BAB I
PENGETAHUAN DASAR MS. EXCELL 2007
A. PENDAHULUAN
Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi pengolah lembar kerja
spreadsheet (yang berhubungan dengan angka-angka).
Microsoft mengeluarkan Excel 2007 ini sekitar 4 tahun setelah Excel 2003
dirilis. Bagi yang sudah mengenal Excel 2003 kadang-kadang enggan untuk
berpindah ke Excel 2007 karena sudah terbiasa dengan tampilan menu yang
dimiliki Excel 2003. Tetapi setelah mencobanya menyebabkan kita akan lebih
efektif bekerja karena menampilkan fitur-fitur yang dapat menganalisis serta
mengelola data dengan mudah, karena Excel 2007 hadir dengan berbagai
inovasi dengan menambahkan berbagai fitur baru. Fitur baru tersebut antara
lain adalah desain jendela atau antar muka (interface) Excel, jumlah kolom dan
baris yang lebih banyak, format file baru, penulisan formula yang lebih mudah,
Office Themes dan Excel Styles, pengurutan dan penyaringan data yang canggih,
tampilan grafik yang lebih baik, PivotTable yang lebih mudah digunakan dan
sebagainya.
Ribbon
Nama
File
Alamat sel
Kepala Formula
Baris Bar
Kepala Control menu
Kolom Workbook
Penunjuk
sel aktif
Taskbar
1) Office Button
yaitu bagian yang digunakan untuk mengendalikan operasi jendela
Ms. Excel 2007 seperti membuat workbook baru, menyimpan file,
membuka file yang pernah dibuat, mencetak, menutup jendela Excel
dan lain-lain.
7) Ribbon,
yaitu bagian yang berupa tombol-tombol (icon-icon) perintah yang
dikelompokkan berdasarkan submenu (Groups) tertentu untuk menjalankan
perintah dengan cepat dan mudah.
Sebagai Contoh, Menu Home terbagi menjadi beberapa submenu (Groups), di
antaranya Group Clipboard, font, Aligment, Number, Style, Cells dan Editing.
8) Formula Bar,
yaitu Bagian yang digunakan untuk mengetikkan rumus dan mengedit data
excel.
14) Taskbar,
Yaitu sebuah batangan yang berada pada bagian paling bawah jendela
programyang digunakan untuk menampilkan dan menyembunyikan informasi
Aplikasi program yang sedang diaktifkan.
E. MENYIMPAN WORKBOOK
Untuk menyimpan dokumen yang telah kita ketik pada sebuah worksheet,
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Klik Office Button
2. Klik Save
maka akan muncul kotak dialog Save As
3. Tentukan Folder tempat kita akan menyimpan file, misalnya Folder Latihan
pada kotak pilihan di sebelah kanan Save in
BAB II
MENGENAL WORKBOOK DAN WORKSHEET
Ketika pertama kali dijalankan, pada jendela Ms. Excell terlihat Buku kerja
(Workbook) yang masih kosong dengan nama Book1 dan secara default terdiri dari
tiga buah sheet, yaitu Sheet1, sheet2, dan Sheet3. Sedangkan lembar kerja pada
sebuah sheet disebut dengan worksheet.
Agar lebih mudah dalam pemahaman, bayangkan saja Workbook itu sebuah
buku tulis, dimana setiap buku terdiri dari beberapa halaman untuk menulis. Kita
dapat menulis di halaman 1 ( sheet1 ), halaman 2 (sheet2 ), halaman 3 (sheet3 ) dan
seterusnya. Bukunya disebut Workbook dan halaman – halamannya disebut Sheet,
dan halaman tempat menulis disebut dengan Worksheet.
Ketikkan
angka 5
ATAU
a. Klik kanan Salah satu Sheet (missal Sheet1)
b. Klik Insert….
Klik kanan sheet1, lalu
klik Insert
Catatan :
Jika ingin Menambah 3 buah Sheet Baru sekaligus pada jendela Workbook,
dapat kita lakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik salah Sheet 1, tekan tombol CTRL, lalu Klik Sheet 2, lalu Klik sheet 3
b. Klik menu Home
c. Klik icon Insert
d. Klik Insert Sheet…..
2. Klik
Rename
1. Klik
Kanan
b. BARIS (Row)
Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 1048576
baris, dimulai dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, ……… 1048576
c. SEL (Cell)
1) Perpotongan antara Baris dan Kolom disebut SEL.
2) Sel Aktif (yang dipilih) ditandai dengan garis tebal berwarna hitam
disekeliling sel.
