Anda di halaman 1dari 2

Nama : Berlian Ishma Zhafira Sujana

NIM : 225150207111008
Kelas : TIF- A
Mata Kuliah : Arsitektur dan Organisasi Komputer

Arsitektur I/O Module USB-2

USB (Universal Serial Bus) adalah cara komunikasi antara peralatan dengan Host
Controller(biasanya PC). USB ini sering dijumpai pada printer, komputer, scanner, handphone,
mouse, kamera digital, flash drive, dsb. Sebelum ada USB, lebih dulu dikenal port serial dan
parallel. Namun untuk saat ini, port USB telah menjadi port komunikasi yang standar.

Arsitektur USB
Format transmisi serial telah dipilih untuk USB karena bus serial memenuhi persyaratan
low-cost dan fleksibilitas. Informasi clock dan data di-encode bersama dan ditransmisikan sebagai
sinyal tunggal.
USB beroperasi secara ketat pada basis polling. Suatu perangkat mengirim pesan hanya
sebagai respon terhadap pesan poll dari host. Mode operasi yang dideskripsikan diatas digunakan
untuk semua perangkat yang beroperasi baik pda berkecapatan rendah ataupun kecepatan penuh.
Standar USB menetapkan detail hardware interkoneksi USB dan juga organisasi dan persyaratan
host software. Tujuan software USB adalah untuk menyediakan link komunikasi dua arah antara
software aplikasi dan perangkat I/O.
USB 2.0
Teknologi USB 2.0 dikenalkan pada sekitar April 2000. Untuk pemindahan data. hasil
modifikasi dari Engineering Change Notices (ECN). (memungkinkan charge perangkat ke usb
misal kamera digital/ handphone),Micro-USB Cables and Connectors Specification 1.01 (telah
support dengan port us ukuran mikro seperti pada kameradigital/ handphone), Link Power
Management Addendum ECN (memungkinkan USB dalam kondisi Slepp saat tidak digunakan)

Ia merupakan teknologi yang banyak kita gunakan masa kini. Teknologi USB yang paling
digemari adalah teknologi USB flash drive. Sebuah teknologi memory yang benar-benar ada
karena kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar, ukuran yang kecil, serta kecepatan yang
baik, USB Flash drive banyak diminati oleh masyarakat. USB Flash 9 drive berfungsi sebagai
media penyimpanan yang portable. Walaupun tidak sebesar external hard drive tetapi dengan
ukurannya yang kecil,teknologi ini menjadi semakin banyak peminatnya

Untuk kecepatan transfer (transfer rate), USB 2.0 bisa mencapai maksimal 480
Mbit/detik[60MB/s](disebut “Hi-Speed”). Namun pada prakteknya, jarang sekali kecepatan USB
2.0 bisa sampai di atas 300 Mbit/detik. Selain itu, USB 2.0 memerlukan suplai maksimal daya
sebesar 500mA. Sedangkan untuk pin steker pada USB 2.0 berjumlah 4 buah. Generasi berikutnya
adalah USB 3.0 yang jauh lebih cepat dan baik daripada USB pendahulunya. USB 2.0:
Diperbaharui pada Disember 2002.

USB 2.0 menggunakan arsitektur “Master-Slave” dimana computer mengartur semua


fungsi arbitrasi dan dictates data flow “ke”, “dari” dan diantara periperal – periperal yang
terhubung (menambah sistem yang overhead dan menghasilkan kecepatan yang pelan, lemahnya
efisiensi data flow control).

Anda mungkin juga menyukai