Praktikum
Laporan Praktikum Jaringan Komputer
2022
1. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi cabling kabel UTP Straight dan Crossover.
2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari masing-masing pin dari konektor RJ45.
3. Mahasiswa mampu merakit kabel UTP berbagai tipe dengan menggunakan konektor RJ45.
4. Memahami konfigurasi IP Address dan Sharing Folder statik pada Operating System
Windows.
5. Dapat mengaplikasikan jaringan LAN.
2. Teori Dasar
A. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel Unshielded Twister Pair (UTP) merupakan sepasang kael yang ditwist atau dililit satu
sama lain dengan tujuan untuk mengurungi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua,
empat atau lebih sepasang kabel pada umumnya dipakai dalam jaringan computer terdiri dari
4 pasang kabel atau 8 kabel. UTP mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100
Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu 100 m.
Terdapat dua macam standard cabling UTP :
1) T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan akbel pada
pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.
2) T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over, pasangan pin 2 dan 6 dan pasanan pin 1
dan 3 bertukar tempat.
2. Cross Over Pengkabelan jenis ini biaanya digunakan untuk menghubungkan peralatan
sejenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya.
Pin up kabel cross over sbb:
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian
host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain,
sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host
yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit
bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya
untuk host. Penentuan kelas IP dapat dilakukan dengan cara berikut :
Bit pertama IP Address kelas A adalah 0, dengan Panjang net ID 8 bit dan panjang host
ID 24 bit. Jadi byte pertama IP Address kelas A mempunyai range dari 0 -127. Jadi pada
kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host
(255×255×255×255). IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host
yang sangat besar. IP kelas ini dapat dituliskan :
Dua bit IP Address kelas B selalu diset 10 seingga byte pertamanya selalu bernilai 128 –
191. Network ID adalah 16 bit pertama mempunyai IP Address 192.168.26.161, network
ID = 192.168 dan host ID = 26.161. pada IP Address kelas B ini mempunyai range IP dari
128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah
host tiap network 255×255 host atau sekitar 65 ribut.
IP Address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN.
Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu diset 1 1 1. Network ID terdiri dari 24 bit
dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan
masing-masing network memiliki 256 host.
D. Sharing File
File sharing adalah sebuah sistem dimana beberapa orang bisa berbagi file atau dokumen
yang dimilikinya di dalam komputer melalui jaringan yang mereka gunakan. Sehingga,
seseorang yang membutuhkan suaut file dari orang lain tiddak perlu mendatangi orang
tersebut untuk mendapatkan file yang diinginkan.
Sistem ini memakai manfaat jaringan komputer dalam kemudahan mengakses file meskipun
pemilik file berada di tempat yang berbeda. Hal ini efektif ketimbang menggunakan media
penyimpanan seperti flash disk, drive external, atau sejenisnya. Penerapan file sharing
seringkali dijumpai pada perusahaan yang menerapkan implementasi IT dalam kegiatan
pekerjannya, apalagi jika perusahaan tersebut adlah perusahaan yang memiliki banyak
cabang di berbagai negara. Penerapan file sharing dalam perushaan tersebut biasanya dibantu
oleh suatu server terpusat yang terhubung melalui jaringan internet yang aman. Slah satu cara
menjaga kemanan jaringan komputer yang ada di perusahaan ini adalah menggunakan
proteksi jaringan komputer yang terpercaya.
4. Langkah-Langkah Percobaan
A. Percobaan 1: Cableling UTP
4. Setelah kabel disusun, ambil Jack RJ-45 dan disusun seperti pada gambar 4.2.
5. Kemudian dimasukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan
yang terdapat pada gambar 4.2 yaitu sebagai berikut:
Table 4.1 Susunan Kabel Straight
7. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel ke dalam mulut tang crimping
yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Kemudian jepit
jack dengan tang crimping sehingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin
jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
3. Setelah di klik masuk ke menu network and internet > network and sharing center
4. Pada ethetnet klik menu properties, kemudian double click menu internet protocol
version 4 (TCP/IPv4).
14. Pada jendela file sharing, pilih ke siapa kita akan membagikan folder tersebut. Untuk
membagikan ke semua pengguna yang berada pada jaringan yang sama, maka pilih
everyone.
19. Setelah konfigurasi ip address lakukan pengecekan koneksi seperti pada gambar 4.20 di
bawha ini.
