Anda di halaman 1dari 8

Perbedaan Antara Sensor Gambar CCD

dan CMOS di Kamera Digital


fotovideoAug 21, 2011
News0 Comments6 min read

image: https://i2.wp.com/www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2011/08/013.jpg?
resize=600%2C257

Ada sebuah pertanyaan yang lumayan sering ditanyakan kepada saya: Apa sih
bedanya sensor CCD dan CMOS pada kamera digital? Kamera mana yang lebih bagus,
yang memakai sensor CCD atau sensor CMOS? Pihak produsen kamera memang kerap
tidak menjelaskan secara lengkap perbedaan dari kedua jenis sensor gambar tersebut.
Sebelum membahas lebih lanjut, terlebih dahulu saya sampaikan bahwa saat ini, baik
sensor CCD maupun CMOS mampu memberikan hasil foto yang sama baiknya.
Perbedaan utama keduanya hanyalah masalah teknologi.

Kamera digital sekarang ini sudah menjadi barang umum mengikuti penurunan harga jualnya.
Salah satu penggerak di belakang penurunan harga adalah dengan diperkenalkannya sensor
CMOS. Sensor CMOS sangat jauh lebih murah untuk dirakit dibandingkan sensor CCD.

Baik sensor CCD (Charge-Coupled Device) maupun CMOS (Complimentary Metal-Oxide


Semiconductor) berfungsi sama yaitu mengubah cahaya menjadi elektron. Untuk mengetahui
cara sensor bekerja kita harus mengetahui prinsip kerja sel surya. Anggap saja sensor yang
digunakan di kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil dalam
bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sel akan mentransform cahaya dari sebagian kecil
gambar yang ditangkap menjadi elektron. Kedua sensor tersebut melakukan pekerjaan
tersebut dengan berbagai macam teknologi yang ada.
image: https://i1.wp.com/www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2011/08/CCD.jpg?
resize=600%2C468

Sensor CCD (Charge-Coupled Device)

image: https://i1.wp.com/www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2011/08/CMOS.jpg?
resize=600%2C456
Sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor)

Langkah berikut adalah membaca nilai dari setiap sel di dalam gambar. Dalam kamera
bersensor CCD, nilai tersebut dikirimkan ke dalam sebuah chip dan sebuah konverter analog
ke digital mengubah setiap nilai pixel menjadi nilai digital. Dalam kamera bersensor CMOS,
ada beberapa transistor dalam setiap pixel yang memperkuat dan memindahkan elektron
dengan menggunakan kabel. Sensor CMOS lebih fleksibel karena membaca setiap pixel
secara individual.

Sensor CCD memerlukan proses pembuatan secara khusus untuk menciptakan kemampuan
memindahkan elektron ke chip tanpa distorsi. Dalam kata lain, sensor CCD menjadi lebih
baik kualitasnya dalam ketajaman dan sensitivitas cahaya. Lain halnya, chip sensor CMOS
dibuat dengan cara yang lebih tradisional dengan cara yang sama untuk membuat
mikroprosesor. Karena proses pembuatannya berbeda, ada beberapa perbedaan mendasar dari
sensor CCD dan CMOS:

Sensor CCD, seperti yang disebutkan di atas, kualitasnya tinggi, gambarnya low-noise.
Sensor CMOS lebih besar kemungkinan untuk noise.
Sensitivitas CMOS lebih rendah karena setiap pixel terdapat beberapa transistor yang saling
berdekatan. Banyak foton mengenai transistor dibandingkan dioda-foto.
Sensor CMOS menggunakan sumber daya listrik yang lebih kecil.
Sensor CCD menggunakan listrik yang lebih besar, kurang lebih 100 kali lebih besar
dibandingkan sensor CMOS.
Chip CMOS dapat difabrikasi dengan cara produksi mikroprosesor yang umum sehingga
lebih murah dibandingkan sensor CCD.
Sensor CCD telah diproduksi massal dalam jangka waktu yang lama sehingga lebih matang.
Kualitasnya lebih tinggi dan lebih banyak pixelnya.

Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat lihat bahwa sensor CCD lebih banyak digunakan di
kamera yang fokus pada gambar yang high-quality dengan pixel yang besar dan sensitivitas
cahaya yang baik. Sensor CMOS lebih ke kualitas di bawahnya, resolusi dan sensitivitas
cahaya yang lebih rendah. Akan tetapi pada saat ini sensor CMOS telah berkembang hampir
menyamai kemampuan sensor CCD. Kamera yang menggunakan sensor CMOS biasanya
lebih murah dan umur baterainya lebih lama.

