Anda di halaman 1dari 26

Pendahuluan

Pada bagian ini akan dibahas sekilas mengenai Microsoft Office


Excel 2007 dan VBA yang merupakan standar bahasa pemrog-
raman untuk Macro pada Excel 2007.

1.1 Microsoft Office Excel 2007


Untuk mempelajari tentang Macro pada Excel 2007, tentunya
harus mempunyai pengetahuan yang mendasar pula tentang
program Excel 2007 itu sendiri. Oleh sebab itu, pada bagian ini
akan dikhususkan untuk membahas Excel 2007 beserta
komponen-komponennya. Tentu saja di sini tidak akan dibahas
secara detail mengenai Excel 2007, melainkan hanya garis besar
hal-hal yang perlu diketahui saja.
Seperti yang Anda ketahui, Excel 2007 merupakan bagian dari
Microsoft Office 2007. Microsoft Excel 2007 atau yang biasa
disingkat menjadi Excel 2007 merupakan program spreadsheet
yang dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, antara lain:
• Membuat grafik.
• Membuat diagram dan gambar.

1
• Laporan dan analisa keuangan.
• dan lain-lain.
Pembuatan suatu aplikasi dalam Excel 2007 disimpan dalam satu
file dengan extension ‘.xlsx’, tiap file tersebut dikenal dengan istilah
workbook. Dalam satu workbook dapat terdiri atas lebih dari satu
worksheet dan dalam satu worksheet terdiri atas banyak cell. Pada
Gambar 1.1 dapat dilihat lingkungan kerja Excel 2007 beserta
komponen-komponennya.

Gambar 1.1. Lingkungan Kerja Microsoft Office Excel 2007

2
Sedangkan fungsi masing-masing komponen di atas dapat dilihat
pada tabel berikut.

Komponen Fungsi
Office Button Berisi fungsi-fungsi umum untuk aplikasi Excel.

Quick Access Toolbar Berisi fungsi-fungsi yang sering digunakan.

Ribbon Tab Berisi fungsi-fungsi utama dalam Excel.

Minimize Berfungsi untuk me-minimize window Excel.

Berfungsi untuk membesarkan (maximize) ukuran


Maximize
window Excel.

Close Berfungsi untuk menutup window Excel.

Indikator Cell Aktif Menunjukkan cell yang sedang aktif.

Name Box Menunjukkan nama cell yang aktif.

Berisi data ataupun formula yang terdapat


Formula Bar
dalam satu cell.

Berfungsi untuk menggeser tampilan worksheet


Scrollbar Horizontal
secara horizontal.

Berfungsi untuk menggeser tampilan worksheet


Scrollbar Vertikal
secara vertikal.

Berisi beberapa worksheet yang terdapat dalam


Sheet Tab
satu workbook.

Page View Buttons Untuk mengubah tampilan worksheet.

Untuk mengatur zoom pada worksheet akan


Zoom Control
diperbesar atau diperkecil.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tiap worksheet


terdiri atas banyak cell dan tiap cell tersebut telah dikodekan
berdasarkan baris (1…,1,408,576), dan kolom (A..XFD). Kode
kolom ditulis terlebih dahulu kemudian diikuti dengan kode baris,
sebagai contoh A11 (kolom ke-1, baris ke-11), Z25 (kolom ke-26,
baris ke-25), dan sebagainya. Dalam setiap worksheet yang aktif
akan selalu terdapat minimal satu cell yang aktif. Cell yang aktif

3
ini dapat diketahui dari garis border-nya yang lebih gelap di-
banding yang lain. Pada Gambar 1.2 dapat dilihat cell ‘C2’ dalam
kondisi aktif.

Gambar 1.2. Cell ‘C2’

Untuk menggerakkan indikator active cell dapat dilakukan dengan


mouse atau keyboard. Daftar dan fungsi tombol pada keyboard
yang dapat digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tombol
Fungsi
Keyboard
Panah Kiri Berpindah satu cell ke kiri.

Panah Kanan Berpindah satu cell ke kanan.

Panah Atas Berpindah satu cell ke atas.

Panah Bawah Berpindah satu cell ke bawah.

PgUp Berpindah ke atas satu layar.

PgDn Berpindah ke bawah satu layar.

Alt + PgUp Berpindah ke kiri satu layar.

Alt + PgDn Berpindah ke kanan satu layar.

Ctrl + Home Kembali ke cell A1.

Ctrl + End Berpindah ke cell paling akhir yang berisi data.