3) Setiap SEL dibatasi oleh Garis Vertikal dan Garis Horizontal yang disebut
GARIS GRID
4) Kumpulan dari beberapa SEL disebut RANGE
Kepala Kolom
6) Klik OK
6) Klik OK
Untuk membuat tabel sebelah kiri menjadi table sebelah kanan, dapat
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1) Buatlah tabel di atas (sebelah kiri)
2) Blok sebuah sel pada kolom C dan sebuah
sel pada kolom D, misal range C1:D1
3) Klik menu Home
4) Klik drop down di kanan icon Insert
5) Klik Insert Sheet Column
ATAU
1) Blok kolom C dan kolom D
2) Letakkan pointer mouse pada area kolom yang kita blok
3) Klik Insert
ATAU
1) Klik Kanan Kepala baris ke-4
2) Klik Insert
ATAU
1) Blok baris ke 4 dan ke-5
2) Letakkan pointer mouse pada area baris ke-4 dan baris ke-5, Kemudian
Klik Kanan
3) Klik Insert
ATAU
1) Klik salah satu Sel pada kolom yang akan dihapus, misal sel C1
2) Kilk drop down di kanan icon Delete
3) Klik Delete Sheet Columns
ATAU
1) Klik salah satu Sel pada baris yang akan dihapus, misal sel A4
2) Kilk drop down di kanan icon Delete
3) Klik Delete Sheet Rows
Sebagai contoh, pada tabel sebelah kiri akan kita sisipkan sebuah sel,
sehingga sel C4 bergeser ke kanan, seperti tampak pada tabel sebelah kanan
Catatan :
Entire Row
Digunakan untuk menyisipkan 1 Baris (bukan sel) di atas sel terpilih.
Entire Column
Digunakan untuk menyisipkan 1 kolom (bukan sel) di kiri sel terpilih.
Sebagai contoh, kita akan menghapus sel C4, sehingga C5 akan bergeser ke
atas :
Catatan :
Entire Row
Digunakan untuk menghapus 1 baris (bukan sel) dari sel terpilih
Delete Coulomb
Digunakan untuk menghapus 1 kolom (bukan sel) dari sel terpilih
BAB III
MEMASUKKAN DAN MENGEDIT DATA
PERINTAH PINDAH
Memindah sel aktif Satu kolom ke kiri
Memindah sel aktif Satu kolom ke kanan
Memindah sel aktif Satu baris ke atas
Memindah sel aktif Satu baris ke bawah
Ctrl + Memindah sel aktif ke kolom paling kiri
Ctrl + Memindah sel aktif ke kolom paling kanan
Ctrl + Memindah sel aktif Ke posisi data awal
Ctrl + Memindah sel aktif Ke posisi data terakhir
Memindah sel aktif ke ujung bawah lembar kerja (sel)
Ctrl + End
yang telah digunakan
Ctrl + Home Memindah sel aktif ke sel A1
Page Up Memindah sel aktif satu layar ke Atas
Page Down Memindah sel aktif satu layar ke bawah
Ctrl + Page Down Memindah sel aktif ke sheet berikutnya
Ctrl + Page Up Memindah sel aktif ke sheet sebelumnya
Alt+ Page Up Memindah sel aktif ke kanan satu layar ke kiri
Alt+ Page Down Memindah sel aktif ke kanan satu layar ke kanan
Di rata Kiri
Ketik : 0555
Maka akan Ketik :’0555
Ditampilkan 555 Maka akan jadi
dan rata Kanan data text, dan
Di rata Kiri
Sebelum Setelah
di_ENTER di_ENTER
Catatan :
Yang membedakan data formula dengan data angka biasa adalah
dengan melihat Formula bar.
Ilustrasi gambar di bawah (sebelah kiri) menunjukkan bahwa sel C1
berisi data Formula, karena pada sel C1 terlihat angka 500, namun pada
fomula bar terlihat bentuk operasi perkalian, yaitu =A1*B1,
Sedangkan pada gambar di sebelah kanan menunjukkan bahwa sel C1
berisi data Angka biasa, karena pada sel C1 dan Formula bar terlihat
angka yang sama, yaitu 500
b. Data Fungsi
Beberapa jenis fungsi yang sering digunakan pada program Ms. EXCELL
antara lain yaitu :
1) Fungsi Text
(Len, Upper, Lower, Rept, Left, Right, Mid, Value )
2) Fungsi Matematika
(Sum, Sumif, Count, Countif, Max, Min, Average, dan lain-lain)
3) Fungsi Statistik
( Mod, Int, Sin, Log dan lain-lain )
4) Fungsi Logika
( If tunggal, IF bertingkat )
5) Fungsi Pembacaaan Tabel
( Data Sort, Hlookup, Vlookup, dll)
6) Dan lain-lain
Data yang kita inputkan tadi akan ditampilkan di dua tempat,yaitu pada
sel B2 (sel terpilih) dan pada formula bar
ATAU
a. Klik sel yang akan ditumpuki/diganti datanya
b. Blok data yang ada pada FORMULA BAR
c. Ketikkan data baru yang diinginkan
ATAU
a. Klik sel yang akan dihapus datanya
b. Blok data yang ada pada FORMULA BAR
c. Tekan Tombol DELETE atau BACKSPACE ( Pada Keyboard)
5. MENGURUTKAN DATA
Ms Excell menyediakan fasilitas pengurutan (Sort) data pada table.
Pengurutan data tersebut dapat berdasarkan urutan abjad, angka, maupun
tanggal.
