MZI
Fakultas Informatika
Telkom University
FIF Tel-U
Transformasi Linier
1 / 93
Acknowledgements
Slide ini disusun berdasarkan materi yang terdapat pada sumber-sumber berikut:
1
Elementary Linear Algebra, 10th Edition, 2010, oleh H. Anton dan C. Rorres.
Slide kuliah Aljabar Linier di Fasilkom UI oleh Kasiyah M. Junus dan Siti
Aminah.
Beberapa gambar dapat diambil dari sumber-sumber di atas. Slide ini ditujukan
untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika Anda
memiliki saran/ pendapat/ pertanyaan terkait materi dalam slide ini, silakan kirim
email ke <pleasedontspam>@telkomuniversity.ac.id.
Transformasi Linier
2 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
3 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
4 / 93
Transformasi Linier
5 / 93
Transformasi Linier
5 / 93
Pada kuliah Aljabar Linier ini, kita tidak hanya meninjau transformasi linier di
ruang Euclid saja. Kita juga akan melihat transformasi-transformasi linier yang
mengaitkan dua ruang vektor yang struktur matematikanya berbeda (contoh:
tranformasi linier dari ruang matriks ke ruang polinom). Untuk itu, kita perlu
mendenisikan tranformasi linier dengan denisi formal yang jelas.
Transformasi Linier
6 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
7 / 93
Transformasi Linier
8 / 93
Transformasi Linier
8 / 93
Contoh
Diberikan fungsi f : R2 ! R3 yang dijelaskan berikut
f (x; y) = x + y; x
y; x2
untuk (x; y) 2 R2
Transformasi Linier
9 / 93
Contoh
Diberikan fungsi f : R2 ! R3 yang dijelaskan berikut
f (x; y) = x + y; x
y; x2
untuk (x; y) 2 R2
Transformasi Linier
9 / 93
Contoh
Diberikan fungsi f : R2 ! R3 yang dijelaskan berikut
f (x; y) = x + y; x
y; x2
untuk (x; y) 2 R2
Transformasi Linier
9 / 93
Contoh
Diberikan fungsi f : R2 ! R3 yang dijelaskan berikut
f (x; y) = x + y; x
y; x2
untuk (x; y) 2 R2
Transformasi Linier
9 / 93
Transformasi Linier
10 / 93
Transformasi Linier
10 / 93
Transformasi Linier
10 / 93
Latihan
Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut merupakan transformasi linier/ operator
linier.
1
2
3
4
5
y + z; 0).
T : R ! R dengan T (x) = 2x + 1.
Transformasi Linier
11 / 93
Solusi:
1
T : R2 ! R2 dengan T (x; y) = ( y; x) adalah sebuah operator linier pada
R2 . Kita memiliki
1
Transformasi Linier
12 / 93
Solusi:
1
T : R2 ! R2 dengan T (x; y) = ( y; x) adalah sebuah operator linier pada
R2 . Kita memiliki
1
2
2
T : R3 ! R2 dengan T (x; y; z) = (x
linier dari R3 ke R2 . Kita memiliki
1
Transformasi Linier
12 / 93
Solusi:
1
T : R2 ! R2 dengan T (x; y) = ( y; x) adalah sebuah operator linier pada
R2 . Kita memiliki
1
2
2
T : R3 ! R2 dengan T (x; y; z) = (x
linier dari R3 ke R2 . Kita memiliki
1
Transformasi Linier
12 / 93
Solusi:
1
T : R2 ! R2 dengan T (x; y) = ( y; x) adalah sebuah operator linier pada
R2 . Kita memiliki
1
2
2
T : R3 ! R2 dengan T (x; y; z) = (x
linier dari R3 ke R2 . Kita memiliki
1
Transformasi Linier
12 / 93
Solusi:
1
T : R2 ! R2 dengan T (x; y) = ( y; x) adalah sebuah operator linier pada
R2 . Kita memiliki
1
2
2
T : R3 ! R2 dengan T (x; y; z) = (x
linier dari R3 ke R2 . Kita memiliki
1
Transformasi Linier
12 / 93
Teorema
Diberikan ruang vektor V dan W dan sebuah transformasi linier T : V ! W ,
maka
1
T ~0V = ~0W , dengan ~0V dan ~0W berturut-turut menyatakan vektor nol di
V dan W ,
2
T ( ~v ) =
T (~u
~v ) = T (~u)
Transformasi Linier
13 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
14 / 93
TA (~v ) = A~v
maka TA adalah sebuah transformasi linier. Kita juga menulis
TA (~v ) = [TA ] ~v = [T ] ~v . Hal ini berarti [T ] = [TA ] = A.
Bukti
Transformasi Linier
15 / 93
TA (~v ) = A~v
maka TA adalah sebuah transformasi linier. Kita juga menulis
TA (~v ) = [TA ] ~v = [T ] ~v . Hal ini berarti [T ] = [TA ] = A.
Bukti
Untuk setiap 2 R dan ~v 2 Rm kita memiliki
T ( ~v ) = A ( ~v ) = A~v = TA (~v ). Kemudian untuk setiap ~u; ~v 2 Rm kita
memiliki TA (~u + ~v ) = A (~u + ~v ) = A~u + A~v = TA (~u) + TA (~v ). Jadi TA adalah
transformasi linier.
Transformasi Linier
15 / 93
Catatan
Perlu diingat bahwa pada teorema tersebut, [T ] maupun [TA ] adalah matriks
berukuran n m yang sama dengan A. Kita mengatakan bahwa [T ] maupun
[TA ] sebagai matriks standar dari transformasi linier antar ruang Euclid yang
bersesuaian dengan transformasi linier TA .
