Anda di halaman 1dari 4

100 ISTILAH DI NEUROLOGI

No Istilah Arti
1 3hz Spike & Wave Pola pada EEG yang biasanya diamati selama kejang epilepsi. Digunakan untuk
mendiagnosa "typical absence seizure"
2 Abduksi Gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi
istirahat di tempat.
3 Afasia Broca (Juga disebut anterior, motorik, atau afasia ekspresif) ditandai dengan tidak adanya
gangguan spontan berbicara, sedangkan pemahaman hanya sedikit terganggu.
Pasien dapat berbicara dengan susah payah, memproduksi kata kata yang goyah dan
tidak lancar. Penamaan, pengulangan, membaca dengan suara keras, dan menulis
juga terganggu. Pasien tak mampu membentuk kalimat kompleks.
4 Afasia Wernicke (Juga disebut posterior, sensorik, atau reseptif aphasia) ditandai dengan penurunan
pemahaman yang kronik. Bicara tetap lancar dan normal mondar-mandir, tetapi kata
kata penderita tidak bisa dimengerti (kata salad, jargon aphasia). Penamaan,
pengulangan kata-kata yang di dengar, membaca, dan menulis juga nyata terganggu.
5 Aferen Saraf atau neuron yang bertanggung jawab untuk menerima dan mengirimkan pesan
ke sistem saraf pusat dari seluruh bagian tubuh.
6 Agnosia Hilangnya kemampuan mengenali objek, orang, suara, bentuk, atau bau meskipun
indra tidak mengalami kerusakan dan tidak terjadi kehilangan memori.
7 Agonis Bahan kimia yang berikatan dengan reseptor dan mengaktifkan reseptor untuk
menghasilkan respons biologis.
8 Alodinia Sensasi rasa sakit tak biasa pada kulit yang disebabkan oleh suatu kontak sederhana
yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Misalnya, ketika mengusap kulit dengan
sangat lembut atau hanya sekadar meletakkan ibu jari di lengan. Mudah merasa sakit
meski hanya tersentuh sedikit
9 Anosmia Hilangnya sensasi penciuman
10 Antagonis Substansi yang bekerja dan memblok sebuah aksi sifat kimia pada reseptor
11 Apraksia Kehilangan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan familiar dan bertujuan,
walaupun tidak ada paralisis atau gangguan motorik dan sensorik lainnya.
12 Asensus Suatu keadaan seakan-akan medulla spinalis tertarik ke cranial akibat terjadinya
Medulorum intumescentia cervicalis dan intumescentia lumbalis
13 Aura Suatu gejala akibat gangguan pada sistem saraf yang terjadi sesaat sebelum atau
bersamaan dengan munculnya sakit kepala dan gejala migrain lainnya. Aura biasanya
diikuti oleh sakit kepala, paling lama 60 menit setelahnya.
14 Batle Sign Warna biru atau ekhimosis dibelakang telinga di atas os mastoid yang merupakan
salah satu tanda fraktur basis cranii
15 Bell Sign Fenomena dimana gerakan bola mata pada sisi yang lumpuh lambat, disertai bola
mata berputar ke atas bila memejamkan mata
16 Brown Sequard Serangkaian kondisi, bukan penyakit, yang diakibatkan oleh trauma pada saraf
Sindrom medula spinalis dalam tulang belakang.
17 Cerebritis Infeksi otak yang biasanya mengarah pada pembentukan abses di dalam otak itu
sendiri.
18 Chiasma Opticum Tempat penyilangan serabut saraf dari dua nervus optikus yang terdiri dari serat
sentral dan perifer meliputi serabut-serabut temporal retina yang tidak menyilang
dari nervus optikus kontralateral untuk membentuk traktus optikus
19 Claspknives Fenomena pisau lipat, yaitu adanya tahanan pada lingkup gerak sendi yang
Fenomen didapatkan pada spastisitas
20 Cogwheel Rigiditas Adanya interupsi tonus otot yang terputus-putus seperti gigi roda ketika ekstremitas
digerakkan secara pasif.
