MSDS Ortotik Prostetik

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

ORTOTIK PROSTETIK
TAHUN 2023
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN

PALEMBANG
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3,5 Palembang

Telepon : (0711) 354088 Fax: (0711) 351318
Web : www.rsmh.co.id Email : rsmh@rsmh.co.id
Tanggal Pembuatan : Agustus 2023
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Revisi ke : -
Halaman : 1 dari 10
FIBER SERAT
1. IDENTIFIKASI 1.1.Pengenal produk
PRODUK DAN Perekat Perbaikan SMC/Fiberglass 3M ™ - Bagian B, PNs 08274, 08283
PERUSAHAAN
Nomor Identifikasi Produk
60-4100-0975-1
7100016227
1.2.Penggunaan yang disarankan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang
disarankan
Otomotif
1.3.Detail pemasok PRODUSEN: 3M

DIVISI: Purna Jual Otomotif
ALAMAT: 3M Center, St. Paul, MN55144-1000 , AS
Telepon BANTUAN 1-888-3M (1-888-364-3577)
1.4.Nomor telepon darurat

1-800-364-3577 atau (651) 737-6501 (24 jam)
2. IDENTIFIKASI
BAHAYA
Karsinogenik Irritant
Elemen label di bawah ini disiapkan sesuai dengan Standar Komunikasi Bahaya OSHA, 29
CFR 1910.1200. Informasi ini mungkin berbeda dengan informasi label produk yang
sebenarnya untuk label yang diatur oleh lembaga lain.
2.1.Klasifikasi bahaya
Kerusakan/ Iritasi Mata Serius: Kategori 2A. Korosi/Iritasi Kulit: Kategori 2.
Sensitif terhadap kulit: Kategori 1. Toksisitas terhadap Reproduksi: Kategori 1B.
Karsinogenisitas: Kategori 2.
Mutagenisitas Sel Kuman: Kategori 2.
2.2.Elemen label Kata sinyal Bahaya

Simbol
Tanda seru |Bahaya Kesehatan |Bahaya Kesehatan
Pernyataan Bahaya Menyebabkan iritasi mata yang serius.
Menyebabkan iritasi kulit.
Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Dapat merusak kesuburan atau janin. Diduga
menyebabkan kanker.
Diduga menyebabkan cacat genetik.
Pernyataan Kehati- hatian Umum:

Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pencegahan:
Dapatkan instruksi khusus sebelum digunakan.
Jangan menangani sampai semua tindakan pencegahan keselamatan telah dibaca dan
dipahami. Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan.
Kenakan sarung tangan pelindung dan pelindung mata/wajah. Cuci dengan bersih setelah
penanganan.
Revisi ke : -
Halaman : 12 dari
dari 10
10
FIBER SERAT
Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibawa keluar dari tempat kerja.
Tanggapan:
JIKA TERKENA MATA: Bilas dengan hati-hati dengan air selama
beberapa menit. Lepaskanlensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan
pembilasan.
ika iritasi mata berlanjut:
Dapatkansaran/perhatianmedis.JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air
Jika terjadi iritasi kulit atau ruam:
Dapatkansaran/perhatian medis. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum
digunakan kembali.
JIKA terpapar atau khawatir: Dapatkan nasihat/perhatian medis.
Penyimpanan:
Toko terkunci.
Pembuangan:
Buanglah isi/wadah sesuai dengan peraturan lokal/regional/nasional/internasional yang
berlaku.
12% dari campuran terdiri dari bahan-bahan yang tidak diketahui toksisitas kulit akutnya.
92% campuran terdiri dari bahan-bahan yang tidak diketahui toksisitas inhalasi akutnya.
3. KOMPOSISI / Bahan C.A.S. No. % oleh Wt
INFORMASI BAHAN
Polimer 4,4'-isopropilidenedifenol- 25068-38-6 30 - 60 Rahasia Dagang *
epiklorohidrin
Bahan Kimia Kaca Oksida 65997-17-3 10 - 30 Rahasia Dagang *
1,4-BIS [(2,3- 14228-73-0 7 - 13 Rahasia Dagang *

EPOKSIPROPOKSI) METIL]
SIKLOHEKSANA
Silika yang menyatu 60676-86-0 7 - 13 Rahasia Dagang

*
Polimer Akrilat Rahasia 1 - 11 Rahasia Dagang
Dagang* *
Silika 7631-86-9 1 - 5 Rahasia Dagang *
3- (Trimetoksisilil) propil Glisidil Eter 2530-83-8 0,5 - 1 , 5 Rahasia
Dagang
*
Dimetil Siloksan, Produk Reaksi Dengan 67762-90-7 0,5 - 1 , 5 Rahasia

Silika Dagang
*
Karbon Hitam 1333-86-4 <0,5 Rahasia Dagang *

Toluene 108-88-3 <0,3 Rahasia Dagang *
4. TINDAKAN 4.1. Terhirup:

PERTOLONGAN Pindahkan orang tersebut ke udara segar. Jika Anda merasa tidak enak badan, dapatkan
Revisi ke : -
Halaman : 31 dari
dari 10
FIBER SERAT
PERTAMA bantuan medis.
Kontak dengan kulit:
Segera cuci dengan sabun dan air. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan
cuci sebelum digunakan kembali. Jika timbul tanda/gejala, segera cari bantuan
medis.
Kontak Mata:
Segera basuh dengan air dalam jumlah banyak. Lepaskan lensa kontak jika mudah
dilakukan. Lanjutkan pembilasan. Dapatkan bantuan medis.
Jika tertelan:
Bilas mulut. Jika Anda merasa tidak enak badan, dapatkan bantuan medis.
4.2. Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun yang tertunda
Reaksi alergi pada kulit (kemerahan, bengkak, melepuh, dan gatal).
4.3. Indikasi adanya perhatian medis segera dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak berlaku
5. TINDAKAN 5.1.Media pemadam yang sesuai

PEMADAM Jika terjadi kebakaran: Gunakan bahan pemadam kebakaran yang sesuai untuk bahan yang
KEBAKARAN mudah terbakar seperti air atau busa untuk memadamkannya.
5.2.Bahaya khusus yang timbul dari bahan atau campuran

Tidak ada yang melekat pada produk ini.
5.3.Tindakan perlindungan khusus untuk petugas pemadam kebakaran

Jika kondisi pemadaman kebakaran sangat parah dan dekomposisi termal total dari produk
mungkin terjadi, kenakan pakaian pelindung lengkap, termasuk helm, alat bantu
pernapasan bertekanan positif atau bertekanan, mantel dan celana bunker, ikat pinggang
di sekitar lengan, pinggang, dan kaki, masker wajah, dan penutup pelindung untuk area
kepala yang terpapar.
6. TINDAKAN 6.1.Tindakan pencegahan pribadi, peralatan pelindung, dan prosedur darurat
PELEPASAN Evakuasi area. Ventilasi area dengan udara segar. Untuktumpahan yang besar, atau
KECELAKAAN tumpahan di ruang terbatas, sediakan ventilasimekanisuntuk menyebarkan atau
membuang uap, sesuai dengan praktik higiene industri yang baik. Lihat
bagian lain dalam SDS ini untuk informasi mengenai bahaya fisik dan kesehatan,
perlindungan pernafasan, ventilasi, dan alat pelindung diri
Hindari pelepasan ke lingkungan. Untuktumpahan yang lebih besar, tutup
saluran air dan bangun tanggul untuk mencegah masuknya ke sistem saluran
pembuangan atau badan air.
6.3. Metode dan bahan untuk penahanan dan pembersihan

tumpahan. Bekerja dari sekitar tepi tumpahan ke arah dalam, tutupi dengan
bentonit, vermikulit, atau bahan penyerap anorganik yang tersedia secara komersial.
Campurkan bahan penyerap secukupnya hingga terlihat kering.
Ingatlah bahwa menambahkan bahan penyerap tidak menghilangkan bahaya fisik,
kesehatan, atau lingkungan. Kumpulkan bahan yang tumpah sebanyak mungkin.
Tempatkan dalam wadah tertutup yang disetujui untuk pengangkutan oleh pihak
Revisi ke : -
Halaman : 14dari
dari 10
10
FIBER SERAT
Bersresidu dengan pelarut yang sesuai yang dipilih oleh orang yang
berkualifikasi dan berwenang. Beri ventilasipada area tersebut dengan udara segar.
Baca dan ikuti tindakan pencegahan keselamatan pada label pelarut dan SDS. Tutup
wadah. Buang bahan yang terkumpul sesegera mungkin sesuai dengan peraturan
lokal/regional/nasional/internasional yang berlaku
7. PENANGANAN 7.1.Tindakan pencegahan untuk penanganan yang aman