Transformasi Linier
16 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
17 / 93
Denisi
Misalkan V adalah sebuah ruang vektor atas C dan T : V ! V adalah sebuah
operator linier. Suatu vektor tak nol ~v 2 V dikatakan sebagai vektor eigen dari T
yang bersesuaian dengan nilai eigen 2 C apabila T (~v ) = ~v .
Catatan
Transformasi Linier
18 / 93
Denisi
Misalkan V adalah sebuah ruang vektor atas C dan T : V ! V adalah sebuah
operator linier. Suatu vektor tak nol ~v 2 V dikatakan sebagai vektor eigen dari T
yang bersesuaian dengan nilai eigen 2 C apabila T (~v ) = ~v .
Catatan
Ketika V adalah ruang Euclid Rn maka [T ] adalah sebuah matriks persegi berorde
n. Akibatnya nilai maupun vektor eigen dari T dapat diperoleh dengan mencari
nilai dan vektor eigen dari [T ].
Transformasi Linier
18 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
19 / 93
Denisi
Diberikan ruang vektor V dan W dan suatu transformasi linier T : V ! W .
Kernel (atau inti) dari T didenisikan sebagai
n
o
ker (T ) = Inti (T ) = ~v 2 V j T (~v ) = ~0W
Transformasi Linier
20 / 93
Teorema
Jika T : V ! W adalah sebuah transformasi linier, maka ker (T ) adalah subruang
dari
Transformasi Linier
21 / 93
Teorema
Jika T : V ! W adalah sebuah transformasi linier, maka ker (T ) adalah subruang
dari V .
Teorema
Jika T : V ! W adalah sebuah transformasi linier, maka Im (T ) adalah subruang
dari
Transformasi Linier
21 / 93
Teorema
Jika T : V ! W adalah sebuah transformasi linier, maka ker (T ) adalah subruang
dari V .
Teorema
Jika T : V ! W adalah sebuah transformasi linier, maka Im (T ) adalah subruang
dari W .
Transformasi Linier
21 / 93
Transformasi Linier
22 / 93
Transformasi Linier
23 / 93
Transformasi Linier
23 / 93
Transformasi Linier
23 / 93
Transformasi Linier
24 / 93
Transformasi Linier
24 / 93
Transformasi Linier
24 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
25 / 93
Transformasi Linier
26 / 93
Transformasi Linier
26 / 93
Transformasi Linier
26 / 93
Transformasi Linier
26 / 93
Operator Identitas
Diberikan ruang Euclid Rn dan matriks identitas I berorde n, maka transformasi
TI : Rn ! Rn adalah sebuah operator linier yang memetakan setiap ~v 2 V ke
dirinya sendiri. Kita memiliki ker (TI ) =
Transformasi Linier
26 / 93
Operator Identitas
Diberikan ruang Euclid Rn dan matriks identitas I berorde n, maka transformasi
TI : Rn ! Rn adalah sebuah operator linier
n oyang memetakan setiap ~v 2 V ke
dirinya sendiri. Kita memiliki ker (TI ) = ~0 dan Im (TI ) =
Transformasi Linier
26 / 93
Operator Identitas
Diberikan ruang Euclid Rn dan matriks identitas I berorde n, maka transformasi
TI : Rn ! Rn adalah sebuah operator linier
n oyang memetakan setiap ~v 2 V ke
dirinya sendiri. Kita memiliki ker (TI ) = ~0 dan Im (TI ) = Rn . Akibatnya
nulitas(TI ) =
Transformasi Linier
26 / 93
Operator Identitas
Diberikan ruang Euclid Rn dan matriks identitas I berorde n, maka transformasi
TI : Rn ! Rn adalah sebuah operator linier
n oyang memetakan setiap ~v 2 V ke
dirinya sendiri. Kita memiliki ker (TI ) = ~0 dan Im (TI ) = Rn . Akibatnya
nulitas(TI ) = 0 dan rank(TI ) =
Transformasi Linier
26 / 93
Operator Identitas
Diberikan ruang Euclid Rn dan matriks identitas I berorde n, maka transformasi
TI : Rn ! Rn adalah sebuah operator linier
n oyang memetakan setiap ~v 2 V ke
dirinya sendiri. Kita memiliki ker (TI ) = ~0 dan Im (TI ) = Rn . Akibatnya
nulitas(TI ) = 0 dan rank(TI ) = n.
Transformasi Linier
26 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
27 / 93
Permasalahan
Misalkan T : Rm ! Rn adalah sebuah transformasi linier. Apakah untuk setiap
~x 2 Rn transformasi T dapat direpresentasikan sebagai
T (~x) = A~x
untuk suatu matriks A yang berukuran n m? Dengan perkataan lain, apakah
setiap transformasi linier antar ruang Euclid memiliki matriks standar yang
bersesuaian dengan transformasi tersebut?
Transformasi Linier
28 / 93
Permasalahan
Misalkan T : Rm ! Rn adalah sebuah transformasi linier. Apakah untuk setiap
~x 2 Rn transformasi T dapat direpresentasikan sebagai
T (~x) = A~x
untuk suatu matriks A yang berukuran n m? Dengan perkataan lain, apakah
setiap transformasi linier antar ruang Euclid memiliki matriks standar yang
bersesuaian dengan transformasi tersebut? Ya, kita akan membuktikan hal ini.