Sebagai contoh, buatlah tabel berikut ini :
Pada zoom 80%, field dan record dari table di atas dapat ditampilkan
semuanya. Namun pada tampilan zoom 100%, field PPH dan Gaji Total tidak
tampak (tersembunyi), sehingga akan kesulitan untuk mengecek Gaji Total
dari Guru A atau Guru B. Solusi dari masalah tersebut dapat kita atasi dengan
menggunakan fasilitas Split.
Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk menggunakan
fasilitas Freeze Panes :
a) Pastikan tampilan layar dengan zoom 100%
b) Taruh pointer mouse pada sel C4
c) Klik menu View
d) Klik icon Split
Tampak dua buah garis yang saling menyilang di pojok kiri atas dari sel C4
e) Untuk mengecek field gaji total, dilakukan dengan cara menggeser
scrollbar horizontal ke kanan.
BAB IV
MEMFORMAT DATA
Jika diperlukan, kita juga dapat menyorot sekaligus beberapa range di tempat
yang berbeda, misalnya kita akan menyorot range A2:A5, C3:E3, dan C5:E8.
Caranya adalah sebagai berikut :
1) Sorot/Blok range yang pertama ( Range A2:A5)
2) Sambil menekan tombol Ctrl, sorotlah Range berikutnya , yaitu Range C3:E3
3) Tombol Ctrl masih tetap ditekan, kemudian Sorot Range C5:E8
Maka akan tampak tampilan penyorotan 3 buah range berikut ini :
Range C5:E8
Geser ke
Range D4:D8
Geser tanda
silang hitam
+ Ke bawah
sampai
muncul
angka 10
tabulasi
Pilih jenis-jenis tabulasi dan kstegori pilihan perintah yang ada pada
tabulasi tersebut untuk memformat sel sesuai kebutuhan.
Pada Kotak Dialog Format Cells yang disediakan oleh Ms. Excell terdapat
6 buah TABULASI, yaitu : Tabulasi Number, Alignment, Font, Border, Pattern, dan
Protection. Masing-masing Tabulasi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
1. Tabulasi NUMBER
Tabulasi Number terdiri dari Category :
GENERAL
Data text ataupun Number yang kita ketikkan (input) pada suatu sel
secara default tampilannya merupakan kategori General. Sehingga
tampilan data di monitor akan sama persis dengan apa yang kita
ketikkan.
Sebagai Contoh :
Jika kita mengetik angka 5000 pada sel A2, maka pada monitor juga
akan muncul angka 5000.
Baru setelah kita Format Accounting (dg decimal Place : 2), maka
tampilan pada monitor berubah menjadi Rp 5.000,00.
Kategori General juga digunakan untuk mengembalikan pada tampilan
semula pada data number yang sebelumnya telah diformat untuk
kategori Number, Currency, Accounting, Percentage, text dll..
NUMBER
Kategori NUMBER digunakan Untuk memunculkan tanda separator
(titik ) pada bilangan ribuan dan kelipatannya.
CURRENCY
Untuk memberi symbol mata uang pada data angka
Jika kita ingin tampilan data angka 1500 menjadi Rp 1.500,00
Ketikkan angka 1500
Klik menu Format > Cells
Klik Tabulasi Number
Pilih Category Currency
Pilih symbol mata uang (Rp) pada kotak pilihan Symbol
Ketikkan 2 pada Decimal Places
Kilk OK,
Sehingga sehingga tampilan angkanya menjadi Rp 1.500,00
ACCOUNTING
Memiliki fungsi yang Sama dengan Currency,
Perbedaannya :
Tampilan Category Accounting lebih rapi, yaitu Format mata uang
dibuat rata Kiri dan angkanya rata kanan (perhatikan gambar di
bawah), sedangkan Format mata uang pada tampilan kategori
Currency dirata kanan semua sehingga posisi antara angka ribuan,
puluhan dan satuan tampak tidak rata dari atas ke bawah.
Date
Secara default, data tanggal ditampilkan dengan format tgl-bln-thn.