Saat ini banyak kamera digital murah yang menggunakan sensor CMOS daripada CCD. Apa
kelemahan dan kekurangan CMOS dibanding CCD? CMOS memiliki keunggulan dimana
ongkos produksi murah sehingga harga kamera lebih terjangkau. Sedangkan CCD memiliki
keunggulan dimana sensor lebih peka cahaya, jadi pada kondisi redup (sore/ malam) tanpa
bantuan lampu kilat masih bisa mengkap obyek dengan baik, sedangkan pada CMOS sangat
buram.

image: https://i2.wp.com/www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2011/08/023.jpg?
resize=600%2C331

CCD dibuat dengan lebih sensitif dan dengan responsibility tinggi. itu menyebabkan ISO
yang di gunakan paling rendah 200. dengan kontras yang tinggi membuat sangat noise pada
ISO tinggi. Sedangkan CMOS, tidak sesensitif CCD, dengan power yang rendah
menghasilkan gambar yang lebih soft. Dengan kontras yang tidak begitu tinggi, membuat
gambar masih terlihat baik di ISO yang tinggi.

Lebih lanjut mengenai perbedaan keduanya, inilah plus minus sensor CCD dan CMOS saat
ini :
Sensor CCD

Plus :
matang secara teknologi
desain sensor sederhana (lebih murah)
sensitivitas tinggi (termasuk dynamic range)
tiap piksel punya kinerja yang sama (uniform)

Minus :
desain sistem keseluruhan (CCD plus ADC) jadi lebih rumit dan boros daya
kecepatan proses keseluruhan lebih lambat dibanding CMOS
sensitif terhadap smearing atau blooming (kebocoran piksel) saat menangkap cahaya terang

Sensor CMOS

Plus :
praktis, keping sensor sudah termasuk rangkaian ADC (camera on a chip)
hemat daya berkat integrasi sistem
kecepatan proses responsif (berkat parralel readout structure)
tiap piksel punya transistor sendiri sehingga terhindar dari masalah smearing atau blooming

Minus :
proses pematangan teknologi (untuk menyamai kualitas CCD perlu biaya besar)
piksel dengan transistor didalamnya menurunkan sensitivitas piksel (area penerima cahaya
menjadi berkurang)
piksel yang mampu mengeluarkan tegangan sendiri kurang baik dalam hal keseragaman
kinerja (uniformity)

Kamera-kamera yang menggunakan sensor CCD: Nikon D60, Fujifilm FinePix S5 Pro, Nikon
D80, Nikon D40X, Canon PowerShot G9, Canon PowerShot Pro1, Ricoh GR Digital, dll

Kamera-kamera yang menggunakan sensor CMOS: Nikon D2Xs, Nikon D3, Nikon D300,
Canon EOS 450D, Canon EOS-1D Mark III, Canon EOS-1Ds Mark III, Canon EOS 5D,
Pentax K20D, Samsung GX-20, Sigma SD14, dll

image: https://i1.wp.com/www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2011/08/prinsip-kerja-
sensor-CCD.jpg?resize=600%2C423
Prinsip Kerja Sistem Sensor CCD

image: https://i1.wp.com/www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2011/08/prinsip-kerja-
sensor-CMOS.jpg?resize=600%2C362
Prinsip Kerja Sistem Sensor CMOS

Pilih yang mana

Baik sensor CCD maupun CMOS memang berbeda total secara teknologi dan desain. CCD
punya keunggulan dalam hal sensitivitas meski berpotensi terganggu saat berhadapan dengan
cahaya terang. CMOS unggul dalam hal kecepatan hingga lebih cocok dipakai di kamera
dengan fps (burst) tinggi. Namun keduanya sudah didesain untuk sanggup memberikan hasil
foto yang berkualitas tinggi. Jadi fokuskan saja pilihan pada hal-hal lain seperti memilih
aplikasi yang mau digunakan, memilih lensa yang berkualitas dan melatih teknik memotret
yang baik. In the end, it will always be the image, content and the story it tells whatever
camera you use Happy Shooting!

image: https://i1.wp.com/www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2011/08/Fitur-dan-
Perbandingan-Kinerja.jpg?resize=600%2C609
Fitur dan Perbandingan Kinerja

Read more at http://www.yangcanggih.com/2011/08/21/perbedaan-antara-sensor-gambar-ccd-


dan-cmos-di-kamera-digital/#JEBIO1Wl23ETELV1.99

Anda mungkin juga menyukai