Transformasi Linier
28 / 93
Teorema
Jika T : Rm ! Rn adalah sebuah transformasi linier, maka T (~x) = A~x untuk
suatu matriks A yang berukuran n m dengan
A=
T (~e1 )
T (~e2 )
T (~em )
Transformasi Linier
29 / 93
Bukti
Misalkan ~x = (x1 ; x2 ; : : : ; xm ) 2 Rm , maka
~x =
Transformasi Linier
30 / 93
Bukti
Misalkan ~x = (x1 ; x2 ; : : : ; xm ) 2 Rm , maka
~x = x1~e1 + x2~e2 +
+ xm~em
dengan f~e1 ; ~e2 ; : : : ; ~em g adalah basis standar dari Rm . Karena T adalah
transformasi linier, maka
T (~x)
= T (x1~e1 + x2~e2 +
+ xm~em )
Transformasi Linier
30 / 93
Bukti
Misalkan ~x = (x1 ; x2 ; : : : ; xm ) 2 Rm , maka
~x = x1~e1 + x2~e2 +
+ xm~em
dengan f~e1 ; ~e2 ; : : : ; ~em g adalah basis standar dari Rm . Karena T adalah
transformasi linier, maka
T (~x)
= T (x1~e1 + x2~e2 +
=
+ xm~em )
T (x1~e1 ) + T (x2~e2 ) +
+ T (xm~em )
Transformasi Linier
30 / 93
Bukti
Misalkan ~x = (x1 ; x2 ; : : : ; xm ) 2 Rm , maka
~x = x1~e1 + x2~e2 +
+ xm~em
dengan f~e1 ; ~e2 ; : : : ; ~em g adalah basis standar dari Rm . Karena T adalah
transformasi linier, maka
T (~x)
= T (x1~e1 + x2~e2 +
=
T (x1~e1 ) + T (x2~e2 ) +
+ T (xm~em )
x1 T (~e1 ) + x2 T (~e2 ) +
+ xm T (~em )
2
=
dengan A =
T (~e1 )
+ xm~em )
T (~e1 )
T (~e2 )
T (~em )
A~x,
T (~e2 )
T (~em )
Transformasi Linier
6
6
6
4
x1
x2
..
.
xm
3
7
7
7
5
.
November Desember 2015
30 / 93
Transformasi Linier
31 / 93
m,
Transformasi Linier
31 / 93
an2
Transformasi Linier
anm
31 / 93
Akibatnya
2
a11
a21
..
.
6
6
6
6
A~ei = 6
6 aji
6
6 ..
4 .
an1
a12
a22
..
.
..
a1i
a2i
..
.
aj2
..
.
aji
..
.
an2
ani
a1m
a2m
..
.
..
Transformasi Linier
ajm
..
.
anm
3
0
6 . 7
7 6 .. 7
76
7
76 0 7
76
7
76 1 7 =
76
7
76 0 7
76
7
5 6 .. 7
4 . 5
3
32 / 93
Akibatnya
2
a11
6 a21
6
6 ..
6 .
A~ei = 6
6 aji
6
6 ..
4 .
an1
a12
a22
..
.
..
a1i
a2i
..
.
aj2
..
.
aji
..
.
an2
ani
a1m
a2m
..
.
..
ajm
..
.
anm
3
0
6 . 7
7 6 .. 7
76
7
76 0 7
76
7
76 1 7 =
76
7
76 0 7
76
7
5 6 .. 7
4 . 5
3
2
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
4
a1i
a2i
..
.
..
.
aji
..
.
ani
3
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
5
Transformasi Linier
32 / 93
Akibatnya
2
a11
6 a21
6
6 ..
6 .
A~ei = 6
6 aji
6
6 ..
4 .
an1
a12
a22
..
.
..
a1i
a2i
..
.
aj2
..
.
aji
..
.
an2
ani
a1m
a2m
..
.
..
ajm
..
.
anm
3
0
6 . 7
7 6 .. 7
76
7
76 0 7
76
7
76 1 7 =
76
7
76 0 7
76
7
5 6 .. 7
4 . 5
3
2
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
4
a1i
a2i
..
.
..
.
aji
..
.
ani
3
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
5
T (~e1 )
T (~e2 )
Transformasi Linier
T (~em )
32 / 93
Transformasi Linier
33 / 93
Tentukan peta dari basis standar untuk Rm , yaitu T (~e1 ), T (~e2 ), . . . , T (~em ).
Transformasi Linier
33 / 93
Tentukan peta dari basis standar untuk Rm , yaitu T (~e1 ), T (~e2 ), . . . , T (~em ).
T (~e1 )
T (~e2 )
Transformasi Linier
T (~em )
33 / 93
y + z; 0).
y; x; y).
Solusi soal 1:
Transformasi Linier
34 / 93
y + z; 0).
y; x; y).
Solusi soal 1:
Karena T dari R2 ke R2 , maka [T ] =
Transformasi Linier
34 / 93
y + z; 0).
y; x; y).
Solusi soal 1:
Karena T dari R2 ke R2 , maka [T ] =
a
c
b
d
Transformasi Linier
34 / 93
y + z; 0).
y; x; y).
Solusi soal 1:
Karena T dari R2 ke R2 , maka [T ] =
a
c
b
d
dan T (0; 1) =
Transformasi Linier
34 / 93
y + z; 0).
y; x; y).
Solusi soal 1:
Karena T dari R2 ke R2 , maka [T ] =
a
c
b
d
Transformasi Linier
34 / 93
y + z; 0).
y; x; y).
Solusi soal 1:
Karena T dari R2 ke R2 , maka [T ] =
a
c
b
d
)
1
0
a
c
)
=
b
d
0
1
=
, jadi a = 0
1
0
, jadi
Transformasi Linier
34 / 93
y + z; 0).
y; x; y).
Solusi soal 1:
Karena T dari R2 ke R2 , maka [T ] =
a
c
b
d
0
1
)
1
0
1
0
Transformasi Linier
a
c
)
=
b
d
0
1
=
, jadi a = 0
1
0
, jadi
.