Untuk mengetikkan tanggal 2 Nopember 2007 pada sel B1, cukup kita
ketikkan 2/11/07, maka pada etelah kita enter, tampilan tanggalnya
menjadi 02/11/2007
Kita dapat memformat data tanggal tersebut, sehingga tampilannya
menjadi 02 Nopember 2007 dengan cara sbb :
Pilih range data tanggal yang akan diformat
Klik menu Format > Cells
Klik tabulasi Number
Pilih Category Date
Pilih Type tanggal yang diinginkan
Klik OK
Time
Secara default, data waktu ditampilkandengan format Jam:mnt:dtk
Kita dapat memformat data waktuebut dengan cara sbb :
Pilih range data tanggal yang akan diformat
Klik menu Format > Cells
Klik tabulasi Number
Pilih Category Type
Pilih Type waktu yang diinginkan
Klik OK
Percentage
Data pecahan dapat kita format menjadi percent ( % ), caranya sbb:
Klik menu Format > Cells
Klik tabulasi Number
Klik category Percentage
Klik OK
Ketikkan angka 5 pada suatu sel, maka tampilannya menjadi 5%
Text
Format untuk merubah data Angka menjadi data teks,
Custom
Selain memformat data angka dengan category number, currency,
percentage dan accounting, kita juga dapat menggunakan category
Custom
Karakter-karakter yang terdapat pada category custom :
Karakter
Fungsi/keguanaannya
Format
# Menyatakan Digit ATAU Angka
Angka 0 yang tidak punya arti tidak ditampilkan
Contoh :
- Penggunaan format ###,## maka data 212,00 akan
ditampilkan 212,
DAN data angka 0,69 ditampilkan ,69
0 Menyatakan Digit ATAU Angka
Angka 0 yang tidak punya arti akan ditampilkan
Contoh :
- Penggunaan format Rp.##0,## maka data
Rp. 212,00 akan ditampilkan Rp 212,00
- DAN data angka Rp 0,69 ditampilkan Rp 0,69
? Menyatakan Digit ATAU Angka
Angka 0 yang tidak memiliki arti ditampilkan sebagai
spasi
Contoh :
Penggunaan format #?/? , maka data akan
ditampilkan menjadi
Text Alignment
Horizontal
Kedudukan teks pada posisi sumbu X
Terdiri dari :
General ( untuk tampilan default )
Left ( tampilan data dirata kiri )
Center ( tampilan data dirata tengah horizontal )
Right (tampilan data dirata kanan )
Fill ( untuk tampilan data berulang memenuhi sel)
Justify (tampilan data dirata kiri-kanan )
Vertical
Kedudukan teks pada posisi sumbu Y
Terdiri dari :
Center (tampilan data dirata tengah vertical)
Bottom (tampilan data dirata bawah )
Justify (tampilan data dirata atas-bawah )
Orientation
Pengaturan Arah teks dengan sudut tertentu
Text Control
Wrap Text
Memaksakan teks agar tidak melebihi batas lebar kolom tempat
teks berada, dengan menurunkan sebagian teks ke bagian
bawah teks yang lain
Shrink to fit
Memaksakan teks agar tidak melebihi batas lebar kolom tempat
teks berada, dengan mengecilkan teks tersebut.
Merge Sel
Untuk menggabung beberapa sel menjadi satu sel.
Tampilan
Wrap text
Orientasi
Left Teks 90
Horizontal
Orientasi
Center Teks -90
Horizontal
Merge
Justify Cells
Horizontal
Right Orientasi
Horizontal Teks 45
Fill Orientasi
Horizontal Teks -45
Center
verical
Tampilan
Center Srink to fit
Horizontal
Dan
Vertical
c. FONT
Untuk mengatur jenis Huruf(Font)
Untuk mengatur Ukuran Huruf (Size)
Untuk Mengatur Tampilan huruf (Font Style)
Untuk memberikan effect pada huruf (Effect)
Untuk mengatur warna Huruf (Color)
d. BORDER
Digunakan Untuk menambahkan Garis (border) pada sel atau range yang
kita pilih,
Caranya sbb :
Sorot range data
yang akan kita beri
garis bingkai (A2:F8)
Klik Format
Klik Cells
Klik tabulasi Border
Tentulan Line Style
(type garisnya)
Pada pilihan Presets
Klik Outline (untuk
memberi garis
bingkai luar)
Klik Inside (untuk
memberi garis
bingkai
dalam/tengah)
Klik OK
Line Style
bingkai Inside
berupa Single line
e. PATTERN
Untuk memberikan warna latar (background) pada sel atau range yang kita
pilih
Sebagai Contoh,
Sorotlah sel/range
Klik Format > Cells
Klik tabulasi Pattern
Klik color yang di-
inginkan
Klik OK Color yang
diinginkan
f. POTECTION
Penggunaan tabulasi PROTECTION terkait dengan keperluan untuk
memproteksi sebuah lembar kerja, sehingga orang lain hanya dapat
membuka filenya saja namun tidak dapat mengubah isi file yang kita buat.
Penggunaan PROTECTION juga dapat diatur untuk hanya memproteksi
sel-sel tertentu yang kita inginkan.