21. Dapat dilihat folder sharing yang terdapat pada PC1 seperti pada gambar dibawa ini.
B. Percobaan 2
6. Analisis Data
NIM : NIM :
1. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat skematik design jaringan komputer.
2. Mahasiswa mampu membuat daftar kebutuhan teknis penggunaan jaringan dan dapat
mempersiapkan perlatan dan bahan yang diperlukan.
3. Mahasiswa mampu menentukan spesfikasi perangkat jaringan.
4. Mahasiswa mampu membuat spesifikasi topologi jaringan komputer.
5. Memahami subnetting dan classfull metode CIDR/VLSM.
6. Dapat mengaplikasikan konfigurasi IP jaringan LAN.
2. Teori Dasar
A. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan lokal yang digunakan oleh suatu organisasi
untuk berbagi sumber daya (resource sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya
dibangun dan dikelola oleh organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token
Ring dan FDDI.
C. Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah salah satu produk perangkat lunak pengolah data dari Microsoft
dalam bentuk lembaran tabel yang tersebar (spreadsheet). Perangkat lunak ini merupakan
bagian dari paket perangkat lunak Microsoft Office yang di dalamnya terdapat banyak
perangkat lunak (keperluan perkantoran) misalnya: Microsoft Word (pengolah kata),
Microsoft Power Point (untuk keperluan presentasi), dan Microsoft Access (untuk keperluan
basis data).
Microsoft Excel digunakan untuk mengolah berbagai jenis atau tipe data misalnya data nilai
pelajaran siswa yang berarti jenis datanya numerik, data teman dan nomor telepon yang
berarti jenis datanya teks, data rekapitulasi pemakaian barang dalam bentuk angka dan teks,
dll. Dalam Excel selain bisa digunakan untuk mencatat dan menyimpan data-data tersebut,
Excel juga mampu melakukan perhitungan penjumlahan, perkalian, fungsi-fungsi logika,
perhitungan rata-rata, bahkan sampai pembuatan grafik.
D. Subnetting
Subnetting dilakukan untuk mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan
dalam suatu network. Router IP dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik
yang berbeda hanya jika setiap network memiliki address network yang unik. Selain itu,
dengan subnetting, seorang network administrator dapat mendelegasikan pengaturan host
address seluruh department dari suatu perusahaan besar kepada setiap departemen, untuk
memudahkannya dalam mengatur keseluruhan network.
Suatu subnet didefinisikan dengan mengimplementasikan masing bit (subnet mask) kepada IP
address. Struktur subnet mask sama dengan struktur IP address, yakni terdiri dari 32 bit yang
dibagi atas 4 segmen. Bit-bit dari IP address yang di masking oleh bit-bit subnet mask yang
aktif bersesuaian akan diinterpretasikan sebagai network bit. Bit 1 pada subnet mask berarti
mengaktifkan masking (on), sedangkan bit 0 tidak aktif (off). Sebagai contoh kasus. Diambil
satu IP address kelas A dengan nomor 44.132.1.20. ilustrasinya dapat dilihat table berikut :
4. Langkah-Langkah Percobaan
C. Percobaan 1: Perencanaan Pengalamatan Jaringan Komputer
1. Buka file Rencana Jaringan.xlsx.
2. Klik menu List Daftar Kebutuhan Pengguna dan buat kebutuhan seperti berikut
Tabel 4.1 Tabel Kebutuhan Pengguna
Divisi Kebutuhan
Produksi 30 PC
Manajemen 50 PC
11 PC
Teknologi
1 PC Server
3. Setalah itu diklik menu perangkat jaringan untuk menentukan kebutuhan dan spesifikasi
dari perangkat jaringan yang akan digunakan dan sesuaikan kebutuhan seperti berikut
atau bisa juga menyesuaikan yang telah praktikkan rencanakan.
4. Klik menu dokumen perencanaan pengalamatan ip, kemudian isi seperti tabel dibawah.
16. Klik kanan pada gambar cable dan klik menu manage cable.
5. Data Percobaan
Cantumkan dokumentasi gambar/screenshots hasil simulasi saat pelaksanaan praktikum
Percobaan 2 :
IP Address : 192.168.1.36
6. Analisis Data
7. Simpulan
NIM : NIM :