November Desember 2015
34 / 93
Solusi soal 2:
Karena T dari R3 ke R2 , maka [T ] =
Transformasi Linier
35 / 93
Solusi soal 2:
Karena T dari R3 ke R2 , maka [T ] =
a
d
b
e
c
f
. Kita memiliki
T (1; 0; 0) =
Transformasi Linier
35 / 93
Solusi soal 2:
Karena T dari R3 ke R2 , maka [T ] =
a
d
b
e
c
f
. Kita memiliki
Transformasi Linier
35 / 93
Solusi soal 2:
a b c
. Kita memiliki
d e f
T (1; 0; 0) = (1; 0), T (0; 1; 0) = ( 1; 0), dan T (0; 0; 1) =
Transformasi Linier
35 / 93
Solusi soal 2:
a b c
. Kita memiliki
d e f
T (1; 0; 0) = (1; 0), T (0; 1; 0) = ( 1; 0), dan T (0; 0; 1) = (1; 0). Tinjau bahwa
Transformasi Linier
35 / 93
Solusi soal 2:
a b c
. Kita memiliki
d e f
T (1;
2 0; 0)3 = (1; 0), T (0; 1; 0) = ( 1;20), dan
3 T (0; 0; 1) = (1; 0). Tinjau bahwa
1
1
1
a b c 4
1
a
1
0 5=
[T ] 4 0 5 =
)
)
=
, jadi
0
d e f
0
d
0
0
0
a =21 dan
3 d = 0.
2 3
0
0
1
a b c 4 5
1
b
1
1 =
[T ] 4 1 5 =
)
)
=
,
0
d e f
0
e
0
0
0
jadi2b = 3 1 dan e = 0.
2
3
0
0
1
a
b
c
4 0 5 = 1 ) c = 1 , jadi
[T ] 4 0 5 =
)
0
d e f
0
f
0
1
1
c = 1 dan f = 0.
Transformasi Linier
35 / 93
Solusi soal 2:
a b c
. Kita memiliki
d e f
T (1;
2 0; 0)3 = (1; 0), T (0; 1; 0) = ( 1;20), dan
3 T (0; 0; 1) = (1; 0). Tinjau bahwa
1
1
1
a b c 4
1
a
1
0 5=
[T ] 4 0 5 =
)
)
=
, jadi
0
d e f
0
d
0
0
0
a =21 dan
3 d = 0.
2 3
0
0
1
a b c 4 5
1
b
1
1 =
[T ] 4 1 5 =
)
)
=
,
0
d e f
0
e
0
0
0
jadi2b = 3 1 dan e = 0.
2
3
0
0
1
a
b
c
4 0 5 = 1 ) c = 1 , jadi
[T ] 4 0 5 =
)
0
d e f
0
f
0
1
1
c = 1 dan f = 0.
1
1 1
.
Jadi diperoleh matriks standar [T ] =
0
0 0
Transformasi Linier
35 / 93
Solusi soal 3:
Karena T dari R2 ke R3 , maka [T ] =
Transformasi Linier
36 / 93
Solusi soal 3:
3
a b
Karena T dari R2 ke R3 , maka [T ] = 4 c d 5. Kita memiliki
e f
T (1; 0) =
Transformasi Linier
36 / 93
Solusi soal 3:
3
a b
Karena T dari R2 ke R3 , maka [T ] = 4 c d 5. Kita memiliki
e f
T (1; 0) = (1; 1; 0) dan T (0; 1) =
Transformasi Linier
36 / 93
Solusi soal 3:
3
a b
Karena T dari R2 ke R3 , maka [T ] = 4 c d 5. Kita memiliki
e f
(
1;
0; 1).
T (1; 0) = (1;2 1; 0)3dan 2T (0; 1) =
3
2 Tinjau
3 bahwa
2
3 2
1
a b
1
a
1
1
[T ]
=4 1 5)4 c d 5
=4 1 5)4 c 5=4
0
0
0
e f
0
e
a = 1, c = 21, dan 3e = 0.
2
3
2
3
2
3 2
1
a b
1
b
0
0
=4 0 5)4 d 5=4
[T ]
=4 0 5)4 c d 5
1
1
1
e f
1
f
b = 1, d = 0, dan f = 1.
3
1
1 5, jadi
0
3
1
0 5, jadi
1
Transformasi Linier
36 / 93
Solusi soal 3:
3
a b
Karena T dari R2 ke R3 , maka [T ] = 4 c d 5. Kita memiliki
e f
(
1;
0; 1).
T (1; 0) = (1;2 1; 0)3dan 2T (0; 1) =
3
2 Tinjau
3 bahwa
2
3 2
1
a b
1
a
1
1
[T ]
=4 1 5)4 c d 5
=4 1 5)4 c 5=4
0
0
0
e f
0
e
a = 1, c = 21, dan 3e = 0.
2
3
2
3
2
3 2
1
a b
1
b
0
0
=4 0 5)4 d 5=4
[T ]
=4 0 5)4 c d 5
1
1
1
e f
1
f
b = 1, d = 0, dan f = 1.
2
3
1
1
0 5.
