Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 2

SINYAL & SISTEM LINIER


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sinyal & Sistem Linier

Disusun Oleh

Nama : Tetep Sibyan

NIM : 1147070077

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2015
1. Beri 2 contoh sinyal non Elektrik. Jelaskan!
 Contoh 1 :
Sinyal Asap
Sinyal asap merupakan salah satu contoh dari
sinyal non elektrik. Biasanya sinyal ini digunakan
untuk meminta bantuan penyelamatan kapal pesiar
yang terjebak di tengah laut. Pada gambar
disamping terlihat seorang sedang menyalakan
sinyal asap untuk meminta bantuan tim
penyelamat.

 Contoh 2 :
Suara Bedug Masjid

Pada zaman dahulu ketika masyarakat belum


mengenal teknologi maka, alat tradisional lah yang
membuat mereka saling membagi informasi. Salah
satunya adalah bedug masjid. Benda ini sebagai
media dan sinyal untuk menginformasikan bahwa
sudah masuknya waktu shalat, dengan cara dipukul
beberapa kali maka masyarakatpun akan mengerti
dan berbondong-bondong pergi ke masjid. Sampai sekarangpun teknologi sudah canggih bedug
masih tetap dipakai.
2. Beri 2 contoh sinyal, jelaskan
 1D
 Contoh 1 :
Sinyal Suara

Sinyal suara yang merambat melalui udara menuju telinga, dimana hanya suara yang terdengar
tanpa terlihat merupakan sinyal satu dimensi.
 Contoh 2 :
Sinyal Waktu
Sinyal waktu hanya mempunyai satu variable yaitu waktu. Oleh karena itu sinyal waktu
merupakan sinyal satu dimensi.
 2D
 Contoh 1 :
Poster

Tampak pada gambar merupakan sinyal untuk para


pembaca dilarang menggunakan narkoba. Poster ini
dinamakan sinyal dua dimensi.

 Contoh 2 :
Sinyal Citra
Perhatikan sebuah citra monokromatis yang
direpresentasikan oleh titik kecerahan sebagai fungsi
koordinat.

 3D
 Contoh 1 :
Televisi Hitam Putih
Televisi hitam putih adalah salah satu contoh sinyal
ttiga dimensi. Karena gambarnya yang bergerak.
 Contoh 2 :
Lambai Tangan
Ketika seseorang memanggil kita dengan melambaikan tangan,
itu merupakan sinyal tiga dimensi karena bergerak dan
mempunyai lebih dari satu variable.

3. Beri 1 contoh sinyal, jelaskan


 Berhingga
Contoh sinyal berhingga adalah kita mengirim pesan mulai jam 7 malam dan akan diterima jam
12 malam.
 ½ tak berhingga negative dan positif
Contoh sinyal 1/2 tak berhingga negative misalkan ada sinyal dari luar angkasa yang dari dari
dulu sebelum bumi terjadi sinyal itu sudah ada, kemudian setelah tahun 2012 sinyal itu berhenti.
Jadi kesimpulannya kita tidak tahu kapan tepatnya sinyal itu mulai muncul, tetapi kita tahu kapan
berhentinya.
Contoh sinyal 1/2 tak berhingga positif misalkan 2012 kita meluncurkan satellite untuk observasi
luar angkasa menemukan titik terjauh dari semesta. Kita tidak akan tahu kapan satelit itu akan
berhenti dan menemukan batas semesta, tetapi kita tahu kapan mulainya satelit itu diluncurkan.
4.

Bentuk Sinyal Kelemahan Kelebihan Definisi


Analog  Analog lebih  Penerima nir-kabel Sinyal kontinyu yang
sensitif terhadap (wireless) Sinyal yang mempunyai puncak
derau/noise, diambil/diterima oleh positif dan puncak
crosstalk dan antenna penerima RF negatif dimana
interferensi adalah ANALOG (few
karakteristik dari
(kecepatan & milli volt, high noise)
presisi).  Penerima Optis sinyal tersebut akan
mengirim data berubah-ubah sesuai
 Jarang yang bisa kecepatan tinggi dengan informasi
diotomatisasi melalui jalur fiber yang dibawanya.
dalam optic yang panjang Karakteristik yang
perancangan data harus diubah akan berubah-ubah
seperti digital menjadi bentuk cahaya
adalah amplitudo dan
yang bisa di Lay (light) = ANALOG
out dan sintesis perlu perancangan frekuensi.
secara otomatis. rangkaian kecepatan
 Modelling & tinggi, dan pita lebar
Simulation untuk (broad band) oleh
analog orang analog. (saat ini
memerlukan kecepatan receiver 10-
pengalaman 40Gb/s)
karena banyak  Sensor Video Camera
efek dan perilaku –> citra/image diubah
yang “aneh” menjadi arus
mengunakan larik
fotodioda sistem
ultrasonik –>
menggunakan sensor
akustik untuk
menghasilkan tegangan
yang proporsional
dengan amplitudo
accelerometer –>
mengaktifkan kantong
udara ketika kendaraan
menabrak sesuatu,
maka perubahan
kecepatan diukur
sebagai akselerasi itu
adalah kerjaan Analog
 Mikroprosesor &
Memory walaupun
sesungguhnya
DIGITAL, tapi
pada kecepatan
tinggi (high speed
digital design),
perilakunya mirip
analog –> dilihat
sebagai sinyal
analog

Diskrit Hanya dipahami oleh Sinyal yang diskontinyu Sinyal digital


peralatan digital. terhadap waktu dimana merupakan sinyal
dimana beernilai 1-0 data dalam bentuk
pulsa. Suatu
sinyal x(kT)
dikatakan sebagai
sinyal waktu-diskrit
ketika memiliki nilai
pada rentang  waktu
tertentu. Sinyal diskrit
atau digital juga
merupakan hasil
teknologi yang
mengubah sinyal
menjadi suatu angka
yang dapat dimengerti
oleh mesin yaitu
angka 0 (off) dan 1
(on) yang disebut
angka biner untuk
memproses informasi
yang mudah, cepat,
dan akurat.
Digital  Dapat Terjadi  Untuk menyimpan hasil Hasil teknologi yang
kehilangan pengolahan, sinyal dapat mengubah
informasi akibat digital lebih mudah signal menjadi
pembulatan saat kombinasi urutan
dibandingkan sinyal
kuantisasi dan
analog. Untuk media bilangan 0 dan 1 (juga
filtering saat
pembalikan penyimpan digital dapat dengan biner),
kembali ke sinyal digunakan elemen sehingga tidak mudah
analog. memori: flash terpengaruh oleh
 Diperlukan memory, CD/DVD, derau, proses
waktu proses hard disk. Untuk informasinya pun
yang lebih lama menyimpan sinyal mudah, cepat dan
dibandingkan
analog dapat digunakan akurat, tetapi
sinyal analog,
perlu waktu pita tape magnetik. transmisi dengan
sampling dan  Sinyal digital kebal isyarat digital hanya
rekonstruksi terhadap noise, karena mencapai jarak
ulang. bekerja pada level jangkau pengiriman
tegangan logika “1” data yang relatif dekat
dan “0”
 Lebih kebal terhadap
perubahan temperatur
 Lebih muda
memprosesnya, secara
teori tidak ada
batasannya, tergantung
dari kreativitas dan
inovasi perancang.

5. Beri 2 contoh & jelaskan system yang menggunakn


 Sinyal Analog
 Contoh 1 :
Radio Analog
Radio dengan bentuk seperti ini merupakan radio yang
menggunakan sinyal analog. Menurut sejarah,  teknologi yang
menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang
radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui
gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi
amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode
pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring
perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah
cara transmisi sinyal radio.

 Contoh 2 :
Televisi Analog

Televisi analog mengkodekan informasi gambar


dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi
dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi
digital dapat dimasukan ke analog.

 Sinyal Digital
 Contoh 1 :
Modem

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan


kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika
modem menerima data dari luar berupa sinyal analog,
modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat
diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut
dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi
seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem
eksternal dan modem internal.
 Contoh 2 :
Televisi Digital
Televisi digital adalah jenis televisi yang menggunakan
modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan
sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.
Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk
menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem
siaran analog ke digitalyang mengubah informasi
menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti
computer

6. Beri 2 contoh dan jelaskan pengolahan sinyal


 Analog
 Contoh 1 :
Line Follower Analog
Ketika transmitter (infrared) memancarkan cahaya ke
bidang berwarna putih, cahaya akan dipantulkan hampir
semuanya oleh bidang berwarna putih tersebut.
Sebaliknya, ketika transmitter memancarkan cahaya ke
bidang berwarna gelap atau hitam, maka cahaya akan
banyak diserap oleh bidang gelap tersebut, sehingga
cahaya yang sampai ke receiver tinggal sedikit.

 Contoh 2 :
Multitester Analog
Multitester menggunakan galvanometer, dimana Galvanometer
menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara
medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya
magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum
penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang
melewati kumparan. Makin besar kuat arus akan makin besar
penyimpangannya.
 Digital
 Contoh 1 :
Sonar
Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan
dipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi
obyek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah
laut. Sejauh ini sonar telah luas digunakan untuk
mendeteksi kapal selam dan ranjau, mendeteksi
kedalaman, penangkapan ikan komersial, keselamatan
penyelaman, dan komunikasi di laut. Cara kerja
perlengkapan sonar adalah dengan mengirim gelombang
suara bawah permukaan dan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan (echo). Data suara
dipancar ulang ke operator melalui pengeras suara atau ditayangkan pada monitor.
 Contoh 2 :
Mesin USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan
USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur
diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan
ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran
cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang
diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair
memastikan penyerasian antara pasien dan probe. Dalam
kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh
dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan
usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat
USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh
yang terbangun dari cairan.

Anda mungkin juga menyukai