Data & Signal characteristics

Materi

1. Analog and Digital System.

2. Periodic analog signal.
3. Digital signals.
4. Time and frequency domains
Analog and Digital System
Analog
 Berdasarkan KBBI : bersangkutan dengan analogi ;
sama ; serupa.
 Berdasarkan Wikipedia : suatu besaran yang berubah
dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang
mempunyai semua nilai untuk setiap nilai waktu (dan
atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah isyarat
kontiyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu
mempunyai nilai yang kontinu (tak terputus).
 Contoh isyarat analog adalah isyarat listrik yang
dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital :
isyarat suara pada radio konvensional, isyarat
gambar (foto) pada kamera konvensional, isyarat
video pada televisi konvensional.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Isyarat_analog)
Digital
 Berdasarkan KBBI : berhubungan dengan angka-
angka untuk menunjukkan informasi atau sistem
perhitungan tertentu.
 Berdasarkan Wikipedia : Digital merupakan
penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang
terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan
biner).
 Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa
Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari
jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10).
Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan
0. Semua sistem komputer menggunakan sistem
digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga
dengan istilah bit (binary digit).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Digital)
Analog and Digital System
Pengertian Analog dan Digital pada Komunikasi Data  Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya
Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk tegangan dari sinyal analog.
 Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi
dalam satuan detik.
dengan mengubah karakteristik gelombang.
 Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
Dua parameter atau karakteristik terpenting yang dimiliki
tertentu.
oleh isyarat analog adalah : Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik
 amplitude dan (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak
 frekuensi. dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik
berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yang merupakan proses pengiriman sinyal pada
yaitu : gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang
 amplitudo, berurutan.
Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem
 frekuensi dan
komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan
 phase.
proses pengiriman sinyalnya pada gelombang
elektromagnetik.
Analog and Digital System
Pengertian Sinyal Analog dan Sinyal Digital pada Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan
Komunikasi Data unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi
Sinyal Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa analog, yaitu :
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan
yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan
cahaya yang mengakibatkan informasi dapat
mempunyai besaran 0 dan 1.
dikirim dengan kecepatan tinggi.
Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0
 Penggunaan yang berulang-ulang terhadap
dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
informasi tidak mempengaruhi kualitas dan
derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
kuantitas informasi itu sendiri.
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif
 Informasi dapat dengan mudah diproses dan
dekat.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskrit.
dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
 Dapat memproses informasi dalam jumlah yang
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa
sangat besar dan mengirimkannya secara
disebut dengan bit.
interaktif.
Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Analog and Digital System
Analog and Digital System
Analog and Digital System
Analog VS Digital

  Analog Digital
Teknologi Teknologi analog merekam bentuk Mengkonversi bentuk gelombang analog menjadi
gelombang sebagaimana aslinya suatu set bilangan dan merekamnya.
Bilangan tersebut kemudian dikonversi menjadi
aliran kode tegangan listrik untuk
merepresentasikannya
Sinyal Sinyal analog adalah sinyal Sinyal digital adalah sinyal diskrit berdasar waktu
kontinyu yang mengirimkan dan dihasilkan oleh modulasi digital (proses
informasi sebagai respon dari mengubah sinyal untuk memuat suatu informasi)
perubahan fenomena fisika.

Transmisi data Tidak berkualitas tinggi Berkualitas tinggi.

Analog and Digital System
Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital

No. Sinyal Analog Sinyal Digital (0 dan 1)

1 Bersifat kontinyu
Bagus digunakan untuk komunikasi yang lalu-
2
lintasnya rendah
3 Kemungkinan error besar
4 Perbaikan error sulit
5 Mudah terkena noise
6 Kapasitas informasi sedikit
7 Sukar dilakukan modifikasi informasi
8 Menggunakan konsep frekuensi
9 Boros bandwidth
Bersifat diskrit
Bagus digunakan untuk komunikasi yang lalu-
lintasnya tinggi
Kemungkinan error kecil
Perbaikan error lebih mudah
Lebih tahan terhadap noise
Kapasitas informasi lebih besar
Lebih mudah dilakukan modifokasi informasi
Menggunakan konsep Biner/bit
Lebih hemat bandwidth
Periodic analog signal
Sinyal
Sinyal merupakan sebuah fungsi yang
digunakan untuk menyampaikan informasi.
Sinyal dapat dinyatakan sebagai fungsi waktu
(time domain) dan fungsi frekuensi (frequency
domain).
Konsep domain waktu :
 Sinyal Analog : sinyal yang intensitasnya
berubah-ubah dalam bentuk halus dan
bervariasi sepanjang waktu.
 Sinyal Digital : sinyal yang intensitasnya
mempertahankan level yang tetap. Berubah
pada tingkat konstan tertentu kemudian berubah
pada tingkat konstan yang lain. Sinyal digital
hanya menggambarkan bilangan biner 1 dan 0.
 Sinyal Periodik : sinyal yang berulang pada
periode tertentu sehingga membentuk pola
perulangan sepanjang waktu.
 Sinyal Aperiodik : sinyal yang tidak berulang
sepanjang waktu tertentu.
Periodic analog signal
PERNYATAAN GELOMBANG SINYAL
 Gelombang periodic dan aperiodic
 Sinyal kausal dan non kausal
 Nilai sesaat
 Amplitudo
 Nilai puncak ke puncak (𝑉𝑝𝑝)
 Nilai puncak
 Nilai rata-rata
 Nilai efektif
PERIODIK DAN APERIODIK
Suatu gelombang dinyatakan periodic jika
gelombang tersebut selalu berulang setiap selang
waktu tertentu.
Sinyal aperiodic adalah sinyal yg tidak periodic atau
tidak berulang setiap selang waktu tertentu.
Periodic analog signal
SINYAL APERIODIK SINYAL PERIODIK
Periodic analog signal
CONTOH SINYAL PERIODIK DAN TIDAK PERIODIK Sinyal periodic :

Sinyal aperiodic :
Periodic analog signal
SINYAL KAUSAL DAN NON-KAUSAL
Sinyal kausal adalah sinyal yang bernilai nol sebelum saat tertentu atau dengan kata lain sinyal yang bernilai nol
untuk semua waktu negatif .
Sinyal non kausal adalah sinyal yang bernilai tidak nol untuk semua waktu negatif . Sinyal anti kausal adalah
sinyal yang bernilai untuk semua yang bernilai positif.