Jadi diperoleh matriks standar [T ] = 4 1
0
1
Transformasi Linier
3
1
1 5, jadi
0
3
1
0 5, jadi
1
36 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
37 / 93
Transformasi Linier
38 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
39 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
39 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
Transformasi Linier
40 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
40 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
40 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
40 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
40 / 93
Transformasi Linier
41 / 93
Transformasi Linier
42 / 93
Transformasi Linier
42 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
Transformasi Linier
43 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
43 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
43 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
43 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
y
0
1
=
1
0
1
0
0
1
x
y
Transformasi Linier
43 / 93
Transformasi Linier
44 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
Transformasi Linier
45 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0
0
0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1
0 0
1
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
Transformasi Linier
3
x
y 5
z
45 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0
0
0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1
0 0
1
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
Transformasi Linier
3
x
y 5
z
45 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0
0
0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1
0 0
1
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
3
x
y 5
z
Transformasi Linier
45 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0
0
0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1
0 0
1
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
3
x
y 5
z
Transformasi Linier
45 / 93
Transformasi Linier
46 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
Transformasi Linier
47 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1
0 0
1 0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0
0
0 1
2
1
4 0
0
32
3 2
0 0
x
1 0 54 y 5 = 4
0 1
z
Transformasi Linier
3
x
y 5
z
47 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1
0 0
1 0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0
0
0 1
2
1
4 0
0
32
3 2
0 0
x
1 0 54 y 5 = 4
0 1
z
Transformasi Linier
3
x
y 5
z
47 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1
0 0
1 0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0
0
0 1
2
1
4 0
0
32
3 2
0 0
x
1 0 54 y 5 = 4
0 1
z
3
x
y 5
z
Transformasi Linier
47 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1
0 0
1 0 5 karena
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0
0
0 1
2
1
4 0
0
32
3 2
0 0
x
1 0 54 y 5 = 4
0 1
z
3
x
y 5
z
Transformasi Linier
47 / 93
Transformasi Linier
48 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
Transformasi Linier
49 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0 0
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
4
1
0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
Transformasi Linier
3
x
y 5
z
49 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0 0
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
4
1
0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
Transformasi Linier
3
x
y 5
z
49 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0 0
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
4
1
0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
3
x
y 5
z
Transformasi Linier
49 / 93
02
31 0
x
Kita memiliki T @4 y 5A = @
z
1
x
y A untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks
z
2
3
1 0 0
standar dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
4
1
0
0
0
1
0
32
3 2
0
x
0 54 y 5 = 4
1
z
3
x
y 5
z
Transformasi Linier
49 / 93
Transformasi Linier
50 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
=
c d
0
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
reeksi dari (0; 1) terhadap garis y = x menghasilkan
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
reeksi dari (0; 1) terhadap garis y = x menghasilkan (1; 0), jadi
a b
0
=
c d
1
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
reeksi dari (0; 1) terhadap garis y = x menghasilkan (1; 0), jadi
a b
0
b
1
=
=
c d
1
d
0
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] =
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
reeksi dari (0; 1) terhadap garis y = x menghasilkan (1; 0), jadi
a b
0
b
1
=
=
c d
1
d
0
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] =
0
1
1
0
dan T
x
y
y
x
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
reeksi dari (0; 1) terhadap garis y = x menghasilkan (1; 0), jadi
a b
0
b
1
=
=
c d
1
d
0
0
1
Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g dan Im (T ) =
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] =
Transformasi Linier
1
0
dan T
x
y
y
x
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
reeksi dari (0; 1) terhadap garis y = x menghasilkan (1; 0), jadi
a b
0
b
1
=
=
c d
1
d
0
0 1
x
y
dan T
=
.
1 0
y
x
Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g dan Im (T ) = R2 . Akibatnya nulitas (T ) = 0
dan rank (T ) = 2.
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] =
Transformasi Linier
51 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y = x menghasilkan (0; 1), jadi
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
reeksi dari (0; 1) terhadap garis y = x menghasilkan (1; 0), jadi
a b
0
b
1
=
=
c d
1
d
0
0 1
x
y
dan T
=
.
1 0
y
x
Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g dan Im (T ) = R2 . Akibatnya nulitas (T ) = 0
dan rank (T ) = 2. Nilai eigen dari T adalah 1 = 1 dan 2 = 1.
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] =
Transformasi Linier
51 / 93
Transformasi Linier
x di R2
52 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
x menghasilkan
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
=
c d
0
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
x
y
y
x
0
1
1
0
dan
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
x
y
y
x
0
1
1
0
dan
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
0
1
1
0
dan
x
y
=
. Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g dan Im (T ) = R2 .
y
x
Akibatnya nulitas (T ) = 0 dan rank (T ) = 2.
T
Transformasi Linier
53 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari reeksi terhadap garis
c d
y = x, maka
reeksi dari (1; 0) terhadap garis y =
a b
1
a
0
=
=
c d
0
c
1
0
1
1
0
dan
x
y
=
. Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g dan Im (T ) = R2 .
y
x
Akibatnya nulitas (T ) = 0 dan rank (T ) = 2. Nilai eigen dari T adalah 1 =
dan 2 = 1.
T
Transformasi Linier
53 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
54 / 93
Transformasi Linier
55 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
56 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
56 / 93
Kita memiliki T
x
y
x
0
Transformasi Linier
57 / 93
Kita memiliki T
x
y
=
1
0
x
0
0
0
1
0
x
y
x
0
Transformasi Linier
57 / 93
Kita memiliki T
x
y
=
1
0
x
0
0
0
1
0
x
y
x
0
Transformasi Linier
57 / 93
Kita memiliki T
x
y
=
1
0
x
0
0
0
1
0
x
y
x
0
Kita memiliki ker (T ) = span f(0; 1)g dan Im (T ) = span f(1; 0)g. Jadi kernel dari
T adalah sumbu y pada R2 dan peta dari T adalah sumbu x pada R2 . Akibatnya
nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 1.
