Anda di halaman 1dari 6

1.

Prinsip kerja routing statis melibatkan penggunaan ________ sebagai rute yang ditentukan
sebelumnya.
a. Protokol routing
b. Perangkat jaringan
c. Tabel routing statis
d. Algoritma dinamis
e. Firewall

Jawaban: c. Tabel routing statis

2. Manakah pernyataan berikut ini yang benar mengenai routing statis?


a. Routing statis menggunakan algoritma dinamis untuk menentukan rute terbaik.
b. Routing statis memungkinkan perubahan rute secara otomatis berdasarkan perubahan jaringan.
c. Routing statis cocok digunakan dalam jaringan yang sangat besar dan kompleks.
d. Routing statis membutuhkan overhead yang tinggi dalam pengelolaan tabel routing.
e. Routing statis tidak mengandalkan informasi jaringan yang diperbarui secara otomatis.

Jawaban: e. Routing statis tidak mengandalkan informasi jaringan yang diperbarui secara otomatis.

3. Pada routing statis, rute-rute yang ditentukan harus diatur secara ________.
a. Manual
b. Otomatis
c. Dinamis
d. Berkala
e. Acak

Jawaban: a. Manual

4. Apakah kelemahan utama dari penggunaan routing statis dalam suatu jaringan?
a. Tidak fleksibel dan sulit dikonfigurasi.
b. Memerlukan perangkat jaringan khusus.
c. Menghasilkan overhead yang tinggi pada jaringan.
d. Tidak dapat mengakomodasi perubahan topologi jaringan secara otomatis.
e. Memerlukan pemeliharaan dan pengelolaan yang kompleks.

Jawaban: d. Tidak dapat mengakomodasi perubahan topologi jaringan secara otomatis.

5. Routing statis cocok digunakan dalam situasi berikut, KECUALI:


a. Jaringan dengan ukuran kecil dan sederhana.
b. Jaringan yang memiliki rute tetap yang jarang berubah.
c. Jaringan yang memiliki ketersediaan sumber daya komputasi yang terbatas.
d. Jaringan yang tidak memerlukan fleksibilitas dalam pengaturan rute.
e. Jaringan yang tidak memiliki akses ke protokol routing dinamis.

Jawaban: c. Jaringan yang memiliki ketersediaan sumber daya komputasi yang terbatas.
6. Dalam membangun jaringan dengan dua router, salah satu router harus dikonfigurasi sebagai
________.
a. Server DHCP
b. Switch
c. Default gateway
d. Firewall
e. Modem

Jawaban: c. Default gateway

7. Manakah pernyataan berikut ini yang benar tentang penggunaan dua router dalam sebuah jaringan?
a. Dua router tidak dapat digunakan dalam jaringan kecil atau rumah tangga.
b. Dua router digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan yang berbeda secara fisik.
c. Dua router hanya digunakan dalam jaringan dengan lalu lintas jaringan yang rendah.
d. Dua router tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
e. Dua router membutuhkan protokol routing dinamis untuk berfungsi.

Jawaban: b. Dua router digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan yang berbeda
secara fisik.

8. Untuk mengkonfigurasi routing statis pada dua router, Anda perlu menambahkan ________ di dalam
tabel routing.
a. IP loopback
b. Subnet mask
c. IP multicast
d. IP unicast
e. IP gateway

Jawaban: d. IP unicast

9. Apakah keuntungan utama menggunakan dua router dalam sebuah jaringan?


a. Meningkatkan kecepatan jaringan secara keseluruhan.
b. Mengurangi jumlah perangkat jaringan yang diperlukan.
c. Memperluas jangkauan jaringan secara signifikan.
d. Mengimplementasikan keamanan jaringan yang lebih tinggi.
e. Meningkatkan kapasitas penyimpanan data.

Jawaban: d. Mengimplementasikan keamanan jaringan yang lebih tinggi.

10. Dalam konfigurasi routing statis pada dua router, Anda perlu menentukan rute default dengan
menggunakan ________.
a. IP loopback
b. IP unicast
c. Subnet mask
d. Default gateway
e. IP multicast

Jawaban: d. Default gateway

11. Load Balancing dalam routing statis adalah teknik yang digunakan untuk ________.
a. Mengamankan jaringan dari serangan DDoS
b. Mengalokasikan lalu lintas jaringan secara merata ke beberapa jalur
c. Menggunakan protokol routing dinamis untuk mengatur rute jaringan
d. Mengoptimalkan kecepatan koneksi jaringan
e. Menggunakan firewall untuk mengatur lalu lintas jaringan

Jawaban: b. Mengalokasikan lalu lintas jaringan secara merata ke beberapa jalur

12. Manakah pernyataan berikut ini yang BENAR mengenai Load Balancing dalam routing statis?
a. Load Balancing hanya berlaku untuk jaringan yang sangat besar dan kompleks.
b. Load Balancing menggunakan algoritma dinamis untuk memilih rute terbaik.
c. Load Balancing dapat mengatur ulang rute secara otomatis berdasarkan perubahan lalu lintas
jaringan.
d. Load Balancing hanya berfungsi untuk mempercepat koneksi jaringan secara keseluruhan.
e. Load Balancing dapat digunakan untuk membagi lalu lintas antara beberapa jalur dengan kapasitas
yang sama.
Jawaban: e. Load Balancing dapat digunakan untuk membagi lalu lintas antara beberapa jalur dengan
kapasitas yang sama.