Jika sebuah fungsi sinyal dikalikan dengan sinyal anak tangga (step) maka akan didapatkan hasil berupa sinyal
kausal. Pada kenyataannya sebuah sinyal non-kausal tidak mungkin untuk dibuat, terkecuali dimimplementasikan
dengan menggunakan memory yang menyimpan keadaan pada saat 𝑡 < 0
Periodic analog signal
NILAI SESAAT AMPLITUDO
Nilai amplitudo gelombang , ataupun pada suatu Pada umumnya amplitudo gelombang berubah
saat tertentu disebut nilai sesaat dari bentuk terhadap waktu diantara dua nilai ekstrem yaitu
gelombang itu. amplitudo maksimum dan amplitudo minimum .
Misalkan :
Jika diketahui sebuah fungsi arus
,
tentukan nilai pada saat

Nilai sesaat arus pada saat adalah

Periodic analog signal
(NILAI AMPLITUDE PUNCAK KE PUNCAK)

Nilai amplitude puncak-ke-puncak menyatakan

fluktuasi total dari amplitude dan didefinisikan
sebagai :

Nilai puncak adalah nilai absolut dari amplitude

Periodic analog signal
NILAI RATA-RATA NILAI EFEKTIF (NILAI RMS)
Nilai rata-rata secara matematis dapat dituliskan Nilai efektif menunjukkan nilai rata-rata daya yang
dibawa oleh sinyal.
sebagai berikut ini :
Misalkan : sebuah resistor diberikan tegangan , maka
nilai daya dapat dihitung dengan menggunakan :
Untuk sinyal periodik selang waktu sama dengan .
Daya rata – rata dirumuskan dengan :

Sehingga :
Periodic analog signal
NILAI EFEKTIF (NILAI RMS) Sehingga untuk mencari daya ratarata dapat
dengan mudah hanya menggunakan :
Adalah nilai rata-rata dari kuadrat gelombang.
Akar dari besaran nilai rata – rata kuadrat
gelombang disebut dengan nilai atau nilai efektif.
Periodic analog signal
CONTOH KASUS Solusi :
Pada gambar sinyal periodic di bawah :

Tentukan nilai :
1. Tegangan puncak ()
2. Tegangan puncak-puncak ()
3. Tegangan rata-rata
4. Tegangan efektif
Time and frequency domains
SPEKTRUM SINYAL
Suatu sinyal dapat dinyatakan sebagai suatu
spektrum yang menunjukan perilaku sinyal sebagai
fungsi frekuensi.
Suatu sinyal dapat dipandang dari kawasan waktu
dalam bentuk gelombang (fungsi waktu) atau suatu
sinyal dapat dipandang dari kawasan frekuensi
dalam bentuk spectrum.
Suatu sinyal periodik dapat diuraikan menjadi
jumlah dari beberapa komponen sinus, dengan
amplitudo, sudut fasa, dan frekuensi yang berlainan.
Dalam penguraian sinyal, sinyal akan terdiri
dari komponen-komponen sinyal yang berupa
komponen searah (nilai rata-rata dari sinyal),
komponen sinus dengan frekuensi dasar , dan
komponen sinus dengan frekuensi harmonisa .
Catatan :
Harmonisa didefinisikan sebagai suatu
gelombang sinusoidal tegangan atau arus yang
berfrekuensi tunggi, dimana frequensinya
merupakan kelipatan diluar bilangan satu
terhadap frekuensi fundamental (frekuensi 50
Hz atau 60 Hz)
Time and frequency domains
FREKUENSI HARMONISA
Frekuensi harmonisa adalah nilai frekuensi yang merupakan perkalian frekuensi dasar dengan
bilangan bulat . Frekuensi disebut sebagai frekuensi dasar karena frekuensi ini yang menentukan
periode sinyal
Time and frequency domains
CONTOH SINYAL HARMONISA Jadi persamaan dari sinyal harmonisa tersebut
Diketahui sebuah sinyal sinus seperti dibawah ini : adalah :

Dimana 7 sinyal digunakan untuk mengharmonisa

sinyal dasar adalah :
Time and frequency domains
CONTOH KASUS :
Diketahui sebuah sinyal yang terharmonisa, dipenuhi oleh persamaan berikut ini :

Untuk melihat spectrum dari sinyal tersebut maka harus disamakan bentuk persamaannya dengan
bentuk standar
Dengan menggunakan identitas trigonometri :

Sehingga :
Time and frequency domains
BENTUK SPEKTRUM
Time and frequency domains
IMPLEMENTASI PENGURAIAN SINYAL
Penguraian sinyal menjadi penjumlahan harmonisa-harmonisanya dapat diperluas untuk semua
bentuk sinyal gelombang periodik.
Selama sinyal gelombang yang akan direkontruksi adalah sinyal yang periodik maka sinyal tersebut
dapat dibentuk dari penjumlahan harmonisa sinus.
Time and frequency domains
BENTUK SPEKTRUM

Catatan : Selisih antara frekuensi

tertinggi dengan frekuensi terendah
disebut dengan lebar pita (band width)