Transformasi Linier
57 / 93
Kita memiliki T
x
y
=
1
0
x
0
0
0
1
0
x
y
x
0
Kita memiliki ker (T ) = span f(0; 1)g dan Im (T ) = span f(1; 0)g. Jadi kernel dari
T adalah sumbu y pada R2 dan peta dari T adalah sumbu x pada R2 . Akibatnya
nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 1. Nilai eigen dari T adalah 1 = 0 dan 2 = 1.
Transformasi Linier
57 / 93
Transformasi Linier
58 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
59 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
59 / 93
Kita memiliki T
x
y
0
y
T , yaitu [T ], adalah
Transformasi Linier
60 / 93
Kita memiliki T
T , yaitu [T ], adalah
x
y
0
0
0
y
0
1
karena
0
0
0
1
x
y
0
y
Transformasi Linier
60 / 93
Kita memiliki T
T , yaitu [T ], adalah
x
y
0
0
0
y
0
1
karena
0
0
0
1
x
y
0
y
Transformasi Linier
60 / 93
Kita memiliki T
T , yaitu [T ], adalah
x
y
0
0
0
y
0
1
karena
0
0
0
1
x
y
0
y
Kita memiliki ker (T ) = span f(1; 0)g dan Im (T ) = span f(0; 1)g. Jadi kernel dari
T adalah sumbu x pada R2 peta dari T adalah sumbu y pada R2 . Akibatnya
nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 1.
Transformasi Linier
60 / 93
Kita memiliki T
T , yaitu [T ], adalah
x
y
0
0
0
y
0
1
karena
0
0
0
1
x
y
0
y
Kita memiliki ker (T ) = span f(1; 0)g dan Im (T ) = span f(0; 1)g. Jadi kernel dari
T adalah sumbu x pada R2 peta dari T adalah sumbu y pada R2 . Akibatnya
nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 1. Nilai eigen dari T adalah 1 = 0 dan 2 = 1.
Transformasi Linier
60 / 93
Transformasi Linier
61 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
0
dari T , yaitu [T ], adalah
Transformasi Linier
62 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
0
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 0
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 y 5
0
z
0
Transformasi Linier
62 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
0
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 0
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 y 5
0
z
0
Transformasi Linier
62 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
0
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 0
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 y 5
0
z
0
Kita memiliki ker (T ) = span f(0; 0; 1)g dan Im (T ) = span f(1; 0; 0) ; (0; 1; 0)g.
Jadi kernel dari R adalah sumbu z pada R3 dan peta dari T adalah bidang xy
pada R3 . Akibatnya nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 2.
Transformasi Linier
62 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
0
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 0
2
1
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 y 5
0
z
0
Kita memiliki ker (T ) = span f(0; 0; 1)g dan Im (T ) = span f(1; 0; 0) ; (0; 1; 0)g.
Jadi kernel dari R adalah sumbu z pada R3 dan peta dari T adalah bidang xy
pada R3 . Akibatnya nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 2. Nilai eigen dari T adalah
1 = 0 dan 2;3 = 1.
Transformasi Linier
62 / 93
Transformasi Linier
63 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 0 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
dari T , yaitu [T ], adalah
Transformasi Linier
64 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 0 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 0 0 5 karena
0 0 1
2
1
4 0
0
0
0
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 0 5
1
z
z
Transformasi Linier
64 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 0 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 0 0 5 karena
0 0 1
2
1
4 0
0
0
0
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 0 5
1
z
z
Transformasi Linier
64 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 0 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 0 0 5 karena
0 0 1
2
1
4 0
0
0
0
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 0 5
1
z
z
Kita memiliki ker (T ) = span f(0; 1; 0)g dan Im (T ) = span f(1; 0; 0) ; (0; 0; 1)g.
Jadi kernel dari T adalahg sumbu y pada R3 dan peta dari T adalah bidang xz
pada R3 . Akibatnya nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 2.
Transformasi Linier
64 / 93
02
31 2
3
x
x
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 0 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
1 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 0 0 5 karena
0 0 1
2
1
4 0
0
0
0
0
32
3 2
3
0
x
x
0 54 y 5 = 4 0 5
1
z
z
Kita memiliki ker (T ) = span f(0; 1; 0)g dan Im (T ) = span f(1; 0; 0) ; (0; 0; 1)g.
Jadi kernel dari T adalahg sumbu y pada R3 dan peta dari T adalah bidang xz
pada R3 . Akibatnya nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 2. Nilai eigen dari T adalah
1 = 0 dan 2;3 = 1.
Transformasi Linier
64 / 93
Transformasi Linier
65 / 93
02
31 2
3
x
0
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
dari T , yaitu [T ], adalah
Transformasi Linier
66 / 93
02
31 2
3
x
0
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
0 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
0
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
0
0 54 y 5 = 4 y 5
1
z
z
Transformasi Linier
66 / 93
02
31 2
3
x
0
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
0 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
0
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
0
0 54 y 5 = 4 y 5
1
z
z
Transformasi Linier
66 / 93
02
31 2
3
x
0
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
0 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
0
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
0
0 54 y 5 = 4 y 5
1
z
z
Kita memiliki ker (T ) = span f(1; 0; 0)g dan Im (T ) = span f(0; 1; 0) ; (0; 0; 1)g.
Jadi kernel dari T adalah sumbu x pada R3 dan peta dari T adalah bidang yz
pada R3 . Akibatnya nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 2.
Transformasi Linier
66 / 93
02
31 2
3
x
0
Kita memiliki T @4 y 5A = 4 y 5 untuk setiap (x; y; z) 2 R3 . Matriks standar
z
z
2
3
0 0 0
dari T , yaitu [T ], adalah 4 0 1 0 5 karena
0 0 1
2
0
4 0
0
0
1
0
32
3 2
3
0
x
0
0 54 y 5 = 4 y 5
1
z
z
Kita memiliki ker (T ) = span f(1; 0; 0)g dan Im (T ) = span f(0; 1; 0) ; (0; 0; 1)g.
