KELAS
: XI TEI 2
1. Latar Belakang
Dewasa ini keberadaan port serial RS-232 pada komputer semakin berkurang jumlahnya,
jika dahulu terdapat minimal 2 buah port serial RS-232, maka sekarang jumlahnya sudah
berkurang menjadi 1 buah, bahkan pada jenis komputer tertentu sudah tidak menyediakan
port serial RS-232, misalnya pada komputer jenis mobile. Karena memang dilihat dari sudut
teknologi, bagi beberapa pihak komunikasi data menggunakan port serial RS-232 sudah
dianggap tertinggal.
Hal ini wajar karena teknologi terus berkembang, dan sudah menjadi hal yang alami jika
suatu teknologi baru yang lebih baik telah ditemukan maka secara otomatis teknologi lama
perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Walaupun begitu bukan berarti port serial RS-232 sudah
tidak digunakan lagi, karena port serial RS-232 punya kelebihan yaitu kemudahan dalam
penggunaannya, tidak memerlukan teknik pemrograman yang terlalu rumit, mudah untuk
dipelajari dan karena sudah umum digunakan maka tidaklah sulit untuk mendapatkan
periperal untuk merancang bangun suatu device yang menggunakan port serial RS-232.
Karena itu port serial RS-232 banyak digunakan sebagai dasar untuk mempelajari teknikteknik antar muka antara suatu device dan PC, misalnya antar muka mikrokontroler dengan
PC.
Dalam mempelajari teknik antar muka menggunakan komunikasi data melalui port USB
bagi pemula tidaklah mudah. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan suatu dongle
konverter port USB menjadi port serial RS-232. Dengan menggunakan konverter ini maka
sebuah port USB PC seolah-olah menjadi sebuah port serial RS-232 seperti pada umumnya,
walaupun sesungguhnya data ditransfer melalui sebuah port USB.
Pada akhir makalah ini akan dicontohkan bagaimana cara mendownload HEX program ke
modul DST-52 sebagai modul mikrokokntroler dari sebuah PC melalui port USB dengan
menggunakan modul FT232 sebagai konverter USB ke serial RS232. Modul FT232 berfungsi
untuk merubah data USB yang berasal dari port USB menjadi data serial dengan level
tegangan TTL. Sehingga dengan menggunakan modul FT232 ini komunikasi data serial
(UART) melalui port USB dapat dilakukan. Semua proses handshaking , enumerasi dan lainlain yang diperlukan agar dapat menggunakan port USB telah ditangani oleh modul FT232
tersebut, sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakannya. Pin output kompatibel
langsung dengan modul DST-52, dengan standar data serial RS232 dengan level tegangan
TTL, sedangkan pada input telah tersedia pin input untuk port USB. Untuk instalasi software
pendukung pada PC, telah tersedia software driver agar modul FT232 tersebut dapat
digunakan sebagai Virtual port COM. Sehingga pada proses develop software untuk PC
juga relatif mudah. Seting port COM virtual yang digunakan dapat dirubah-rubah sesuai
dengan kebutuhan.
2. Mengenal USB ( Universal Serial Bus )
USB ialah port yang sangat diandalkan saat ini dengan bentuknya yang kecil dan kecepatan
datanya yang tinggi. Anda dapat menghubungkan hingga 127 produk usb dalam 1
komputer. USB versi 1.1 mendukung 2 kecepatan yaitu mode kecepatan penuh 12Mbits/s
dan kecepatan rendah 1.5 Mbits/s. USB 2.0 mempunyai kecepatan 480Mbits/s yang dikenal
sebagai mode kecepatan tinggi.
Saat ini transfer data menggunakan port USB sudah semakin marak, port USB menjadi
pilihan utama karena ukuran yang ringkas dan kecepatan transfer data yang cukup besar.
Sebagai perbandingan, Bus PCI saat ini mendukung transfer data hingga 132 MB/s, dimana
AGP (pada 66MHz) mendukung hingga 533 MB/s. AGP dapat melakukan ini karena
kemampuannya untuk mentransfer data pada ujung naik dan turun detak 66MHz.