DAN Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan pegang sampai semua tindakan pencegahan
PENYIMPANAN keselamatan telah dibaca dan dipahami. Jangan menghirup
debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan. Jangan sampai mengenai mata, kulit, atau pakaian.
Jangan makan, minum, atau merokok saat menggunakan produk ini. Cuci bersih setelah
penanganan. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibawa keluar dari tempat
kerja.
Hindari pelepasan ke lingkungan. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan
kembali. Hindari kontak dengan zat pengoksidasi (misalnya klorin, asam kromat, dll.)
Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan, respirator, dll.) sesuai kebutuhan.
7.2.Kondisi penyimpanan yang aman termasuk ketidaksesuaian apa pun

Simpan jauh dari asam. Simpan jauh dari basa kuat. Simpan jauh dari zat pengoksidasi.
Simpan jauh dari amina.
8. KONTROL Batas pemaparan di tempat kerja

PAPARAN / Jika suatu komponen diungkapkan dalam bagian 3 tetapi tidak muncul dalam tabel di
PERLINDUNGAN bawah ini, maka batas pajanan kerja tidak tersedia untuk komponen tersebut.
PRIBADI Bahan C.A.S. Agen Jenis batas Komentar
No. Tambahan
Toluene 108-88-3 ACGIH TWA: 20 ppm A4: Bukan kelas.

sebagai karsin
manusia,
Ototoksik
Toluene 108-88-3 OSHA TWA: 200 ppm; CEIL:

300
ppm
Revisi ke : -
Halaman : 1 dari
5 dari 10
10
FIBER SERAT
DEBU, LEMBAM 60676- OSHA TWA (sebagai debu
ATAUGANGGUAN 86-0 total): 15 mg/m3;
TWA (sebagai debu
total): 50 juta
partikel/u.kaki (15
mg/m3); TWA (fraksi
yang dapat dihirup): 5
mg/m3; TWA (fraksi
yang dapat dihirup):
15 juta partikel/u.kaki
(5 mg/m3)
SILIKA, AMORF 60676- OSHA TWA: 20 juta

partikel / cu.ft;
86-0
Konsentrasi
TWA:0,8 mg/m3
SILIKA, AMORF 67762- OSHA TWA: 20 juta

90-7 partikel / cu.ft;
Konsentrasi
TWA:0,8 mg/m3
ACGIH : Konferensi Ahli Higiene Industri Pemerintah Amerika AIHA :

Asosiasi Higiene Industri Amerika
CMRG: Pedoman yang Direkomendasikan Produsen Bahan Kimia
OSHA : Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat - Administrasi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja TWA: Rata-rata Tertimbang Waktu (Time-Weighted-Average) STEL: Batas
Pemaparan Jangka
Pendek CEIL: Plafon
8.2. Kontrol eksposur
8.2.1. Kontrol teknik

Gunakan ventilasi pengenceran umum dan/atau ventilasi pembuangan lokal untuk
mengendalikan paparan udara di bawah Batas Paparan yang relevan dan/atau
mengendalikan debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan. Jika ventilasi tidak memadai,
gunakan alat pelindung pernapasan.
8.2.2. Alat pelindung diri (APD) Pelindung mata/wajah

Pilih dan gunakan pelindung mata/wajah untuk mencegah kontak berdasarkan hasil
penilaian paparan. Pelindung mata/wajah berikut ini direkomendasikan:
Pelindung Wajah Penuh Kacamata Berventilasi Tidak Langsung
Perlindungan kulit/tangan
Pilih dan gunakan sarung tangan dan/atau pakaian pelindung yang disetujui menurut
standar lokal yang relevan untuk mencegah kontak dengan kulit berdasarkan hasil
penilaian paparan. Pemilihan harus didasarkan pada faktor penggunaan seperti tingkat
Revisi ke : -
Halaman : 61 dari
dari 10
10
FIBER SERAT
paparan, konsentrasi zat atau campuran, frekuensi dan durasi, tantangan fisik seperti suhu
ekstrem, dan kondisi penggunaan lainnya. Konsultasikan dengan produsen sarung tangan
dan/atau pakaian pelindung Anda untuk pemilihan sarung tangan/pakaian pelindung yang
sesuai
Catatan: Sarung tangan nitril dapat dikenakan di atas sarung tangan laminasi polimer
untuk meningkatkan ketangkasan.
Sarung tangan yang terbuat dari bahan berikut ini direkomendasikan: Laminasi polimer
Jika produk ini digunakan dengan cara yang menimbulkan potensi pemaparan yang lebih
tinggi (misalnya, penyemprotan, potensi percikan yang tinggi, dll.), maka penggunaan baju
pelindung mungkin diperlukan. Pilih dan gunakan pelindung tubuh untuk mencegah
kontak berdasarkan hasil penilaian paparan. Bahan pakaian pelindung berikut ini
direkomendasikan Celemek - laminasi polimer
Perlindungan pernapasan
Penilaian paparan mungkin diperlukan untuk memutuskan apakah respirator diperlukan.

Jika respirator diperlukan, gunakan respirator sebagai bagian dari program perlindungan
pernapasan penuh. Berdasarkan hasil penilaian pemaparan, pilih dari jenis respirator
berikut untuk mengurangi pemaparan penghirupan:
Respirator pemurni udara setengah penutup wajah atau penutup wajah penuh yang cocok
untuk uap dan partikulat organik Untuk pertanyaan tentang kesesuaian untuk aplikasi
tertentu, konsultasikan dengan produsen respirator Anda.
9. SIFAT FISIK DAN 9.1. Informasi tentang sifat fisik dan kimia dasar Penampilan
KIMIA Keadaan fisik Warna
Tan Cair
Bentuk Fisik Spesifik: Cairan kental
Bau Sedikit Amina
Ambang batas bau Tidak ada data yang tersedia
pH Tidak Berlaku
Titik leleh Tidak Berlaku
Titik didih > = 110 ºC
Titik Nyala 110 ºC [Metode Pengujian: Cawan Tertutup]
Tingkat penguapan <=1 [Ref Std:BUOAC=1]
Mudah terbakar (padat, gas) Tidak Berlaku
Batas Mudah Terbakar (LEL) Tidak ada data yang tersedia
Batas Mudah Terbakar (UEL) Tidak ada data yang tersedia
Tekanan Uap <=200 mmHg [@ 20 ºC]
Kepadatan Uap Tidak ada data yang tersedia
Kepadatan 1,2 g/ml
Kepadatan 10,01 lb/gal
Berat Jenis 1.2 [ Ref Std: AIR = 1]
Kelarutan dalam air Tidak ada data yang tersedia
Kelarutan - non air Tidak ada data yang tersedia
Koefisien partisi: n-oktanol/air Tidak ada data yang tersedia
Suhu penyalaan otomatis Tidak ada data yang tersedia
Suhu penguraian Tidak ada data yang tersedia
Viskositas 100.000 centipoise - 225.000 centipoise
[Met
Revisi ke : -
Halaman : 71 dari
dari 10
FIBER SERAT
ode Pengujian: Brookfield]
Polutan Udara Berbahaya 0,01 lb HAPS/lb padatan [Metode Pengujian: Dihitung]
Berat molekul Tidak ada data yang tersedia
Senyawa Organik yang Mudah Menguap 4 g/l [Metode Pengujian: dihitung aturan
SCAQMD 443.1] Senyawa Organik yang Mudah Menguap 0,4% berat [Metode
Pengujian: dihitung berdasarkan judul CARB 2] Persen mudah menguap 0,4 % berat
VOC Lebih Sedikit H2O & Pelarut Bebas 4 g/l [Metode Pengujian: dihitung aturan
SCAQMD 443.1]
10. STABILITAS DAN 10.1. Reaktivitas
REAKTIVITAS Bahan ini dianggap tidak reaktif dalam kondisi penggunaan normal.
10.2. Stabilitas kimiawi
Stabil.
10.3. Kemungkinan reaksi berbahaya

Polimerisasi berbahaya tidak akan terjadi.
10.4. Kondisi yang harus dihindari
Tidak ada yang diketahui.
10.5. Bahan yang tidak kompatibel
Zat pengoksidasi kuat
11. INFORMASI 11.1. Informasi tentang efek Toksikologi Tanda dan Gejala Pemaparan
TOKSIKOLOGI Berdasarkan data pengujian dan/atau informasi tentang komponen, bahan ini dapat
menimbulkan efek kesehatan berikut ini:
Terhirup:
Iritasi Saluran Pernapasan: Tanda/gejaladapat berupa batuk, bersin, keluarnya cairan
dari hidung, sakit kepala, suara serak, dan nyeri hidung dan tenggorokan.
Dapat menyebabkan efek kesehatan tambahan (lihat di bawah).
Kontak dengan kulit:

