1. Differential Protection
Differential protection pada generator merupakan skema proteksi yang diperuntukan
mengatasi gangguan internal antara titik netral pada generator dengan titik output pada
generator. Proteksi ini bekerja berdasarakan perbedaan sudut arus yang menentukan arah arus
di dalam zona proteksi (perbandingan sudut input dan output). Sample arus pada relay
diferensial didapatkan dari CT pada sisi output generator dan CT pada sisi netral generator.
Pengujian pada differential protection dilakukan dengan memberi injeksi arus
sekunder pada analog input relay untuk kedua titik sampel CT. Pengujian ini meliputi
pengujian nilai arus stabil, nilai arus kerja diferensial (pick up dan instantaneous) dan nilai
slope yang merupakan perbandingan pertambahan nilai arus diferensial terhadap pertambahan
nilai arus restraint.
8. Overcurrent Protection
a. Overcurrent Protection General
Overcurrent protection merupakan proteksi berdasarkan sampel arus pada
sistem yang akan bekerja ketika arus lebih muncul. Proteksi arus lebih terdiri dari 2
jenis yaitu Definite Time (DT) dimana relay akan bekerja apabila arus lebih muncul
dalam durasi waktu sesuai dengan nilai setting waktu tunda. Kedua, Inverse Definite
Minimum Time (IDMT) dimana relay akan bekerja sesuai dengan waktu tunda sesuai
dengan arus lebih yang muncul dan kurva karakteristik yang digunakan.
Pengujian pada proteksi overcurrent dilakukan dengan memberi injeksi arus
sekunder lebih dari nilai kerja relay pada analog input relay proteksi. Durasi injeksi
arus disesuai kan dengan nilai setting waktu tunda pada relay proteksi.
b. Voltage dependent overcurrent protection
Voltage dependent overcurrent merupakan proteksi yang akan bekerja
berdasarkan sampel arus dan tegangan apabila timbul arus melebihi nilai kerja relay
dan tegangan kurang dari nilai kerja relay proteksi. Tegangan pada proteksi berfungsi
sebagai blocking atau releasing ketika arus gangguan muncul.
Pengujian pada proteksi voltage dependent overcurrent dilakukan dengan
memberi injeksi arus sekunder lebih dari nilai kerja relay dan injeksi tegangan
sekunder sesuai dengan nilai kerja pada analog input relay proteksi. Durasi injeksi
arus dan tegangan disesuai kan dengan nilai setting waktu tunda pada relay proteksi.