Untuk memproteksi sebuah lembar kerja (Sheet), dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut ini:
Klik Tolls (pada menu bar)
Klik Protection > protect
Sheet ( Jika ingin memproteksi
workbook, maka pilih Protect
Workbook)
Isilah dengan password yang
mudah diingat
Klik OK
Isikan kembali password yang
telah dibuat tadi (password
harus sama)
Klik OK
BAB V
PERHITUNGAN DENGAN RUMUS
A. OPERATOR HITUNG
Dalam melakukan operasi hitung dengan Rumus, kita menggunakan
Operator Hitung sbb :
Operasi Symbol Contoh Maksud Penggunaan Operator
Perhitungan Operator Penggunaan Hitung
Penjumlahan + =B3+C3 Isi sel B3 dijumlahkan dengan isi
sel C3
Pengurangan - =E6-E9 Isi sel E6 dikurangi isi sel E9
Perkalian * =E6*8 Isi sel E6 dikalikan 8
Pembagian / =F7/G7 Isi sel F7 dibagi isi sel G7
Perpangkatan ^ =G7^2 Isi sel G7 dipangkatkan 2
Contoh :
Rumus =A1+B1/C1 ; (Operasi hitung 15+8/4 hasilnya adalah 17)
Sesuai tahapan di atas, maka 8 dibagi 4, kemudian hasilnya ditambah 15
Rumus =A1+B1/C1 ; (Operasi hitung 3*4+8 hasilnya adalah 20 )
Sesuai tahapan di atas, maka 3 dikali 4, kemudian hasilnya ditambah 8
Operator hitung yang dibuat dalam tanda kurung (….) akan dilaksanakan
terlebih dahulu
Contoh :
Rumus =(A1+B1)/C1 ( Operasi hitung (18+6)/4 hasilnya adalah 6 )
Keterangan :
Karena angka 18 dan 6 dalam kurung, maka 18 dan 6 ditambahkan
terlebih dahulu baru kemudian dibagi 4.
C. MENYALIN RUMUS
Untuk menyalin (mengcopy) rumus yang telah kita buat pada sel E3, dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1) Dengan Perintah Copy dan Paste
Caranya sbb :
Letakkan sel aktif pada sel E3 (sel yang berisi rumus yang akan kita salin)
Klik menu Edit
Klik Copy
Pilih/Sorot/Blok range di mana salinan rumus akan kita tempatkan
Klik menu Edit
Klik Paste
Fill Handle
Geser ke
bawah
Agar tidak terjadi kesalahan pada hasil copy_an rumus, maka alamat sel C1
harus diabsoludkan, untuk lebih jelasnya ikuti perintah berikut :
Letakkan kembali sel aktif pada sel C4
Ketikkan rumus =$C$1*B4
( Tanda dolar $C$1 menunjukkan bahwa Sel C1 diabsoludkan)
Salin rumus pada sel C4 pada range C5:C9 dengan Fill Handle
Maka rumus hasil peng_Copy_an sudah benar sesuai dengan keinginan
BAB VI
PERHITUNGAN DENGAN FUNGSI
Beberapa jenis fungsi yang sering digunakan pada program Ms. EXCELL antara lain
yaitu :
a. Fungsi String (Len, Upper, Lower, Rept, Left, Right, Mid )
b. Fungsi Matematika (Sum, Sumif, Count, Countif, Max, Min, Average,dll)
c. Fungsi Statistik ( Mod, Int, Sin, Log dan lain-lain )
d. Fungsi Logika(And, Or, If tunggal, IF bertingkat )
e. Fungsi Pembacaaan Tabel( Data Sort, Hlookup, Vlookup)
f. Fungsi Tanggal dan Waktu ( Hour, Minute)
A. PENULISAN FUNGSI
Dalam penulisaan Fungsi selalu melibatkan tanda/lambang ekspresi logika
matematika sebagai berikut :
CATATAN :
Regional Settings yang digunakan pada pembahasan Modul ini adalah
Regional Indonesia, sehingga Tampilan tanda pemisah pada logika dan
ekspresi fungsi menggunakan titik_koma ( ; ). Jika Regional Inggris
menggunakan koma ( , ).
1) Fungsi Left
Fungsi Left digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari arah kiri, dari
seluruh karakter pada suatu sel.
Bentuk Umum dari fungsi Left adalah sbb :
=LEFT(Text;Jumlah karakter)
2) Fungsi Right
Fungsi Left digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari arah kanan,
dari seluruh karakter pada suatu sel.
Bentuk Umum dari fungsi RIGHT adalah sbb :
=RIGHT(Text;Jumlah karakter)
3) Fungsi Mid
Fungsi Mid digunakan untuk mengambil sejumlah karakter yang di tengah dari
seluruh karakter pada suatu sel.
Bentuk Umum dari fungsi MID adalah sbb :
=MID(Text;posisi mulai mengambil;Jumlah karakter)
4) Fungsi Len
Fungsi len digunakan untuk menghitung banyaknya karakter data teks pada
suatu sel.
Bentuk umum dari fungsi LEN adalah
=LEN(Text)
5) Fungsi Lower
Fungsi Lower digunakan untuk mengubah karakter data teks menjadi huruf
kecil (NonCAPITAL) semua.
Bentuk umum dari fungsi LOWER adalah
=LOWER(Text)
6) Fungsi Upper
Fungsi Lower digunakan untuk mengubah karakter data teks menjadi huruf
CAPITAL semua.
Bentuk umum dari fungsi UPPER adalah
=UPPER(Text)
7) Fungsi Rept
Fungsi Rept digunakan untuk membuat karakter berulang selpanjang lebar sel.
