A. TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian konsep ruang.
Menjelaskan pengertian interaksi antarruang.
Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia.
Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya.
Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang.
Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang.
Menunjukkan unsur-unsur atau komponen peta.
Menyebutkan letak Indonesia secara astronomis.
Menyebutkan letak Indonesia secara geografis.
C.LANGKAH-LANGKAHPEMBELAJARAN
KegiatanPendahuluan (15 Menit)
Melakukanpembukaandengansalampembukadanberdoauntukmemulaipembelajaran,memeriksakehadiranpeserta
didiksebagaisikapdisiplin
Mengaitkanmateri/tema/kegiatanpembelajaranyangakandilakukandenganpengalamanpesertadidikdengan
materi/
tema/
kegiatansebelumnyasertamengajukanpertanyaanuntukmengingatdanmenghubungkandenganmateriselanjut
Menyampaikanmotivasitentangapayangdapatdiperoleh(tujuan&manfaat)denganmempelajarimateri:Manusia,
Tempat, dan Lingkungan.
Menjelaskanhal-
halyangakandipelajari,kompetensiyangakandicapai,sertametodebelajaryangakanditempuh,
KegiatanInti(160 Menit)
Kegiatan Pesertadidikdiberimotivasiataurangsanganuntukmemusatkanperhatianpadatopikmateri
Literasi Manusia, Tempat, dan
Lingkungandengancaramelihat,mengamati,membacamelaluitayanganyangditampilkan.
CriticalThinking Gurumemberikankesempatanpadapesertadidikuntukmengidentifikasisebanyakmungkin
pertanyaanyangberkaitandengangambaryangdisajikandanakandijawabmelaluikegiatanbel
ajarkhususnyapadamateriManusia, Tempat, dan LingkungantentangKondisi geografis
Indonesia, Potensi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Interaksi antarruang
dan Dampak Interaksi antarruang.
Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan,mengumpulkan
informasi,mempresentasikanulang,dansalingbertukarinformasimengenaiManusia,
Tempat, dan Lingkungan tentangKondisi geografis Indonesia, Potensi Sumber Daya
Alam, Sumber Daya Manusia, Interaksi antarruang dan Dampak Interaksi
antarruang.
Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,mengemukaka
Communication
npendapatataspresentasiyangdilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindivid
uyangmempresentasikan
Gurudanpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-halyangtelahdipelajariterkaitManusia,
Creativity Tempat, dan LingkunganPesertadidikkemudiandiberikesempatan
untukmenanyakankembalihal-halyangbelumdipahami
Penutup (15 Menit)
Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan dan
menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya, serta diakhiri salam penutup.
D. PENILAIANHASILPEMBELAJARAN
1. PenilaianSikap:Observasidalamprosespembelajaran
2. PenilaianPengetahuan:Teslesandantestulisbentukuraian
3. PenilaianKeterampilan:Praktek
E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan
a. TesTertulis
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan nilai benar pada jawaban dari pertanyaan yang
diberikan secara lisan, tertulis, atau penugasan.
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran
gagasan yang penggunaan Lainnya
Konsep
Nama Siswa orisinal istilah
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja
5. Remedial
Tindak lanjut bagi pesa didik yang belum mencapai KKM adalah diberikan program remedial.
Program remedialdapat dilakukan pada pengetahuan, keterampilan ataupun penilaian sikap. Kegiatan
untuk program remedial dapat melibatkan beberapa pihak baik guru Bimbingan Konseling, Wali Kelas,
ataupun Orang Tua/Wali.
…………………………………… ……………………………………
NIP. NIP.
A. TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian interaksi sosial
Menjelaskan syarat-syarat interaksi sosial
Menjelaskan bentuk interaksi sosial yang asosiatif
Menjelaskan bentuk interaksi sosial yang disosiatif
Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
Menjelaskan pengertian lembaga sosial
Menjelaskan jenis-jenis lembaga sosial
Menjelaskan fungsi lembaga social
C.LANGKAH-LANGKAHPEMBELAJARAN
KegiatanPendahuluan (15 Menit)
Melakukanpembukaandengansalampembukadanberdoauntukmemulaipembelajaran,memeriksakehadiran
pesertadidiksebagaisikapdisiplin
Mengaitkanmateri/tema/kegiatanpembelajaranyangakandilakukandenganpengalamanpesertadidikdengan
materi/
tema/
kegiatansebelumnyasertamengajukanpertanyaanuntukmengingatdanmenghubungkandenganmateriselanjut
nya.
