I.PILIHAN GANDA
NO KUNCI NO KUNCI NO KUNCI NO KUNCI
1 B 11 B 21 A 31 D
2 D 12 C 22 B 32 A
3 C 13 D 23 B 33 B
4 A 14 A 24 A 34 C
5 D 15 B 25 A 35 B
6 B 16 A 26 A 36 C
7 A 17 A 27 D 37 D
8 D 18 D 28 B 38 D
9 A 19 C 29 B 39 C
10 A 20 C 30 A 40 A
41. Rumusan dasar negara yang sah dan resmi yaitu Pancasila dengan susunan sebagai
berikut:
a. Ketuhanan yang MahaEsa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikma tkebijaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
42. Upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara seperti:
a. PKI di Madiun pada tanggal 18 September 1948 dipimpin oleh Muso.
Tujuan utamanya adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi
komunis. Dengan kata lain ingin mengganti Pancasila dengan paham komunis
b. DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) dipimpin oleh Sekarmaji Marijan
Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam
Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. NII bertujuan
mengganti Pancasila dengan syari’at Islam.Tetapi, gerakannya bertentangan dengan
ajaran Islam.
43. Cara yang ditempuh :
a. menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia
b. menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dasar bagi peraturan perundang-undangan
nasional
c. menumbuhkan kesadaran untuk mewujudkan nilai-nilai luhurPancasila dalam kehidupan
sehari-hari
d. menjadikan nilai-nilai luhurPancasila sebagai relitas dalam berbagai kehidupan dan menga
malkannya dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara.
e. mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai luhurPancasila agar senantiasa dapat meng-
hadapi berbagai tantangan jaman baik tingkat nasional maupun internasional.
44. a. Dimensi Idealistis,
yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis, nasional dan
menyeluruh,
b. Dimensi Normatif,
yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan norma, sebagaimana
terkandung dalam norma kenegaraan.
c. Dimensi Realistis;
adalah Pancasila sebagai idiologi harus mampu mencerminkan realita hidup dan
berkembang dalam masyarakat, dan dijabarkan secara konkrit baik dalam kehidupan sehari-
hari maupun dalam penyelenggaraan negara
45. Alinea Ketiga mengandung makna
1) Pengukuhan dari proklamasi yang luhur yang didorong oleh motivasi spiritual yang luhur,
kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual, di duniadan di akherat.
2) Menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius
3) Pernyataan kemerdekaan atau Declaration of Independence