Bentuk umum fungsi REPT adalah sbb :
=REPT(Text;Jumlah pengulangan)
8) Fungsi Value
Fungsi Value digunakan untuk mengubah karakter angka yang dinyatakan
dalam bentuk teks, menjadi data angka/numerik.
Bentuk umum fungsi VALUE adalah Sbb :
=VALUE(Text)
Contoh :
Ketik K1365A PADA SEL A2
Ketikan fungsi MID pada sel B2
=MID(A2;2;4)
Ketikkan fungsi VALUE pada sel C2
=value(B2)
Akhiri dengan menekan ENTER
Hasil penggunaan
Hasil penggunaan fungsi VALUE
fungsi MID berupa berupa data number
(dirata KANAN)
data TEXT (dirata
KIRI)
1) Fungsi SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai data numerik pada beberapa
sel atau range terpilih.
Bentuk Umum dari Fungsi SUM adalah sbb :
=SUM(range data)
2) Fungsi AVERAGE
Fungsi average digunakan untuk menghitung rerata dari isi sel (Range data)
yang berisi data numerik.
Bentuk Umum dari Fungsi AVERAGE adalah sbb :
=AVERAGE(range data)
3) Fungsi COUNT
Fungsi Count digunakan untuk menghitung Jumlah sel (Range) yang berisi data
numerik.
Bentuk Umum dari Fungsi COUNT adalah sbb :
=COUNT(range data)
4) Fungsi MAX
Fungsi Max digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari isian sel (Range
data) yang berisi data numerik.
Bentuk Umum dari Fungsi MAX adalah sbb :
=Max(range data)
5) Fungsi MIN
Fungsi MIN digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari isian sel (Range
data) yang terisi data numerik.
Bentuk Umum dari Fungsi MIN adalah sbb :
=MIN(range data)
6) Fungsi COUNTIF
Fungsi COUNTIFdigunakan untuk menghitung SEL (Range) yang berupa data
numeric dengan KRITERIA tertentu.
Bentuk Umum dari Fungsi COUNTIF adalah sbb :
=COUNTIF(range code;criteria)
7) Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF digunakan untuk menghitung jumlah isi sel (Range data) yang
berupa data numeric dengan KRITERIA tertentu.
Bentuk Umum dari Fungsi SUMIF adalah sbb :
1) Fungsi IF
Fungsi IF dapat kita pergunakan untuk membandingkan 2 keadaan atau lebih.
Fungsi IF yang digunakan untuk membandingkan 2 keadaan disebut Fungsi
IF tunggal. Sedangkan Fungsi IF yang digunakan untuk membandingkan
lebih dari 2 keadaan disebut Fungsi IF bertingkat/majemuk.
a) Fungsi IF Tunggal
Bentuk Umum Fungsi logika IF Tunggal
=IF(ekspresi logika;Nilai_BENAR;Nilai_SALAH)
Penyelesaian :
Ketikkan Data di atas pada Range A3:A12
Ketikkan rumus berikut pada Sel B3
=IF(A3>=60;”LULUS”;”REMIDI”)
Tekan tombol Enter
Salin Rumus pada sel B3 pada range B4:B12
b) Fungsi IF Bertingkat/Majemuk
Bentuk Umum Fungsi logika IF Bertingkat
=IF(ekspresi logika 1;Nilai_BENAR;IF(ekspresi logika 2;
Nilai_BENAR;IF(………..;Nilai_SALAH)))
Penyelesaian :
Ketikkan Data di atas pada Range A3:A12
Ketikkan Rumus berikut pada Sel B3
=IF(A3=1;”MESIN”;IF(A3=2”OTOMOTIF”;”LISTRIK”))
Tekan tombol Enter
Salin Rumus pada sel B3 pada range B4:B12
Penyelesaian :
Ketikkan Data di atas pada Range A3:A12
Ketikkan Rumus berikut pada Sel D2
=IF(AND(B2=”L”;C2=”SM”);200000;100000)
Ketikkan Rumus berikut pada Sel E2
=IF(OR(B2=”L”;C2=”SM”);200000;100000)
Tekan tombol Enter
Salin Rumus pada sel D2 DAN E2 pada range D3:E11
1) Fungsi HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table yang disusun secara
HORIZONTAL. (baik dalam satu sheet ataupun pada sheet yang berbeda)
Bentuk umum fungsi HLOOKUP adalah sbb :
2) Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table yang disusun secara
VERTIKAL. (baik dalam satu sheet ataupun pada sheet yang berbeda)
Bentuk umum fungsi VLOOKUP adalah sbb :
=VLOOKUP(Nilai kunci;range table;nomor indek kolom)
CATATAN :
Nilai Kunci yang digunakan untuk pembacaan table harus disusun mulai dari urutan
terkecil ke urutan yang terbesar, jika tidak, maka akan terjadi kesalahan Nilai hasil
copy_an rumus.
7. LANGKAH PENYELESAIAN :
a. Langkah pertama adalah memberi nama tabel yang dibaca, yaitu tabel di
sheet_2 dan di sheet_3 dengan menggunakan fasilitas Name_Define.