Menyampaikanmotivasitentangapayangdapatdiperoleh(tujuan&manfaat)denganmempelajarimateri:Interaksi
Sosial dan Lembaga Sosial.
Menjelaskanhal-
halyangakandipelajari,kompetensiyangakandicapai,sertametodebelajaryangakanditempuh,
Kegiatan Inti(160 Menit)
Kegiatan Pesertadidikdiberimotivasiataurangsanganuntukmemusatkanperhatianpadatopikmateri
Literasi Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
dengancaramelihat,mengamati,membacamelaluitayanganyangditampilkan.
CriticalThinking Gurumemberikankesempatanpadapesertadidikuntukmengidentifikasisebanyakmungkin
pertanyaanyangberkaitandengangambaryangdisajikandanakandijawabmelaluikegiatanbel
ajarkhususnyapadamateriInteraksi Sosial dan Lembaga Sosialtentang Interaksi sosial
(pengertian, syarat, dan bentuk), Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan
lembaga sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan politik, Lembaga sosial
(pengertian, jenis dan fungsi).
Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan,mengumpulkan
informasi,mempresentasikanulang,dansalingbertukarinformasimengenaiInteraksi Sosial
dan Lembaga Sosialtentang Interaksi sosial (pengertian, syarat, dan bentuk),
Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi,
pendidikan dan politik, Lembaga sosial (pengertian, jenis dan fungsi).
Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,mengemukaka
Communication
npendapatataspresentasiyangdilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindivid
uyangmempresentasikan
Gurudanpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-halyangtelahdipelajariterkaitInteraksi
Creativity Sosial dan Lembaga Sosial Pesertadidikkemudiandiberikesempatan
untukmenanyakankembalihal-halyangbelumdipahami
Penutup (15 Menit)
Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan dan
menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya, serta diakhiri salam penutup.
A. PENILAIANHASILPEMBELAJARAN
1. PenilaianSikap:Observasidalamprosespembelajaran
2. PenilaianPengetahuan:Teslesandantestulisbentukuraian
3. PenilaianKeterampilan:Praktek
6. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
7. Penilaian Pengetahuan
c. TesTertulis
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan nilai benar pada jawaban dari pertanyaan yang
diberikan secara lisan, tertulis, atau penugasan.
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran
gagasan yang penggunaan Lainnya
Konsep
Nama Siswa orisinal istilah
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
8. Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja
9. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan
dengan cara peserta didik diminta untuk membuat tulisan tentang bentuk-bentuk interaksi antar ruang di
Indonesia, budaya suatu suku bangsa di Indonesia, bentuk-bentuk keanekaragaman di Indonesia, teori
lempeng tektonik, cuaca dan iklim Indonesia, implikasi komposisi penduduk Indonesia dan lain-lain.
Pengayaan juga dapat dilakukan dengan cara peserta didik dapat membaca buku teks lain atau browsing
internet terkait dengan materi Manusia, Tempat dan Lingkungan.
10. Remedial
Tindak lanjut bagi pesa didik yang belum mencapai KKM adalah diberikan program
remedial.Program remedial dapat dilakukan pada pengetahuan, keterampilan ataupun penilaian sikap.
Kegiatan untuk program remedial dapat melibatkan beberapa pihak baik guru Bimbingan Konseling, Wali
Kelas, ataupun Orang Tua/Wali.
…………………………………… ……………………………………
NIP. NIP.
C. TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan kelangkaan sebagai permsalahan ekonomi manusia
Menyebutkan jenis-jenis kebutuhan manusia
Menjelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi
Menjelaskan kegiatan produksi
Menjelaskan kegiatan distribusi
Menjelaskan kegiatan konsumsi
Menjelaskan kaitan antara permintaan, penawaran dan harga
Menjelaskan peran pasar bagi kehidupan masyarakat
Menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi
Menjelaskan peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia
Menjelaskan hubungan antara kelangkaan dengan permintaan-penawaran untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia.
C.LANGKAH-LANGKAHPEMBELAJARAN
KegiatanPendahuluan (15 Menit)
Melakukanpembukaandengansalampembukadanberdoauntukmemulaipembelajaran,memeriksakehadiran
pesertadidiksebagaisikapdisiplin
Mengaitkanmateri/tema/kegiatanpembelajaranyangakandilakukandenganpengalamanpesertadidikdengan
materi/
tema/
kegiatansebelumnyasertamengajukanpertanyaanuntukmengingatdanmenghubungkandenganmateriselanjut
nya.
Menyampaikanmotivasitentangapayangdapatdiperoleh(tujuan&manfaat)denganmempelajarimateri:Aktivitas
Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan.
Menjelaskanhal-
halyangakandipelajari,kompetensiyangakandicapai,sertametodebelajaryangakanditempuh,
Kegiatan Inti(160 Menit)
Kegiatan Pesertadidikdiberimotivasiataurangsanganuntukmemusatkanperhatianpadatopikmateri
Literasi Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
dengancaramelihat,mengamati,membacamelaluitayanganyangditampilkan.
CriticalThinking Gurumemberikankesempatanpadapesertadidikuntukmengidentifikasisebanyakmungkin
pertanyaanyangberkaitandengangambaryangdisajikandanakandijawabmelaluikegiatanbel
ajarkhususnyapadamateriAktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhantentang
Konsep kebutuhan dan kelangkaan (motif, prinsip, dan tindakan ekonomi), Kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) kaitannya denganperkembangan iptek,
Permintaan, penawaran, harga, dan pasar, Peran kewirausahaan dalam membangun
ekonomi Indonesia, Hubungan antara kelangkaan, permintaan-penawaran, dan
harga untuk mewujudkan kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia.
Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan,mengumpulkan
informasi,mempresentasikanulang,dansalingbertukarinformasimengenaiAktivitas
Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan.
Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,mengemukaka
Communication
npendapatataspresentasiyangdilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindivid
uyangmempresentasikan
Gurudanpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-halyangtelahdipelajariterkaitAktivitas
Creativity Manusia Dalam Memenuhi KebutuhanPesertadidikkemudiandiberikesempatan
untukmenanyakankembalihal-halyangbelumdipahami
Penutup (15 Menit)
Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan dan
menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya, serta diakhiri salam penutup.
C. PENILAIANHASILPEMBELAJARAN
4. PenilaianSikap:Observasidalamprosespembelajaran
5. PenilaianPengetahuan:Teslesandantestulisbentukuraian
6. PenilaianKeterampilan:Praktek
D. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
11. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran
gagasan yang penggunaan Lainnya
Konsep
Nama Siswa orisinal istilah
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
13. Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja
14. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan
dengan cara peserta didik diminta untuk membuat tulisan tentang bentuk-bentuk interaksi antar ruang di
Indonesia, budaya suatu suku bangsa di Indonesia, bentuk-bentuk keanekaragaman di Indonesia, teori
lempeng tektonik, cuaca dan iklim Indonesia, implikasi komposisi penduduk Indonesia dan lain-lain.
Pengayaan juga dapat dilakukan dengan cara peserta didik dapat membaca buku teks lain atau browsing
internet terkait dengan materi Manusia, Tempat dan Lingkungan.
15. Remedial
Tindak lanjut bagi pesa didik yang belum mencapai KKM adalah diberikan program
remedial.Program remedial dapat dilakukan pada pengetahuan, keterampilan ataupun penilaian sikap.
Kegiatan untuk program remedial dapat melibatkan beberapa pihak baik guru Bimbingan Konseling, Wali
Kelas, ataupun Orang Tua/Wali.
…………………………………… ……………………………………
NIP. NIP.
E. TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami periodesasi masa praaksara di Indonesia
Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa praaksara
Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha
Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam
Mengidentifikasi periodesasi masa praaksara di Indonesias
Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara
Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu- Buddha
Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam.
C.LANGKAH-LANGKAHPEMBELAJARAN
KegiatanPendahuluan (15 Menit)
Melakukanpembukaandengansalampembukadanberdoauntukmemulaipembelajaran,memeriksakehadiran
pesertadidiksebagaisikapdisiplin
Mengaitkanmateri/tema/kegiatanpembelajaranyangakandilakukandenganpengalamanpesertadidikdengan
materi/
tema/
kegiatansebelumnyasertamengajukanpertanyaanuntukmengingatdanmenghubungkandenganmateriselanjut
nya.
Menyampaikanmotivasitentangapayangdapatdiperoleh(tujuan&manfaat)denganmempelajarimateri:Kehidupan
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam.
Menjelaskanhal-
halyangakandipelajari,kompetensiyangakandicapai,sertametodebelajaryangakanditempuh,
Kegiatan Inti(160 Menit)
Kegiatan Pesertadidikdiberimotivasiataurangsanganuntukmemusatkanperhatianpadatopikmateri
Literasi Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam
dengancaramelihat,mengamati,membacamelaluitayanganyangditampilkan.
CriticalThinking Gurumemberikankesempatanpadapesertadidikuntukmengidentifikasisebanyakmungkin
pertanyaanyangberkaitandengangambaryangdisajikandanakandijawabmelaluikegiatanbel
ajarkhususnyapadamateriKehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara,
Hindu-Buddha, dan Islamtentang Perubahan dan kesinambungan masyarakat
Indonesia pada masa praaksara secara kronologis, Perubahan dan kesinambungan
masyarakat Indonesia pada masa Hindu Buddha secara kronologis, Perubahan dan
kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa Islam secara kronologis.
Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan,mengumpulkan
informasi,mempresentasikanulang,dansalingbertukarinformasimengenaiKehidupan
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islamtentang
Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa praaksara secara
kronologis, Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa
Hindu Buddha secara kronologis, Perubahan dan kesinambungan masyarakat
Indonesia pada masa Islam secara kronologis.
Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,mengemukaka
Communication
npendapatataspresentasiyangdilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindivid
uyangmempresentasikan
Gurudanpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-
Creativity halyangtelahdipelajariterkaitKehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara,
Hindu-Buddha, dan IslamPesertadidikkemudiandiberikesempatan
untukmenanyakankembalihal-halyangbelumdipahami.
Penutup (15 Menit)
Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan dan
menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya, serta diakhiri salam penutup.
E. PENILAIANHASILPEMBELAJARAN
7. PenilaianSikap:Observasidalamprosespembelajaran
8. PenilaianPengetahuan:Teslesandantestulisbentukuraian
9. PenilaianKeterampilan:Praktek
F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
16. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran
gagasan yang penggunaan Lainnya
Konsep
Nama Siswa orisinal istilah
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
18. Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja
19. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan
dengan cara peserta didik diminta untuk membuat tulisan tentang bentuk-bentuk interaksi antar ruang di
Indonesia, budaya suatu suku bangsa di Indonesia, bentuk-bentuk keanekaragaman di Indonesia, teori
lempeng tektonik, cuaca dan iklim Indonesia, implikasi komposisi penduduk Indonesia dan lain-lain.
Pengayaan juga dapat dilakukan dengan cara peserta didik dapat membaca buku teks lain atau browsing
internet terkait dengan materi Manusia, Tempat dan Lingkungan.
20. Remedial
Tindak lanjut bagi pesa didik yang belum mencapai KKM adalah diberikan program
remedial.Program remedial dapat dilakukan pada pengetahuan, keterampilan ataupun penilaian sikap.
Kegiatan untuk program remedial dapat melibatkan beberapa pihak baik guru Bimbingan Konseling, Wali
Kelas, ataupun Orang Tua/Wali.
…………………………………… ……………………………………
NIP. NIP.