Anda di halaman 1dari 8

Script untuk tampilan diskrit

Tampilan Sinyal Diskrit


Nama : Tetep Sibyan

NIM : 1147070077
Script untuk tampilan kontinyu

Tampilan Sinyal Kontinyu


TUGAS 4
SINYAL & SISTEM LINIER
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sinyal & Sistem Linier

Disusun Oleh

Nama : Tetep Sibyan

NIM : 1147070077

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
1. Cari 2 contoh filter untuk anti aliasing. Jelaskan dan gambarkan
2. Cari 2 contoh filter untuk anti imaging. Jelaskan dan gambarkan
3. Cari 2 contoh peralatan yang menggunakan A/D dan D/A. jelaskan dan gambarkan
4. Cari 2 metode holding pada DAC. Jelaskan
Jawab
1. Contoh anti aliasing
 Anti Alias photoshop

Pada contoh ini adalah anti alias yang terdapat pada photoshop yang berfungsi untuk menghaluskan
batas pinggir yang bergerigi agar lebih terlihat halus dan gambarnya akan terlihat lebih bagus.
 Elektrolyte Condensator (Elco)

Salah satu alat yang sering digunakan pada power supply adalah elco, dimana fungsinya untuk
meratakan gelombang DC yang tadinya gelombang AC. Pada perubahan gelombang yang
terdapat di power supply sebenarnya tidak benar-benar rata, seperti pada gambar diatas sebelah
kanan. Dengan menggunakan elco, maka keluaran power supply akan benar-benar rata.
2. Contoh anti imaging
 VGA Card
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta
bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis
akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau
dari aplikasi, kemudian mengambil data digital
yang diperlukan dan mengkonversikannya
menjadi sebuah format yang dimengerti oleh
kartu grafis tersebut. Setelah itu, driver
menyalurkan data digital yang baru diformat
tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan
rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-
E) Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai
tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu
mengubahnya menjadi pixel. Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel
tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada
digital-to-analog converter (DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas
menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya,
RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.
 IC Audio pada Handphone

Pada IC audio yang terdapat di handphone adalah untuk memperbesar gelombang suara serta
mengubah sinyal digital menjadi getaran maupun sebaliknya.
3. Contoh A/D
 Kamera Digital
Pada dasarnya penggunaan kamera adalah
media untuk mengabadikan gambar yang
tadinya analog yang kemudian diubah
menjadi digital. Pada kamera digital
digunakan komponen yang bernama chip.
Gambar yang tadinya analog dikonversikan
ke bentuk digital yang selanjutnya setelah
mengalami proses filtering objek gambar
disimpan sementara pada buffer memory kamera dan pada akhirnya disimpan tetap pada chip
memory. Chip tersebut memiliki banyak resolusi dengan satuan pixel. Resolusi tersebut dapat
diatur besarnya sesuai dengan kebutuhan.

 Scanner
Gambar yang akan dipindai diletakan
terlebih dahulu di atas permukaan kaca
pemindai. Sebelum gambar dipindai,
komputer akan menentukan seberapa jauh
motor stepper yang membawa lampu
akan maju, jaraknya ditentukan oleh
panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai. Lampu mulai menyala dan motor stepper
pun akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu sampai posisi akhir gambar. Cahaya yang
dipancarkan lampu ke gambar akan segera di pantulkan lalu pantulan yang dihasilkan akan di
baca oleh beberapa cermin menuju lensa scanner lalu cahaya pantulan tersebut akhirnya akan
sampai ke sensor CCD . Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya serta panjang gelombang
yang di pantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog. Tegangan analog tersebut
akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC atau biasanya disebut "analog to
digital" Sinyal digital dari sensor CCD akan di kirim ke papan logik dan dikirimkan lagi ke
komputer dalam bentuk data digital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang
dipantulkan. Hasil pemindai data sudah bisa dilihat dalam monitar dan dapat disimpan dalam
format gambar.
Contoh D/A

 Sound Card
Sound Card adalah suatu perangkat keras
komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara dan merekam suara.
Ketika kita mendengarkan suara dari
sound card ,data digital suara yang
berupa waveform .wav atau mp3 dikirim
ke sound card. Data digital ini di proses
oleh DSP (Digital Signal processing :
Pengolah signal digital) bekerja dengan D/A Converter. Mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
 3D Printer
Printer 3D adalah alat pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital
menjadi bentuk 3D yang tidak hanya
dapat dilihat tapi juga dipegang dan
memiliki volume. Printer 3D dicapai
dengan menggunakan proses aditif,
dimana sebuah obyek dibuat dengan
meletakkan lapisan yang berurut dari
bahan. Pencetakan 3D merupakan
proses yang berbeda dari teknik mesin
tradisional (proses subtraktif) yang sebagian besar bergantung pada penghapusan materi oleh
pengeboran, pemotongan dan lain–lain. Dalam sebuah Printer 3D terdapat sebuah konverter
dari digital ke analog, dimana data gambar 3D yang pada dasarnya berbentuk digital
kemudian dikonversikan menjadi bentuk 3D nyata yang berupa analog.

4. Contoh metode Holding pada DAC


 Rangkaian D/A-C 4-Bit system R/2R
Rangkaian Dasar D/A-C (Digital to Analog
Converter) 4-Bit sistem R/2R dengan
menggunakan IC digital CMOS 4050 atau juga
bisa dengan IC digital TTL 74LS17, dan IC linear OPAMP uA741 seperti gambar 1.2. Fungsi OP
Amp di ssini untuk memperkuat arus output sistem D/A-C, sedangkan tegangan output Ux sama
dengan outputtegangan Ua, karena OP Amp dirangkai dengan sistem Voltage follower. Sedangkan
IC CMOS 4050 lebih cenderung memastikan input digital kondisi high dan low, artinya hanya
sebagai buffer saja. Dari rangkaian ini dapat dibuat analisis hitungan berdasarkan urutan
desimalnya, yaitu mulai dari biner (0000 sampai 1111) atau dalam desimal, 0, 1, 2, 3.... dan
seterusnya sampai 15.

 Binary-weighted DAC
Sebuah rangkaian Binary-weighted
DAC dapat disusun dari beberapa
Resistor dan Operational Amplifier
yang diset sebagai penguat penjumlah
non-inverting seperti gambar di atas.
Resistor 20KOhm menjumlahkan
arus yang dihasilkan dari penutupan switch-switch D0 sampai D3. Resistor-resistor ini diberi
skala nilai sedemikian rupa sehingga memenuhi bobot biner (binary-weighted) dari arus
yang selanjutnya akan dijumlahkan oleh penguat penjumlah inverting IC 741. Apabila
sumber tegangan pada penguat penumlah IC 741 tersebut adalah simetris ± 15Vdc. Maka
dengan menutup D0 menyebabkan tegangan +5Vdc akan diberikan ke penguat penjumlah
dengan penguatan – 0,2 kali (20K/100K) sehingga diperoleh tegangan output penguat
penjumlah -1Vdc. Penutupan masing-masing switch menyebabkan penggandaan nilai arus
yang dihasilkan dari switch sebelumnya. Nilai konversi dari kombinasi penutupan switch
ditunjukkan pada tabel berikut.

Anda mungkin juga menyukai