21 Dekortikasi Suatu keadaan ataupun gangguan pada anggota badan yang ditandai dengan
terjadinya kekakuan otot pada satu atau kedua sisi anggota badan yakni anggota
bagian bawah berada dalam posisi kaku dan terkedang (ekstensi), sedangkan
anggota badan atas dalam posisi kaku dan terketul (fleksi), dalam posisi ini sukar
untuk diubah
22 Dekusasio Serabut traktus piramidalis membelok ke arah dorsolateral dan menyilang garis
Piramidalis tengah
23 Deserebrasi Ekstensi tonik pada kedua ekstremitas atas dan bawah
24 Deviasi Conjugae Gangguan gerakan bola mata akibat lesi di korteks serebri
25 Diplopia Persepsi dua bayangan dari satu objek
26 Disdiadokokinesia Ketidakmampuan melakukan sesuatu dengan cepat, terutama gerakan antagonistik,
misalnya tidak bisa membalik-balik telapak tangan dengan cepat
27 Disosiasi Suatu keadaan dimana protein meningkat dan jumlah sel yang normal, terjadi pada
Sitoalbumin penyakit sindroma guillain barre
28 Distal Istilah anatomi/morfologi yang berarti jauh, maksudnya jauh dari poros
29 Doll`S Eye Gerakan reflek yang diuji dengan menggerakkan kepala secara vertical atau dari sisi
yang satu ke sisi yang lainnya, yang mula-mula dilakukan perlahan-lahan dan
kemudian secara cepat ; gerakan bola mata terjadi dengan arah yang berlawanan
terhadap gerakan kepala
30 Dorso Fleksi Menggerakan telapak kaki ke arah depan atau atas
31 Drop Foot Ketidakmampuan untuk mengangkat bagian depan kaki. Hal ini menyebabkan jari-jari
kaki terseret di tanah saat sedang berjalan.
32 Drop Hand Biasa dikenal dengan paralisis nervus radialis atau neuropati radialis adalah suatu
kelemahan saat mendorsofleksikan pergelangan tangannya dan mengekstensikan
jari-jari tangan
33 Eferen Saraf atau neuron yang bertanggung jawab untuk menerima dan mengirimkan pesan
dari sistem saraf pusat ke seluruh bagian tubuh.
34 Enhancement Pengumpulan kontras yang abnormal. Peningkatan tajam dalam kontras.
35 Fasiculus Cuneatus Bagian dari posterior colums dan berakhir di nucleus cuneatus
36 Fasiculus Gracilis Bagian dari posterior colums dan berakhir di nucleus gracilis
37 Ganglion Dorsalis Sekelompok sel tubuh yang membawa informasi sensorik dari tubuh peripheral ke
sumsum tulang belakang
38 Girus Punggung korteks serebrum. Umumnya dikelilingi oleh satu sulcus atau lebih.
39 Hallpike Manuver Sebuah gerakan diagnosis yang digunakan untuk mengidentifikasi vertigo posisional
paroksismal benigna (BPPV). Pasien diturunkan dengan cepat ke posisi terlentang
(berbaring horizontal dengan wajah dan dada menghadap ke atas) dengan leher
diperpanjang 30 derajat di bawah horisontal oleh dokter yang melakukan
pemeriksaan. Tes positif ditunjukkan oleh laporan pasien mengenai timbulnya
vertigo dan pengamatan klinis nistagmus (gerakan mata yang involunter).
40 Hemiparesis Kondisi ketika salah satu sisi tubuh mengalami kelemahan sehingga sulit digerakkan
41 Hemiplegi Kelumpuhan yang terjadi pada salah satu sisi tubuh.
42 Hemiplegi Alternan Kelumpuhan atau kelemahan otot-otot lengan dan tungkai sisi kontralateral
terhadap lesi di batang otak dengan kelumpuhan otot yang disarafi saraf otak
ipsilateral setinggi lesi, berikut kelumpuhan otot-otot yang disarafi saraf otak yang
terletak di bawah lesi pada sisi kontralateral.
