Anda di halaman 1dari 23

TRANSMISI DATA

Konsep dan Terminologi


 Transmisi data dapat digolongkan sebagai
guided dan unguided yang berada dalam
bentuk gelombang elektomagnetik . Contoh
media guide :fiber optic, twisted pair dan
coaxial kabel.
 Contoh Unguided:Perambatan diudara dan
dilaut.
 Sebuah transmisi dapat berupa simplex,half
duplex, atau full duplex. Pada transmisi
simplex sinyal ditransmisikan hanya pada
satu arah. Pada Half duplex kedua station
dapat mentransmisikan namun hanya satu
station pada saat yang sama. Sedangkan
pada operasi full duplex kedua station
dapat mentransmisikan secara bersamaan
Frekuensi, Spectrum, dan
Bandwitch
 Bila dipandang daklam fungsi waktu
sebuah sinyal elektromagnetik dapat
berupa :
 Sinyal Continu
 Sinyal Discrete
 Sinyal continu yaitu sinyal dimana
intensitasnya beubah-ubah dalam bentuk
halus sepanjang waktu dengan kata lain-
lain tidak terputus- putus
 Sedangkan sinyal discrete adalah dimana
intensitasnya mempertahankan level yang
konstan kemudian berubah kelevel konstan
yang lain sinyal ini menggambarkan biner
1 dan 0.
 Gelombang sinus adalah sinyal periode
yang fundamental. Suatu gelombang sinus
dapat digambarkan oleh tiga parameter
yaitu Amplitudo (A),Frekuensi (f), dan fase
puncak (ø)
 Yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
s (t) = A sin (2πft + ø)
Konsep Frequency-Domain
 Sebuah sinyal elektromagbetik dibentuk dari
komponen berbagai frekuensi, masing-masing
komponen itu disebut sinusoid.Untuk setiap
sinyal , terdapat fungsi time-domain yang
menentukan amplitudo sinyal pada setiap waktu
dan puncak dari frekuensi sinyal yang
konsisten.
Hubungan antara Date Rate dan
Bandwidth
 Hubungan antara Date Rate dan Bandwidth
yaitu pada saat penggunaan sinyal
 Semakin tinggi Date Rate sebuah Semakin
besar bandwidth yang ditransmisikan pada
sebuah sistem transmisi
TRANSMISI DATA DIGITAL
DAN ANALOG
 Istilah analog dapat disamakan dengan kontinu,
sedangkan digital dengan discrete Dua istilah ini
sering dipergunakan dalam komunikasi data
dan sedikitnya ada tiga konteks yaitu:
 Data
 Pensinyalan
 Transmisi
Data

 Data dibagi dua yaitu:


 Data Analog
 Data Digital
Data Analog
Data Analog menerima nilai yang terulang
secara terus-menerus dan kontinu dalam
beberapa Interval
contohnya:
Suara dan Video yang mengubah pola
intesitasnya secara terus menerus
Data Digital
 Sedangkan Data Digital menerima nilai-nilai
yang berlainan
Contohnya:
Teks atau karakter-karakter
Sinyal
 Dalam suatu system komunikasi data sinyal
disebarkan dari suatu titik yang lain ke titik
yang lain melalui berbagai media menurut
bentuknya diantaranya:
 Media Copper (Elektromagnetik)
 Media Fiber(Cahaya)
 Gelombang Radio(Wirelles)
Transmisi
 Transmisi adalah proses lewatnya suatu
sinyal pada sebuah alat yang dilewatinya.
Transmisi dibagi menjadi 2 yaitu:
 Transmisi analog
Misalnya:Suara
 Transmisi digital
Misalnya:Data biner yang melintasi sebuah
modem
 Agar dapat mencapai jarak yang cukup
besar, dipergunakan repeater. Sebuah
repeater menerima digital sinyal,
memperoleh kembali pola 1 dan 0, dan
kembali mentrasmisikan sinyal yang baru.
Kemudian barulah atuensi diatasi.
GANGGUAN TRANSMISI
 Dalam system komunikas pasti ada
berbagai gangguan Transmisi yang
muncul.Tapi gangguan yang paling
signifikan adalah sebagai berikut:
 Atenuasi dan Distorsi Atenuasi
 Distorsi Delay
 Derau
Atenuasi
 Untuk Unguided media atenuasi adalah fungsi yang lebih
komplek dari jarak. Kekuatan sinyal berkurang bila
jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi.Ada 3
pertimbangan untuk membangun Transmisi:
1. Sinyal diterima harus cukup kuat sehingga arus elektronik
pada receiver bisa mendeteksi sinyal
2. Sinyal harus harus mempertahankan level yang lebih tinggi
dibanding derau yang diterima tanpa error
3. Atenuasi merupakan fungsi frekuensi yang meninggkat.
Distorsi Tunda
 Distorsi tunda merupakan sebuah
fenomena khas pada media guided.
Distorsi terjadi disebabkan oleh kenyataan
bahwa kecepatan penyebaran sebuah
sinyal melewati medium guided berbeda
dengan frekuensi.
Derau
 Derau adalah level rata-rata sepanjang
jalur komunikasi. Derau dibagi menjadi
empat kategori:
 Derau Suhu
 Derau Intermodulasi
 Crosstalk
 Derau Impuls
Kapasitas Chanel
 Kita telah melihat bahwa terdapat berbagai jenis
gangguan yang dapat mengganggu dan merusak
sebuah sinyal. Untuk data digital pertanyaan yang
akan muncul adalah pada tingkat apa gangguan-
gangguan membatasi data rate yang dapat
dicapai. Rate maksimum pada data yang mana
yang dapat ditransmisikan melalui suatu jalur
komunikasi tertentu, atau chanel, pada kondisi
tertentu , ditujukan sebagai Kapasitas Chanel
 Disini terdapat empat konsep dimana kita
berusaha saling menghubungkan satu sama
lain:
 Data Rate
 Bandwidth
 Derau
 Error rate
Nyquist Bandwidth
 Rumus Nyquist Bandwith bila diguanakan
empat voltase sebagai sinyal
C = 2B log 2 M
M (jumlah sinyal), C (Kapasitas Chanel)
 Menurut Nyquist Bandwidth untuk
bandwidth tertentu Date Rate dapat
ditingkatkan dengan cara meningkatkan
jumlah elemen-elemen sinyal.
Rumus Kapasitas Shannon
 Menurut Shannon Signal-to-Noise-Ratio
sangatlah penting dalam transmsi signal digital
data karena menyusun batas atas terhadap rate
data yang mampu dicapai
C = B Log 2 (1 + SNR)
C (Kapasitas Chanel), B (bandwidth)
Rumus ini menggambarkan nilai maksimum
teoritis yang bisa dicapai. Namun pada
prakteknya rate yang terendah yang bisa dicapai.

Anda mungkin juga menyukai