Modul Ajar Prakarya-Kerajinan Bahan Alam Lunak - Fase D
Modul Ajar Prakarya-Kerajinan Bahan Alam Lunak - Fase D
Deskripsi Modul Ajar : Modul Ajar ini mempelajari tentang Kerajinan Bahan Alam
Lunak dengan proses pembelajaran yang menarik karena peserta
didik akan membuat forclay dari tepung ketan.
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu mengeksplorasi bentuk, bahan, alat, teknik dan
prosedur pembuatan produk kerajinan hasil modifikasi yang bernilai ekonomis serta karakteristik
displai/kemasan dari berbagai sumber.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik menganalisis produk kerajinan bahan alam lunak beserta displai atau
kemasan yang dibuat berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal untuk menentukan produk
kerajinan yang dimodifikasi, bernilai praktis, ekonomis, dan bernilai budaya.
Langkah Pembelajaran:
1. Peserta didik bersama-sama guru melakukan kegiatan ice breaking agar merasa nyaman
sebelum memulai pembelajaran. Contohnya tebak suara, mencari perbedaan gambar, dan
sebagainya.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik" Apa yang membuat orang suka pada
produk kerajinan bahan alam lunak?”
3. Peserta didik mengerjakan asesmen awal untuk mengukur pemahaman awal tentang
produk kerajinan bahan alam lunak, khususnya potensi lokal daerahnya, jenis-jenisnya
dan produk akhirnya.
4. Peserta didik menyimak video tentang jenis dan karakteristik bahan lunak alam dari
YouTube.
c. Bubur Kertas
Bubur kertas dibuat dari campuran kertas yang direndam dalam air dan dicampur lem m
kanji/sagu atau lem putih. Apabila ingin ingin menghasilkan bubur kertas yang berwarna-
warni bisa diberi cat. Proses pembuatannya sangat mudah. Jika ingin menghasilkan tekstur
yang halus kertas harus diblender, tetapi jika ingin agak kasar kertas cukup diremas-remas
dalam rendaman air.
Sumber: https://ilmuseni.com/seni-rupa/kerajinan-tangan/macam-macam-kerajinan-dari-buburkertas
d. Bubur Tisu
Bubur tisu hampir sama dengan bubur kertas, hanya saja bahan utamanya adalah kertas
tisu yang lembut. Tisu yang digunakan disarankan adalah tisu toilet, karena tisu jenis ini
mudah sekali hancur di dalam air, sehingga memudahkan proses pengolahannya.
ASESMEN FORMATIF
RUBRIK KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBUATAN MIND MAPPING:
Pengetahuan Skor
dan Berkembang Layak Cakap Mahir
Keterampilan (1) (2) (3) (4)
Mind Map
Kelengkapan Informasi Informasi cukup Informasi lengkap Informasi sangat
informasi kurang lengkap lengkap lengkap
Kata kunci Kata kunci Kata kunci ada, Kata kunci ada Kata kunci
(hubungan tidak jelas tetapi tidak yang berhubungan sangat
antarcabang) berhubungan ada yang tidak berhubungan
dengan berhubungan dengan
penjelasan dengan penjelasan penjelasan
cabang cabang cabang
Kreativitas Warna dan Warna dan Warna dan simbol Warna dan
(warna dan simbol gambar simbol gambar gambar rapi simbol gambar
simbol gambar) tidak ada atau ada tetapi sangat rapi dan
sedikit penataan kurang kreatif
kreatif
Tugas tambahan bisa dikembangkan oleh guru pengampuh dengan melihat Referensi dari buku
ajar atau bahan ajar lainnya
ASESMEN FORMATIF
Indikator Soal Butir Soal Kunci Jawaban
Peserta didik mampu Tuliskan pengertian kerajinan Kerajinan bahan lunak alam
menuliskan pengertian bahan alam lunak adalah kerajinan yang didapat
kerajinan bahan alam lunak dari alam sekitar, serta
pengolahanya tidak perlu
dicampurkan dengan bahan
buatan.
Peserta didik mampu Sebutkan 5 contoh bahan alam Tanah liat
memberikan contoh bahan lunak Getah nyatu
alam lunak Bubur tisu
Bubur kertas
For clay
Peserta didik mampu Sebutkan 4 karakteristik Mudah dibentuk
menyebutkan karakteristik kerajinan bahan alam lunak Tanpa memerlukan alat
kerajinan bahan alam lunak pada saat membuatnya
Bahan alam lunak sangat
mudah terurai oleh tanah
Bahan alam lunak bisa
kita dapatkan dari alam
sekitar dan tentu tidak
mengelurakan banyak
biaya.
Perserta didik mampu Sebutkan 4 contoh kerajinan o Gerabah
memberikan contoh kerajinan bahan alam lunak o Vas bunga
dari tanah liat. o Guci
o piring
PEDOMAN PENSKORAN ASESEMEN SUMATIF
No Kriteria Penilaian Skor
1. Menjelakan pengertian dengan lengkap 20
Menjelaskan pengertian tidak lengkap 15
2. Menyebutkan dengan lengkap 20
Menyebutkan dengan tidak lengkap 15
3. Menyebutkan dengan lengkap 10
Menyebutkan dengan tidak lengkap 5
4. Menyebutkan dengan lengkap 10
Menyebutkan dengan tidak lengkap 5
JUMLAH 100
KESIMPULAN: Peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah 60,bisa mendapatkan tugas
tambahan dari guru pengampu sebagai tambahan nilai untuk ketuntasan dipembelajaran ini,
namun guru pengampu boleh menggunakan pendekatan penilaian yang lain sesuai dengan
kondisi sekolah masing masing.
REFLEKSI:
Refleksi siswa
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Hal apa yang paling menarik kamu pelajari hari ini?
Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik antusias dalam mempelajari modul ini?
2. Berdasarkan hasil tanya jawab dengan peserta didik materi apa yang menurut anda sulit
dipahami oleh peserta didik ?
3. Kesulitan apa yang anda alami dalam melaksanakan pelajaran ini?
4. Apa yang akan anda lakukan untuk memperbaiki proses ini?