Nama : Purwanto

NIM : 2250017075
Mata Kuliah : Sistem Tertanam
1. Jelaskan cara kerja dan fungsi masing-masin blok yang ada pada Gambar 3

• Lensa adalah salah satu bagian terpenting dari Sebuah kamera. Fungsinya menangkap cahaya
dari pemandangan eksternal dan mengarahkannya ke sensor kamera tempat ia berinteraksi
dengan semua bagian kamera internal .
• Sensor : Sensor gambar berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi gambar digital. Sebelum
cahaya mencapai sensor gambar, cahaya melewati bukaan lensa. Sensor gambar adalah mesin
pemroses kamera yang paling penting.Sensor memiliki beberapa piksel yang memungkinkannya
menerima cahaya dari lensa sebelum mengubahnya menjadi sinyal listrik dengan intensitas
berbeda. Begitu sinyal-sinyal ini memasuki mesin pengolah gambar, kamera mengeluarkan foto
yang indah.
• Image Processing : Lalu dari citra visualisasi objek yang sudah terbentuk di sensor kamera
selanjutnya diproses lebih lanjut oleh Image Processor dari kamera itu sendiri yang akan
merubah citra visualisasi tadi diolah menjadi sebuah data gambar.
• Encoding : Selanjutnya data gambar itu di ubah menjadi data digital berupa file format gambar,
serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan
sebagainya).Untuk menentukan hasil akhir gambar. Lalu dikirimkan kebagian penyimpanan
(strorage).
• Storage : Merupakan penyimpanan file hasil gambar berupa format (RAW, JPEG, dan
sebagainya). Storage berupa SD, CF dan sebagainya
Nama : Purwanto
NIM : 2250017075
Mata Kuliah : Sistem Tertanam

TUGAS GAMBAR 5. Diagram Blok Kamera Digital :

Cara kerja kamera digital adalah : Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap
gambar. Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder-
mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin
pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder). Gambar yang ditangkap oleh lensa,
dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara
lensa dan sensor ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali
pada lensa. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal
listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan pixel. Jadi istilah pixel atau
megapixel pada kamera digital sebenarnya mengacu pada jumlah titik pada sensor ini. Semakin kecil
sensor dan semakin banyak titik sensornya, maka akan semakin halus dan semakin tinggi resolusi
gambar yang dihasilkan. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses
gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format
gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan
sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang berperan, software (firmware) dari kamera yang
bersangkutan juga menentukan hasil akhir gambar. Kedua bagian inilah yang akan menentukan karakter
dari kamera digital tersebut. Itulah sebabnya, setiap mereka kamera memiliki software dan chipset
sendiri-sendiri pada kamera mereka. Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam
format yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card. Biasanya, memory card berupa
SD, CF dan sebagainya.

• Lensa System : Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya
dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran).
Lubang ini ibarat jendela kamera kedunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu,
persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Lensa juga berfungsi untuk mengatur
supaya cahaya secara tajam difokuskan
• Image Sensor : Sensor gambar dalam kamera digital, yang merupakan chip semikonduktor,
berisi jutaan piksel peka cahaya, juga disebut larik, yang secara individual mengukur cahaya yang
menerpa masing-masing. Filter warna berada di atas sensor gambar, yang hanya memungkinkan
piksel tertentu untuk mengukur warna gelombang cahaya tertentu. Untuk kamera film, strip
plastik berlapis peka cahaya akan merekam pemandangan
Nama : Purwanto
NIM : 2250017075
Mata Kuliah : Sistem Tertanam
• AGC : Fitur ini berfungsi untuk meningkatkan sinyal kamera dalam kondisi cahaya yang minim
atau rendah. SInyal akan diatur secara otomatis sehingga kualitas gambar yang didapatkan akan
tetap optimal dan dapat dilihat dengan jelas meskipun pada level cahaya yang berubah-ubah.
• ADC : ADC singkatan dari Analog to Digital Converter dan mengacu pada kemampuan kamera
digital untuk menangkap realitas dan mengubahnya menjadi file digital. Proses mengambil
semua warna, kontras, dan informasi tonal dari suatu adegan dan menyesuaikannya ke dunia
digital dengan menggunakan kode biner dasar dari semua teknologi komputer
• Auto Exposure : untuk menentukan banyak sedikitnya paparan dari cahaya yang nantinya akan
bisa diterima oleh sensor yang ada di sebuah kamera agar bisa mendapatkan gambar dan juga
foto yang bagus.

