Anda di halaman 1dari 21

Mengoperasikan scanner (pemindai)

A. Pengenalan scanner

Scanner adalah alat optik yang dipergunakan untuk memindai (scan)


object seperti gambar, foto, teks, dan bentuk cetak lainnya, kemudian
mengkonversinya ke dalam bentuk format digital (file computer). Fungsi
sanner mirip dengan mesin fotokopy. Jika mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan
pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan
dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian
dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.

1. Cara kerja Scanner :

Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang


terjadi adalah :

1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan


pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam
scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman
ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan
bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan
sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin
diedit/dimodifikasi, kita dapat melakukannya dengan menggunakan
software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop,
Adobe dan lain- lain. pot scanned.

Cara kerja sebuah scanner dalam mengalihkan gambar tersebut mirip


seperti film dalam sebuah kamera dengan mengukur bayangan dan sumber
gambar dan berapa kepekatan cahaya yang dibutuhkan. Setiap bayangan
yang diperoleh dibaca dalam hitungan titik (dot) atau pixel (satuan untuk
menghitung efek mengarnbar pada layar monitor).
Scanner mengumpulkan dan membaca informasi dari setiap titik yang
diperoleh ke dalam bentuk file digital. File tersebut disimpan dalam format
grafik dengan ekstensi TIFF, GIF, JPEG (JPG), BMP, atau format file grafik
lainnya. Format file tersebut dapat ditampilkan melalui graphic viewer

1
seperti Photo Editor, Paint Shop, Adobe Photoshop, dan program grafik
editor lainnya.
Jenis scanner berdasarkan penempatannya dapat digolongan menjadi
3, yaitu :

1. Flatbed Scanner
Scanner jenis ini memiliki tampilan dan cara kerja yang mirip dengan
sebuah mesin fotokopy yang biasa kita lihat. Dokumen cetak berupa
bukuh majalah, photo) diletakkan pada permukaan optic dan lampu scan
bergerak di bawah permukaan kaca. Scanner jenis
ini memiliki banyak kegunaan dan mudah unluk
memproses objek dengan berbagai bentuk dan
ukuran termasuk halaman dari sebuah buku tanpa
merusak bentuk aslinya.

2. Sheetfed Scanner
Scanner jenis kedua ini cara kerja dan bentuknya mirip dengan sebuah
mesin faksimili. Lembar halaman yang dimasukan ke dalam mesin yang
berupa gulungan kemudian berputar ketika
melakukan proses scan dan keluar hasilnya dan
ujung lainnya. Scanner ini praktis digunakan untuk
melakukan proses scan pada dokumen teks dengan
volume yang besar, namun tidak mudah untuk
melakukan scan pada lembaran photo karena sulitnya scanner untuk
menangani posisinya. Dengan scanner ini anda tidak dapat melakukan
scanning sebuah buku atau objek tiga dimensi, scanner jenis ini hanya
mampu untuk object yang berbentuk lembaran dokumen.

3. Hand Scanner
Scanner jenis ini bentuknya mirip dengan alat sensor yang pernah kita lihat
di kasir supermarket atau seperti halnya sebuah mouse yang biasa
digunakan dengan menggerakkannya engikuiti arah yang dlmaksud oleh
tangan kita. Begitu juga dengan Hand Scanner ini, cara kerjanya hanya
dengan menggerakkannya menuiu dokumen teks atau gambar yang akan
discan. Namun demiKian, scanner ini memiliki keterbatasan untuk membaca,
hanya sebatas lebar maksimal 4 inchi, Scanner ini dapat
digunakan untuk menscan sebuah logo perusahaan atau
sebuah pas photo atau objek kecil lainnya. Dilihat dari
harganya, scanner jenis ini lebih murah jika
dibandingKan dengan kedua scanner sebelumnya
dan lebih praktis untuk memasangnya pada computer.