13. Salah satu manfaat dari Load Balancing dalam routing statis adalah ________.
a. Mengurangi keandalan jaringan secara keseluruhan
b. Meningkatkan latensi dan waktu respon jaringan
c. Mengurangi kompleksitas konfigurasi jaringan
d. Membutuhkan perangkat jaringan tambahan
e. Meminimalkan jumlah lalu lintas jaringan yang diatur

Jawaban: c. Mengurangi kompleksitas konfigurasi jaringan

14. Pada Load Balancing, metode apa yang digunakan untuk memutuskan bagaimana lalu lintas akan
dibagi di antara jalur-jalur yang tersedia?
a. Metode Round Robin
b. Metode Static
c. Metode Broadcast
d. Metode Unicast
e. Metode Multicast

Jawaban: a. Metode Round Robin

15. Salah satu tantangan dalam implementasi Load Balancing adalah ________.
a. Keterbatasan kapasitas jalur jaringan
b. Kurangnya keandalan pada perangkat jaringan
c. Kesulitan dalam konfigurasi routing statis
d. Keterbatasan jumlah protokol routing yang dapat digunakan
e. Penurunan kecepatan koneksi jaringan secara keseluruhan

Jawaban: a. Keterbatasan kapasitas jalur jaringan

16. Protokol routing dinamis bertanggung jawab untuk ________.


a. Mengatur rute jaringan secara manual
b. Menentukan rute terbaik berdasarkan perubahan topologi jaringan
c. Menerapkan kebijakan keamanan pada jaringan
d. Mengatur koneksi jaringan dengan firewall
e. Mengalokasikan alamat IP untuk perangkat jaringan

Jawaban: b. Menentukan rute terbaik berdasarkan perubahan topologi jaringan

17. Manakah pernyataan berikut ini yang BENAR tentang protokol routing dinamis?
a. Protokol routing dinamis hanya digunakan dalam jaringan kecil dan sederhana.
b. Protokol routing dinamis membutuhkan konfigurasi manual untuk mengatur rute jaringan.
c. Protokol routing dinamis dapat menyesuaikan rute secara otomatis berdasarkan perubahan topologi
jaringan.
d. Protokol routing dinamis hanya berfungsi untuk meningkatkan kecepatan koneksi jaringan secara
keseluruhan.
e. Protokol routing dinamis hanya mengandalkan informasi routing yang ditentukan sebelumnya.

Jawaban: c. Protokol routing dinamis dapat menyesuaikan rute secara otomatis berdasarkan perubahan
topologi jaringan.

18. Protokol routing dinamis yang menggunakan algoritma distance-vector untuk menentukan rute
terbaik adalah ________.
a. OSPF (Open Shortest Path First)
b. BGP (Border Gateway Protocol)
c. RIP (Routing Information Protocol)
d. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
e. IS-IS (Intermediate System to Intermediate System)

Jawaban: c. RIP (Routing Information Protocol)

19. RIP (Routing Information Protocol) adalah protokol routing dinamis yang menggunakan algoritma
________.
a. Distance-vector
b. Link-state
c. Hybrid
d. Path-vector
e. Static

Jawaban: a. Distance-vector

20. RIP version 2 (RIPv2) memiliki peningkatan fitur dibandingkan dengan RIP version 1 (RIPv1), salah
satu fitur tersebut adalah ________.
a. Support untuk VLSM (Variable Length Subnet Masking)
b. Dukungan untuk IPv6
c. Dukungan untuk routing berbasis gerbang (gateway-based routing)
d. Support untuk routing dengan koneksi MPLS (Multiprotocol Label Switching)
e. Dukungan untuk jaringan nirkabel (wireless network)

Jawaban: a. Support untuk VLSM (Variable Length Subnet Masking)

21. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol routing dinamis yang
dikembangkan oleh perusahaan ________.
a. Cisco Systems
b. Juniper Networks
c. Microsoft
d. Google
e. IBM

Jawaban: a. Cisco Systems

22. EIGRP mendukung pengiriman update routing yang disebut ________.


a. Hello packets
b. ACK packets
c. OSPF packets
d. BGP packets
e. RSTP packets

Jawaban: a. Hello packets

23. OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol routing dinamis yang termasuk dalam kategori
protokol ________.
a. Distance-vector
b. Link-state
c. Hybrid
d. Path-vector
e. Static

