keperawatan apa yang harus
diajarkan pada klien tersebut ?
A. Melakukan aktivitas terjadwal
B. Mengenal karakteristik halusinasi
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang
D. Mengidentifikasi isi halusinasi
E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai

55. Seorang perempuan (45 tahun) mengeluhkan setiap malam dirinya selalu mendengar suara-suara
yang menyuruh ia untuk pergi ke kuburan dibelakang rumahnya. Suara itu berasal dari dua orang
laki-laki yang terus menerus menyuruh ia untuk berkeliling kampung. Berdasarkan kasus diatas,
tindakan keperawatan apa yang tepat diberikan pada klien ?
A. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
B. Mendiskusikan kemampuan positif yang dimiliki pasien
C. Melakukan aktifitas terjadwal
D. Bercakap-cakap dengan orang lain
E. Melatih teknik relaksasi napas dalam

56. Seorang perempuan (19 tahun) datang ke unit psikiatri dibawa oleh keluarganya karena sudah 4 hari
hanya diam saja. Ketika ditanya ia hanya menjawab seperlunya saja. Padangan mata kosong, terlihat
murung.Empat hari ini klien hanya merenung saja di tempat tidur dan hanya bergerak sesekali untuk
ke kamar mandi. Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat berdasarkan
kasus diatas ?
A. Mengidentifikasi kemampuan positif yang klien punya
B. Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab, dan akibat isolasi sosial
C. Mengidentifikasi rasa cemas apa yang dialami klie
D. Mengidentifikasi penyebab terjadinya halusinasi
E. Mengidentifikasi aspek positif yang klien miliki

57. Seorang laki-laki (30 tahun) ke RSJ dengan keluhan utama mengamuk dan memecahkan perabotan
di rumahnya. Berdasarkan pengkajian : klien sering tampak melamun dan tertawa sendiri, sering
menyendiri dalam kamar dan memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa dirinya
telah gagal dan tidak ada lagi keluarga yang peduli padanya. Berdasarkan kasus diatas, apakah
tindakan keperawatan yang tepat ?
A. Melatih klien untuk memenuhi kebutuhan dasar
B. Mengontrol marah klien dengan latihan pukul kasur/bantal
C. Mengidentifikasi penyebab marah klien
D. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, dan akibat dari rasa minder
E. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih

58. Seorang laki-laki (25 tahun) dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu. Berdasarkan pengkajian : klien
sering tampak mondar-mandir di ruangan, ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering
mengepal, tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat berkomunikasi. Klien mengatakan ada suara
hati yang menghina dan membuatnya marah. Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah
keperawatan yang tepat ?
A. Isolasi Sosial
B. Koping individu tidak efektif
C. Perilaku Kekerasan
D. Halusinasi : Pendengaran
E. Resiko Perilaku Kekerasan

59. Seorang laki-laki (43 tahun) masuk RSJ sejak 1 miggu yang lalu karena selama dirumah ia sering
keluyuran, tertawa sendiri, dan marah-marah tanpa sebab. Saat ini, klien masih menunjukkan
perilaku yang sama. Klien mengatakan ia memiliki teman bicara dan ia menyayanginya. Perawat
ruangan sudah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi dan cara minum obat yang benar.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya ?
A. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam
B. Mengevaluasi pola minum obat klien
C. Mengajarkan klien cara mengungkapkan perasaannya
D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain
E. Mengajarkan klien cara melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan

60. Seorang perempuan (20 tahun) sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering menyendiri,
kontak mata kurang dan sering tertawa sendiri. Berdasarkan pengkajian : kondisi klien saat ini
sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan perawat walaupun
singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain. Berdasarkan kasus diatas,
apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk klien ?
A. TAK Stimulasi persepsi
B. TAK Sosialisasi
C. TAK Stimulasi sensori
D. TAK Orientasi realita
E. TAK Persepsi sensori

Anda mungkin juga menyukai