Mungkin berbahaya jika terkena kulit.
Korosif (Luka Bakar pada Kulit): Tanda/gejala dapat berupa kemerahan lokal, bengkak,
gatal, nyeri hebat, melepuh, ulserasi, dan kerusakan jaringan.
Reaksi Alergi Kulit (tidak disebabkan oleh foto): Tanda/gejala dapat berupa kemerahan,
bengkak, melepuh, dan gatal.
Kontak Mata:
Korosif (Luka Bakar pada Mata): Tanda/gejala dapat berupa tampilan kornea yang keruh,
luka bakar kimiawi, nyeri hebat, robekan, ulserasi, gangguan penglihatan yang signifikan,
atau kehilangan penglihatan sama sekali.
Tertelan:
Mungkin berbahaya jika tertelan.
Korosi Saluran Cerna: Tanda/gejaladapat berupa sakit mulut, tenggorokan, dan
perut yang parah; mual; muntah; dan diare; darah pada tinja dan/atau muntahan juga
dapat terlihat
Efek Kesehatan Tambahan:
Paparan tunggal dapat menyebabkan efek organ target:

Methemoglobinemia: Tanda/gejala dapat berupa sakit kepala, pusing, mual,
Revisi ke : -
Halaman : 81dari
dari10
10
FIBER SERAT
kesulitan bernapas, dan kelemahan umum.
Depresi Sistem Saraf Pusat (SSP): Tanda/gejala dapat berupa sakit kepala, pusing,
mengantuk, inkoordinasi, mual, waktu reaksi yang melambat, bicara cadel, pusing, dan
tidak sadarkan diri.
Toksisitas Reproduksi/Perkembangan:
Mengandung bahan kimia atau bahan kimia yang dapat menyebabkan cacat lahir atau
gangguan reproduksi lainnya.
Informasi Tambahan:
Orang yang sebelumnya peka terhadap amina dapat mengalami reaksi sensitisasi silang
terhadap amina tertentu.
Data Toksikologi
Jika suatu komponen diungkapkan dalam bagian 3 tetapi tidak muncul dalam tabel di
bawah ini, berarti tidak ada data yang tersedia untuk titik akhir tersebut atau datanya
tidak memadai untuk klasifikasi.
Toksisitas Akut
Nama Rute Spesies Nilai
Keseluruhan produk Dermal Tidak ada data yang tersedia;

dihitung ATE2.000 -
5.000 mg/kg
Keseluruhan produk Tertelan Tidak ada data yang tersedia;

dihitung ATE2.000 -
5.000 mg/kg
Diamida Polimer Dermal Tikus LD50> 2.000 mg/kg
Diamida Polimer Tertelan Tikus LD50> 2.000 mg/kg
Silika yang menyatu Dermal Kelinci LD50> 5.000 mg/kg
Silika yang menyatu Penghirupa Tikus LC50> 0,691 mg / l

n-
Debu/Kabu
t (4 jam)
Silika yang menyatu Tertelan Tikus LD50> 5.110 mg/kg
Kopolimer Butadiena Akrilonitril Dermal Kelinci LD50> 3.000 mg/kg
Kopolimer Butadiena Akrilonitril Tertelan Tikus LD50> 15.300 mg/kg
Tris (2,4,6- Dermal Tikus LD50 1.280 mg/kg
Dimetilaminomonometil) Fenol
Revisi ke : -
Halaman : 91dari
dari10
10
FIBER SERAT
Tris (2,4,6- Tertelan Tikus LD50 1.000 mg/kg
Dimetilaminomonometil) Fenol
Bis (3-Aminopropil) Eter dari Dermal Kelinci LD50 2.500 mg/kg
Dietilen Glikol
Bis (3-Aminopropil) Eter dari Tertelan Tikus LD50 3.160 mg/kg
Dietilen Glikol
Dimetil Siloksan, Produk Reaksi Dermal Kelinci LD50> 5.000 mg/kg
dengan Silika
Dimetil Siloksan, Produk Reaksi Penghirupa Tikus LC50> 0,691 mg / l

n-
dengan Silika
Debu/Kabu
t (4 jam)
Dimetil Siloksan, Produk Reaksi Tertelan Tikus LD50> 5.110 mg/kg
dengan Silika
Agen Pengawet Epoksi Amina Tertelan Tikus LD50 970 mg/kg
Agen Pengawet Epoksi Amina Dermal senyawa LD50 400 mg/kg

yang
mirip
Asam nitrat, garam kalsium Tertelan Tikus LD50 >300, <2000 mg/kg
amonium
Asam nitrat, garam kalsium Dermal senyawa LD50> 2.000 mg/kg

yang
amonium
mirip
Bis [(Dimethylamino) Methyl] Tertelan LD50 diperkirakan 300 -

Phenol 2.000 mg/kg
N-Aminoethylpiperazine Dermal Kelinci LD50 865 mg/kg

N-Aminoethylpiperazine Tertelan Tikus LD50 1.470 mg/kg
Toluene Dermal Tikus LD50 12.000 mg/kg
Toluene Penghirupan- Tikus LC50 30 mg/l

Uap (4 jam)
Toluene Tertelan Tikus LD50 5.550 mg/kg
12. INFORMASI Informasi ekotoksikologi

EKOLOGI Silakan hubungi alamat atau nomor telepon yang tercantum di halaman pertama SDS
untuk informasi ekotoksikologi tambahan tentang bahan ini dan/atau komponennya.
Informasi nasib bahan kimia

Silakan hubungi alamat atau nomor telepon yang tercantum pada halaman pertama SDS
untuk informasi tambahan tentang bahan dan/atau komponen bahan kimia ini.
13. PERTIMBANGAN 13.1. Metode pembuangan
PEMBUANGAN Buanglah isi/wadah sesuai dengan peraturan lokal/regional/nasional/internasional.
LIMBAH
Buanglah bahan yang telah diawetkan sepenuhnya (atau dipolimerisasi) di fasilitas limbah
Revisi ke : -
Halaman : 1 dari
10 dari 10
10
FIBER SERAT
industri yang diizinkan. Sebagai alternatif pembuangan, bakar produk yang tidak
diawetkan di fasilitas pembakaran limbah yang diizinkan. Pemusnahan yang tepat mungkin
memerlukan penggunaan bahan bakar tambahan selama proses pembakaran.
Drum/tong/wadah kosong yang digunakan untuk mengangkut dan menangani bahan
kimia berbahaya (bahan kimia/campuran/sediaan yang diklasifikasikan sebagai Bahan
Berbahaya sesuai dengan peraturan yang berlaku) harus dianggap, disimpan, diolah &
dibuang sebagai limbah berbahaya kecuali jika ditentukan lain oleh peraturan limbah yang
berlaku. Berkonsultasilah dengan pihak berwenang yang berwenang untuk menentukan
fasilitas pengolahan dan pembuangan yang tersedia.
14. INFORMASI Untuk Informasi Transportasi, silakan kunjungi http://3M.com/Transportinfo atau
TRANSPORTASI
hubungi 1-800-364-3577 atau 651-737- 6501.
15. INFORMASI 15.1 Bahaya Tidak Diklasifikasikan (HNOC)
PERATURAN Toksisitas reproduksi
Sensitisasi Pernapasan atau Kulit
Kerusakan mata serius atau iritasi mata
Korosi atau Iritasi Kulit
Toksisitas organ target spesifik (paparan tunggal atau berulang)
15.2.Peraturan Negara
Hubungi3M untuk informasi lebih lanjut.
15.3.Persediaan Bahan Kimia

Komponen produk ini telah memenuhi persyaratan pemberitahuan bahan kimia TSCA.
Semua komponen yang diperlukan untuk produk ini tercantum pada bagian aktif
Inventaris TSCA.
Hubungi 3M untuk informasi lebih lanjut.
15.4.Peraturan Internasional
Hubungi 3M untuk informasi lebih lanjut.
Revisi ke : -
Halaman : 1 dari 9
GIPSUM
1. IDENTIFIKASI PRODUK GIPSUM, GIPSUMKALSIUM, SULFAT DIHIDRAT, BATU GIPSUM, KALSIUM SULFAT
DAN PERUSAHAAN TERHIDRASI, MINERAL PUTIH
INFORMASI PRODUSEN/PEMASOK
Martin Marietta Materials 4123 Parklake Ave
Raleigh, North Carolina 27612 Telepon: 919-781-4550
Untuk informasi kesehatan, keselamatan, atau peraturan tambahan dan situasi