43 Hiperakusis Sebuah gangguan pendengaran yang menyebabkan seseorang jadi terlalu peka saat
menangkap suara. Orang yang mengidap hiperakusis akan menerima suara dalam
tingkat yang lebih keras daripada orang lain.
44 Hiperakusis Sebuah gangguan pendengaran yang menyebabkan seseorang jadi terlalu peka saat
menangkap suara. Orang yang mengidap hiperakusis akan menerima suara dalam
tingkat yang lebih keras daripada orang lain.
45 Hiperalgesia Peningkatan rasa nyeri yang terjadi saat diberikan suatu rangsangan yang biasanya
hanya memberikan nyeri ringan
46 Hiperdens Gambaran berwarna putih pada ct-scan, bisa berupa clot (darah), kontras pada
tumor, atau corpus alienum
47 Hiperostosis Pertumbuhan tulang yang berlebihan
48 Hipodens Gambaran berwarna hitam pada ct-scan, bisa berupa udara, cairan, edema. Akibat
kurangnya asupan oksigen
49 Hipsaritmia Aktivitas listrik otak yang sangat kacau dan tidak teratur tanpa pola yang dapat
dikenali
50 Kriptogenik Jenis epilepsi yang disebabkan oleh sesuatu hal, namun hal ini belum diketahui
secara pasti
51 Lagophtalmos Sebuah kondisi dimana seseorang tidak dapat menutup mata sepenuhnya
52 Lead Pipe Rigiditas Kondisi hipertonus yang ditemukan pada ekstremitas penderita parkinson
53 Lewy Bodies Agregasi protein abnormal dalam sel saraf
54 Lmwh Salah satu dari jenis Heparin
55 Lucid Interval Adanya fase sadar diantara dua fase tidak sadar
56 Mask Face Ekspresi seperti topeng, salah satu gejala Parkinson
57 Miotom Sekelompok otot yang dipersarafi oleh saraf tulang belakang
58 MN Neuron yang badan selnya terletak di korteks motoric, brainstem dan spinal cord
59 Monro-Kellie Suatu doktrin yang menyatakan bahwa ruang dalam tengkorak = rigid. Mempunyai
Doktrin tiga komponen yaitu otak, darah, dan LCS
60 Neuromuscular Sinaps yang terbentuk oleh adanya kontak antara motor neuron dan otot
Junction
61 Nyeri Radikuler Nyeri yang menjalar mengikuti dermatom
62 Paraplegi Kelumpuhan total dari dua tungkai bawah dan panggul
63 Paresis Suatu kondisi ditandai oleh lemahnya gerak badan, atau hilangnya sebagian gerakan
badan atau adanya gangguan gerakan
64 Paroksismal Suatu serangan/kekambuhan gejala yang sering dalam waktu singkat dengan gejala
yang sama
65 Pelikel Lapisan tipis jaringan, protein atau komponen lain dengan berbagai peran dan
aplikasi
66 Penumbra Sebuah area dari jaringan iskemi yang mempunyai suplai darah cukup untuk
bertahan namun tidak untuk berfungsi
67 Perifocal Edema Edema yang terjadi di daerah sekitar lesi
68 Plantar Fleksi Gerak fleksi pada sendi pergelangan kaki ke arah bawah telapak kaki, membawa kaki
menjauhi tungkai bawah.
69 Plegi Kelumpuhan total
70 Pleositosis Peningkatan hitung sel
71 PMN Bagian sel dari dari kelompok granulosit
72 Proksimal Lebih dekat dengan sumbu tubuh
73 Proprioseptif Modalitas sensoris yang mencakup sensasi gerakan dan perasaan terhadap posisi
sendi
74 Protopatik Reaksi terhadap rangsang luar atau perubahan sekitar
75 Ptosis Ketidakmampuan kelopak mata bagian atas untuk membuka sepenuhnya
76 Racoon Eyes Daerah gelap periorbital sebagai salah satu tanda dari fraktur basis kranii
77 Ramsay-Hunt Neuropati saraf facialis perifer dengan gejala ruam, paralisis wajah, dan hilangnya
Syndrome sensasi pada 2/3 anterior lidah
78 Rebound Fenomena yang terjadi pada saat seseorang berusaha untuk menggerakkan tungkai
Phenomenon terhadap tahanan yang tiba-tiba dihilangkan.