Ctrl + Backspace Berpindah ke layar yang berisi cell yang aktif.

Sedangkan jika menggunakan mouse Anda cukup mengklik suatu


cell, maka secara otomatis cell tersebut akan menjadi aktif.
Tombol scroll pada mouse dapat digunakan untuk menggeser
tampilan layar pada worksheet ke atas atau ke bawah.

4
Salah satu hal baru yang perlu diketahui dalam Excel 2007 adalah
adanya user interface baru, yaitu ribbon yang menggantikan menu
dan toolbar pada versi-versi sebelumnya. Secara sederhana dapat
dikatakan bahwa ribbon merupakan kumpulan dari command-
command yang fungsinya saling berkaitan. Dengan demikian,
command yang terdapat dalam ribbon dapat bervariasi tergantung
tab yang dipilih. Adapun pengelompokan ribbon tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Home
Berisi command-command yang umum digunakan, yaitu
Clipboard untuk menjalankan perintah copy, cut, dan paste;
Font untuk mengubah jenis, ukuran, dan warna font, membuat
cetak tebal, miring, garis bawah; Alignment untuk membuat
rata kiri, kanan, dan tengah; Number untuk mengatur format
number; Styles untuk mengatur tampilan cell; Cells untuk
mengatur format cell, menambah dan menghapus cell tertentu;
Editing untuk melakukan proses perhitungan sum, average,
count numbers, max, min, pengurutan dan penyaringan data.

Gambar 1.3. Ribbon Home

2. Insert
Dugunakan untuk menyisipkan sesuatu ke dalam worksheet,
baik berupa gambar, file, grafik, tabel, dan lain-lain.
Command-command yang terdapat di dalamnya adalah Table
untuk membuat tabel dan pivot table; Illustrations untuk
menambah gambar, clip art, shape, dan smart art ke dalam
worksheet; Charts untuk membuat grafik; Links untuk mem-
buat hubungan dengan file lain; Text untuk melakukan
manipulasi teks dengan membuat header, footer, menambah
word art, dan lain-lain.

5
Gambar 1.4. Ribbon Insert

3. Page Layout
Digunakan untuk mengatur properties worksheet termasuk
setting printer. Command-command yang terdapat di dalam-
nya yaitu Themes untuk menambahkan efek theme yang ada
pada Excel 2007; Page Setup untuk mengatur tampilan kertas
seperti margin dan ukuran kertas; Scale to Fit untuk mengatur
ukuran baris dan kolom serta skala; Sheet Options untuk
mengatur tampilan worksheet; Arrange untuk menyusun tam-
pilan shape yang ada pada worksheet.

Gambar 1.5. Ribbon Page Layout

4. Formulas
Digunakan untuk mengatur perhitungan dan rumus.
Command-command yang terdapat di dalamnya yaitu
Function Library berisi seluruh fungsi yang ada pada Excel
2007; Defines Names untuk pemberian nama pada ruang kerja
Excel; Formula Auditing dan Calculation.

Gambar 1.6. Ribbon Formulas

6
5. Data
Digunakan untuk mengatur data. Command-command yang
terdapat di dalamnya yaitu Get External Data untuk mela-
kukan import data dari sumber lainnya; Connections untuk
melakukan koneksi pengambilan data dari luar; Sort & Filter
untuk melakukan penyaringan dan pengurutan data; Data
Tools untuk melakukan pengecekan dan pengaturan data;
Outline. Tampilan ribbon data dapat dilihat pada Gambar 1.7.

Gambar 1.7. Ribbon Data

6. Review
Digunakan untuk mengecek spelling, menerjemahkan kata,
memberikan komentar dan mem-protect worksheet.
Command-command yang terdapat di dalamnya yaitu
Proofing; Comments; Changes.

Gambar 1.8. Ribbon Review

7. View
Berguna untuk mengatur tampilan worksheet dan workbook.
Command-command yang terdapat di dalamnya yaitu
Workbooks View untuk mengatur tampilan worksheet dan
workbook; Show/Hide untuk menampakkan dan menyem-
bunyikan tool pada tampilan worksheet dan workbook; Zoom
untuk memperbesar dan memperkecil; Window untuk meng-

7
atur tampilan window worksheet dan workbook; dan Macros
untuk menjalankan fungsi macro pada Excel 2007.