Jadi kernel dari T adalah sumbu x pada R3 dan peta dari T adalah bidang yz
pada R3 . Akibatnya nulitas(T ) = 1 dan rank(T ) = 2. Nilai eigen dari T adalah
1 = 0 dan 2;3 = 1.
Transformasi Linier
66 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
67 / 93
Rotasi Sebesar
Jika
0, biasanya rotasi sebesar dilakukan berlawanan jarum jam, sedangkan
rotasi sebesar
dilakukan searah jarum jam.
Transformasi Linier
68 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
=2 :
69 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
=2 :
69 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
Transformasi Linier
70 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari rotasi sebesar yang
c d
berlawanan arah jarum jam. Dengan cara yang serupa seperti sebelumnya, kita
akan menentukan T (1; 0) dan T (0; 1) terlebih dulu.
Transformasi Linier
70 / 93
Kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks standar [T ] secara simultan.
a b
Misalkan [T ] =
adalah matriks standar dari rotasi sebesar yang
c d
berlawanan arah jarum jam. Dengan cara yang serupa seperti sebelumnya, kita
akan menentukan T (1; 0) dan T (0; 1) terlebih dulu. Tinjau gambar berikut:
Transformasi Linier
70 / 93
Kita memiliki
T (1; 0) =
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
T (1; 0) = (cos ; sin ). Jadi
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
T (1; 0) = (cos ; sin ). Jadi
a
c
b
d
1
0
a
c
cos
sin
T (0; 1) =
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
a
c
b
d
1
0
a
c
cos
sin
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
a
c
b
d
a
c
1
0
b
d
a
c
=
0
1
cos
sin
=
b
d
.
sin
cos
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
a
c
b
d
a
c
1
0
b
d
0
1
cos
sin
a
c
=
=
sin
cos
cos
sin
=
b
d
.
sin
cos
dan
T (x; y) =
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
a
c
b
d
a
c
1
0
b
d
a
c
=
0
1
cos
sin
=
b
d
.
sin
cos
cos
sin
dan
sin
cos
y sin ; x sin + y cos ). Kita memiliki ker (T ) =
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
a
c
b
d
a
c
1
0
b
d
a
c
=
0
1
cos
sin
=
b
d
.
sin
cos
cos
sin
dan
sin
cos
y sin ; x sin + y cos ). Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
a
c
b
d
a
c
1
0
b
d
a
c
=
0
1
cos
sin
=
b
d
.
sin
cos
cos
sin
dan
sin
cos
T (x; y) = (x cos
y sin ; x sin + y cos ). Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g
dan Im (T ) = R2 , sehingga nulitas(T ) = 0 dan rank(T ) = 2.
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] =
Transformasi Linier
71 / 93
Kita memiliki
a
c
b
d
a
c
1
0
b
d
a
c
=
0
1
cos
sin
=
b
d
.
sin
cos
cos
sin
dan
sin
cos
T (x; y) = (x cos
y sin ; x sin + y cos ). Kita memiliki ker (T ) = f(0; 0)g
dan Im (T ) = R2 , sehingga nulitas(T ) = 0 dan rank(T ) = 2. Nilai eigen dari T
adalah 1 = cos
i sin dan 2 = cos + i sin .
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] =
Transformasi Linier
71 / 93
Rotasi Sebesar
Pada gambar di atas, x adalah vektor yang dirotasi dan w adalah hasil rotasi dari
x.
MZI (FIF Tel-U)
Transformasi Linier
72 / 93
Transformasi Linier
73 / 93
Transformasi Linier
73 / 93
Transformasi Linier
3
5
73 / 93
T (0; 0; 1) = 3
(0;2
2
a b c
4 d e f 54
g h i
MZI (FIF Tel-U)
sin
3 ; cos
2 ).3Jadi2
0
c
0 5=4 f 5=4
1
i
3
5
0
sin
cos
Transformasi Linier
3
5
November Desember 2015
73 / 93
Transformasi Linier
74 / 93
1
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] = 4 0
0
T (x; y; z) =
Transformasi Linier
0
cos
sin
0
sin
cos
5 dan
74 / 93
3
1
0
0
sin 5 dan
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] = 4 0 cos
0 sin
cos
T (x; y; z) = (x; y cos
z sin ; y sin + z cos ). Kita memiliki
ker (T ) =
Transformasi Linier
74 / 93
3
1
0
0
sin 5 dan
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] = 4 0 cos
0 sin
cos
T (x; y; z) = (x; y cos
z sin ; y sin + z cos ). Kita memiliki
ker (T ) = f(0; 0; 0)g dan Im (T ) =
Transformasi Linier
74 / 93
3
1
0
0
sin 5 dan
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] = 4 0 cos
0 sin
cos
T (x; y; z) = (x; y cos
z sin ; y sin + z cos ). Kita memiliki
ker (T ) = f(0; 0; 0)g dan Im (T ) = R3 , sehingga nulitas(T ) = 0 dan
rank(T ) = 3.
Transformasi Linier
74 / 93
3
1
0
0
sin 5 dan
Akibatnya diperoleh matriks standar [T ] = 4 0 cos
0 sin
cos
T (x; y; z) = (x; y cos
z sin ; y sin + z cos ). Kita memiliki
ker (T ) = f(0; 0; 0)g dan Im (T ) = R3 , sehingga nulitas(T ) = 0 dan
rank(T ) = 3. Nilai eigen dari T adalah 1 = 1, 2 = cos + i sin , dan
i sin .
