Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR PRAKARYA

Nama Guru : TRY SUYANTI,S.Pd


Fase/Kelas/Semester : D/VII/Ganjil
Jenjang : SMP
Ruang Lingkup Materi : Kerajinan Bahan Alam Lunak
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x Pertemuan)

Deskripsi Modul Ajar : Modul Ajar ini mempelajari tentang Kerajinan Bahan Alam
Lunak dengan proses pembelajaran yang menarik karena peserta
didik akan membuat forclay dari tepung ketan.

Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu mengeksplorasi bentuk, bahan, alat, teknik dan
prosedur pembuatan produk kerajinan hasil modifikasi yang bernilai ekonomis serta karakteristik
displai/kemasan dari berbagai sumber.

Topik Pembelajaran : Produk Kerajinan Bahan Alam Lunak

Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik menganalisis produk kerajinan bahan alam lunak beserta displai atau
kemasan yang dibuat berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal untuk menentukan produk
kerajinan yang dimodifikasi, bernilai praktis, ekonomis, dan bernilai budaya.
Langkah Pembelajaran:
1. Peserta didik bersama-sama guru melakukan kegiatan ice breaking agar merasa nyaman
sebelum memulai pembelajaran. Contohnya tebak suara, mencari perbedaan gambar, dan
sebagainya.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik" Apa yang membuat orang suka pada
produk kerajinan bahan alam lunak?”
3. Peserta didik mengerjakan asesmen awal untuk mengukur pemahaman awal tentang
produk kerajinan bahan alam lunak, khususnya potensi lokal daerahnya, jenis-jenisnya
dan produk akhirnya.
4. Peserta didik menyimak video tentang jenis dan karakteristik bahan lunak alam dari
YouTube.

Sumber video: https://youtu.be/T4ZE44NgRIA


5. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dan mengeksplorasi contoh-contoh bahan lunak
alam. Peserta didik mengidentifikasi dan mendiskusikan dalam kelompok tentang jenis
dan karakteristik bahan, alat, dan teknik produksi kerajinan yang dapat dilakukan, bentuk
produk kerajinan yang dihasilkan, fungsi kerajinan, dan displai atau kemasan yang
disajikan. Siswa juga dapat mencari informasi di internet.
6. Peserta didik membuat mind map tentang kerajinan bahan alam lunak berdasarkan hasil
diskusi maupun temuan informasi lainnya.
7. Peserta didik mempresentasikan ataupun menyajikan hasil diskusinya.
8. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
9. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.
Materi Ajar
Bahan alam adalah bahan atau material yang ada di alam sekitar. Bahan alam yang terdapat
di alam dan ditemukan di tanah atau bagian dari hewan atau tumbuhan. Sementara, lunak adalah
lembut, lentur, lembek, bahkan hingga elastis.
a. Tanah Liat
Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural
tanah, yaitu coklat. Ada yang berwarna coklat muda, tua, coklat keabu-abuan, serta coklat
keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan yang terdapat di setiap tanah liat
tersebut. Tanah yang mengandung banyak kaolin akan cenderung berwarna lebih putih.
Sementara tanah yang banyak mengandung stoneware berwarna lebih kehitaman atau keabu-
abuan, sedangkan tanah yang banyak mengandung earthenware lebih terlihat coklat
kemerahan.
Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 1.300°C, sedangkan earthenware
hanya sampai 900°C. Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika
dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik. Campuran tanah liat adalah air. Pewarnaan pada
tanah liat dapat dilakukan dengan glasir sebagai pembakaran tinggi (hingga 1.300°C), dapat
pula hanya dibakar biskuit (pada suhu 900°C) lalu langsung diberi warna dengan cat.
Sumber: https://www.rumah.com/panduan-properti/tanah-liat-34463

b. Adonan Tepung (Playdough)


Adonan tepung yang dikenal juga dengan sebutan playdough merupakan media yang
mudah didapat, tidak mahal, dan aman bagi peserta didik. Pembuatan adonan tepung
(playdough) terdiri dari tepung terigu, pewarna makanan, air, minyak, dan garam. Selain itu,
ada juga flour clay yang terbuat dari tepung tapioka, tepung maizena, tepung beras, dan
tepung lainnya. Bahan pendukung lainnya terdiri dari pewarna makanan dan air. Pembedanya
ada pada lem (sagu/putih) dan ada juga yang menambahkan soda kue. Kedua bahan ini dapat
ditambah zat pengawet natrium benzoat untuk memperlambat penjamuran. Adonan tepung
(playdough) dapat dibuat sendiri oleh peserta didik dan dapat digunakan untuk membuat
produk kerajinan yang kreatif dan inovatif. Tentunya keunikannya pun tidak kalah dengan
bahan yang terbuat dari tanah liat.
Sumber:https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5904957/pengertian-flour-clay-dan-cara-membuatnya

c. Bubur Kertas

Bubur kertas dibuat dari campuran kertas yang direndam dalam air dan dicampur lem m
kanji/sagu atau lem putih. Apabila ingin ingin menghasilkan bubur kertas yang berwarna-
warni bisa diberi cat. Proses pembuatannya sangat mudah. Jika ingin menghasilkan tekstur
yang halus kertas harus diblender, tetapi jika ingin agak kasar kertas cukup diremas-remas
dalam rendaman air.
Sumber: https://ilmuseni.com/seni-rupa/kerajinan-tangan/macam-macam-kerajinan-dari-buburkertas

d. Bubur Tisu

Bubur tisu hampir sama dengan bubur kertas, hanya saja bahan utamanya adalah kertas
tisu yang lembut. Tisu yang digunakan disarankan adalah tisu toilet, karena tisu jenis ini
mudah sekali hancur di dalam air, sehingga memudahkan proses pengolahannya.