darurat lainnya, hubungi 919-781-4550
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
KLASIFIKASI BAHAYA:
Kategori 1A Karsinogen
Kategori 1 Toksisitas Organ Target Spesifik (STOT) setelah paparan berulang Kategori
2B Iritasi Mata
Iritasi Kulit Kategori 2 KATA
TANDA TANDA: BAHAYA PERNYATAAN BAHAYA:
Dapat menyebabkan kanker jika terhirup.
Menyebabkan kerusakan pada paru-paru, ginjal dan sistem autoimun melalui
paparan dalam waktu lama atau berulang-ulang melalui penghirupan. Menyebabkan
iritasi kulit dan iritasi mata.
PERNYATAAN KEHATI-HATIAN
Jangan menangani sebelum informasi keselamatan yang disajikan dalam SDS ini
dibaca dan dipahami.
Jangan menghirup debu atau kabut. Jangan makan, minum, atau merokok saat
menangani produk ini secara manual. Cucilah kulit secara menyeluruh setelah
menangani secara manual.
Jika tertelan: Jika tertelan, obstruksi usus dapat terjadi jika bahan mengeras. Jika
terjadi ketidaknyamanan pada saluran cerna dan jika korban masih sadar, berikan air
dalam jumlah besar dan paksa untuk muntah; namun, jangan pernah mencoba
membuat korban yang tidak sadar untuk minum atau muntah.
Jika mengenai kulit (atau rambut): Bilas kulit setelah menangani secara manual dan
cuci pakaian yang terkontaminasi jika ada potensi kontak langsung dengan kulit
sebelum digunakan kembali.
Jika terhirup secara berlebihan: Pindahkan orang tersebut ke udara segar dan jaga
agar tetap nyaman untuk bernapas.
Jika mengenai mata: Bilas dengan hati-hati dengan air selama beberapa menit.
Lepaskan lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan, lalu lanjutkan membilasnya.
Jika terpapar, khawatir, tidak enak badan atau iritasi pada mata, kulit, mulut atau
saluran tenggorokan/hidung: Dapatkan bantuan medis. Kenakan pelindung mata dan
pelindung pernapasan sesuai dengan SDS ini, panduan NIOSH, dan peraturan lain
yang berlaku. Gunakan sarung tangan pelindung jika menangani produk secara
manual.
Hindari menimbulkan debu saat menangani, menggunakan, atau menyimpan.

Gunakan dengan ventilasi yang memadai untuk menjaga paparan di bawah batas
paparan yang disarankan.
Revisi ke : -
Halaman : 21dari
dari 99
GIPSUM
Buanglah produk sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional, atau
internasional. Lihat Bagian XI untuk rincian efek kesehatan tertentu dari komponen.
3. KOMPOSISI /
INFORMASI BAHAN BAGIAN III - KOMPOSISI/INFORMASI
BAHAN
KOMPONEN NO REGISTRASI CAS % berdasarkan

berat (kira-kira)
NAMA KIMIA
Kalsium Sulfat, 10101-41-4 49-99.9

Dihidrat,
CaSO4 - 2H O2
4. TINDAKAN TERHIRUP: Jika terhirup secara berlebihan, pindahkan ke udara segar. Debu di
PERTOLONGAN PERTAMA tenggorokan dan saluran hidung akan hilang secara spontan. Hubungi dokter jika
iritasi berlanjut atau berkembang kemudian.
MATA: Segera basuh mata dengan air bersih yang banyak selama setidaknya 15
menit, sambil menahan kelopak mata agar tetap terbuka. Sesekali angkat kelopak
mata untuk memastikan pembilasan yang menyeluruh. Lepaskan lensa kontak,
jika ada dan mudah dilakukan, dan
pembilasan. Selain pembilasan, jangan mencoba mengeluarkan bahan dari mata.
Hubungi dokter jika iritasi berlanjut atau berkembang di kemudian hari.
KULIT: Bilas kulit dengan sabun dan air setelah menangani secara manual dan cuci
pakaian yang terkontaminasi jika ada potensi kontak langsung dengan kulit. Hubungi
dokter jika iritasi berlanjut atau berkembang di kemudian hari.
TERTELAN: Jika tertelan, obstruksi usus dapat terjadi jika bahan mengeras. Jika
terjadi ketidaknyamanan pada saluran cerna dan jika orang tersebut sadar, berikan
air dalam jumlah besar dan paksa untuk muntah; namun, jangan pernah mencoba
membuat orang yang tidak sadar untuk minum atau muntah. Dapatkan bantuan
medis.
TANDA DAN GEJALA PAPARAN: Pada umumnya tidak ada tanda atau gejala paparan
silika kristal yang terhirup. Sering kali, silikosis kronis tidak memiliki gejala. Gejala
silikosis kronis, jika ada, adalah sesak napas, mengi, batuk, dan produksi dahak.
Gejala silikosis akut yang dapat terjadi akibat paparan konsentrasi yang sangat
tinggi dari silika kristal yang dapat dihirup dalam jangka waktu yang sangat singkat,
kadang-kadang hanya dalam waktu 6 bulan, sama dengan gejala silikosis kronis;
selain itu, penurunan berat badan dan demam juga dapat terjadi. Gejala-gejala
skleroderma, suatu penyakit autoimun, meliputi penebalan dan kekakuan kulit,
terutama pada jari-jari tangan, sesak napas, kesulitan menelan, dan masalah
persendian.
Kontak langsung dengan kulit dan mata dengan debu dapat menyebabkan iritasi
Revisi ke : -
GIPSUM Halaman : 54
331dari
dari
dari999
akibat abrasi mekanis. Beberapa komponen produk juga diketahui dapat

menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan selaput lendir. Tertelan dalam jumlah
besar dapat menyebabkan iritasi dan penyumbatan saluran cerna. Menghirup debu
dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, selaput lendir, dan saluran pernapasan.
Batuk, bersin, nyeri dada, sesak napas, radang selaput lendir, dan demam seperti flu
dapat terjadi setelah paparan yang melebihi batas paparan yang sesuai. Paparan
berlebihan yang berulang dapat menyebabkan pneumokoniosis, seperti silikosis dan
efek pernapasan lainnya.
5. TINDAKAN PEMADAM AGEN PEMADAM
KEBAKARAN Tidak mudah terbakar; gunakan media pemadam yang kompatibel dengan api di
sekitarnya.
BAHAYA KEBAKARAN DAN LEDAKAN YANG TIDAK BIASA

Kontak dengan zat pengoksidasi kuat dapat menyebabkan kebakaran dan/atau
ledakan (lihat Bagian X dari SDS ini). Kontak dengan uap diazometana dapat
menyebabkan eksoterm yang dapat menyebabkan ledakan.
PROSEDUR PEMADAMAN KEBAKARAN KHUSUS