Gambar 1.9. Ribbon View

8. Developer
Berisi command yang berguna bagi seorang programmer.
Ribbon tab ini tidak nampak secara default, untuk menam-
pilkannya pilih Office å Excel Options å Popular, kemudian
beri tanda pada ‘Show Developer Tab in Ribbon’ (petunjuk
langkah-langkah ini akan dijelaskan secara lebih detail pada
subbab berikutnya). Command-command yang terdapat
dalam ribbon ini yaitu Code; Controls dan XML.

Gambar 1.10. Ribbon Developer

Setiap kali Anda menggerakkan posisi kursor mouse ke arah suatu


command dalam suatu ribbon, secara otomatis Excel akan me-
nampilkan pesan berupa pop up box yang berisi nama, shortcut
(jika ada), dan keterangan singkat fungsinya. Pada Gambar 1.11
dapat dilihat pesan yang muncul ketika Anda menggerakkan
posisi kursor mouse ke arah command Italic di ribbon Home.

8
Gambar 1.11. Pop Up Box

Secara umum bentuk command pada ribbon ada 6 macam, yaitu:


1. Simple Button
Command berupa tombol yang umumnya berbentuk kotak
dan berfungsi untuk melakukan suatu proses sesuai dengan
namanya. Contoh command yang berbentuk simple button
adalah Top Align pada ribbon Home (lihat Gambar 1.12).

Gambar 1.12. Simple Button ‘Top Align’ pada Ribbon Home

2. Toggle Button
Command yang berupa tombol dengan bentuk kotak dan
memiliki kemampuan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
suatu fungsi. Contoh command yang berbentuk toggle button
adalah Bold pada ribbon tab Home (lihat Gambar 1.13). Jika
Anda menekan command Bold saat kondisi data dalam cell
yang aktif adalah cetak tebal, maka Excel akan mengem-
balikan ke normal (tidak tebal). Akan tetapi, sebaliknya, jika

9
kondisi data dalam cell yang aktif adalah normal, maka Excel
akan membuatnya menjadi cetak tebal.

Gambar 1.13. Toggle Button ‘Bold’ pada Ribbon Home

3. Drop Down
Command yang memiliki tanda panah bawah seperti Cells
Styles yang terdapat pada ribbon tab Home (Gambar 1.14).
Dengan menekan tombol panah bawah yang terdapat pada
command jenis ini, akan muncul pilihan-pilihan berikutnya
yang berkaitan dengan format.

Gambar 1.14. Drop Down’ Cells Styles’ pada Ribbon Home

10
4. Split Button
Command yang bentuknya merupakan gabungan dari simple/
toggle button dengan drop down. Jika bagian button yang
diklik, maka Excel akan melakukan perintah sesuai fungsinya.
Jika bagian drop down yang diklik, akan muncul beberapa
command tambahan yang dapat dipilih. Contoh split button
adalah Underline (U) pada ribbon Home (lihat Gambar 1.15).

Gambar 1.15. Split Button ‘Underline (U)’ pada Ribbon Home

5. Check Box
Command yang berbentuk kotak ‘mark’, mempunyai fungsi
untuk mengaktifkan atau menonaktifkan suatu fungsi. Salah
satu contoh command yang berbentuk check box adalah
Gridlines pada ribbon View (lihat Gambar 1.16).

Gambar 1.16. Check Box ‘Gridlines’ pada Ribbon View

6. Spinner
Command yang mempunyai tanda panah atas dan bawah.
Pada Excel 2007 hanya terdapat satu grup command yang

11
mempunyai bentuk ini, yaitu ‘Scale To Fit’ yang terdapat pada
ribbon tab Page Layout (lihat Gambar 1.17).

Gambar 1.17. Spinner scale To Fit pada Ribbon View

Penampilan command yang terdapat pada ribbon sangat ter-


gantung dari lebar window Excel. Jika window-nya terlalu sempit,
secara otomatis terdapat beberapa control command yang tidak
nampak. Walaupun demikian, control command tersebut sesung-
guhnya masih tetap ada dan dapat digunakan. Pada Gambar 1.18
dapat dilihat tampilan ribbon tab Home dengan kondisi seluruh
kontrol fungsi tampil. Pada Gambar 1.19 dapat dilihat tampilan
ribbon tab Home ketika window Excel disempitkan. Sedangkan
pada Gambar 1.20 dapat dilihat tampilan tampilan ribbon tab
Home ketika window Excel disempitkan secara ekstrim.

