1
1. Untuk dapat menerima gambar, sebuah kamera digital dilengkapi dengan 2
sensor, sensor CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)
dan sensor CCD (Charge Coupled Device). Jelaskan Perbedaan kedua
sensor ini?
Jawaban
Sensor CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) dan CCD
(Charge-Coupled Device) adalah dua jenis sensor yang digunakan dalam kamera
digital untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik
yang kemudian diproses menjadi gambar. Keduanya memiliki fungsi yang sama,
namun dengan cara kerja dan karakteristik yang berbeda.
3
Beberapa kamera digital menggunakan sensor hybrid yang
menggabungkan teknologi CMOS dan CCD untuk mendapatkan
keuntungan dari kedua teknologi tersebut
.
Pengaruh Sensor CMOS dan CCD pada Pemetaan Fotogametri
Baik sensor CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) dan
CCD (Charge-Coupled Device) memiliki pengaruh pada hasil peta yang
dihasilkan melalui fotogametri. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
1. Sensitivitas Cahaya
CCD: Memiliki sensitivitas cahaya yang lebih tinggi, menghasilkan gambar
dengan noise lebih sedikit di kondisi cahaya redup. Hal ini penting untuk
pemetaan di area dengan cahaya terbatas, seperti hutan atau malam hari.
CMOS: Memiliki sensitivitas cahaya yang lebih rendah, sehingga berpotensi
menghasilkan lebih banyak noise pada kondisi cahaya redup.
2. Kecepatan Baca
CMOS: Memiliki kecepatan baca yang lebih tinggi, memungkinkan pengambilan
gambar beruntun dengan cepat. Hal ini berguna untuk pemetaan area yang luas
dalam waktu singkat.
CCD: Memiliki kecepatan baca yang lebih lambat, sehingga tidak ideal untuk
pengambilan gambar beruntun.
3. Rentang Dinamis
CCD: Memiliki rentang dinamis yang lebih luas, mampu menangkap detail yang
lebih baik di area terang dan gelap pada gambar. Hal ini penting untuk pemetaan
area dengan kontras tinggi, seperti pegunungan atau perkotaan.
CMOS: Memiliki rentang dinamis yang lebih sempit, sehingga detail di area
terang dan gelap pada gambar bisa hilang.
4. Biaya
CMOS: Lebih murah untuk diproduksi, sehingga banyak digunakan pada kamera
pemetaan udara yang terjangkau.
CCD: Umumnya lebih mahal untuk diproduksi, sehingga sering ditemukan pada
kamera pemetaan udara kelas atas.
4
Kesimpulan
Pilihan sensor yang tepat untuk pemetaan fotogametri tergantung pada
beberapa faktor.
CCD lebih ideal untuk kondisi cahaya redup, sedangkan CMOS lebih cocok untuk
kondisi cahaya terang. CMOS lebih ideal untuk pemetaan area luas, sedangkan
CCD lebih cocok untuk pemetaan area kecil. CCD lebih ideal untuk area dengan
kontras tinggi, sedangkan CMOS lebih cocok untuk area dengan kontras rendah.
CMOS umumnya lebih murah daripada CCD.
b. Camera Parameter
Image Width 5472px
Image Height 3648px
Sensor Width 13,2mm
Sensor Height 8,8mm
5
Focal Length 8,8mm
Flight Height 120m x 100 = 12000cm
Ditanyakan: GSDh dan GSdw?
Jawab
GSdh= (Tinggi Terbang x Tinggi Sensor) / (Panjang Fokus x Tinggi Gambar)
GSDw= (Tinggi Terbang x Lebar Sensor)/ (Panjang Fokus x Lebar Gambar)
6
c. Camera Parameter
Image Width 6000px
Image Height 4000px
Sensor Width 23,5mm
Sensor Height 15,6mm
Focal Length 20mm
Flight Height 100m x 100 = 10000cm
Ditanyakan: GSDh dan GSdw?
Jawab
GSdh= (Tinggi Terbang x Tinggi Sensor) / (Panjang Fokus x Tinggi Gambar)
GSDw= (Tinggi Terbang x Lebar Sensor)/ (Panjang Fokus x Lebar Gambar)
d. Camera Parameter
Image Width 6000px
Image Height 4000px
Sensor Width 23,5mm
Sensor Height 15,6mm
Focal Length 20mm
Flight Height 150m x 150 = 15000cm
Ditanyakan: GSDh dan GSdw?
Jawab
GSdh= (Tinggi Terbang x Tinggi Sensor) / (Panjang Fokus x Tinggi Gambar)
GSDw= (Tinggi Terbang x Lebar Sensor)/ (Panjang Fokus x Lebar Gambar)
e.
7
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho,Styo Adi (2021) “CMOS Vs CCD. Kenapa Sekarang Kamera Banyak
Yang Menggunakan Sensor CMOS ?” (Digital Library Universitas
STEKOM) Semarang. Di akses pada 6 Maret 2024 pada laman:
https://komputer-grafis-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/CMOS-vs-CCD.-
Kenapa-sekarang-kamera-banyak-yang-menggunakan-sensor-CMOS-/
06166b3e8f5fb777b195dba42555e2aac7c435a8
Finali,Asmar (2016) "METODE STEREO VISION DENGAN KAMERA CMOS
UNTUK PENGUKURAN JARAK", (Jurnal Rotor Unimersitas
Muhammadiyah Jember) Diakses pada 6 Maret 2024 pada laman:
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/RTR/article/download/4798/3532/
Utomo, Amran Nur (2013) “MONITORING PERGERAKAN STRUKTUR
JEMBATAN DI SEMARANG BERBASIS FOTOGRAMETRI JARAK
DEKAT” Jurnal Geodesi UNDIP dikases 6 maret 2024 pada laman:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/download/2436/244
6
Wahyuananto, Noviar A (2015) “Aplikasi Fotogametri Jarak Dekat untuk
Pemodelan 3D Tugu Muda Semarang” (Jurnal Geodesi UNDIP) Di akses
pada 25 februari 2024 pada laman:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/download/8958/870
5