Anda di halaman 1dari 20

I.

DASAR TEORI
A. Pengetian Jaringan Wide Area Network (WAN)

Menurut wikipedia jaringan wan adalah Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide
Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

B. Fungsi Jaringan Wide Area Network (WAN)

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah jaringan luas Wide Area Network
(WAN).

1. Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu


2. Mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi
3. Meningkatkan efisiensi perpindahan arus informasi
4. Menghemat biaya operasional
5. Mencegah terjadinya miskomunikasi
6. Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional

C. Kelebihan Jaringan Wide Area Nertwok (WAN)


Kelebihan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut :
 Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
 Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
 Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau
Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
 Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya
jauh bisa di lakukan secara cepat.
 Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
D. Kekurangan Jaringan Wide Area Network (WAN)
Sedangkan kekurangan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut :
 Biaya operasional mahal  karena maintenanya sangat luas.
 Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu
alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
 Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan
dapat mengganggu jaringan ini.
 Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

II. ALAT DAN BAHAN


A. Jaringan WAN 1

Ruang Umum Ruang A

 Dua buah router 2621XM * Satu buah Switch 2950T-24


 Kabel jenis cross * Tiga buah pc
* Kabel jenis straight

Ruang B Ruang C

 Satu buah Switch 2950T-24 * Satu buah Switch 2950T-24


 Tiga buah pc * Tiga buah pc
 Kabel jenis straight * Kabel jenis straight

B. Jaringan WAN 2

Umum Perangkat SMK Perangkat STM

 Router Umum Server SMK Server STM


Switch1 Switch0
Tiga buah PC Tiga buah PC
Kabel jenis Straight Kabel Straight
III. LANGKAH KERJA DAN PENJELASAN

TOPOLOGI JARINGAN WAN 1

1. Buka Cisco Packet Treser.

Cisco Packet Tracer

2. Kemudian buatlah desain jaringan sebagai berikut.

 Ruang Umum

 Ruang A Ruang B Ruang C Ruang D


3. Hubungkan device-device tersebut dengan kabel Straight.
 Kabel Straight adalah kabel yang digunakan untuk koneksi antar perangkat
yang berbeda jenis.

 Ruang A

 Ruang A – PC0 (Fa0) Ke Switch (Fa0/1) Menggunakan Kabel Straight


 Ruang A – PC1 (Fa0) Ke Switch (Fa0/2) Menggunakan Kabel Straight
 Ruang A – PC3 (Fa0) Ke Switch (Fa0/3) Menggunakan Kabel Straight

 Ruang B

 Ruang B – PC4 (Fa0) Ke Switch (Fa0/1) Menggunakan Kabel Straight


 Ruang B – PC5 (Fa0) Ke Switch (Fa0/2) Menggunakan Kabel Straight
 Ruang B – PC6 (Fa0) Ke Switch (Fa0/3) Menggunakan Kabel Straight
 Ruang C

 Ruang C – PC7 (Fa0) Ke Switch (Fa0/1) Menggunakan Kabel Straight


 Ruang C – PC8 (Fa0) Ke Switch (Fa0/2) Menggunakan Kabel Straight
 Ruang C– PC9 (Fa0) Ke Switch (Fa0/3) Menggunakan Kabel Straight

 Ruang D

 Ruang D – PC10 (Fa0) Ke Switch (Fa0/1) Menggunakan Kabel Straight


 Ruang D – PC11 (Fa0) Ke Switch (Fa0/2) Menggunakan Kabel Straight
 Ruang D – PC12 (Fa0) Ke Switch (Fa0/3) Menggunakan Kabel Straight

4. Masukkan IP address tiap PC, klik icon PC > Desktop > IP Configuration.
 Ruang A
 PC 0
Ip Address : 192.168.1.19
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1

Penjelasan :

 Ip Address : adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit
yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet.
 Angka Biner : adalah sebuah sistem penulisan bilangan dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.
 Subnet Mask : berfungsi untuk membedakan Network ID dengan Host ID
dan menentukan alamat tujuan paket data apakah local atau remote.
 Default Gateway : Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah
network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.

