Anda di halaman 1dari 2

Cara Kerja Scanner

Kalau kamu pernah melakukan pemindaian menggunakan scanner, tentu kamu


bisa membayangkan bagaimana cara kerja alat yang satu ini. untuk lebih
detailnya, berikut cara kerja scanner:

 Setelah kamu menempatkan objek atau dokumen pada tempat


pemindaian di scanner, lalu kamu tekan tombol scan, maka scanner
akan melakukan proses scanning.
 Muncullah cahaya pada mesin scanner yang menunjuukan bahwa
scanner sedang melakukan proses scanning. Hasilnya akan dikirim
ke sensor CCD untuk kemudian dikirim lagi ke ADC).
 Dari ADC, baru kemudian di kirim ke komputer. ADC adalah bagian
yang menerima data dari CCD dan mengubahnya ke dalam bentuk
digital.

Barcode adalah kode-kode untuk angka dan huruf yang terdiri dari kombinasi bar (garis) dengan
berbagai jarak. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memasukkan data ke dalam komputer.

Dalam barcode tidak berisi data deskriptif dari suatu barang, tetapi hanya enkripsi dari sejumlah digit
angka. Ketika angka tersebut di scan oleh cashier maka kode tersebut secara otomatis akan langsung
terhubung ke data barang. Hasil barcode scanner tersebut berisikan data-data dari berbagai produk
seperti nama vendor, nama produk, harga dan data pendukung lain. Cara Kerja Barcode scanner

Seperangkat Barcode scanner terdiri dari scanner, decoder dan kabel yang menyambungkan decoder
dengan komputer. Barcode scanner tersebut memindai symbol, menangkap dan merubah kode bar
menjadi data elektrik lalu mengirimkannya ke komputer dengan format data yang sederhana.

cara kerja Kamera Digital


   1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar. Penangkap
gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan
gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang
merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).

   2. Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan ditangkap
oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini dikenal dengan istilah focal length.
Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali pada lensa.

   3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal
listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan pixel. Jadi istilah pixel atau
megapixel pada kamera digital sebenarnya mengacu pada jumlah titik pada sensor ini. Semakin kecil
sensor dan semakin banyak titik sensornya, maka akan semakin halus dan semakin tinggi resolusi
gambar yang dihasilkan.

   4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang tugasnya
memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format gambar, serta
melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di
bagian ini selain chipset yang berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga
menentukan hasil akhir gambar. Kedua bagian inilah yang akan menentukan karakter dari kamera
digital tersebut. Itulah sebabnya, setiap mereka kamera memiliki software dan chipset sendiri-sendiri
pada kamera mereka.

   5. Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke bagian
penyimpanan (storage) atau memory card. Biasanya, memory card berupa SD, CF dan sebagainya.

   6. Tahapan selanjutnya adlah proses yang dilakukan di luar kamera. Namun pada kamera digital
modern, masih menyediakan opsi pencetakan langsung yang disebut PictBridge, ExifPrint dan
sebagainya.

Cara Kerja Proyektor


Cara kerjanya proyektor berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Cahaya tersebut
dihasilkan oleh panel-panel dari LCD (Liquid Crystal Display) atau Layar Kristal Cair.
Panel tersebut terdiri atas 3 panel yang dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar yang
biasa di sebut dengan RGB (Red, Green dan Blue) Merah, Hijau dan Biru. Pancaran
cahaya yang keluar dari sebuah proyektor merupakan hasil dari pembiasan ketiga
panel.

Kumpulan cahaya yang melalui panel dan dipadukan melalui prisma tersebut kemudian
melalui lensa yang dipancarkan pada layar / media pantul lain sehingga dapat dilihat
oleh mata kita sebagai gambar yang sama seperti yang ada pada layar komputer atau
device lainnya.

Anda mungkin juga menyukai