Tidak ada yang diketahui
PRODUK PEMBAKARAN YANG BERBAHAYA
Tidak ada yang diketahui
6. TINDAKAN PELEPASAN LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DIAMBIL JIKA ADA BAHAN YANG TERLEPAS ATAU
KECELAKAAN TUMPAH
Orang yang terlibat dalam pembersihan harus terlebih dahulu mengikuti tindakan
pencegahan yang dijelaskan dalam Bagian VII SDS. Bahan yang tumpah, di mana
debu dapat dihasilkan, dapat membuat petugas pembersihan terpapar debu yang
mengandung silika kristal yang dapat terhirup dan komponen lain yang dapat
menimbulkan bahaya penghirupan. Jangan menyapu bahan yang tumpah dengan
sapu kering. Kumpulkan bahan dengan menggunakan metode yang tidak
menghasilkan debu seperti penyedot debu High-Efficiency Particulate Air (HEPA)
atau membasahi debu secara menyeluruh sebelum membersihkannya. Kenakan
alat pelindung diri yang sesuai seperti yang ditentukan dalam Bagian VIII termasuk
respirator yang sesuai selama dan setelah pembersihan atau setiap kali ada debu di
udara untuk memastikan paparan pekerja tetap berada di bawah batas paparan
kerja (OEL - Lihat Bagian VIII).
Tempatkan debu dalam wadah tertutup yang sesuai untuk pembuangan. Jangan
mencuci saluran air, bahan ini dapat menyumbat saluran air. Buanglah debu sesuai
dengan peraturan federal, negara bagian, dan setempat.
Produk ini tidak tunduk pada persyaratan pelaporan SARA Judul III Bagian 313,
dan 40 CFR 372.
7. PENANGANAN DAN Produk ini tidak dimaksudkan atau dirancang untuk dan tidak boleh digunakan
PENYIMPANAN sebagai media peledakan abrasif atau untuk aplikasi pengecoran. Ikuti kontrol
perlindungan yang ditetapkan dalam Bagian VIII SDS ini saat menangani produk ini.
Debu yang mengandung silika kristal yang dapat terhirup dan komponen lain yang
dapat menyebabkan iritasi dapat dihasilkan selama pemrosesan, penanganan, dan
penyimpanan. Gunakan prosedur tata graha yang baik untuk mencegah penumpukan
debu di tempat kerja.
Revisi ke : -
Halaman : 41dari
dari99
GIPSUM
Jangan menghirup debu. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Jangan simpan di
dekat makanan atau minuman atau bahan yang mudah terbakar.
Jangan berdiri di atas tumpukan bahan; mungkin tidak stabil. Bentuk dihidrat dari
kalsium sulfat biasanya tidak larut dalam air, namun kondisi titik embun atau kondisi
lain yang menyebabkan adanya kelembapan dapat mengeraskan gipsum selama
penyimpanan.
Gunakan ventilasi yang memadai dan peralatan pengumpul debu dan pastikan bahwa
sistem pengumpulan debu memadai untuk mengurangi kadar debu di udara hingga di
bawah OEL yang sesuai. Jika kadar debu di udara berada di atas OEL yang sesuai,
gunakan pelindung pernapasan selama penetapan kontrol teknik. Lihat Bagian VIII -
Pengendalian Pemaparan/Perlindungan Pribadi untuk informasi lebih lanjut.
Sesuai dengan Standar Komunikasi Bahaya OSHA (29 CFR 1910.1200, 1915.99,
1917.28, 1918.90, 1926.59, 1928.21), undang- undang dan peraturan negara bagian,
dan/atau peraturan hak untuk tahu setempat, biasakan karyawan Anda untuk
membaca SDS ini dan informasi yang terkandung di dalamnya. Peringatkan karyawan
Anda, pelanggan Anda, dan pihak ketiga lainnya (jika dijual kembali atau
didistribusikan kepada orang lain) tentang potensi risiko kesehatan yang terkait
dengan penggunaan produk ini dan latih mereka dalam penggunaan alat pelindung
diri yang tepat dan kontrol teknik, yang akan mengurangi risiko pemaparan.
Lihat juga praktik standar internasional ASTM E 1132-06, "Praktik Standar untuk
Persyaratan Kesehatan yang Berkaitan dengan Paparan Silika Kristal yang Dapat
Terhirup."
Untuk penanganan dan penggunaan yang aman dari produk ini untuk Hydraulic
Fracturing, silakan lihat OSHA/NIOSH Hazard Alert Worker Exposure to Silica during
Hydraulic Fracturing DHHS (NIOSH) Publication No. 2012-166 (2012).
8. KONTROL PAPARAN / OEL di Udara untuk Komponen Gipsum:
PERLINDUNGAN PRIBADI KOMPONEN MSHA/OSHA PEL ACGIH TLV-TWA NIOSH REL
NAMA BAHAN
KIMIA
(R) 0,05 mg/m3 (R) 0,025 mg/m 3# (R) 0,05 mg/m 3#
Silikon Dioksida, (R) 0,025 mg/m3
§
SiO2 (AL) (I) 10 mg/m3 (T) 10 mg/m3 , (R)
Kalsium Sulfat, (1) (T) 15 mg/m3 , 5 mg/m3
Dihidrat, CaSO4 -
2H O2 (R) 5 mg/m3
§ OEL OSHA untuk silika kristal yang dapat terhirup tercantum dalam tabel. Pada 28
Juni 2018, standar MSHA untuk silika kristal yang dapat terhirup belum diubah, tetapi
mungkin akan direvisi di masa mendatang. PEL MSHA untuk debu yang mengandung
silika kristal (kuarsa) didasarkan pada kandungan silika dari sampel debu yang dapat
terhirup dan dihitung sebagai: 10 mg/m3 /(% SiO2 +2). PEL MSHA untuk silika kristal
sebagai tridimit dan kristobalit adalah setengah dari PEL untuk silika kristal (kuarsa).
# Batas ACGIH dan NIOSH adalah untuk silika kristal (kuarsa), tidak tergantung pada
konsentrasi debu. TLV ACGIH untuk silika kristal sebagai kristobalit sama dengan TLV
untuk silika kristal sebagai kuarsa. Pada tahun 2005, ACGIH menarik TLV untuk silika
kristobalit sebagai tridimit. REL NIOSH untuk silika kristal sebagai kristobalit dan
tridimit sama dengan kuarsa. Lihat Bagian X untuk informasi stabilitas termal untuk
silika kristal (kuarsa).
Revisi ke : -
Halaman : 51dari
dari99
GIPSUM
AL: Tingkat Tindakan
(1): Berdasarkan Kalsium Sulfat, CAS No. 7778-18- 9 (R): Fraksi yang dapat dihirup.
(T): Total Debu.
(I): Fraksi yang dapat dihirup.
OEL di Udara untuk Debu Inert/Gangguan:
STANDAR DEBU YG DAPAT TOTAL DEBU

TERHIRUP
MSHA/OSHA PEL 5 mg/m3 15 mg/m3
(sebagai Debu Inert atau
Debu Pengganggu)
ACGIH TLV 3 mg/m3 * 10 mg /m3
(sebagai Partikel yang Tidak

Ditentukan Lain)
NIOSH REL - -
KONTROL TEKNIK
Ventilasi: Gunakan ventilasi lokal, ventilasi umum, atau ventilasi alami yang
memadai untuk mempertahankan paparan di bawah batas paparan yang
sesuai.
Langkah-langkah pengendalian lainnya: Kadar debu dan silika kristal yang dapat
terhirup harus dipantau secara teratur. Kadar debu dan silika kristal yang melebihi
batas paparan yang sesuai harus dikurangi dengan menerapkan kontrol teknik yang
layak, termasuk (namun tidak terbatas pada) penekanan debu (pembasahan),
ventilasi, penutup proses, dan stasiun kerja karyawan yang tertutup
PELINDUNG MATA/WAJAH
Kacamata pengaman dengan pelindung samping harus dipakai sebagai perlindungan
minimum. Kacamata debu harus dipakai ketika kondisi berdebu yang berlebihan
(terlihat) ada atau diantisipasi. Jika iritasi berlanjut, segera dapatkan bantuan medis.
Ada potensi iritasi mata yang parah jika terpapar debu dengan konsentrasi yang
berlebihan bagi mereka yang menggunakan lensa kontak.
PERLINDUNGAN KULIT
Gunakan sarung tangan pelindung yang sesuai jika menangani produk secara manual.
PERLINDUNGAN PERNAPASAN
Rekomendasi Respirator:
Untuk tingkat silika kristal yang dapat terhirup yang melebihi atau kemungkinan
besar melebihi batas pemaparan yang sesuai, respirator penyaring partikulat yang
disetujui NIOSH harus dipakai. Penggunaan respirator harus sesuai dengan standar
MSHA atau OSHA yang berlaku, yang mencakup ketentuan untuk program
pelatihan pengguna, perbaikan dan pembersihan respirator, pengujian kesesuaian
respirator, dan persyaratan lainnya. Untuk informasi tambahan
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi NIOSH di 1-800-356-4674 atau kunjungi situs
web: http://www.cdc.gov/niosh/npg (cari silika kristal). Lihat juga standar ANSI
Revisi ke : -
Halaman : 61 dari
dari 9
GIPSUM
Z88.2 (revisi terbaru) "Standar Nasional Amerika untuk Perlindungan Pernafasan,"
29 CFR 1910.134 dan 1926.103, dan 42 CFR 84.
Rekomendasi NIOSH untuk perlindungan pernapasan meliputi:

Hingga 0,5 mg/m3 :
(APF = 10) Semua respirator partikulat yang dilengkapi dengan filter N95, R95, atau
P95 (termasuk penutup muka penyaringan N95, R95, dan P95) kecuali respirator
seperempat masker. Filter berikut juga dapat digunakan: N99, R99, P99, N100, R100,
P100. Hingga 1,25 mg/m3 :
(APF = 25) Respirator pemurni udara bertenaga apa pun
yang dilengkapi dengan filter partikulat (seri 100)
berefisiensi tinggi. (APF = 25) Semua respirator udara suplai
yang dioperasikan dalam mode aliran kontinu
Hingga 2,5 mg/m3 :
(APF = 50) Respirator pemurni udara dengan penutup wajah penuh dengan filter
N100, R100, atau P100.
(APF = 50) Respirator pemurni udara bertenaga apa pun dengan penutup wajah
yang pas dan filter partikulat efisiensi tinggi
Hingga 25 mg/m3 :
(APF = 1000) Setiap respirator udara suplai yang dioperasikan dalam mode tekanan-
permintaan atau mode tekanan positif lainnya
Masuk secara darurat atau terencana ke dalam konsentrasi yang tidak

diketahui atau kondisi IDLH (50 mg/m3 untuk silika-kuarsa kristal): Alat
bantu pernapasan mandiri (SCBA) yang memiliki bagian wajah penuh
dan dioperasikan dalam permintaan tekanan atau lainnya
mode tekanan positif atau respirator udara suplai apa pun yang memiliki
bagian muka penuh dan dioperasikan dalam mode tekanan-permintaan atau
mode tekanan positif lainnya yang dikombinasikan dengan alat bantu
pernapasan tekanan positif mandiri.
Melarikan diri dari kondisi yang tidak diketahui atau IDLH: Respirator
pemurni udara, sepotong wajah penuh dengan filter partikulat efisiensi
tinggi (seri 100) atau alat bantu pernapasan mandiri tipe pelarian yang
sesuai.
Jika konsentrasi silika kristal di udara di tempat kerja tidak diketahui untuk tugas
tertentu, lakukan pemantauan udara untuk menentukan tingkat perlindungan
pernapasan yang tepat untuk dipakai. Konsultasikan dengan ahli higiene industri
bersertifikat, manajer risiko asuransi Anda, atau grup Layanan Konsultasi OSHA untuk
mendapatkan informasi terperinci. Pastikan respirator yang sesuai dipakai, sesuai
kebutuhan, selama dan setelah tugas, termasuk saat membersihkan atau setiap kali
ada debu di udara, untuk memastikan pemaparan pekerja tetap berada di bawah
OEL.
PERTIMBANGAN KEBERSIHAN UMUM