Gambar 1.18. Ribbon Tab Home Kondisi Window Excel Lebar

Gambar 1.19. Ribbon Tab Home Kondisi Window Excel Sempit

12
Gambar 1.20. Ribbon Tab Home Kondisi Window Excel Sangat Sempit

Jika Anda ingin menyembunyikan ribbon sehingga layar yang


tampil untuk workheet menjadi lebih besar dapat dilakukan
dengan cara mengklik ganda pada salah satu tab ribbon, maka
secara otomatis ribbon akan hilang dan tampilan worksheet Anda
akan bertambah lima baris. Jika ingin menampilkan ribbon
kembali, lakukan klik satu kali atau klik dua kali pada salah satu
ribbon. Dengan melakukan klik satu kali, ribbon akan tampil untuk
sementara waktu saja, sedangkan dengan klik dua kali, maka
ribbon akan tampil kembali secara permanen.
Sebagai tambahan dari standar tab ribbon yang ada, Excel 2007
juga menyediakan contextual tab, yaitu ribbon tab yang terbentuk
setelah pembuatan objek tertentu seperti grafik dan tabel. Pada
Gambar 1.21 dapat dilihat contextual tab ribbon baru yang ter-
bentuk untuk objek grafik.

Gambar 1.21. Contextual Tab Ribbon Grafik

13
Untuk mengakses ribbon, tidak harus melalui mouse, tetapi Anda
juga dapat melakukannya dengan keyboard. Caranya sangat unik
dan mudah, yang mula-mula harus Anda lakukan adalah mene-
kan tombol Alt. Dengan demikian, secara otomatis akan muncul
petunjuk keytips untuk masing-masing ribbon yang ada (lihat
Gambar 1.22). Untuk mengaktifkan salah satu ribbon, selanjutnya
Anda hanya cukup menekan tombol sesuai keytips yang muncul
(tidak perlu menekan tombol Alt lagi).

Gambar 1.22. Shortcut Ribbon Tab

Demikian juga jika ingin mengakses suatu command pada suatu


ribbon, yang perlu Anda lakukan hanyalah menekan tombol
keytips ribbon yang diinginkan terlebih dahulu, kemudian akan
nampak keytips masing-masing command yang terdapat ribbon
tersebut. Pada Gambar 1.23 dapat dilihat keytips untuk command-
command yang terdapat pada ribbon tab Home setelah Anda
menekan tombol ’H’.

Gambar 1.23. Shortcut Command pada Ribbon Tab Home

14
1.2 Macro Excel 2007
Secara umum Macro Excel dapat diartikan sebagai program yang
berisi rangkaian perintah untuk mengatur beberapa aspek pada
Excel sehingga pekerjaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Berikut ini daftar istilah-istilah yang berkaitan dengan Macro Excel
yang perlu Anda ketahui.
1. Visual Basic Editor
Yang dimaksud dengan Visual Basic Editor atau Excel VBA
Integrated Development Environment (IDE) adalah lingkungan
tempat program macro Excel dibuat (lihat Gambar 1.24).
Lingkungan kerja Visual Basic Editor pada Excel 2007 tidak
ada perubahan bila dibandingkan dengan versi sebelumnya
Excel 2003.

Tool Bar Menu Bar Code Window

Project Explorer

Properties Window

Gambar 1.24. Visual Basic Editor

15
Menu Bar berisi perintah-perintah dengan berbagai macam
komponen yang ada pada VBA. Menu Bar berisi menu File,
Edit, View, Insert, Format, Debug, Run, Tools, Add-Ins,
Window, dan Help.
Daftar menu yang ada pada menu View beserta fungsinya
dapat dilihat pada tabel berikut.

Menu Fungsi
Code Menampilkan atau mengaktifkan Code Window.
Object Menampilkan atau mengaktifkan objek yang dipilih
pada Project Explorer.
Definition Menampilkan atau mengaktifkan Object Browser
window yang menunjukkan objek yang terpilih
dalam Code window.
Last Position Mengembalikan kursor pada posisi terakhir dari
pengeditan kode.
Object Browser Menampilkan atau mengaktifkan window Object
Browser.
Immediate Window Menampilkan atau mengaktifkan Immediate win-
dow.
Locals Window Menampilkan atau mengaktifkan Locals window.
Watch Window Menampilkan atau mengaktifkan Watch window.
Call Stack Menampilkan atau mengaktifkan kotak dialog Call
Stack.
Project Explorer Menampilkan atau mengaktifkan window Project
Explorer yang berisi project-project VBA Macro.
Properties Window Menampilkan atau mengaktifkan Properties window
yang berisi property objek-objek yang terdapat
pada Excel.
Toolbox Menampilkan atau mengaktifkan Toolbox, yang
berisi objek-objek untuk desain form, seperti Com-
mandButton, TextBox, dan lainnya.
Tab Order Menampilkan atau mengaktifkan kotak dialog Tab
Order.