3 = cos
Transformasi Linier
74 / 93
Rotasi Sebesar
Pada gambar di atas, x adalah vektor yang dirotasi dan w adalah hasil rotasi dari
x.
MZI (FIF Tel-U)
Transformasi Linier
75 / 93
Sama seperti sebelumnya, kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks
standar [T ] secara simultan. Kita memiliki [T ] =
Transformasi Linier
76 / 93
Transformasi Linier
76 / 93
Transformasi Linier
76 / 93
Transformasi Linier
76 / 93
Transformasi Linier
76 / 93
Transformasi Linier
76 / 93
Rotasi Sebesar
Pada gambar di atas, x adalah vektor yang dirotasi dan w adalah hasil rotasi dari
x.
MZI (FIF Tel-U)
Transformasi Linier
77 / 93
Sama seperti sebelumnya, kita dapat mencari persamaan untuk T dan matriks
standar [T ] secara simultan. Kita memiliki [T ] =
Transformasi Linier
78 / 93
Transformasi Linier
78 / 93
Transformasi Linier
78 / 93
Transformasi Linier
78 / 93
Transformasi Linier
78 / 93
Transformasi Linier
78 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
79 / 93
Transformasi Linier
80 / 93
Operator kontraksi
Operator dilasi
Transformasi Linier
81 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
82 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
82 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
82 / 93
Transformasi Linier
83 / 93
Transformasi Linier
83 / 93
Transformasi Linier
83 / 93
T (x; y) =
T (x; y; z) =
k
0
0
k
k
di R2 ; [T ] = 4 0
0
0
k
0
3
0
0 5 di R3 .
k
Transformasi Linier
83 / 93
T (x; y) =
T (x; y; z) =
k
0
0
k
k
di R2 ; [T ] = 4 0
0
n o
~0 , Im (T ) =
Transformasi Linier
0
k
0
3
0
0 5 di R3 .
k
83 / 93
T (x; y) =
T (x; y; z) =
k
0
0
k
k
di R2 ; [T ] = 4 0
0
pada R2 dan Im (T ) =
0
k
0
3
0
0 5 di R3 .
k
n o
~0 , Im (T ) = R2 jika T merupakan operator
Transformasi Linier
83 / 93
T (x; y) =
T (x; y; z) =
k
0
0
k
k
di R2 ; [T ] = 4 0
0
0
k
0
3
0
0 5 di R3 .
k
n o
~0 , Im (T ) = R2 jika T merupakan operator
Transformasi Linier
83 / 93
T (x; y) =
T (x; y; z) =
k
0
0
k
k
di R2 ; [T ] = 4 0
0
0
k
0
3
0
0 5 di R3 .
k
n o
~0 , Im (T ) = R2 jika T merupakan operator
Transformasi Linier
83 / 93
Bahasan
1
10
11
12
Transformasi Linier
84 / 93
Pada dilasi/ kontraksi, setiap koordinat dari x maupun y (dan z jika ada)
dikalikan dengan suatu bilangan real positif k.
Transformasi Linier
85 / 93
Pada dilasi/ kontraksi, setiap koordinat dari x maupun y (dan z jika ada)
dikalikan dengan suatu bilangan real positif k. Pada kompresi dan ekspansi
(terkadang juga disebut sebagai shear ), hanya satu koordinat saja yang
dikalikan dengan suatu bilangan real positif k. Kompresi terjadi jika 0 < k
dan ekspansi terjadi jika k > 1.
Transformasi Linier
85 / 93
Ilustrasi kompresi di R2
Ilustrasi ekspansi di R2
Transformasi Linier
86 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
87 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
87 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
87 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
88 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transformasi Linier
89 / 93
Transveksi pada R2
Transveksi merupakan suatu bentuk shear yang lebih umum dari kompresi
maupun ekspansi. Transveksi dengan faktor k 2 R pada R2 adalah transformasi
yang memiliki persamaan T (x; y) = (x + ky; y) atau T (x; y) = (x; y + kx).
Transformasi Linier
90 / 93
Transveksi pada R2
Transveksi merupakan suatu bentuk shear yang lebih umum dari kompresi
maupun ekspansi. Transveksi dengan faktor k 2 R pada R2 adalah transformasi
yang memiliki persamaan T (x; y) = (x + ky; y) atau T (x; y) = (x; y + kx).
Jika T (x; y) = (x + ky; y) maka titik (x; y) dipetakan ke titik yang
ordinatnya sama tetapi absisnya digeser sebanyak ky dengan y adalah nilai
ordinat titik mula-mula.
Transformasi Linier
90 / 93
Transveksi pada R2
Transveksi merupakan suatu bentuk shear yang lebih umum dari kompresi
maupun ekspansi. Transveksi dengan faktor k 2 R pada R2 adalah transformasi
yang memiliki persamaan T (x; y) = (x + ky; y) atau T (x; y) = (x; y + kx).
Jika T (x; y) = (x + ky; y) maka titik (x; y) dipetakan ke titik yang
ordinatnya sama tetapi absisnya digeser sebanyak ky dengan y adalah nilai
ordinat titik mula-mula.
Jika T (x; y) = (x; y + kx) maka titik (x; y) dipetakan ke titik yang absisnya
sama tetapi ordinatnya digeser sebanyak kx dengan x adalah nilai absis titik
mula-mula.
Transformasi Linier
90 / 93
Transformasi Linier
91 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
92 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
92 / 93
Gareld:
Transformasi Linier
92 / 93
Transformasi Linier
93 / 93
Transformasi Linier
93 / 93
Transformasi Linier
93 / 93
Transformasi Linier
93 / 93
Transformasi Linier
93 / 93
Transformasi Linier
93 / 93