Tidak ada bahaya yang diketahui terkait dengan bahan ini bila digunakan sesuai
anjuran. Mengikuti panduan dalam SDS ini diakui sebagai praktik kebersihan industri
yang baik. Hindari menghirup debu. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Cuci kulit
Revisi ke : -
GIPSUM Halaman : 71 dari
dari 99
yang terpapar debu dengan sabun dan air sebelum makan, minum, merokok, dan
menggunakan fasilitas toilet. Cucilah pakaian kerja setelah digunakan.
9. SIFAT FISIK DAN KIMIA
PENAMPILAN AMBANG BATAS BAU DAN BAU
Gipsum adalah bubuk putih atau Tidak berbau dan tidak dapat diterapkan
padatan kristal tak berwarna.
Mungkin memiliki semburat
warna biru, abu-abu atau
merah.
pH dan viskositas Tidak berlaku TITIK LELEH/TITIK BEKU
Tidak berlaku
TITIK DIDIH DAN JANGKAUAN TITIK NYALA DAN MUDAH TERBAKAR
Tidak berlaku Tidak berlaku
BATAS MUDAH TINGKAT PENGUAPAN DAN SUHU
TERBAKAR/MELEDAK DAN
DEKOMPOSISI
SUHU PENYALAAN OTOMATIS
Tidak berlaku Tidak berlaku
TEKANAN UAP DAN KERAPATAN BERAT JENIS. 2.17-
UAP DI UDARA 2.32
Tidak berlaku
KELARUTAN DALAM AIR KOEFISIEN PARTISI: N-OKTANOL/AIR
0 hingga 0,2% @ 20ºC Tidak berlaku
10. STABILITAS DAN Stabilitas: Produknya stabil

REAKTIVITAS Polimerisasi: Polimerisasi berbahaya tidak terjadi
STABILITAS TERMAL
Jika silika kristal (kuarsa) dipanaskan hingga lebih dari 870°C (1598°F), maka dapat
berubah menjadi bentuk silika kristal yang dikenal sebagai tridimit, dan jika silika
kristal (kuarsa) dipanaskan hingga lebih dari 1470°C (2678°F), maka dapat berubah
menjadi bentuk silika kristal yang dikenal sebagai kristobalit.
KETIDAKMAMPUAN (Bahan yang harus dihindari)
Kontak dengan zat pengoksidasi kuat seperti fluor, boron trifluorida, klorin trifluorida,
mangan trifluorida, dan oksigen difluorida dapat menyebabkan kebakaran dan/atau
ledakan. Kontak dengan uap diazometana dapat menyebabkan eksoterm yang dapat
menyebabkan ledakan. Kalsium sulfat tereduksi secara hebat atau eksplosif saat
memanaskan campuran dengan bubuk aluminium ke suhu tinggi yang sesuai untuk
memulai reaksi.
PRODUK PENGURAIAN BERBAHAYASilika larut dalam asam fluorida menghasilkan gas

korosif - silikon tetrafluorida.
POLIMERISASI BERBAHAYA
Tidak diketahui berpolimerisasi
11. INFORMASI Efek Kesehatan: Informasi di bawah ini merupakan gambaran umum tentang efek
Revisi ke : -
Halaman : 81dari
dari 99
GIPSUM
TOKSIKOLOGI kesehatan yang disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap satu atau lebih
komponen dalam gipsum.
Rute(-rute) utama pemaparan: ■ Penghirupan Kulit Tertelan
KENA MATA: Kontak langsung dengan debu dapat menyebabkan iritasi akibat abrasi
mekanis. Konjungtivitis dapat terjadi.
KONTAK KULIT: Kontak langsung dapat menyebabkan iritasi akibat abrasi mekanis.
Beberapa komponen bahan juga diketahui dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan
selaput lendir.
PENYERAPAN KULIT: Tidak diharapkan menjadi rute paparan yang signifikan.
PENELANAN: Jumlah kecil (satu sendok makan) yang tertelan selama operasi
penanganan normal tidak akan menyebabkan cedera. Tertelan dalam jumlah besar
dapat menyebabkan iritasi dan penyumbatan saluran cerna.
TERHIRUP: Debu dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, selaput lendir, dan saluran
pernapasan melalui abrasi mekanis. Batuk, bersin, nyeri dada, sesak napas, radang
selaput lendir, dan demam mirip flu dapat terjadi setelah terpapar melebihi batas
paparan yang sesuai.
KONDISI MEDIS YANG DIPERBURUK OLEH PAPARAN

Menghirup debu yang terhirup dan/atau silika kristal dapat memperburuk penyakit
sistem pernapasan yang sudah ada (misalnya bronkitis, emfisema, penyakit paru
obstruktif kronik) dan/atau disfungsi. Paparan debu dapat memperburuk kondisi kulit
dan/atau mata yang sudah ada. Merokok dan penyakit paru-paru obstruktif/restriktif
juga dapat memperburuk efek paparan berlebihan terhadap produk ini.
Produk ini merupakan campuran dari beberapa komponen. Persentase komposisi

tercantum dalam Bagian III. Informasi toksikologi untuk setiap komponen tercantum
di bawah ini:
Silikon Dioksida: Terdiri dari bentuk silika amorf dan kristal. Dalam beberapa batch,
silika kristal dapat mewakili hingga 100% silikon dioksida.
Rute pemaparan: Mata, sistem pernapasan. Organ sasaran: Mata, kulit, sistem
pernapasan.
ACGIH, MSHA, dan OSHA telah menetapkan bahwa dampak buruk tidak mungkin
terjadi di tempat kerja asalkan tingkat paparan tidak melebihi batas paparan yang
sesuai. Batas pemaparan yang lebih rendah mungkin sesuai untuk beberapa individu
termasuk orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti yang
dijelaskan di bawah kondisi medis yang diperparah oleh pemaparan.
12. INFORMASI EKOLOGI Tidak ada data yang tersedia untuk produk ini.
13. PERTIMBANGAN METODE PEMBUANGAN LIMBAH

PEMBUANGAN LIMBAH
Kumpulkan dan gunakan kembali bahan-bahan yang bersih. Buanglah bahan limbah
hanya sesuai dengan hukum dan peraturan federal, negara bagian, dan lokal yang
berlaku.
Revisi ke : -
Halaman : 1 dari
9 dari 9
GIPSUM
Informasi di atas hanya berlaku untuk produk Martin Marietta Materials yang dijual.
Produk dapat terkontaminasi selama penggunaan dan merupakan tanggung jawab
pengguna untuk menilai metode pembuangan yang tepat dalam situasi tersebut.
14. INFORMASI KLASIFIKASI BAHAYA TITIK
TRANSPORTASI Tidak ada
DIPERLUKAN PLAKAT
Tidak ada
LABEL DIPERLUKAN
Label seperti yang disyaratkan oleh standar Komunikasi Bahaya OSHA {29 CFR
1910.1200(f)}, dan peraturan negara bagian dan lokal yang berlaku.
15. INFORMASI OSHA: Silika Kristal tidak terdaftar sebagai karsinogen.