16
Toolbars Mengaktifkan toolbar yang disediakan oleh Visual
Basic Editor.
Microsoft Office Excel Pindah ke workbook yang aktif.

Daftar menu yang ada pada menu Insert beserta fungsinya


dapat dilihat pada tabel berikut.

Menu Fungsi
Procedure Menampilkan kotak dialog untuk penambahan prosedur
baru.
UserForm Menambahkan form ke dalam project.
Module Menambahkan module ke dalam project.
Class Module Menambahkan class module ke dalam project.
File Menampilkan kotak dialog File Open untuk melakukan im-
port dari sebuah text file (*.txt), basic file (*.bas), class file
(*.cls).

Daftar menu yang ada pada menu Format beserta fungsinya


dapat dilihat pada tabel berikut.

Menu Fungsi
Align Membuat beberapa objek menjadi rata kiri, ka-
nan, atas, bawah, dan tengah.
Make Same Size Membuat ukuran lebar dan tinggi yang sama dari
beberapa objek.
Size to Fit Mengubah ukuran lebar dan tinggi objek sesuai
dengan isinya.
Size to Grid Mengubah ukuran lebar dan tinggi objek mengi-
kuti grid line pada form.
Horizontal Spacing Mengatur spasi antara beberapa objek secara
horizontal.
Vertical Spacing Mengatur spasi antara beberapa objek secara
vertikal.
Center in Form Membuat posisi objek menjadi di tengah form,
baik secara horizontal dan vertikal.

17
Arrange Buttons Menyusun beberapa objek tombol pada posisi
bawah atau tengah dari form.
Group Membuat grup dari beberapa objek.
Ungroup Menghilangkan grup dari beberapa objek.
Order Menyusun posisi objek pada layer dari form.

Daftar menu yang ada pada menu Run beserta fungsinya


dapat dilihat pada tabel berikut.

Menu Fungsi
Run Sub/UserForm Menjalankan prosedur atau form.
Break Menghentikan eksekusi prosedur.
Reset Melakukan reset terhadap seluruh variabel module-
level dan membersihkan Call Stack.
Design Mode Membuat kondisi Design Mode on atau off untuk
prosedur yang dipilih.

Daftar menu yang ada pada menu Tools beserta fungsinya


dapat dilihat pada tabel berikut.

Menu Fungsi
References Menampilkan kotak dialog References di mana Anda
dapat dapat mengatur objek library dan akses terha-
dapVBA Project lainnya.
Additional Controls Menampilkan kotak dialog Additional Control di mana
Anda dapat menambah kontrol baru pada Toolbox.
Macros Menampilkan kotak dialog Macro di mana Anda dapat
memilih dan menjalankan macro dari seluruh project
yang ada.
Options Menampilkan kotak dialog Option di mana Anda da-
pat mengatur option dari Visual Basic Editor.
Properties Menampilkan kotak dialog properties di mana Anda
dapat mengatur property dari project.
Digital Signature Menampilkan kotak dialog Digital Signatures.

18
Tool Bar berfungsi hampir sama dengan Menu Bar. Perbe-
daannya adalah toolbar dapat langsung melakukan perintah
tanpa harus memilih dahulu seperti Menu Bar.
Code Window adalah tempat untuk memasukkan kode
program VBA.
Project Explorer berisi tree diagram yang memperlihatkan
workbook dan worksheet yang sedang dalam keadaan
terbuka.
Properties Window berisi berbagai macam property yang ada
pada suatu komponen VBA.
2. VBA
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam Macro Excel
2007 adalah Visual Basic for Application atau yang biasa
disingkat menjadi VBA. Sesungguhnya VBA tidak hanya digu-
nakan untuk Microsoft Excel, tetapi juga digunakan oleh
beberapa produk Microsoft lainnya seperti Microsoft Word,
Microsoft Acces, dan Microsoft PowerPoint. Selanjutnya
masing-masing aplikasi yang menggunakan VBA disebut
sebagai host application. VBA juga digunakan oleh sistem
pemrograman yang berdiri sendiri yang dikenal dengan Visual
Basic (VB).
3. Objek Model dan Excel Object Model
Setiap VBA host application akan memiliki objek model ter-
sendiri yang khas sesuai dengan objek-objek yang terdapat
dalam aplikasi tersebut. Sebagai contoh objek model pada
VBA Excel akan meliputi property dari objek-objek Excel
seperti workbook, worksheet, cell, baris, kolom, grafik, dan
sebagainya. Sedangkan objek model pada VBA Word akan
meliputi properties dari objek-objek Word seperti document,
paragraph, font, header, table, dan sebagainya. Penjelasan
secara detail mengenai objek model akan dibahas pada Bab 7.
4. Code
Instruksi-instruksi VBA dalam suatu modul jika Anda hendak
membuat macro.