2
Sedangkah jenis scanner berdasarkan object yang dipindai, a dapat
digolongan menjadi 2, yaitu :
a. Image Scanner
b. Optical Character Regconition (OCR)

B. PERANGKAT MESIN SCANNER


Seperangkat (satu unit) mesin Scanner terdiri dari :
1. Scanner

Cove Optic
r
Tombol
Power

2. Kabel data

Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan komputer.


Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam scanner yaitu : USB
(Universal Serial Bus) atau Parallel.

Gambar Kabel Data Scanner

3. Power Supply

Menghubungkan scanner dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor


dan kabel penghubung ke scanner

Gambar Power supply Scanner

3
C. PROSEDUR PENGOPERASIAN IMAGE scanner

Pada praktiknya, untuk menjalankan image scanner tidaklah sesulit


seperti apa yang dibayangkan selama ini. Seperti pada contoh, image scanner
yang tampak di atas akan mudah dapat diketahui bagian-bagian dari sebuah
mesin scanner.

1. Langkah-langkah pra pengoperasian image Scanner


Sebelum melakukan scanning object, maka perlu dilakukan langkah pra pengoperasian
image scanner sebagai berikut :
a. Pelajari User manual Scanner
b. Pastikan komputer dalam keadaan mati, sebelum menghubungkan kabel
antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB..
c. Hubungkan kabel data scanner yang tersedia dengan komputer
melalui port USB.
d. Hubungkan kabel power CPU dan monitor ke sumber tegangan 220 V
e. Hubungkan kabel power supply scanner ke sumber tegangan 220 V.
f. Hidupkan computer dan tunggu booting sampai selesai.
g. Pastikan software driver scanner telah terinstalasi pada komputer

2. Langkah-langkah Melakukan Scanning Object


1. Siapkan Object (gambar, foto, teks atau lainnya) yang akan di_scan.
2. Buka cover (tutup) Scanner dan letakkan object
yang akan discan pada permukaan optic scanner
dengan posisi seperti tampak pada gambar di
samping. Kemudian tutup kembali cover scanner.

3. Klik Start, lalu pilih program, lalu pilih Microtik ScanWizard 5 For
Windows dan klik ScanWizard 5

Kemudian akan muncul tampilan jendela Mikrotik ScanWizard 5-


Standard Control Panel

4
4. Klik icon (tombol) Preview, dan tunggu proses preview berjalan sampai
mencapai 100%, hingga terlihat tampilan pda gambar sebelah kiri di
bawah ini

5. Atur posisi object yang akan discan, Jika kita hanya akan menscan
logonya saja (lihat gambar sebelah kanan di atas), maka letakkan
object di dalam area rectangle dengan garis putus-putus berwarna
merah.
6. Klik icon (tombol) Scan , dan
tunggu proses Scan berjalan
sampai mencapai 100%, hingga
muncul kotak dialog Scan to :
Save As

5
7. Lakukan langkah penyimpanan dengan langkah sebagai berikut :
a. Tentukan lokasi folder untuk menyimpan pada kotak isian Save in
(missal kita simpan di Drive D pada folder Scaning)
b. Ketikkan nama file yang diinginkan pada kotak isian File name
(missal kita simpan dengan nama file logo sma rf gembong)
c. Tentukan format extention file yang akan disimpan, missal JPEG,
TIF, PSD atau yang lain pada kotak isian Save as type.
d. Klik icon (tombol) Save.

