Anda di halaman 1dari 1

PERENCANAAN PERBEKALAN

FARMASI
No. No. Halaman
Dokumen Revisi 1/1
41.01.02 0
RSUD
KARANGKEMBANG Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur Rsud Karangkembang
5 November 2022 Kabupaten Lamongan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Maya Dewi Hanggraningrum, MMRS
19830220 201001 2 016

Suatu kegiatan membuat rencana pengadaan obat sesuai


PENGERTIAN dengan kebutuhan yang diperlukan dengan mengacu pada
formularium Rumah
Sakit.
a. Agar terpenuhinya kebutuhan perbekalan farmasi di
Instalasi Farmasi secara efektif dan efisien.
TUJUAN
b. Agar dapat menyediakan perbekalan farmasi yang
ekonomis dan
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pengadaan obat di rumah sakit dilaksanakan mengacu pada
Formularium rumah sakit dan Formularium Nasional untuk JKN
- BPJS. Proses pengadaan dilaksanakan sesuai undang –
KEBIJAKAN undang yang berlaku, yang melibatkan jalur distribusi obat yang
resmi, dengan pengelolaan yang dikendalikan secara penuh
oleh rumah sakit ( Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur
RSUD Karangkembang No.: 000/RSUD/IFRS/A.1/II/2022
Tentang Pedoman Pelayanan instalasi farmasi rumah sakit)
1. Catat semua data perencanaan perbekalan farmasi dalam
1 minggu ke dalam buku permintaan pembelian obat / alat
kesehatan.
2. Data yang dijadikan pedoman dalam membuat
perencanaan adalah :
 Data pemakaian obat dan alkes dalam 1 minggu
PROSEDUR
 Saldo akhir stok obat dan alkes dalam 1 minggu
3. Mintakan tandatangan pengesahan kepada Kepala
Instalasi Farmasi untuk diperiksa jumlah kebutuhan
perbekalan farmasi dalam 1 minggu.
4. Serahkan buku permintaan pembelian obat / alat
kesehatan ke bagian pengadaan untuk di orderkan.
Setelah bagian pengadaan melakukan order,daftar
perencanaan
dikembalikan kepada AA di masing-masing unit (IFRJ dan
IFRI).
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai