DASAR TEORI
A. Pengetian Jaringan Wide Area Network (WAN)
Menurut wikipedia jaringan wan adalah Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide
Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah jaringan luas Wide Area Network
(WAN).
Ruang B Ruang C
B. Jaringan WAN 2
Ruang Umum
Ruang A
Ruang B
Ruang D
4. Masukkan IP address tiap PC, klik icon PC > Desktop > IP Configuration.
Ruang A
PC 0
Ip Address : 192.168.1.19
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
Penjelasan :
Ip Address : adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit
yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet.
Angka Biner : adalah sebuah sistem penulisan bilangan dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.
Subnet Mask : berfungsi untuk membedakan Network ID dengan Host ID
dan menentukan alamat tujuan paket data apakah local atau remote.
Default Gateway : Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah
network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Ruang B
PC 3
Ip Address : 192.168.1.20
Subnet Mask :255.255.255.0
Default Gateway :192.168.20.1
Ruang C
PC 6
Ip Address : 192.168.21.19
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.21.1
Ruang D
PC 9
Ip Address : 192.168.10.19
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1
keyboard atau klik icon kemudian letakkan di dua PC yang berada pada satu
jaringan kecil/satu gateway. Bila berhasil terhubung, akan muncul status pada
pojok kiri bawah layar seperti berikut.
Klik double tab icon router >config .Disini kita akan mensetting ip pada interface
fa0/0 dan fa0/1.
Bila settingan berhasil, kita dapat mengirim paket data dari PC pada
gateway 192.168.1.1 ke PC pada gateway 192.168.20.1.
Router on
Router off
Kemudian tekan, tahan dan geser NM-4E ke gambar port router, bila sudah
nyalakan kembali routernya. Lihat gambar berikut.
Lakukan hal yang sama pada router satunya, port yang digunakan untuk
menghubungkan router dengan router yaitu port Ethernet1/0.
11. Bila semua settingan benar cek apakah paket data dapat dikirim ke PC manapun.
2. Kemudian Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa
isi default gateway masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela
Properties pada tab Dekstop pilih IP Configuration .
IPAddress :192.168.2.1 IPAddress :192.168.1.1
SubnetMask :255.255.255.0 SubnetMask :255.255.255.0
default Gateway : 192.168.2.10 Default Gateway : 192.168.1.1
Server STM Server SMK
3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan service DHCP pada Server, masukkan
default Gateway, masukkan start IP address lalu masukkan Maximum numbers of
Users dan jangan lupa klik save .
Server STM
Penjelasan :
Server STM
Server SMK
Server SMK
4. Setelah itu Konfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu
pilihTabmenuCLI. .
Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no]) kemudian
ketik
(no),terustekanenter.
pertama kita setting ip pada interface fa 0/0 dulu settingannya sebagai berikut :
Penjelasan :
Enable : berfungsi untuk masuk ke mode user.
Configuration Terminal : berfungsi untuk melihat atau menampilkan
informasi tertentu.
Interface fa0/0 : berfungsi untuk menetukan ip address interface.
Ip address 192.168.1.10 : berfungsi untuk mensetting ip address interface.
No shutdown : berfungsi untuk mengaktifkan interfaces yang telah
dibuat.
Write : berfungsi untuk Menuliskan konfigurasi yang
berjalan ke memori, jaringan, atau terminal.
Exit : berfungsi keluar dari mode.
kedua setting juga ip pada interface fa 1/0 settingannya sebagai berikut :
5. Lalu Konfigurasi IP pada PC0, Klik PC0 akan muncul jendela Properties, pada Tab
Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis .
Perangkat STM
PC0
Ip Address : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10
PC1
Ip Address : 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10
PC2
Ip Address : 192.168.1.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10
PC3
Ip Address : 192.168.1.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10
Perangkat SMK
PC5
Ip Address : 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.10
PC6
Ip Address : 192.168.2.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.10
PC7
Ip Address : 192.168.2.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.10
6. Lalu lakukan ping (tes jaringan) dari setiap pc. Ping adalah proses pengiriman data.
Perangkat STM – Perangkat SMK (Client-Client)
Perangkat STM – PC0
V. ANALISA
Pada praktikum ini yaitu dalam konfigurasi jaringan WAN di Cisco Packet Tracer.
Disini terdapat dua contoh konfigurasi Jaringan WAN yaitu WAN 1 dan WAN 2.
Dalam pembuatan Jaringan WAN 1 di Cisco Packet Tracer di butuhkan beberapa
perangkat yang saling terhubung antara satu dan yang lainnya. Dalam pembuatan
WAN 1 dibuat beberapa ruang, ruang yang digunakan dalam konfigurasian
Jaringan WAN 1 terdapat lima buah ruang antara lain; Ruang Umum, Ruang A,
Ruang B, Ruang C, dan Ruang D. Dalam ruangan umum menampung dua buah
perangkat Router yang berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan,
dan dalam ruangan A-D menampung beberapa Pc (client) berfungsi sebagai
mengakses data atau informasi dan satu buah perangkat Switch yang , jumlah Pc
dalam setiap ruangan terdapat tiga buah Pc. Sedangkan pada WAN 2 terdapat tiga
ruang antara lain; perangkat smk, perangkat stm dan router umum. Dalam
perangkat smk dan stm terdapat empat buah pc (client) dan sebuah switch dan
sebuah server yang berfungsi sebagai menerima dan memproses data yang diminta
dari client dan pada router umum terdapat sebuah perangkat router. Untuk membuat
perangkat dalam WAN 1 terhubung antara satu dan lainnya diperlukan kabel yang
berfungsi untuk menyambungkan perangkat satu dan lainnya . untuk menyambung
antar perangkat yang berbeda jenis digunakan jenis kabel Straight, contoh antar Pc
dengan perangkat Switch, sedangkan antar perangkat yang sejenis digunakan jenis
kabel Cross, misalnya perangkat Router dengan perangkat Router.segitu juga
sengan WAN 2. Dalam pembuatan Jaringan WAN diperlukan ip address(alamat ip)
dalam setiap pc(client) agar dapat menengetahui alamat tujuan packet data yang
akan dikirim, dan masukkan subnetmask dan gateway di setiap pc agar packet data
dapat terarahkan oleh router. Gateway yang artinya gerbang jalan yang berarti
pembawa arah bagi jaringan atau packet data yang akan dikirim. Agar jaringan
dapat terhubung secara luas atau packet data dapat terkirim secara luas yang
mencakup area besar misal jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan
negara cara memasukkan ip dalan Jaringan WAN 1 dengan cara static sedangkan
dengan Jaringan WAN 2 yaitu dengan cara otomotis (dhcp) jaringan komputer
membutuhkan router sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan. Dalam
konfigurasi router diperlukan gateway untuk menghubungkan antar perangkat yang
luas. Setalah memberikan ip selanjutnya yaitu mengkonfigurasikan router agar
packet data dapat terkirim ke seluruh perangkat. Konfigurasi router pada Wan 1
yaitu dengan memberikan ip pada interface sedangkan pada WAN 2 yaitu melalui
CLI dengan memberi perintah untuk menambahkan ip pada interface. Langkah
terakhir yaitu melalukan pengecekan apakah Jaringan WAN dapat berfungsi
dengan benar.
VI. KESIMPULAN
WAN 1
Pada praktikum ini, yaitu membuat Jaringan Wide Area Network (WAN) di Cisco
Packet Tracer dapat diambil kesimpulan bahwasanya dalam pembuatan Jaringan
WAN langkah awal nya yaitu membuat desain dari perangkat-perangkat yang
digunakan dalam pembuatan jaringan WAN di Cisco Packet Tracer. Perangkat
tersebut antara lain adalah PC(client), Switch dan Router. Antara perangkat tersebut
disambungkan dengan kabel-kabel straight atau croos, Lalu masukkan ip pada
setiap pc (client) dengan cara static. Lalu konfigurasi pada router agar setiap pc
(client) dari gateway yang berbeda dapat melakukan pengiriman data dengan
bagus. Langkah akhir yaitu melakukan pengepingan dari pc satu ke pc lainnya.
WAN 2
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan Jaringan WAN di
Cisco Packet Tracer dengan menggunakan dua buah server, dua buah switch,
sebuah router dan 8 buah pc (client). Lalu selanjutnya menyambungkan antar
perangkat tersebut dengan kabel berjenis Straight, kemudian berikan ip kepada
masing masing pc (client) secara dhcp(otomotis) melalui server. Pada konfigurasi
router masukkan ip address, subnet mask, gateway, start ip address serta maxsimum
number of users. Selanjutnya beralih ke konfigurasi CLI untuk mensetting ip pada
interface. Langkah akhir yaitu melakukan pengecekan ip pada setiap pc dan
kemedian melakukan pengepingan terhadap pc lainnya agar jaringan atau packet
data dapat terkirim dengan bagus.