 Ruang B
 PC 3
Ip Address : 192.168.1.20
Subnet Mask :255.255.255.0
Default Gateway :192.168.20.1

 Ruang C
 PC 6
Ip Address : 192.168.21.19
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.21.1
 Ruang D
 PC 9
Ip Address : 192.168.10.19
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1

Setting IP address tiap PC seperti gambar berikut.

5.  Setelah IP address telah tersetting, pastikan tiap PC dapat berkomunikasi/


mengirim packet data dengan PC lain. Caranya dengan menekan tombol P pada

keyboard atau klik icon  kemudian letakkan di dua PC yang berada pada satu
jaringan kecil/satu gateway. Bila berhasil terhubung, akan muncul status pada
pojok kiri bawah layar seperti berikut.

 Gateway (gerbang jaringan) adalah suatu perangkat yang menghubungkan


jaringan komputer yang satu atau lebih jaringan komputer dengan media
komunikasi yang berbeda sehingga informasi pada saat jaringan komputer
dialihkan akan berbeda dengan media jaringan yang berbeda.

6. Agar PC pada gateway 192.168.1.1 dapat berhubungan dengan PC yang berada

pada gateway 192.168.20.1 diperlukan sebuah router untuk menghubungkan


dua switch yang “memegang” PC yang ada pada gateway tersebut. Router harus
disetting terlebih dahulu agar dapat menghubungkan switch tersebut. Berikut
settingan routernya.
 Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang berfungsi untuk
membagikan sinyal data kepada perangkat komputer yang terhubung.
 Router adalah sebuah alat pengirim paket data melalui sebuah jaringan atau
internet menuju tujuannya.

Klik double tab icon router >config .Disini kita akan mensetting ip pada interface
fa0/0 dan fa0/1.

Interface fa0/0 Interface fa0/1


Kemudian beralih ke menu RIP, masukkan kedua gateway tadi (192.168.1.1 dan
192.168.20.1) satu persatu dengan meng-klik add sehingga settingnya menjadi
seperti berikut.

Bila settingan berhasil, kita dapat mengirim paket data dari PC pada
gateway 192.168.1.1 ke PC pada gateway 192.168.20.1.

7. Lakukan hal diatas pada router (Router1) satunya.


8.  Setelah kedua router telah tersetting dan berjalan dengan baik, selanjutnya
hubungkan kedua router tersebut sehingga semua PC yang ada dapat
berkomunikasi. Hubungkan router dengan kabel cross-over.
 Kabel Cross adalah kabel digunakan untuk koneksi peer to peer antara perangkat
yang sejenis.

Router diatas hanya memiliki 2 port yaitu FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1.


Untuk itu kita perlu menambah portnya. Caranya matikan router terlebih dahulu,
klik icon router yang ada di jaringan > Physical > klik lampu hijau pada gambar
router. Lihat gambar berikut.

Router on
Router off

Kemudian tekan, tahan dan geser NM-4E ke gambar port router, bila sudah
nyalakan kembali routernya. Lihat gambar berikut.

Interface pada router bertambah.

Lakukan hal yang sama pada router satunya, port yang digunakan untuk
menghubungkan router dengan router yaitu port Ethernet1/0.

9.  Setting kedua router (Router0 dan Router1) seperti berikut (IP address dapat


diubah sesuai keinginan).

IP Address Router0 IP Address Router1


10. Kemudian kenalkan IP address dari masing-masing router ke router yang lain di
menu RIP.

11. Bila semua settingan benar cek apakah paket data dapat dikirim ke PC manapun.

TOPOLOGI JARINGAN WAN 2

1. Siapkan terlebih dahulu topologi seperti berikut

2. Kemudian Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa
isi default gateway masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela
Properties pada tab Dekstop pilih IP Configuration . 