PERATURAN SARA Judul III: Bagian 311 dan 312: Bahaya kesehatan langsung dan bahaya
kesehatan yang tertunda.
TSCA: Silika kristal (kuarsa) muncul dalam inventaris TSCA EPA di bawah No. 14808-
60-7.
RCRA: Silika kristal (kuarsa) tidak diklasifikasikan sebagai limbah berbahaya menurut
Undang-Undang Konservasi dan Pemulihan Sumber Daya, atau peraturannya, 40
CFR §261 et seq.
CERCLA: Silika kristal (kuarsa) tidak diklasifikasikan sebagai zat berbahaya menurut
peraturan Undang-Undang Respons, Kompensasi, dan Kewajiban Lingkungan yang
Komprehensif (CERCLA), 40 CFR §302.4
EPCRA (Perencanaan Darurat dan Undang-Undang Hak Masyarakat untuk Tahu):
Silika kristal (kuarsa) bukan merupakan zat yang sangat berbahaya menurut
peraturan Perencanaan Darurat dan Undang-Undang Hak Masyarakat untuk Tahu,
40 CFR Bagian 355, Lampiran A dan B dan bukan merupakan bahan kimia beracun
yang tunduk pada persyaratan Bagian 313.
Undang-Undang Udara Bersih: Silika kristal (kuarsa) yang ditambang dan diproses
oleh Martin Marietta Materials tidak diproses dengan atau tidak mengandung
bahan perusak ozon Kelas I atau Kelas II.
FDA: Silika termasuk dalam daftar zat yang dapat disertakan dalam pelapis yang
digunakan pada permukaan kontak makanan, 21 CFR
§175.300(b)(3). (Standar FDA terutama berlaku untuk produk yang mengandung
silika yang digunakan dalam pelapis permukaan kontak makanan). Proposisi
California 65: Silika kristal yang dapat terhirup diklasifikasikan sebagai zat yang
diketahui oleh negara bagian California sebagai karsinogen.
Undang-Undang Pengurangan Penggunaan Bahan Beracun Massachusetts: Silika
kristal yang dapat dihirup dianggap beracun menurut Undang-Undang Pengurangan
Penggunaan Bahan Beracun Massachusetts bila digunakan dalam peledakan dan
pencetakan abrasif.
Undang-Undang Hak untuk Tahu Pekerja dan Masyarakat Pennsylvania: Kuarsa
dianggap berbahaya untuk tujuan Undang-
Undang tersebut, tetapi bukan merupakan zat berbahaya khusus atau zat berbahaya
lingkungan.
Tanggal
Pembuatan : Juni 2023
Revisi ke : -
KATALIS Halaman : 1 dari 9
1. IDENTIFIKASI 1.1 Pengidentifikasian produk
PRODUK KIMIA DAN
PERUSAHAAN Nama produk : Paladium(II) oksida (85% Pd) katalis
hidrogenasi untuk sintesis
Nomor Produk : 8.07107
Tidak ada katalog : 807107
Merek : Milipori
Nomor JANGKAUAN : Nomor registrasi tidak tersedia untuk bahan ini
karena bahan atau penggunaan yang dibebaskan dari pendaftaran, tonase
tahunan tidak memerlukan pendaftaran atau pendaftaran dipertimbangkan
untuk batas waktu pendaftaran yang akan datang.
Tanpa CAS : 1314-08-5
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang
diidentifikasi dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang : Katalis, Bahan kimia untuk sintesis teridentifikasi
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : Merck KGaA
Frankfurter Str. 250
D-64271 DARMSTADT
Telepon : + 49 (0)6151 72-0
Fax : + 49 6151 727780 Layanan
Alamat email : Teknis@merckgroup.com
1.4 Nomor telepon darurat
Nomor Telepon Darurat : 001-803-017-9114 (CHEMTREC)
2. IDENTIFIKASI 2.1 Klasifikasi bahan atau campuran

BAHAYA
Klasifikasi menurut Peraturan (EC) No 1272/2008 Padatan
pengoksidasi (Kategori 2), H272
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca
Bagian 16
2.2 Label elemen
Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008 Piktogram
Tanggal
Revisi ke : -
KATALIS Halaman : 21 dari
dari 99
Kata sinyal Bahaya
Pernyataan Hazard (s)
H272 Dapat mengintensifkan api; pengoksidasi.
pernyataan pencegahan)
P210 Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang
panas. -
Dilarang merokok.
Jauhkan dari pakaian dan bahan mudah terbakar lainnya. Kenakan
sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung/ pelindung mata/
pelindung wajah/ perlindungan pendengaran. Pada kasus kebakaran :
Gunakan pasir kering, bubuk kimia kering atau busa tahan alkohol
untuk memadamkan.
Buang isi/ wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui.
P220
P280
P370 + P378
P501
Pernyataan Bahaya
Tambahan
tidak ada
Pelabelan dikurangi (<= 125 ml)
Piktogram
Kata sinyal
Pernyataan Hazard (s)
pernyataan pencegahan)
Bahaya
tidak ada
tidak ada
Tanggal
Revisi ke : -
3
Pernyataan Bahaya tidak ada
Tambahan
2.3 bahaya lainnya
Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang
dianggap baik persisten,
bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat
bioakumulatif (vPvB) pada
kadar 0,1% atau lebih.
3. KOMPOSISI BAHAN 3.1 Bahan