D. MENGOLAH IMAGE HASIL SCANNING

1. Mengolah Image Menggunakan Program Paint


Sebagai contoh kita akan mengolah object hasil scanning yang kita beri
nama file logo sma rf gembong yang kita simpan di Drive D pada folder
Scaning, yaitu dengan mengambil gambar Logonya saja.
Untuk mengolahnya kita dapat menggunakan program Paint, dengan
urutan langkah – langkah berikut ini :
a. Aktifkan jendela Windows Explore, denganlangkah sebagai berikut :
1) Klik kanan Start button
2) Klik Explore
b. Pilih/Klik Drive D, lalu klik folder Scaning pada jendela sebelah kiri,
sehingga muncul semua file yang terdapat pada folder Scaning pada
jendela sebelah kanan
c. Pastikan tampilan jendela adalah Thumbnail View
d. Klik kanan file logo sma rf gembong, lalu klik Preview, sehingga
muncul jendela Windows Picture and Fax Viewer
e. Tekan tombol Print Screen (Prt Sc SysRq) pada keyboard (tombol ini
letaknya di sebelah atas tombol Insert).
f. Aktifkan program Paint, dengan langkah sebagai berikut :
1) Klik Start button
2) Pilih Program, lalu Pilih Accessories, lalu Klik Paint
g. Klik menu Edit, lalu Klik paste
h. Klik Icon Select pada deretan tool Box, lalu
pilih gambar logonya saja dengan cara
mengkotaki logo tersebut
i. Klik kanan logo yang telah terpilih tersebut,
lalu klik Copy

j. Klik menu File, lalu klik New (jika ada konfirmasi untuk menyimpan
untiled, klik saja No)
k. Klik menu edit, lalu Klik Paste, sehingga yang tampak pada area
kerja paint hanya gambar logo saja.

6
l. Lakukan penyimpanan pada gambar logo tersebut dengan sebagai
berikut :
1) Klik menu Save atau Save As, sehingga muncul kotak dialog
Save As
2) Tentukan lokasi folder penyimpanan pada kotak isian Save in
3) Ketikkan Nama file yang diinginkan pada kotak isian File name
4) Pilih/Tentukan format extention file yang akan disimpan, misal
JPEG, TIF, PSD atau yang lain pada kotak isian Save as type.
5) Klik icon (tombol) Save

2. Mengolah Image Menggunakan Program Microsoft Word

Sebagai contoh kita akan mengolah object hasil scanning yang kita beri
nama file logo sma rf gembong yang kita simpan di Drive D pada folder
Scaning, yaitu dengan mengambil gambar Logonya saja.
Untuk mengolahnya kita dapat menggunakan program Ms. Word,
dengan urutan langkah – langkah berikut ini :
a. Aktifkan jendela Windows Explore, denganlangkah sebagai berikut :
1) Klik kanan Start button
2) Klik Explore
b. Pilih/Klik Drive D, lalu klik folder Scaning pada jendela sebelah kiri,
sehingga muncul semua file yang terdapat pada folder Scaning pada
jendela sebelah kanan
c. Pastikan tampilan jendela adalah Thumbnail View
d. Klik kanan file logo sma rf gembong, lalu Klik Copy
e. Buka program Ms. Word, dengan langkah sebagi berikut :
1) Klik Start Button
2) Pilih Program, lalu Pilih Microsoft Ofiice, lalu Klik Microsoft office
Word
f. Klik menu Edit, lalu Klik Paste sehingga object scanning akan tampil
pada jendela Ms. Word
g. Klik kanan object scaning tersebut, lalu klik Show picture toolbar
sehingga muncul tampilan Toolbar picture berikut ini

h. Klik icon Crop,


i. Arahkan pointer mouse ke kotak kecil berwarna hitam pada bagian
atas object, lalu geser ke bawah seperlunya
j. Arahkan pointer mouse ke kotak kecil berwarna hitam pada bagian
kanan object, lalu geser ke kiri seperlunya
k. Arahkan pointer mouse ke kotak kecil berwarna hitam pada bagian
kiri object, lalu geser ke kanan seperlunya
l. Arahkan pointer mouse ke kotak kecil berwarna hitam pada bagian
bawah object, lalu geser ke atas seperlunya
m. Simpan gambar logo tersebut dengan langkah sebagai berikut :

