2. Devi Indriani (F1C314017) 3. Julianti Lestari (F1C314026) Sistem akuisisi data suatu sistem yang berfungsi untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk menghasilkan data yang dikehendaki.
Data berjenis citra :
1. Analog 2. Digital Perkembangan Sistem Akuisisi Data
1. pengolahan data lebih banyak dilakukan secara manual
: langsung bisa diamati panca indra manusia 2. kemampuan teknologi pada bidang elektrikal besaran fisis : diukur sebagai data dikonversikan ke bentuk sinyal listrik, data kemudian ditampilkan ke dalam bentuk simpangan jarum, pendaran cahaya pada layar monitor, rekorder xy dan lain-lain. 3. menkonversikan besaran fisis sumber data ke bentuk sinyal digital dan diolah oleh suatu komputer proses akuisisi data menggunakan komputer. pembagian sistem akuisisi data
1. Kofigurasi Sistem Akuisisi Data
2. Sistem kanal tunggal. 3. Sistem Kanal Banyak 4. Sistem Berkecepatan Tinggi 5. Sistem Akuisisi Jarak Jauh Akuisisi citra
• tahap awal untuk mendapatkan citra digital.
• Tujuan untuk menentukan data yang diperlukan dan memilih metode perekaman citra digital. • Tahap ini dimulai dari objek yang akan diambil gambarnya, persiapan alat-alat, sampai pada pencitraan. Pencitraan adalah kegiatan transformasi dari citra tampak(foto, gambar, lukisan, patung,pemandangan dan lain-lain) menjadi citra digital. Beberapa alat yang dapat digunakan untuk pencitraan adalah : a) Vidoe kamera b) Camera digital c) Kamera konvensional dan converter analog to digital d) Scanner e) Photo sinar-X / infra merah Format data citra Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Nilai data digital merepresentasikan warna dari citra. Format citra digital yang banyak digunakan adalah
1. citra biner (monochrome),
2. citra skala keabuan (gray scale), 3. citra warna (true color), 4. citra warna berindeks. Jenis-Jenis Format Citra 1. JPEG (.jpg) Joint Photographic Experts Group menyimpan gambar dengan ukuran lebih kecil. 2. GIF (.gif) bisa memainkan animasi gambar sederhana 3. PNG (.png) Portable Network Graphics metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut. 4. TIFF (Tagged Image File Format) disimpan sebagai 8 bits atau 16 bits per warna (merah, hijau, biru) untuk 24-bit dan total 48-bit, masing-masing, menggunakan nama file TIFF atau TIF 5. RAW ditujukan untuk format citra raw yang tersedia secara opsional di beberapa kamera digital 6. File format BMP (Windows bitmap) menangani file grafik di sistem operasi Microsoft Windows 7. PBM (Portable Bitmap Format) Merupakan format citra hitam-putih yang sederhana 8. PGM (Portable Graymap Format) Merupakan format citra abu-abu yang sederhana. 9. PPM (Portable Pixmap Format) Merupakan format citra berwarna yang sederhana PORTABLE IMAGE FILE FORMAT
portable bitmap, portable graymap, portable pixmap, dan portable
network map dengan format berturut-turut adalah .pbm, .pgm, .ppm dan .pnm. Format ini baik digunakan untuk menyimpan dan membaca kembali data citra. 1. CGM (Computer Graphics Metafile) adalah format file untuk grafik vektor 2D, grafik raster, dan text, dan didefinisikan oleh ISO/IEC 8632. 2. PCX adalah sebuah format gambar yang dikembangkan oleh ZSoft Corporation yang berasal dari Marietta, Georgia, Amerika Serikat. PCX adalah format gambar yang aslinya diciptakan untuk PC Paintbrush (PCX dan telah menjadi salah satu format gambar DOS yang paling diterima 3. MPEG (.mpg) Format ini digunakan di dunia internet dan diperuntukkan sebagai format penyimpanan citra bergerak (video). Format ini mendukung video dengan kompresi ber-rugi. 4. POSTSCRIPT (.ps, .eps, .epfs) RGB(.rgb) Format ini diperkenalkan sebagai format untuk menyimpan citra buku elektronik 5. Format ini menggunakan format penyimpanan citra yang dibuat oleh silicon graphics untuk menyimpan citra berwarna. 6. RAS (.ras) Format .ras digunakan untuk menyimpan citra dengan format RGB tanpa kompresi.