Server STM Server SMK

IPAddress         :192.168.2.1 IPAddress         :192.168.1.1
SubnetMask     :255.255.255.0 SubnetMask     :255.255.255.0
default Gateway : 192.168.2.10 Default Gateway : 192.168.1.1
Server STM Server SMK

3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan service DHCP pada Server, masukkan
default Gateway, masukkan start IP address  lalu masukkan Maximum numbers of
Users dan jangan lupa klik save .
 Server STM

Default Gateway : 192.168.1.10

Strat IP Address : 192.168.2.2

Maxsimum Number of Users : 10

Penjelasan :

 Start IP Address : pemberian angka ip pertama oleh server kepada


client.
 Maxsimum Number of Users : pembatasan angka yang diberi kepada
pengguna.

Server STM
 Server SMK

Default Gateway : 192.168.1.10

Strat IP Address : 192.168.2.2

Maxsimum Number of Users : 10

Server SMK
4. Setelah itu Konfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu
pilihTabmenuCLI. .
Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no]) kemudian
ketik
(no),terustekanenter.
pertama kita setting ip pada interface fa 0/0 dulu settingannya sebagai berikut :
Penjelasan :
 Enable : berfungsi untuk masuk ke mode user.
 Configuration Terminal : berfungsi untuk melihat atau menampilkan
informasi tertentu.
 Interface fa0/0 : berfungsi untuk menetukan ip address interface.
 Ip address 192.168.1.10 : berfungsi untuk mensetting ip address interface.
 No shutdown : berfungsi untuk mengaktifkan interfaces yang telah
dibuat.
 Write : berfungsi untuk Menuliskan konfigurasi yang
berjalan ke memori, jaringan, atau terminal.
 Exit : berfungsi keluar dari mode.
kedua setting juga ip pada interface fa 1/0 settingannya sebagai berikut :

5. Lalu Konfigurasi IP pada PC0, Klik PC0 akan muncul jendela Properties, pada Tab
Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis .
 Perangkat STM
 PC0
Ip Address : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10
 PC1
Ip Address : 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10

 PC2
Ip Address : 192.168.1.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10

 PC3
Ip Address : 192.168.1.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.10
 Perangkat SMK
 PC5
Ip Address : 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.10

 PC6
Ip Address : 192.168.2.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.10
 PC7
Ip Address : 192.168.2.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.10

6. Lalu lakukan ping (tes jaringan) dari setiap pc. Ping adalah proses pengiriman data.
 Perangkat STM – Perangkat SMK (Client-Client)
 Perangkat STM – PC0