7
1) Klik menu Save atau Save As, sehingga muncul kotak dialog
Save As
2) Tentukan lokasi folder penyimpanan pada kotak isian Save in
3) Ketikkan Nama file yang diinginkan pada kotak isian File name
4) Pilih/Tentukan format extention file yang akan disimpan, misal
doc, rtf, dot, txt atau yang lain pada kotak isian Save as type.
5) Klik icon (tombol) Save

E. PENGOPERASIAN SCANNER MODE OCR (Optical Character


Recognition )

Selain befungsi sebagai pemindai image dan teks, Scanner juga dapat
difungsikan untuk mentransfer ke format digital. Istilah ini disebut dengan Optical
Character Recognition (OCR). OCR adalah suatu teknologi yang mampu
mengaliihkan karacter ke dalam aplikasi program pengolah kata maupun pengolah
spredsheet tanpa melakukan pengetikan dari sumber dokumen yang dimaksud.
Dengan software OCR huruf-huruf yang terdapat pada halaman tersebut
dapat diedit karakter hurufnya. Kesimpulannya software OCR ini mampu
mengubah gambar (JPEG) monjadi teks yang dapat dialihkan ke aplikasi
program pengolah kata maupun spredsheet. OCR banyak dibutuhkan oleh
berbagai kalangan profesi. Apakah sebagai pekeja perkantoran, pengacara, staf
pemerintahan, jurnalis, desain grafis atau siapa pun yang hendak mengalihkan
dokumen cetak ke dalam aplikasi program pengolah kata.
Pada modul ini akan dibahas langkah-langkah melakukan entry data
dengan OCR melalui Software driver Scanner maupun menggunakan software
OmniPage.

1. Menggunakan fasilitas OCR melalui Software Driver Scanner

Dalam sesi ini kita kita akan coba membahas langkah demi langkah
menggunakan Scanner Mikrotik type 3880.
Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini :
a. Lakukan langkah pra pengoperasian image scanner
b. Siapkan Object yang akan discan
c. Buka Cover scanner, lalu letakkan object pada optic scanner dan tutup
kembali cover scanner tersebut.
d. Hidupkan computer, sampai system operasi siap dijalankan
e. Klik Start button, lalu pilih Program, lalu pilih ABBYY FineReader 6.0
Sprint, lalu klik ABBYY FineReader 6.0 Sprint

8
Sehingga akan muncul tampilan jendela ABBYY FineReader 6.0 Sprint
f. Klik icon Scan, lalu Klik Scan Image

g. Tunggu proses berjalan, hingga preview object yang di scan tampil dan
Klik OK, jika muncul konfirmasi Warning

h. Selanjutnya Klik icon read, dan biarkan proses berjalan 100%

9
i. Selanjutnya klik dropdown pada icon Ms Word, lalu Klik Send To
Microsoft Word (Jika object scan dengan format Excel, maka kita dapat
memilih Send To Microsoft Excel

j. Tunggu proses berjalan hingga muncul tampilan jendela program


Microsoft Word yang sudah berisi object yang kita scan tadi.

10
k. Lakukan penyimpanan dokumen dengan langkah yang pernah dijelaskan
di muka.

11
Object- object yang pernah kita scan dengan program ScanWizard
5 dan kemudian disimpan di folder tertentu dapat kita olah dengan software
OCR ABBYY FineReader 6.0 Sprint (software bawaan Driver scanner
mikrotik). Jadi dalam hal ini kita tidak melakukan scaning object.
Sebagai contoh kita akan mengolah file logo sma rf gembong yang
tersimpan di drive D pada folder Scaning. Pengolahan file hasil scan dengan
software OCR ABBYY FineReader 6.0 Sprint dilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
a. Lakukan Kegiatan Pra pengoperasian image scanner
b. Klik Start button, lalu pilih Program, lalu pilih ABBYY FineReader 6.0
Sprint, lalu klik ABBYY FineReader 6.0 Sprint.
c. Klik Icon Scan, lalu Klik Open Image ….

d. Tentukan file yang akan dibuka dengan langkah berikut :