Ada dua macam konektor USB : konektor A untuk hubungan ke host dan konektor B untuk
hubungan ke peranti USB . Secara fisik dapat dibedakan dengan mudah untuk menghindari
kesalahan pemasanga
Konektor jenis A
konektor jenis B
gambar 1. Konektor USB
Untuk menghubungkan lebih luas seperti menghubungkan ke piranti berukuran kecil
layaknya seperti handphone, PDA, dan sebagainya. Dibuat untuk konektor mini-A dan miniAB. Semua jenis konektor USB di hubungkan dengan empat kabel sebagaimana tabel
berikut di bawah ini
Tabel 1. Pengkabelan USB.
Pin
Warna Kabel
Fungsi
1
Merah
VBus ( 5 volt )
2
Putih
D3
Hijau
D+
4
Hitam
Ground
3. Fungsi USB
Suatu piranti USB dapat dikatakan sebagai sebuah alat transceiver( pengirim sekaligus
penerima ) Baik host maupun USB itu sendiri. Sebuah istilah baru di perkenalkan, yakni USB
function yang maksudnya adalah peralatan USB yang memilki kemampuan khusus. Seperti
printer, scanner, modem, dan lain-lainnya.
4. Karakteristik Elektris USB
Rentang tegangan kerja sinyal USB adalah 0.3 Volt hingga 3.6 Volt pada beban 1.5 kW.
Logika tinggi di dapat jika tegangan sudah melebihi 2.8 Volt terhadap ground pada beban
1.5 kW. Pada piranti USB yang berkecepatan rendah dan penuh, diferensial 1 dikirim dengan
menarik D+ hingga lebih besar dari 2.8 Volt dengan sebuah resistor 1.5 kW terhubung ke
ground dan sekaligus menarik D- hingga dibawah 0.3 Volt dengan sebuah resistor 1.5 kW
terhubung ke 3.6 Volt. Hal yang sama diferensial 0 adalah D- lebih besar dari 2.8 Volt dan
D+ lebih rendah dari 0.3 Volt dengan resistor pull-up dan pull-down yang sama. Di bagian
penerima diferensial 1 di definisikan sebagai D+ lebih besar 200 mV dari D-, dan diferensial
0 berarti D+ lebih kecil dari 200mV dibanding D-. pada USB berkecepatan tinggi 480 Mbit/s
digunakan sumber arus tetap 17,78 mA untuk mengurangi noise.
Data dikirim secara serial, maka piranti USB harus mampu menangani gelombang kontinyu.
Gelombang ini di hubungkan langsung ke pin data USB dari sebuah sumber tegangan
dengan impedansi output 39W. Sumber tegangan rangkaian terbuka untuk keperluan ini ada
Gambar 1.
Kemudian pilih Next, pada layar akan muncul tampilan seperti pada gambar 2
Gambar 2.
Kemudian pilih Next, pada layar akan muncul tampilan seperti pada gambar 3
Gambar 3.
Kemudian pilih Browse untuk memilih folder tempat driver berada, setelah itu pilih Next.
Kemudian pada layar akan muncul tampilan seperti pada gambar 4
Gambar 4.
Lalu pilih Next pada layar akan muncul tampilan seperti pada gambar 5
Gambar 5.
Pilih Finish. Maka proses instalasi driver telah selesai
Untuk mengecek proses instalasi driver telah berhasil dapat dilihat pada menu Device
Manager pada tampilan System Properties. Modul harus terinstall sebagai USB Serial Port
(COMx) yang terhubung pada USB High Speed Serial Converter, seperti contoh tampilan
pada gambar 6.
gambar 6
Setelah proses instalasi berjalan lancar maka modul FT232 telah siap untuk digunakan.
Pada makalah ini Virtual port COM modul FT232 menempati alamat COM5. Kemudian
setelah modul FT232 terlah siap digunakan, maka modul DST-52 dapat dihubungkan melalui
konektor DB9, dengan saling menancapkan antara konektor DB9Female modul FT232
Gambar 7
Lalu untuk modul DST-52 dapat dikoneksikan dengan meng-klik Connect, jika berjalan
lancar maka akan muncul tulisan DDT-52 Delta Debugger Tools 52 Ver 2.7 lalu diikuti
tanda prompt seperti pada gambar 8.
Gambar 8
Gambar 9
Untuk menjalankan sofware yang telah didownloadkan tersebut dapat dilakukan dengan
mengetik G pada prompt lalu menekan Enter. Seperti pada gambar 10.
Gambar 10