79 Ring Enhancement Tanda radiologis abnormal pada MRI atau CT scan. Ditandai oleh adanya gambaran
hipodens yang dikelilingi oleh gambaran hiperdens akibat pewarnaan/kontras
80 R-TPA Recombinant tissue plasminogen activator, salah satu dari obat golongan trombolitik
dapat mencegah kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh stroke.
81 Saturday Night Cedera saraf pada nervus radialis akibat tekanan di lengan bawah saat tidur
Palsy
82 Sinaps Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain
83 Sinus Sebuah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang
tengkorak
84 Sirkulus Willisi Anastomosis dari arteri serebral basal dan sirkulasi kolateral potensial
85 Sisterna Ruang tertutup yang berisi cairan
86 Spinal Shock Syok pada medulla spinalis, terjadi karena volume darah berpindah tempat secara
abnormal
87 Spondilitis Peradangan pada vertebra
88 Spondilolistesis Tulang belakang bergeser dari posisi normal
89 Spondilosis Degenerasi dari vertebra
90 Sulcus Lipatan kedalam atau depresi yang ditemukan pada suatu struktur
91 Tes Lermit Sensasi listrik yang dirasakan menjalar dari leher hingga ke tulang belakang saat
kepala difleksikan dalam posisi duduk
92 Tes Phalen Pasien diminta untuk menempelkan kedua tangan dalam keadaan dorsofleksi penuh
selama 30-60 detik
93 Tes Tinel Pemeriksa memperkusi diatas kulit proksimal nervus medianus carpal
94 Todd Paralisis Kondisi neurologis yang ditandai dengan periode singkat kelumpuhan setelah
terjadinya kejang
95 Tonik Klonik Jenis kejang yang ditandai dengan hilangnya kesadaran, tubuh kaku, dilanjutkan
dengan periode tubuh pasien bergerak-gerak (kelojotan)
96 Traktus Jaras motoric materi putih yang dimulai dari korteks serebri dan berakhir di LMN dan
Kortikospinal interneuron di medulla spinalis, mengendalikan pergerakan tungkai dan truncus.
97 Traktus Optikus Ekstensi/perpanjangan dari nervus opticus
98 Traktus Jalur asenden / Jaras sensorik yang dimulai dari medulla spinalis sampai bersinaps di
Spinotalamikus thalamus
99 Trismus Keterbatasan pergerakan rahang, yang berhubungan dengan gangguan sendi rahang
dan otot-otot wajah di sekitarnya yang mengontrol pergerakan rahang dan
pengunyahan
100 Umbra Daerah inti dari area otak yang iskemi, dikelilingi oleh penumbra

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    Larasati Gilang Fuzi Astuti
    Belum ada peringkat
  • Jawaban 55 Soal Forensik
    Jawaban 55 Soal Forensik
    Dokumen23 halaman
    Jawaban 55 Soal Forensik
    Larasati Gilang Fuzi Astuti
    Belum ada peringkat
  • Kapan Kemoterapi Dihentikan
    Kapan Kemoterapi Dihentikan
    Dokumen23 halaman
    Kapan Kemoterapi Dihentikan
    Larasati Gilang Fuzi Astuti
    Belum ada peringkat
  • Slide Omsk
    Slide Omsk
    Dokumen28 halaman
    Slide Omsk
    Larasati Gilang Fuzi Astuti
    Belum ada peringkat
  • Referat Anestesi
    Referat Anestesi
    Dokumen36 halaman
    Referat Anestesi
    Larasati Gilang Fuzi Astuti
    Belum ada peringkat
  • Cover Hikmah
    Cover Hikmah
    Dokumen2 halaman
    Cover Hikmah
    Larasati Gilang Fuzi Astuti
    Belum ada peringkat