Anda di halaman 1dari 9

XBee-PRO merupakan modul RF (radio frekuensi) yang beroperasi pada frekuensi 2.

4
GHz. Sesuai datasheet, pada saat pengiriman data modul XBee-PRO memerlukan catu daya
2.8 VDC sampai dengan 3.3 VDC. modul XBee PRO akan membebani dengan arus sebesar
250 mA pada pengiman data (Tx) dan arus 50 mA untuk penerimaan data (Rx) dengan
jangkuan : 100 meter (indoor), 1500 meter (outdoor).
Pada modul XBee-PRO terdapat 20 pin, namun yang digunakan hanya 6 pin, yaitu V CC
dan GND untuk tegangan suplai modul, RESET merupakan pin reset XBee-PRO, DOUT
merupakan pin Transmiter (Tx), DIN merupakan pin Receiver (Rx), dan yang terakhir adalah
PWMO/RSSI yaitu sebagai indikator penerimaan data yang biasanya dihubungkan ke led.
Bentuk fisik dari XBee-PRO ditunjukkan pada gambar 2.3.

Gambar 1 XBee PRO Modul Radio Frekuensi (RF)

Pada modul XBee-PRO memiliki spesifikasi, untuk penjelasan spesifikasi secara lebih
detail dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Spesifikasi Modul RF XBee-PRO
Performance
Indoor Urban-Range up to 300 (100 m)
Outdoor RF line-of-sight Range up to 1 mile (1500 m)
Transmit Power Output 60 mW (18 dBm) conducted,
(software selectable) 100 mW (20 dBm) EIRP
RF Data Rate 250,000 bps
Serial Interface Data Rate 1200 115200 bps
(software selectable) (non-standard baud rates also supported)
Receiver Sensitivity - 100 dBm (1% packet error rate)
Power Requirements
Supply Voltage 2.8 3.4 V
Idle / Receive Ourrent (typical) 55 mA (@3.3 V)
Power-down Current < 10 A
General
Operating Frequency ISM 2.4 GHz
Frequency Band 2.4 - 2.4835 GHz
Modulation OQPSK
Dimensions 0.960" x 1.297" (2.438cm x 3.294cm)
Operating Temperature -40 to 85 C (industrial)
Antenna Options Integrated Whip, Chip or U.FL Connector
Networking & Security
Supported Network Topologies Point-to-point, Point-to multipoint & Peer-
to-peer
Number of Channels 12 Direct Sequence Channels

Tabel 2 merupakan penjelasan fungsi dari masing-masing pin I/O secara detail pada
modul XBee-PRO.

Tabel 2 Keterangan Fungsi Pin Modul XBee-PRO

Pin Name Direction Description


1 VCC - Power Supply
2 DOUT Output UART Data Out
3 DIN/CONFIG Input UART Data In
5 Reset Input Modul Reset
6 PWM0 / RSSI Output PWM Output 0/RX Signal Indicator
10 GND - Ground
Prinsip kerja pengiriman dan penerimaan data dari modul Wireless XBee-PRO dapat
dilihat pada gambar 2 berikut ini.

Gambar 2 Ilustrasi Prinsip Kerja Modul XBee-PRO

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa pin-pin (Tx) dan (Rx) dari mikrokontroler dapat
dikoneksikan langsung ke pin DIN dan DOUT pada Zigbee. Data yang masuk ke Zigbee
melalui DIN akan disimpan terlebih dahulu di DI Buffer dan RF Tx Buffer sebelum
ditransmisikan via port antena menuju zigbee lainnya. Begitu juga sebaliknya dengan data
yang diterima melalui port antena. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3 berikut
ini:

Gambar 3 Alur Data Internal Pada Modul XBee-PRO

Kamis, 24 November 2011


Tutorial Telemetri 2.4 GHz dengan XBEE (ZigBee)

Telemetri atau komunikasi data tanpa kabel (wireless) merupakan cara yang
efektif untuk komunikasi jarak jauh tanpa harus terganggu dengan jalur kabel yang panjang.
Modul telemetri pun beragam, ada yang menggunakan komunikasi serial (seperti XBee, YS-
1020, TLP-RLP 434) dan SPI (RFM01-RFM02, RFM12). Modul telemetri juga
menggunakan sistem modulasi yang berbeda seperti ASK, FSK, PSK, dsb. Contoh telemetri
dengan SPI telah saya bahas pada Tutorial RFM01-RFM02.

Modul X-Bee atau ZigBee ini menggunakan komunikasi serial dengan modulasi FSK
(Frequency Shift Keying) dengan frekuensi 2.4 GHz. Jangkauan XBee mencapai 30 meter
indoor dan 100 meter outdoor, sedangkan XBee-Pro 100 meter indoor dan 1500 meter
outdoor. Tentunya jangkauan tersebut akan lebih efektif jika menggunakan antenna khusus
XBee, seperti ini:

XBee juga merupakan salah satu modul telemetri yang dapat berfungsi sebagai RX dan TX
sekaligus atau dapat melakukan komunikasi dua arah. Komunikasi serial pada modul XBee
ini sama dengan cara mengirim dan menerima data seperti komunikasi serial biasa.