Cara memberi nama tabel adalah sebagai berikut :
1) Aktifkan sheet_2
2) Sorot/Blok tabel yang ada di sheet_2
3) Klik menu Insert
4) Klik Name > Define
5) Beri nama tabel, misalnya Gaji
6) Klik OK
7) Aktifkan sheet_3
8) Sorot/Blok tabel yang ada di sheet_2
9) Klik menu Insert
10) Klik Name > Define
11) Beri nama tabel, misalnya Bonus
12) Klik OK
i. Selanjutnya taruh pointer mouse di sel E2, untuk mengisi kolom Bonus
j. Ketikkan rumus =hlookup(D2;
k. Kemudian aktifkan Sheet_3 dan Sorotlah tabel di sheet_3 tersebut
Maka di address bar akan muncul tampilan rumus
l. Letakkan pointer mouse di address bar, tepatnya di kanan Bonus
m. Lengkapi rumus di address bar sehingga rumus menjadi
n. Tekan tombol Enter pada keyboard
Maka tampilan kembali ke sheet_1, di mana pada sell E2 sudah terisi
nominal angka dan bukan rumus lagi
o. Copykan rumus di sel E2 tersebut pada range E3:E11
Ketentuan mengerjakan :
Gol, diisi dengan mengambil 1 karakter yang ke-2 dari kiri kolom NIK
Gaji Pokok diisi dengan membaca tabel Gaji Pokok pada Sheet2
Tunjangan Kerja diisi dengan ketentuan :
- Masa kerja 1 s.d. 3 tahun, mendapat tunjangan 3% dari gaji Pokok
- Masa kerja 4 s.d. 6 tahun, mendapat tunjangan 5% dari gaji Pokok
- Masa kerja lebih dari. 6 tahun, mendapat tunjangan 10% dari gaji Pokok
Tunjangan Keluarga diisi dengan ketentuan :
- Bagi karyawan yang gajinya kurang dari atau sama dengan 1500000 DAN Sudah menikah mendapat
Tunjangan Keluarga 5% dari gaji Pokok, Selain itu tidak mendapat tunjangan keluarga.
Gaji Total diisi dengan menjumlahkan : Gaji Pokok, Tunjangan Kerja dan Tunjangan keluarga
PENYELESAIAN :
Langkah Mengisi Kolom Gol :
Klik sel E2
Ketik rumusnya : =VALUE(MID(D2;2;1))
( Ingat VALUE adalah fungsi untuk membuat data TEXT menjadi data NUMERIK )
Akhiri dengan menekan enter
BAB VII
MEMBUAT DAN MENGELOLA GRAFIK
A. MEMBUAT GRAFIK
1) MEMULAI PEMBUATAN GRAFIK
Sebelum memulai membuat grafik, terlebih dahulu kita harus
mengetikkan Source data yang akan dibuat grafiknya.
Sebagai contoh ketiklah Source data berikut ini :
Apabila Source data di atas kita olah menjadi sebuah grafik, maka
field Perangkat Komputer akan terbawa ke dalam grafik. Maka dari itu field
Perangkat Komputer harus kita hapus terlebih dahulu dari Source data,
sehingga datanya nampak sebagai berikut :
Pada tabulasi Standard Types, kita Pilih/Klik salah satu type grafiknya
misal type Column, dan pada Chart sub-type pilih Clustered Column
Klik Next , sehingga akan muncul kotak dialog Chart Wizard-Step2
Jika kita memilih Rows pada Opsi Series in maka tampilan grafik yang kita
buat adalah berikut ini :
Karena pilihan
series in adalah
Rows, maka
series yg muncul
adalah:
Hardisk, Disket,
Flasdisk, dan
Diskdrive
Namun Jika kita memilih Columns pada Opsi Series in maka tampilan
grafik yang kita buat adalah berikut ini :
Karena pilihan
series in
adalah
Colums, maka
series yg
muncul adalah:
2004, 2005,
2006, 2007 dan
2008
Klik tabulasi Next, sehingga akan muncul kotak dialog Chart Wizard-
Step3 . Pada tahap ketiga ini ada 6 buah tabulasi yang dapat kita setting.
Tabulasi TITTLE
Chart Tittle : untuk memberi judul grafik, misalnya kita beri judul
“DATA PENJUALAN TOKO ADIJAYA KOMPUTER”
Category (X) Axis : untuk memberi keterangan pada sumbu X,
misalnya kita beri keterangan ”Tahun Penjualan”
Value (Y) Axis : untuk memberi keterangan pada sumbu Y, misalnya
kita beri keterangan ”Jumlah Penjualan”
Tabulasi AXES
Pada tabulasi Axes ini ada bebrapa bagian yang dapat kita tentukan,
antara lain yaitu :
Check Box Category (X) Axis,
apabila kita hilangkan Check Box Category (X) Axis, maka
keterangan tahun pada sumbu X tidak akan Nampak.