Sumber gambar dari link: https://www.gurusiana.id/read/sitialimahsofyan/article/berkreasi-


dengan-bubur-tisu-2292435
REFERENSI BAHAN AJAR

Sumber gambar dari: https://youtu.be/T4ZE44NgRIA

Sumber gambar link: https://www.youtube.com/watch?v=WrEu1KeuqjY

Sumber gambar link:https://www.youtube.com/watch?v=SiBWPOH1KCU


ASESMEN AWAL
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya pernah mengamati produk kerajinan bahan alam lunak
2 Saya tahu tentang jenis-jenis bahan kerajinan bahan alam lunak
3 Saya pernah mengamati orang mengolah bahan alam lunak untuk kerajinan.
4 Saya mengetahui potensi lokal daerah saya tentang produk bahan alam lunak.

ASESMEN FORMATIF
RUBRIK KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBUATAN MIND MAPPING:
Pengetahuan Skor
dan Berkembang Layak Cakap Mahir
Keterampilan (1) (2) (3) (4)
Mind Map
Kelengkapan Informasi Informasi cukup Informasi lengkap Informasi sangat
informasi kurang lengkap lengkap lengkap
Kata kunci Kata kunci Kata kunci ada, Kata kunci ada Kata kunci
(hubungan tidak jelas tetapi tidak yang berhubungan sangat
antarcabang) berhubungan ada yang tidak berhubungan
dengan berhubungan dengan
penjelasan dengan penjelasan penjelasan
cabang cabang cabang
Kreativitas Warna dan Warna dan Warna dan simbol Warna dan
(warna dan simbol gambar simbol gambar gambar rapi simbol gambar
simbol gambar) tidak ada atau ada tetapi sangat rapi dan
sedikit penataan kurang kreatif
kreatif

Jumlah skor yang diperoleh peserta didik


N= x 100 % =...
Skor maksimal

Tugas tambahan bisa dikembangkan oleh guru pengampuh dengan melihat Referensi dari buku
ajar atau bahan ajar lainnya
ASESMEN FORMATIF
Indikator Soal Butir Soal Kunci Jawaban
Peserta didik mampu Tuliskan pengertian kerajinan Kerajinan bahan lunak alam
menuliskan pengertian bahan alam lunak adalah kerajinan yang didapat
kerajinan bahan alam lunak dari alam sekitar, serta
pengolahanya tidak perlu
dicampurkan dengan bahan
buatan.
Peserta didik mampu Sebutkan 5 contoh bahan alam  Tanah liat
memberikan contoh bahan lunak  Getah nyatu
alam lunak  Bubur tisu
 Bubur kertas
 For clay
Peserta didik mampu Sebutkan 4 karakteristik  Mudah dibentuk
menyebutkan karakteristik kerajinan bahan alam lunak  Tanpa memerlukan alat
kerajinan bahan alam lunak pada saat membuatnya
 Bahan alam lunak sangat
mudah terurai oleh tanah
 Bahan alam lunak bisa
kita dapatkan dari alam
sekitar dan tentu tidak
mengelurakan banyak
biaya.
Perserta didik mampu Sebutkan 4 contoh kerajinan o Gerabah
memberikan contoh kerajinan bahan alam lunak o Vas bunga
dari tanah liat. o Guci
o piring
PEDOMAN PENSKORAN ASESEMEN SUMATIF
No Kriteria Penilaian Skor
1. Menjelakan pengertian dengan lengkap 20
Menjelaskan pengertian tidak lengkap 15
2. Menyebutkan dengan lengkap 20
Menyebutkan dengan tidak lengkap 15
3. Menyebutkan dengan lengkap 10
Menyebutkan dengan tidak lengkap 5
4. Menyebutkan dengan lengkap 10
Menyebutkan dengan tidak lengkap 5

JUMLAH 100

KESIMPULAN: Peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah 60,bisa mendapatkan tugas
tambahan dari guru pengampu sebagai tambahan nilai untuk ketuntasan dipembelajaran ini,
namun guru pengampu boleh menggunakan pendekatan penilaian yang lain sesuai dengan
kondisi sekolah masing masing.
REFLEKSI:

Refleksi siswa
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Hal apa yang paling menarik kamu pelajari hari ini?

Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik antusias dalam mempelajari modul ini?
2. Berdasarkan hasil tanya jawab dengan peserta didik materi apa yang menurut anda sulit
dipahami oleh peserta didik ?
3. Kesulitan apa yang anda alami dalam melaksanakan pelajaran ini?
4. Apa yang akan anda lakukan untuk memperbaiki proses ini?

Anda mungkin juga menyukai