• Demosaicing : Sebuah proses pada gambar digital yang digunakan untuk merekonstruksi gambar
penuh dari gambar mentah yang dihasilkan oleh sensor gambar yang dilapisi dengan filter warna
mosaik.

• Image Processing : lalu hasil gambar digital di ubah oleh image processing menjadi data gambar.

• Control dan interface : mengatur kualitas gambar yang ditangkap oleh kamera.

• Sotrage : adalah media penyimpanan hasil dari proses pengambilan gambar pada Kamera
digital.

TUGAS GAMBAR 6
Nama : Purwanto
NIM : 2250017075
Mata Kuliah : Sistem Tertanam

Pada akhir akhir ini perkembangan kamera digital begitu pesat Penambahan beberapa fitur pada
kamera untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, kualitas gambar telah meningkat secara
drastis, dan terdapat lebih banyak standarisasi untuk penyimpanan data dan antarmuka transfer data,
seperti kartu memori, USB, dan HDMI.

Dari gambar di atas kamera digital terdapat beberapa fitur :

A. RF : kamera digital dapat terhubung kepada beberapa peralatan berdasarkan ffrekwnsi (RF). RF
yang di gunakan bisa berupa GPS, WLAN, BT (Bluetooth) dan NFC. Hal ini untuk menunjang
kebutuhan performa dan kecepatan
B. Sensor akuator : Kamera digital memiliki sensor gambar ntuk menentukan ukuran gambar,
resolusi, kinerja pada cahaya rendah, kedalaman bidang, rentang dinamis, lensa, dan bahkan
ukuran fisik kamera. Sensor kamera tersedia dalam dua jenis: CCD dan CMOS. Sensor CCD
menghasilkan gambar berkualitas tinggi,
C. Standar Product : standard product IEC (Internasional Electrotechnical Commission) harus
dimiliki setiap kamera digital. Standar produk tersebut terdiri dari RT clock, discretes and EMI
filtering, Logic, level translators, level switches dan charger interfaces.
D. Interface : Kamera digital memiliki perangkat antarmuka yang tersambung. Tombol untuk
pengguna, status light back light, memory card interface, HDMI display port, USB interface,
audio interface dan display interface.
Nama : Purwanto
NIM : 2250017075
Mata Kuliah : Sistem Tertanam

Contoh Peralatan Realtime System

1. Penerapan dalam Teknologi komunikasi

Realtime System memetakan dunia sedemikian rupa sehingga dapat terhubung dalam waktu
singkat. Realtime System telah memungkinkan seluruh dunia untuk terhubung melalui media di
internet. Sistem ini membuat orang terhubung satu sama lain dalam waktu singkat dan
merasakan lingkungan kebersamaan yang nyata. Beberapa contoh aplikasi telekomunikasi dari
sistem real-time adalah: Video Conferencing, Cellular system dll.

2. Penerapan dalam teknologi Militer .

Beberapa aplikasi pertahanan yang menggunakan Real Time System adalah: adalah System
Pertahanan Radar.

3. Penerapan dalam Teknologi Industri

Real Time System memiliki peran yang luas dan menonjol dalam industri modern. Sistem dibuat
berbasis real time sehingga dapat diperoleh output yang maksimal dan akurat. Untuk hal-hal
seperti itu, sistem waktu nyata digunakan dalam organisasi industri maksimum. Sistem ini entah
bagaimana menghasilkan kinerja yang lebih baik dan produktivitas tinggi dalam waktu yang
lebih singkat. Contoh dalam Industri adalah Proses Otomatisasi