Jawaban: b. Link-state
24. Salah satu keunggulan OSPF adalah ________, yang memungkinkannya untuk mendukung jaringan
yang besar dan kompleks.
a. Fast convergence
b. High scalability
c. Low bandwidth utilization
d. Least Cost First
e. Path-vector routing

Jawaban: b. High scalability

25. Dalam OSPF, LSR (Link State Request) digunakan untuk ________.
a. Meminta informasi topologi jaringan
b. Mengirim informasi topologi jaringan
c. Menentukan jalur terbaik
d. Menghitung metrik OSPF
e. Membuat routing table

Jawaban: a. Meminta informasi topologi jaringan

26. Apa tujuan dari protokol OSPF LSA (Link State Advertisement)?
a. Mengirim paket data melalui jaringan OSPF
b. Mengidentifikasi router OSPF yang aktif
c. Mengumumkan informasi topologi jaringan ke router lain
d. Mengatur prioritas jalur OSPF
e. Menghitung metrik OSPF

Jawaban: c. Mengumumkan informasi topologi jaringan ke router lain

27. OSPF menggunakan protokol ________ untuk pertukaran paket Hello antara router OSPF yang
terhubung.
a. TCP
b. UDP
c. ICMP
d. OSPF
e. BGP

Jawaban: b. UDP

28. Apa fungsi dari LSR (Link State Request) dalam OSPF?
a. Meminta informasi topologi jaringan
b. Mengirim informasi topologi jaringan
c. Menentukan jalur terbaik
d. Menghitung metrik OSPF
e. Membuat routing table

Jawaban: a. Meminta informasi topologi jaringan

29. Berikut adalah tipe area OSPF yang secara otomatis menggabungkan rute eksternal menjadi satu
entri di database OSPF, kecuali:
a. Area stub
b. Area NSSA (Not-So-Stubby Area)
c. Area totally stub
d. Area backbone
e. Area virtual link

Jawaban: d. Area backbone


30. Berikut adalah jenis pesan OSPF, kecuali:
a. Hello
b. LS Request
c. LS Update
d. LS Acknowledge
e. Routing Table Update

Jawaban: e. Routing Table Update

SOAL ESSAI

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Autonomous System (AS) dalam jaringan komputer.

Jawaban:
Autonomous System (AS) adalah kumpulan jaringan IP yang dikelola oleh satu entitas tunggal atau
organisasi yang memiliki kebijakan routing yang serupa. AS digunakan untuk mengelompokkan dan
mengatur lalu lintas di internet. Setiap AS memiliki nomor identifikasi unik yang dikenal sebagai
Autonomous System Number (ASN).

2. Apakah perbedaan antara AS interior (Interior AS) dan AS luar (Exterior AS) dalam konteks BGP?

Jawaban:
AS interior (Interior AS) merujuk pada AS yang terhubung secara internal dalam satu administrasi
tunggal. AS luar (Exterior AS) merujuk pada AS yang terhubung ke jaringan eksternal atau AS lain di
internet. AS luar berperan dalam pertukaran informasi routing dengan AS lain menggunakan protokol
BGP.

3. Jelaskan peran utama Border Gateway Protocol (BGP) dalam internet.

Jawaban:
Border Gateway Protocol (BGP) adalah protokol routing eksternal yang digunakan untuk pertukaran
informasi routing antara AS di internet. BGP berfungsi untuk menentukan jalur terbaik untuk
mengirimkan lalu lintas antara AS yang berbeda. BGP memungkinkan penyelarasan routing antara AS
dan memastikan pengiriman data yang efisien dan andal melalui rute yang optimal.

4. Apa yang dimaksud dengan peering BGP?

Jawaban:
Peering BGP adalah proses ketika dua AS bersepakat untuk bertukar lalu lintas secara langsung tanpa
melalui pihak ketiga. Peering BGP memungkinkan AS untuk mengirimkan lalu lintas langsung satu sama
lain, meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengiriman data. Peering BGP dapat dilakukan melalui
koneksi fisik langsung atau melalui koneksi virtual melalui Internet Exchange Point (IXP).

5. Apa peran router border (border router) dalam konfigurasi BGP?

Jawaban:
Router border (border router) adalah perangkat jaringan yang terhubung langsung ke AS luar dan
bertanggung jawab untuk mengatur pertukaran informasi routing antara AS. Router border berperan
dalam menerima, mengirim, dan memproses pesan BGP, serta mengambil keputusan routing
berdasarkan informasi BGP yang diterima. Router border memastikan konektivitas yang tepat antara AS
dan mengelola lalu lintas yang masuk dan keluar dari AS tersebut.

Anda mungkin juga menyukai