 Perangkat SMK – PC4


7. Kemudian test dengan mengirimkan pesan dari server ke pc maka hasilnya akan
successfully seperti gambar dibawah ini.

IV. HASIL PRAKTIKUM


Tampilan akhir Jaringan WAN 1

Tampilan Akhir Jaringan WAN 2

V. ANALISA
Pada praktikum ini yaitu dalam konfigurasi jaringan WAN di Cisco Packet Tracer.
Disini terdapat dua contoh konfigurasi Jaringan WAN yaitu WAN 1 dan WAN 2.
Dalam pembuatan Jaringan WAN 1 di Cisco Packet Tracer di butuhkan beberapa
perangkat yang saling terhubung antara satu dan yang lainnya. Dalam pembuatan
WAN 1 dibuat beberapa ruang, ruang yang digunakan dalam konfigurasian
Jaringan WAN 1 terdapat lima buah ruang antara lain; Ruang Umum, Ruang A,
Ruang B, Ruang C, dan Ruang D. Dalam ruangan umum menampung dua buah
perangkat Router yang berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan,
dan dalam ruangan A-D menampung beberapa Pc (client) berfungsi sebagai
mengakses data atau informasi dan satu buah perangkat Switch yang , jumlah Pc
dalam setiap ruangan terdapat tiga buah Pc. Sedangkan pada WAN 2 terdapat tiga
ruang antara lain; perangkat smk, perangkat stm dan router umum. Dalam
perangkat smk dan stm terdapat empat buah pc (client) dan sebuah switch dan
sebuah server yang berfungsi sebagai menerima dan memproses data yang diminta
dari client dan pada router umum terdapat sebuah perangkat router. Untuk membuat
perangkat dalam WAN 1 terhubung antara satu dan lainnya diperlukan kabel yang
berfungsi untuk menyambungkan perangkat satu dan lainnya . untuk menyambung
antar perangkat yang berbeda jenis digunakan jenis kabel Straight, contoh antar Pc
dengan perangkat Switch, sedangkan antar perangkat yang sejenis digunakan jenis
kabel Cross, misalnya perangkat Router dengan perangkat Router.segitu juga
sengan WAN 2. Dalam pembuatan Jaringan WAN diperlukan ip address(alamat ip)
dalam setiap pc(client) agar dapat menengetahui alamat tujuan packet data yang
akan dikirim, dan masukkan subnetmask dan gateway di setiap pc agar packet data
dapat terarahkan oleh router. Gateway yang artinya gerbang jalan yang berarti
pembawa arah bagi jaringan atau packet data yang akan dikirim. Agar jaringan
dapat terhubung secara luas atau packet data dapat terkirim secara luas yang
mencakup area besar misal jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan
negara cara memasukkan ip dalan Jaringan WAN 1 dengan cara static sedangkan
dengan Jaringan WAN 2 yaitu dengan cara otomotis (dhcp) jaringan komputer
membutuhkan router sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan. Dalam
konfigurasi router diperlukan gateway untuk menghubungkan antar perangkat yang
luas. Setalah memberikan ip selanjutnya yaitu mengkonfigurasikan router agar
packet data dapat terkirim ke seluruh perangkat. Konfigurasi router pada Wan 1
yaitu dengan memberikan ip pada interface sedangkan pada WAN 2 yaitu melalui
CLI dengan memberi perintah untuk menambahkan ip pada interface. Langkah
terakhir yaitu melalukan pengecekan apakah Jaringan WAN dapat berfungsi
dengan benar.

VI. KESIMPULAN
 WAN 1
Pada praktikum ini, yaitu membuat Jaringan Wide Area Network (WAN) di Cisco
Packet Tracer dapat diambil kesimpulan bahwasanya dalam pembuatan Jaringan
WAN langkah awal nya yaitu membuat desain dari perangkat-perangkat yang
digunakan dalam pembuatan jaringan WAN di Cisco Packet Tracer. Perangkat
tersebut antara lain adalah PC(client), Switch dan Router. Antara perangkat tersebut
disambungkan dengan kabel-kabel straight atau croos, Lalu masukkan ip pada
setiap pc (client) dengan cara static. Lalu konfigurasi pada router agar setiap pc
(client) dari gateway yang berbeda dapat melakukan pengiriman data dengan
bagus. Langkah akhir yaitu melakukan pengepingan dari pc satu ke pc lainnya.

 WAN 2

Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan Jaringan WAN di
Cisco Packet Tracer dengan menggunakan dua buah server, dua buah switch,
sebuah router dan 8 buah pc (client). Lalu selanjutnya menyambungkan antar
perangkat tersebut dengan kabel berjenis Straight, kemudian berikan ip kepada
masing masing pc (client) secara dhcp(otomotis) melalui server. Pada konfigurasi
router masukkan ip address, subnet mask, gateway, start ip address serta maxsimum
number of users. Selanjutnya beralih ke konfigurasi CLI untuk mensetting ip pada
interface. Langkah akhir yaitu melakukan pengecekan ip pada setiap pc dan
kemedian melakukan pengepingan terhadap pc lainnya agar jaringan atau packet
data dapat terkirim dengan bagus.

Anda mungkin juga menyukai