1) Tentukan lokasi folder tempat menyimpan file (folder Scaning) pada
kotak isian Look in
2) Klik file log sma rf gembong, lalu klik icon Open

12
e. Selanjutnya klik icon Read, dan tunggu proses berjalan

f. Setelah proses Read selesai, maka klik drop down pad aicon Save dan
pilih/klik Send To Microsoft Wordesai, maka

g. Tunggu proses transfer, setelah selesai maka akan muncul tampilan


jendela Program Ms. Word yang sudah berisi text dokumen.

h. Lakukan penyimpanan dengan langkah seperti telah dijelaskan di muka

13
2. Menggunakan fasilitas OCR melalui Software OmniPage

Jika Scanner yang kita miliki tidak diperlengkapi dengan fasilitas OCR,
maka kita dapat menggunakan fasilitas Software OmniPage, yaitu software
program OCR yang dikeluarkan oleh Caere Corp, yang saat ini sudah
mengeluarkan versi OmniPagePro 16. Untuk mendapatkan software ini kita
dapat mendownloadnya dari internet, namun kebanyakan versi terbaru masih
bersifat trial. Pada pembahasan ini kita coba menggunakan versi OmniPage SE,
karena software ini bersifat free dan cukup mudah mengoperasikannya.
Berikut ini adalah tampilan jendela program OmniPage SE yang sedang
melakukan proses OCR yang dilakukan pada sebauh dokumen Cetak. Pada
program OmniPage SE tersebut terdapat menu-menu seperti menu File, Edit,
View, Format, Tools, Process dan menu Help, di mana masing-masing menu
memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda sebagaimana menu-menu yang
terdapat pada program Ms. Word

Setiap perintah pada File menu atau toolbar kemampuan untuk mengenali
dengan mudah sumber dokumen, di samping itu juga dapat mengontrol
bagian-bagian yang lain dari dokumen selama proses OCR berlangsung.
Tampilannya terbagi menjadi tiga bagian View, yaitu Thumnail view untuk
menampilkan miniature halaman yang ditampilkan, Image View untuk
menentukan setiap karakter zone pada halaman yang dimaksud, dan itext
View untuk melakukan proses pengeditan teks setelah dilakuKan proses
OCR.

14
Unsur-unsur dakumen yang dapat dikenali yaitu foto, logo, gambar,
format teks dengan berbagai jenis font, ukuran dan tipe hurut serta format
halaman struktur kolom, spasi paragraf, format label, dan letak grafik.
OmniPage SE hanya mengenal karakler sumber dokumen celak yang
dihasiikan oleh mesin pencetak atau hasil ketikan dan juga dapat mengenali
hasil tulisan tangan , termasuk tanda tangan.
a. Menampilkan File Dokumen

Kita dapat menyimpan dokumen yang sedang ditampilkan oleh OmniPage SE


sebagai file dengan format OmniPage document (.opd), yang berupa file
gambar atau sudah melalui proses OCR. Hal ini dimaksudkan jika suatu
saat kita akan melanjutkan pengerjaan selanjutnya pada judul dokumen
yang sama.
Langkah-langKahnya sebagai berikut.
a. Klik menu File, lalu Klik Open ATAU Klik icon Openipada Standar
toolbar
b. Klik nama file yang akan dipilih dan tentukan juga type file yang akan
ditampilkan. Maka File Gambar akan muncul pada Image View, sedangkan
untuk format OmniPage Document akan ditampilkan
gambar aslinya pada Image View beserta teks hasil OCR pada Text
View.
OmniPage SE dapat mengalihkan hasil kerja OCR pada aplikasi program
seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Outiro. Word
Perfect, dan format file lainnya.