Automatic : Untuk menampilkan keterangan secara otomatis
Category : Untuk menampilkan keterangan sesuai data yang ada
Time-Scale :Untuk menampilkan keterangan dengan tampilan waktu
Tabulasi GRIDLINES
Tabulasi LEGEND
Berfungsi untuk menampilkan kotak keterangan yang menjelaskan arti
dari warna batang pada grafik (legenda).
Di sini kita dapat mengatur penempatan posisi legend, yaitu di sebelah kiri,
kanan, bawah ataukah di atas grafik.
Legend ada di
sebelah kanan
(Right)
Pada tampilan tabulasi data label, kita dapat memunculkan label dari
dari setiap batang grafik dengan memilih :
Series Name : untuk menampilkan label berupa teks dari keterangan
tiap warna batang (Hardisk, Disket, Flasdisk, Disdrive)
Category Name : untuk menampilkan label berupa teks dari
keterangan sumbu X (Tahun Penjualan)
Value : untuk menampilkan label berupa nilai/angka dari keterangan
sumbu Y (Jumlah Penjualan)
Chart Tittle
Legend
Value Axis
Tittle
Category
Axis Tittle
2) MENGOLAH GRAFIK
Agar tampilan grafik tampak menarik, maka kita kita dapat mengolah
grafik tersebut.
a) Mengedit Karakter pada Chart Tittle, Value Axis Tittle, dan Category
Axis Tittle
Jika ada kesalahan atau kurang-betulnya tampilan Chart Tittle, Value
Axis Tittle, dan Category Axis Tittle, kita dapat mengeditnya dengan cara
sbb :
Letakkan kursor pada Chart Tittle (sebelah kiri TOKO)
Kemudian Tekan tombol Enter
Maka Tampilan Tittle DATA PENJUALAN TOKO ADIJAYA COMPUTER
2) MEMFORMAT GRAFIK
i. MENGATUR FONT KARAKTER TEKS PADA AREA GRAFIK
Kita dapat mengatur font karakter teks pada area grafik secara
keseluruhan, mulai dari Chart Tittle, Category Axis Tittle dan Value
Axis Tittle, Caranya sbb :
Klik Kanan tempat kosong pada area grafik yang telah kita buat,
sehingga muncul deretan menu
Klik Format Chart Area… sehingga muncul kotak dialog Format
Chart Area
Klik tabulasi Font
Pada Pilihan Font, kita dapat memilih jenis font yang diinginkan
Pada Pilihan Font Style, kita dapat memilih tampilan font yang
diinginkan
Pada Pilihan Font Size, kita dapat memilih ukuran font yang
diinginkan
Klik OK
Jika hanya ingin mengatur font pada Chart Tittle saja, langkahnya sbb:
klik Kanan Chart Tittle
Klik Format Chart Tittle, sehingga muncul kotak dialog Format
Chart Tittle
Lakukan hal yang sama ( point 3 - 7) Cara di atas
Jika kita hanya ingin mengatur warna dari Chart Tittle saja, maka
yang kita klik kanan adalah Chart Tittle, kemudian lakukan sama dengan
perintah di atas
BAB VIII
MENGOPERASIKAN PRINTER
1. Menyeting Dokumen
Sebelum dicetak. Dokumen perlu diseting terlebih dahulu terkait
dengan Ukuran kertas (paper size), Orientasi halaman Kertas (Orientation).
Batas Halaman (margin), dan batas Header and Footer.
4. Klik
Custom
1
6. Klik
disini
3
Untuk menentukan batas halaman dari dokumen yang kita buat maka
dilakukan dengan cara berikut :
Klik page setup
Klik Tabulasi margin
Isilah Kotak-kotak batas halaman (margin) : Atas (Top), Bawah
(Bottom), Kiri (Left), dan kanan (right), dengan ukuran batas sesuai
keinginan kita
Klik OK
CATATAN :
Header dan Footer ataupun Nomor halaman hanya ditampilkan pada
jendela Print Layuot (tidak ditampilkan pada area kerja)
Nama
Tombol Fungsi- nya
Tombol
Klik menu File > Print untuk menampilkan kotak dialog Print
seperti terlihat pada gambar di atas.
Terdapat beberapa pilihan untuk menentukan range tabel
dokumen yang akan dicetak, yaitu
All, Untuk mencetak semua halaman pada lembar kerja
(worksheet)
Page(s), Hanya untuk mencetak halaman tetentu, dengan
mengetikkan halaman awal yang akan dicetak (pada kotak From)
dan mengetikkan halaman akhir yang akan dicetak (pada kotak
To:)
Selection, Untuk mencetak bagian teks yang dipilih saja, sebelum
mencetak, pastikan kita telah memilik (mengeblok) teks yang
akan dicetak.
Active Sheet(s), Untuk mencetak lembar kerja yang aktif
Entire whorkbook, untuk mencetak seluruh buku kerja
(workbook)
d. Mencetak Dokumen
Setelah mengatur semua langkah–langkah tatanan
pencetakan, klik tombol OK untuk mulai mencetak dokumen.