Contoh rangkaian skematik pengirim (TX):


Contoh rangkaian skematik penerima (RX):
Pada penerima XBee langsung dihubungkan ke komputer dengan MAX232 tanpa
menggunakan mikrokontroler.

Contoh program dengan Code Vision AVR dapat dilihat pada Tutorial Komunikasi Serial
dengan CodeVision AVR.

Contoh program dengan Bascom AVR sebagai berikut:


'=================================================
' Tutorial Komunikasi Serial Bascom AVR
' Programmer : WAHYU RAHMANIAR
' Company : TECHNOLOGINATION
'================================================

$regfile = "m32def.dat"
$crystal = 8000000
$baud = 9600

'Konfigurasi LCD
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portc.4 , Db5 = Portc.5 , Db6 =
Portc.6 , Db7 = Portc.7 , E = Portc.2 , Rs = Portc.0
Config Lcd = 16 * 2

'Deklarasi ADC
Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Avcc
Start Adc

Config Portb.0 = Input


Portb.0 = 1

Dim Baca_adc As Word


Dim Tegangan As Single
Dim Ubah_teg As String * 10
Dim Datas As String * 10

Declare Sub Baca_data()

Main:
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 2
Lcd "Serial Bascom"
Locate 2 , 1
Lcd "WAHYU RAHMANIAR"
Waitms 500

Do

Baca_adc = Getadc(0)
Tegangan = Baca_adc * 5
Tegangan = Tegangan / 1023
Ubah_teg = Fusing(tegangan , "#.##")
'Data tegangan diubah ke string dengan 2 angka dibelakang koma

Print "Data Tegangan: " ; Ubah_teg ; " Volt"


Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd "Data Tegangan:"
Locate 2 , 1
Lcd Ubah_teg ; " Volt"
Wait 1

If Pinb.0 = 0 Then
Print "Kirim data..."
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd "Tombol ditekan..."
Wait 1
Gosub Baca_data
End If

Loop

Sub Baca_data()
Do
'Datas = Inkey()
'Input Datas Noecho
Input Datas

If Datas = "OK" Then


Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd "Sistem Aktif"
Wait 1
Goto Main
Else
Print "Perintah Salah..."
Wait 1
Goto Main
End If
Loop
End Sub

Atau bisa didownload disini.

Hal yang perlu diperhatikan, pada LCD menggunakan Bascom AVR ini pin RW dihubungkan
ke GND, berbeda dengan program LCD dengan CV-AVR pin RW dihubungkan ke
mikrokontroler.

Pada komunikasi serial dengan Bascom AVR ada dua fungsi yang dapat digunakan untuk
menerima data, yaitu INKEY dan INPUT. Bedanya, klo INKEY data yang diketikkan pada
Hyperterminal tidak ditampilkan, inkey biasa digunakan untuk menerima data dari
mikrokontroler lain atau dari program antarmuka seperti Visual Basic, dapat dilihat pada
Tutorial antarmuka mikrokontroler dan komputer dengan Visual Basic. Sedangkan INPUT
biasa digunakan jika data yang dikirimkan diketikkan langsung dari Hyperterminal, seperti
pada contoh program diatas.

Sebelum menggunakan XBee terlebih dahulu harus dikonfigurasi. Berikut ini adalah
beberapa langkah yang dilakukan agar XBee pada PC/laptop dan XBee pada robot dapat
saling bertukar data.

Hubungkan XBee ke PC/laptop dengan menggunakan XBee adapter seperti pada


gambar 4.2.

Jalankan program X-CTU yang telah diinstal sebelumnya.

Pada tampilan X-CTU, pilih COM port yang digunakan oleh XBee. Untuk
mengetahui COM port yang digunakan XBee buka device manager pada PC/laptop
dengan cara klik kanan pada computer lalu pilih Manage kemudian Device Manager.
Pilih tanda panah pada bagian Ports (COM & LPT) dan lihat usb port yang aktif.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah
Gambar. Com port XBee yang terbaca di PC/Laptop

Setelah itu lakukan pengaturan baudrate, flow control, data bits, parity, dan stop bits.
Kemudian tekan tombol Test Query. Seperti di bawah ini.

Gambar. Parameter Com Port

Jika koneksi antara X-CTU dengan XBee gagal, maka akan muncul sebuah pesan
kesalahan dan jika koneksi berhasil, maka akan tampil modem type dan firmware
version dari XBee yang sedang digunakan. Seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar. Hasil Query


Setelah koneksi berhasil, pilih tab Modem Configuration untuk mengkonfigurasi
parameter-parameter yang diperlukan.

Tekan tombol Read, untuk membaca dan menampilkan pengaturan yang sedang
digunakan XBee.

Agar dapat melakukan komunikasi lakukan pengaturan pada beberapa parameter


berikut ini :

1. PAN IDserver = PAN IDsemua robot,

2. DLserver = MYsemua robot,

3. DLsemua robot = MYserver.

Setelah selesai melakukan konfigurasi beberapa parameter, langkah terakhir yaitu


menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan pada XBee. Untuk menyimpan
konfigurasi tersebut, cukup dengan menekan tombol Write pada X-CTU. Di bawah
ini gambar hasil read dan write XBee.

Gambar. KOnfigurasi, Read dan Write XBee

Anda mungkin juga menyukai