Format File yang Mendukung OmniPage SE


No. Format Ekstensi
1 JPEG .jpg
2 TIFF Uncompressed .til
3 OCX .dcx
4 Bitmap .bmp
5 OmniPage Document .opd
6 PCX .pcx
7 TIFF Packbits .tif

b. Mengimport Hasil Scanning Image ke Format Teks

Setelah proses menampilkan file dokumen yang dimaksud selesai, langkah


selanjutrrya adalah melakukan proses pengalihan file gambar pada teks
OCR sehingga menghasilkan suatu format teks yang dapat diedit.
Terdapat 3 macam cara untuk mengimport hasil scaning Image ke dalam
Format teks pada software OmniPage SE, yaitu :
1) Proses secara Otomatis (AutoOCR)
Proses ini merupakan cara yang lebih cepat dan praktis dalam
melakukan proses OCR. Seliap perintah yang dilakukan secara
tahap demi tahap akan ditentukan sendiri oleh OmniPage SE.

15
Sebelumnya lakukan beberapa pengaturan pada AutoOCR toolbar
dengan langkah-langkah berikut
a) Klik AutoOCR tab pada OmniPage SE Toolbox untuk menampilkan
AutoOCR toolbar
b) Tentukan tampllan layout dokumen sumber dengan perintah yang
dipilih pada menu drop down pada opsi Get Page How (B&W,
Grayscale, atau Scan Color)
c) Tentukan format untuk hasil proses yang kita inginkan dengan
memilih pada opsi Perform OCR Describe Original.
d) Tentukan pilihan untuk hasil akhir dari proses tersebut pada opsi
Export Result How, apakah akan disimpan sebagai sebuah file,
ataukah dikirim sebagai file attachment melalui surat elektronik
atau tampilan duplikasi pada clipboard.
e) Plih opsi Options > All pada Tool Menu untuk memeriksa bahwa
pilihan pengaturan tersebut sudah sesuai dengan dokumen yang
dimaksud.
f) Klik tombol Start atau pilih perintah Start pada Process Menu
untuk memulai proses. Setiap halaman dokumen akan diproses
dan berakhir sesuai dengan pilihan perintah yang sudah dilakukan
sebelumnya.
g) Klik tombol Stop untuk menghentikannya atau dengan
menekan tombol Finish untuk menyelesaikan proses secara
otomalis.

2) Proses secara Manual ( ManualOCR)


Opsi kedua ini dimaksudkan untuk melakukan proses OCR dengan
setiap perintah secara bertahap. Hal ini dapat dilakukan pada suatu
dokumen yang baru, atau untuk melanjutkan yang sudah diproses
dengan cara Automalically OCR alau Wizard OCR.
Proses manual dilakukan tahap demi tahap sesuai dengan perintah
yang dipilih pada setiap tombol drop down (Get Page, Perform Page
dan Export Resul). Sama halnya pada setiap perintah yang
ditampilkan pada AutoOCR Toolbar.
a) Tentukan terlebih dahulu opsi tampilan sumber dokumen.
tampilan layout dari sumber asli dan hasil yang diinginkan dari
proses OCR, serta menentukan hasil akhir dokumen yang sudah
diproses pada opsi Get Page
b) Selanjutnya, pilih tombol perintah untuk melakukan setiap proses
scan pada opsi Perform OCR
c) Tentukan pilihan untuk hasil akhir dari proses tersebut pada opsi
Export Result, apakah akan disimpan sebagai sebuah file,
ataukah dikirim sebagai file attachment melalui surat elektronik
atau tampilan duplikasi pada clipboard.

16
3) Men g g u naka n O CR Wi za rd
Cara ini digunakan untuk proses OCR dengan menyertakan pilihan
dan pertanyaan secara bertahap. Hal ini berguna bagi para
pengguna OmniPage pernula.
Langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut,
a. Klik icon OCR Wizard tab pada toolbox. dan pilih tombol OCR
Wizard unluk menampilkannya, Selanjutnya tampilan jendela
Wizard pertama muncul. (terdapat 6 jendela wizard yang harus
kita isi pada opsi yang tersedia
b. Jawab setiap opsi pertanyaan kemudian klik Next.
c. Lanjutkan menjawab setiap pertanyaan yang ada pada setiap
tampilan (terdapat 6 tampilan jendela wizard yang harus kita isi
pada opsi yang tersedia) untuk melakukan proses OCR secara
bertahap.