19
5. Control
Objek dalam Userform atau worksheet yang dapat dimani-
pulasi, seperti command button, text box, check box, combo
box, list box, label, dan option button.

Gambar 1.25. Contoh Control

6. Function
Salah satu tipe VBA macro yang memiliki return value. Penje-
lasan mengenai function dan penggunaannya lebih detail akan
dibahas pada Bab 5.
7. Macro
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, macro adalah
sekumpulan instruksi dalam VBA yang dijalankan secara
otomatis.
8. Method
Suatu program terhadap suatu objek tertentu.
9. Module
Lembar kerja tempat menuliskan kode-kode VBA

Gambar 1.26. Module

20
10. Property
Karakteristik suatu objek seperti ScrollArea, Font, dan Name.

Gambar 1.27. Property

11. Procedure
Nama lain dari macro. Sebuah procedure dapat berupa sub
procedure atau fungsi.
12. Sub Procedure
Salah satu tipe VBA macro dan tidak memiliki return value.
Penjelasan mengenai sub procedure dan penggunaannya lebih
detail akan dibahas pada Bab 5.
13. UserForm
Lembar kerja yang berisi kontrol dan instruksi VBA untuk
memanipulasi antarmuka pengguna (user interface). Contoh
UserForm dapat dilihat pada Gambar 1.28.

21
Gambar 1.28. UserForm

Jika ingin bekerja dengan VBA Macro pada Excel, lebih baik jika
ribbon tab Developer diaktifkan terlebih dahulu. Berikut langkah-
langkah yang perlu dilakukan untuk mengaktifkan ribbon tab
developer:
1. Pilih Office Button å Excel Options (lihat Gambar 1.29).

Gambar 1.29. Tombol Excel Option pada Office

22
2. Pada kotak dialog Excel Options pilih Popular.

Gambar 1.30. Properties Popular pada kotak dialog Excel Option

3. Aktifkan CheckBox ‘Show Developer Tab in the ribbon’


dengan cara mengklik (lihat Gambar 1.31).

Gambar 1.31. CheckBox ‘Show Developer tab in the Ribbon’

4. Klik OK untuk kembali ke window Excel. Maka akan muncul


ribbon tab baru, yaitu Developer seperti Gambar 1.32.

23
Gambar 1.32. Ribbon Tab Developer

Selain dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, Macro


Excel dapat juga disalahgunakan. Untuk itu pihak Microsoft telah
mengembangkan prosedur pengamanan bagi Excel yang meng-
gunakan macro. Feature ini terdapat dalam ‘Macro Security’ yang
dapat diakses dari ribbon tab Developer (lihat Gambar 1.33).

Gambar 1.33. Macro Security Setting

Secara default, Excel menggunakan option ‘Disable All Macros


with Notification’ yang berarti jika Anda membuka suatu file Excel
yang berisi macro, secara otomatis fungsi macro tersebut akan
dimatikan oleh Excel dan Excel akan mengeluarkan pesan
Security Warning di atas formula bar (lihat Gambar 1.34).

24
Gambar 1.34. Security Warning

Jika visual editor sudah terbuka saat Anda membuka file Excel
yang mempunyai macro, maka Security Warning tidak akan
ditampilkan, sebagai gantinya akan ada kotak dialog ‘Enable/
Disable Macro’ seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.35.

Gambar 1.35. Kotak Dialog Enable/Disable Macro

Demikian juga ketika Anda hendak menyimpan file Excel yang


mengandung macro, Anda harus mengubah ekstension default
file-nya. Jika tidak, Excel akan mengeluarkan kotak dialog seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.36.

25
Gambar 1.36. Kotak Dialog Penyimpanan Excel dengan Macro

Untuk mengubah extension default Excel yang perlu Anda lakukan


hanyalah mengganti tipe file pada dropdown list “Save as Type”
dari ‘Excel Workbook’ menjadi ‘Excel Macro-Enabled Workbook’.

Gambar 1.37. Mengubah Extension File Excel

26

Anda mungkin juga menyukai