Definisi Etimologi: naik, meluap, bertambah. Terminologi: bertambahnya jumlah bagian fardh dan berkurangnya bagian para ahli waris. Ketentuan Asal masalah yang dapat di-’Aul-kan adalah: a. 6 ➔ 7, 8, 9 dan 10. b. 12 ➔ 13, 15 dan 17. c. 24 ➔ 27. Contoh Soal 1. Seseorang wafat meninggalkan harta waris sebesar Rp 32.000 dengan ahli waris 2 (dua) saudara perempuan kandung, suami dan ibu. 2. Ahli waris yang ditinggalkan si mayat adalah suami, saudara kandung perempuan dan saudara perempuan seibu. RADD Farida Nurun Nazah, S.HI.,MH Definisi Etimologi: kembalikan. Terminologi: berkurangnya pokok masalah atau terdapat sisa bagian setelah dibagikan kepada ahli waris (secara pembagian nasab). Syarat Radd Radd tidak akan terjadi dalam suatu keadaan, kecuali ada hal-hal berikut ini: 1. Ada ashhabul furudh 2. Tidak ada ‘ashabah. 3. Ada sisa harta waris. Ahli Waris yang Berhak Ahli waris yang berhak menerima Radd: 1. Anak perempuan 2. Cucu perempuan dari anak laki-laki 3. Saudara kandung perempuan 4. Saudara perempuan seayah 5. Ibu kandung 6. Nenek dari bapak 7. Saudara perempuan seibu 8. Saudara laki-laki seibu Ahli Waris yang Tidak Berhak Ahli waris yang tidak berhak mendapatkan Radd: 1. Suami 2. Istri Pembagian Sisa Radd 1. Mayoritas Ulama Fiqih: sisa harta warisan akan dikembalikan kepada kerabat si mayit yang bukan ahli waris/bukan karena hubungan darah. Hal ini sesuai ketentuan al-Qur’an surat al-Anfal:75 2. Khalifah Utsman bin ‘Affan: sisa harta warisan harus dibagikan lagi kepada semua ahli waris tidak terkecuali pasangan suami istri. 3. Sebagian penganut madzhab Maliki dan Syafi’i: sisa harta warisan hendaknya diberikan kepada Baitul Mal, tidak kepada para ahli waris Nasabiyah maupun kerabat. Ketentuan Asal Masalah Asal masalah yang tidak bisa menjadi Radd adalah: a. 2 b. 3 c. 4 d. 8 Contoh Soal 1. Ahli waris terdiri dari 1 istri dan ibu, dengan harta waris Rp 84.000; 2. Misal harta waris sebesar Rp 48.000 dengan ahli waris terdiri dari anak perempuan dan cucu perempuan dari anak laki-laki. 3. Ahli waris terdiri dari 4 istri, ibu, anak perempuan dan cucu perempuan dari anak laki-laki. Harta peninggalan si mayit sebesar Rp 5.520.000