Setelah memperhatikan opsi – opsi yang terdapat pada software OmniPage,


maka langkah berikutnya kita cobah membahas tahap demi tahap
melakukan praktek scaning dengan software OmniPage SE

a. Menscan Object dari Media Cetak dengan OmniPage SE


Untuk mengoperasikan software OCR dengan menggunakan OmniPage
SE, maka ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Lakukan langkah pra pengoperasian Image Scanner
2) Siapkan Object yang akan discan
3) Buka Cover scanner, lalu letakkan object pada optic scanner dan
tutup kembali cover scanner tersebut.
4) Hidupkan computer, sampai system operasi siap dijalankan
5) Klik Start button, lalu pilih Program, lalu pilih ScanSoft OmniPage SE dan
Klik OminPage SE..
Sehingga muncul tampilan jendela program ScanSoft OmniPage SE
6) Klik icon manual OCR untuk melakukan proses scan setiap nalaman
secara bertahap.
7) Klik icon Scan B&W (untuk dokumen dengan format warna hitam
putih, Scan Grayscale) pada opsi Document Source

8) Selanjutnya klik icon Automatic

17
9) Setelah diklik icon Automatic, maka akan muncul tampilan berikut
ini, kemudian tutupjendela OCR Proofreader

10) Selanjutnya pada tampilan berikut ini, klik icon Save As File

11) Lakukan penyimpanan file pada folder yang ditentukan (missal


folder Scanner) dan diberi nama file cover RPP serta type format
filenya adalah Word 97, 2000(*.doc)

18
12) Tunggu proses hingga muncul jendela Ms. Word dengan nama
file cover RPP dan sudah berisi text dokumen hasil scaning

13) Lakukan pengeditan sesuai kebutuhan, kemudian simpan dan


tutup jendela program.

b. Membuka File Object hasil scaning dengan OmniPage SE


Sebagai contoh kita pernah menscan suatu media cetak dan kita
simpan dengan nama file logo sma rf gembong di drive D pada folder
Scaning. Kemudian di lain waktu kita baru mengolah Pengolahan file
hasil scaning tersebut dengan software OmniPage SE, maka langkah
yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Hidupkan computer dan tunggu sampai proses booting selesai
2) Pastikan Software OmniPage SE sudah terinstall di computer.
3) Jalankan program OmniPage SE, dengan langkah berikut :
a) Klik Start Button
b) Pilih Program , lalu Pilih ScanSoft OmniPage SE dan Klik OminPage SE

19
4) Tampilkan dokumen image dengan OmniPage SE, dengan langkah
sebagai berikut :
Klik icon (tombol) AutoOCR, lalu klik icon Start

Di samping itu kita juga dapat menggunakan cara manual dengan langkah :
 Klik icon Manual OCR , lalu Klik icon Load File pada opsi Document Source

b) Pilih Lokasi Drive D dan Folder Scanner tempat menyimpan file Cover
Raport SMA RF pada kotak isian Look in , lalu klik file Cover Raport SMA RF,
lalu klik icon Open

c) Tunggu proses selesai hingga muncul tampilan berikut ini :

20
d) Tutup jendela OCR Proofreader, kemudian akan muncul kotak dialog Save
As
Selanjutnya lakukan penyimpanan dengan menentukan lokasi folder untuk
menyimpan, nama file dan type file, baru kemudian klik icon Save

e) Tunggu proses berjalan hingga muncul tampilan jendela program Ms. Word
yang sudah terdapat nama file beserta isi dokumen hasi scaning.
f) Lakukan penyuntingan (pengeditan) dokumen sesuai kenutuhan.

21

Anda mungkin juga menyukai