Rumus : PdO
Berat Molekul : 122,42 g/mol
Tanpa CAS : 1314-08-5
Tanpa EC : 215-218-3
Tidak ada komponen yang perlu diambil sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian
16.
4. TINDAKAN 4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
PERTOLONGAN Saran umum
PERTAMA Inilah lembar data keselamatan ini kepada dokter yang merawat.
Jika terhirup
Setelah menarik napas: hirup udara segar.
Jika kontak dengan kulit
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.
Jika kontak dengan mata
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Lepaskan
lensa kontak.
Jika tertelan
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua
gelas). Konsultasikan kepada dokter jika merasa tidak sehat.
4.2 Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Gejala dikenal dan efek yang paling penting dijelaskan dalam label (lihat
bagian 2.2) dan / atau di bagian 11
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang
diperlukan
Data tidak tersedia
5. TINDAKAN 5.1 Media pemadaman api
PENANGANAN Media pemadaman yang sesuai
KEBAKARAN Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi
lokal dan lingkungan sekitar.
Media pemadaman yang tidak sesuai
Tanggal
Revisi ke : -
Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang
diberikan.
5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Tidak
mudah terbakar.
Memiliki efek penyulut api akibat penyemprotan oksigen.
Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya.
5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.
5.4 Informasi lebih lanjut
Tekan (pukul ke bawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah
air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistem
air tanah.
6. TINDAKAN DAN 6.1 Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur
PENANGGULANGAN tanggap darurat
Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari
kontak dengan bahan. Pastikan ventilasi mencukupi. Evakuasi dari
bahaya daerah, amati prosedur darurat, hubungi ahli.
Untuk perlindungan pribadi lihat seksi 8.
6.2 Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.
6.3 Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan
pembersihan
Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati
kemungkinannya memperbaharui bahan (lihat bagian 7 dan 10). Ambil
dalam keadaan kering. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang
terkena. Hindari pembentukan debu.
6.4 Rujukan ke bagian lainnya
Untuk pembuangan lihat bagian 13.
7. PENANGANAN DAN 7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
PENYIMPANAN Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan Jauhkan dari
nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber penyulut.
Higienis Ganti pakaian yang terkontaminasi. Cuci tangan setelah bekerja
dengan bahan tersebut. Untuk tindakan pencegahan lihat bagian 2.2.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya
inkompatibilitas
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Jangan gunakan dekat bahan-bahan yang mudah
terbakar. Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
Kelas penyimpanan Kelas penyimpanan Jerman (TRGS 510): 5.1B:
Bahan berbahaya yang mengoksidasi
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada
penggunaan spesifik lain yang diantisipasi
8. KONTROL 8.1 Pengendalian parameter
PAPARAN Komponen dengan parameter pengendalian di tempat kerja
PERLINDUNGAN 8.2 Pengendalian Paparan
PRIBADI Alat pelindung diri
Perlindungan mata/wajah
Gunakan peralatan untuk perlindungan mata yang sudah diuji dan
disetujui di bawah standar pemerintah yang tepat seperti NIOSH (US)
Tanggal
Revisi ke : -
KATALIS Halaman : 51 dari
dari 99
atau EN 166 (EU). Kacamata pengaman
Perlindungan kulit
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam
lembar data keselamatan dan disediakan oleh kami sesuai tujuan yang
kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain
dan dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam
EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi (misalnya KCL
GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de). Kontak penuh Bahan:
Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Waktu perubahan: 480 mnt
Bahan yang diuji: KCL 741 Dermatril® L
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam
lembar data keselamatan dan disediakan oleh kami sesuai tujuan yang
kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain
dan dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam
EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi (misalnya KCL
GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de). Percikan
Bahan: Karet nitril
Perlindungan Badan sarungtangan pelindung
Pemulihan pernapasan diperlukan ketika debu dihasilkan.
Rekomendasi kami tentang perlindungan filter pernapasan berdasarkan
standar berikut: DIN EN 143, DIN 14387, dan standar lainnya yang
menyertai terkait dengan sistem perlindungan pernapasan yang
digunakan.
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter tipe P1
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan
pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai
dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus berhati-hati dengan
benar.
Kontrol pemaparan lingkungan
9. SIFAT FISIK DAN ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
KIMIAWI PRODUK Waktu perubahan: 480 mnt
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar
data
keselamatan dan disediakan oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud.
Ketika dilarutkan
dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang
menyimpang dari yang
disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi
(misalnya KCL
GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de). percikan
Bahan: Karet nitril
Perlindungan Badan
Tanggal
Revisi ke : -
KATALIS Halaman : 61dari
dari99
sarungtangan pelindung
Pemulihan pernapasan diperlukan
ketika debu dihasilkan.
Rekomendasi kami tentang perlindungan filter pernapasan berdasarkan
standar berikut: DIN
EN 143, DIN 14387, dan standar lainnya yang menyertai terkait dengan
sistem perlindungan
pernapasan yang digunakan.
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter tipe P1
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan
pengujian perangkat
perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari
pabriknya. Tindakan
ini harus berhati-hati dengan benar.
Kontrol pemaparan lingkungan
l) Kepadatan uap
m) Kepadatan
Data tidak tersedia
Data tidak tersedia
Kerapatan (den- Data tidak tersedia
sitasi) relatif
n) Kelarutan dalam air Data tidak tersedia
o) Koefisien partisi Data tidak tersedia
(noktanol/udara)
p) Suhu dapat
membakar sendiri
(penyalaan otomatis
suhu)
Data tidak tersedia
q) Suhu penguraian Data tidak tersedia
r) Kekentalan
(viskositas)
Viskositas, kinematis: Data tidak tersedia
Viskositas, dinamis: Data tidak tersedia
s) Sifat peledakan
t) Sifat oksidator
Data tidak tersedia
Bahan atau campuran ini diklasifikasikan sebagai pengoksidasi dengan
kategori 2.
9.2 informasi keselamatan lainnya Data
tidak tersedia
10. STABILITAS DAN 10.1 Reaktifitas
REAKTIVITAS Data tidak tersedia
10.2 Stabilitas kimia
Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu
kamar).
10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus
Reaksi yang
hebat dapat terjadi dengan : Reduktor
Hidrogen
10.4 Kondisi yang harus dihindari tidak ada
Tanggal
Revisi ke : -
dari9 9
informasi yang tersedia
10.5 Bahan yang harus dihindari Data
tidak tersedia
10.6 Produk berbahaya hasil penguraian Dalam
kebakaran lihat bagian 5
11. INFORMASI 11.1 Informasi tentang efek toksikologi
TOKSIKOLOGI Toksisitas akut
LD50 Oral - Tikus - Jantan - > 4.900 mg/kg
Penghirupan:Data tidak tersedia Kulit:Data tidak
Tersedia
Korosi/iritasi kulit
Kulit - Kelinci
Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit
Komentar: (ECHA)
Kerusakan mata serius/iritasi mata Mata -
Kelinci
Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata
Komentar: (ECHA)
Sensitisasi saluran pernafasan atau pada kulit Data
tidak tersedia
Mutagenisitas pada sel nutfah Tipe
Ujian: Tes Ames
Sistem uji: Salmonella typhimurium
Aktivasi metabolik: dengan atau tanpa aktivasi metabolisme
Hasil: Negatif
Komentar: Nilai yang diberikan dalam analogi zat-zat berikut ini: Paladium(II)
klorida
Karsinogenisitas Data tidak tersedia
Toksisitas terhadap Reproduksi Data
tidak tersedia
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal Data tidak
tersedia
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang Data tidak
tersedia
Bahaya aspirasi
Data tidak tersedia
11.2 Informasi Tambahan
Untuk yang terbaik dari pengetahuan kita, kimia, fisik, dan sifat toksikologi
belum tercampur secara
menyeluruh.
Sifat berbahaya tidak dapat diabaikan tetapi tidak mungkin jika produk
ditangani dengan tepat.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang
baik.
12. INFORMASI 12.1 Toksisitas
EKOLOGI Data tidak tersedia
Tanggal
Revisi ke : -
dari9 9
12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan
Data tidak tersedia
12.3 Potensi bioakumulasi
Data tidak tersedia
12.4 Mobilitas dalam tanah
Data tidak tersedia
12.5 Hasil dari asesmen PBT dan vPvB
Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang
dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun
sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1%
atau lebih.
12.6 Sifat mengganggu endokrin
Data tidak tersedia
12.7 Efek Merugikan Lainnya
Data tidak tersedia
13. PERTIMBANGAN 13.1 Metode penanganan limbah
PEMBUANGAN Produk Lihat www.retrologistik.com untuk mengetahui proses
pengembalian bahan ki mia dan wadah, atau hubungi kami di sana jika
Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.
14. INFORMASI 14.1 Nomor PBB
TRANSPORTASI
ADR/RID: 1479 IMG: 1479 IATA: 1479
14.2 Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB ADR/RID:
PADAT PENGOKSIDASI, NOS (Palladium monoxide)
IMDG: PADAT PENGOKSIDASI, NOS (Palladium monoxide)
IATA: Padatan pengoksidasi, nos (Palladium monoxide)
14.3 Kelas bahaya transportasi ADR/
RID: 5.1 IMDG: 5.1 IATA: 5.1
14.4 Kelompok pengemasan ADR/
RID: II IMDG:II IATA: II
14.5 Bahaya lingkungan
ADR/RID: Ya IMDG Bahan pencemar laut: Ya IATA: Tidak
14.6 Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna
Data tidak tersedia
15. INFORMASI 15.1 Peraturan tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan produk
PERATURAN DAN tersebut Lembar data
REGULASI LAINNYA keselamatan ini taat pada persyaratan Peraturan (UE) No. 1907/2006.
Perundang-undangan nasional
Seveso III: Arahan Parlemen Eropa dan Dewan
Nomor 2012/18/EU tentang bahaya kontrol
kecelakaan utama yang melibatkan bahan
berbahaya.
: BENDA CAIR DAN PADAT PIROFORIK
Peraturan-peraturan lain
Perhatikan peraturan Dir 94/33/EC mengenai perlindungan kaum
Tanggal
Revisi ke : -
dari9 9
muda dalam pekerjaan.
15.2 Asesmen Keselamatan Kimia
Untuk produk ini penilaian keamanan bahan kimia tidak dilakukan
16. INFORMASI Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.
LAINNYA H272 Dapat mengintensifkan api; pengoksidasi.
Informasi lebih lanjut
Informasi yang diyakini benar namun tidak diakui termasuk semua dan akan
digunakan sebagai panduan saja. Informasi dalam dokumen ini didasarkan
pada status pengetahuan kami yang ada dan berlaku pada produk terkait
dengan tindakan pencegahan untuk keselamatan yang sesuai. Ini tidak
mewakili setiap jaminan properti produk. Sigma-Aldrich Corporation dan
Afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas semua kerusakan yang
disebabkan oleh penanganan atau kontak dengan produk di atas. Lihat
www.sigma-aldrich.com dan/atau sisi belakang faktur atau slip pengemasan
untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan._x000D_Hak Cipta 2020
Sigma-Aldrich Co LLC. Lisensi yang diberikan untuk membuat penyelesaian
terbatas untuk penggunaan internal saja.
Merek di header dan/atau footer dokumen ini untuk sementara tidak sesuai
secara visual dengan produk yang dibeli karena kami berada dalam masa
transisi merek kami. Namun, semua informasi pada dokumen terkait produk
tetap tidak berubah dan sesuai dengan produk yang dipesan. Untuk
informasi lebih lanjut, mohon hubungi mlsbranding@sial.com .
Revisi ke : -
Halaman : 1 dari 9
LEM AVIAN EPOXY
1. IDENTIFIKASI Avian Non Sag – Komponen A (Resin)
PRODUK DAN Perekat / Lem
PERUSAHAAN Cairan
Sebagai perekat sambungan kayu, logam dan juga kaca
PT. Avia Avian
Jl. Raya Surabaya – Sidoarjo KM. 19 Desa Wadungasih, Buduran PO. BOX 126 Sidoarjo, Jawa
Timur – Indonesia
Telp. +6231 – 8968000
Fax. +6231 – 8921734
2. IDENTIFIKASI
BAHAYA
Klasifikasi bahaya produk :

Iritasi pada mata - Kategori 2A
Sensitivitas pada kulit - Kategori 1
Efek pada organ tubuh setelah terpapar sekali - Kategori 3
Efek pada organ tubuh setelah terpapar berulang-ulang - Kategori 1
Pernyataan bahaya :
Menyebabkan iritasi pada mata Menyebabkan alergi pada kulit
Menyebabkan kerusakan organ tubuh jika terpapar berulang
3. KOMPOSISI / Jenis komposisi : Campuran
INFORMASI Identifikasi lainnya : Tidak tersedia
BAHAN Nomor CAS / pengenal lainnya : Tidak berlaku
Zat – zat yang merupakan bahaya bagi kesehatan ataupun terhadap lingkungan sesuai dengan
pengertian yang tercantum dalam Dangerous Substance Directive ( Petunjuk Mengenai Zat
Berbahaya ) 67/548/EEC:
Nama Kimia Nomor CAS Nomor % menurut
EC berat
Epichlorohydrin in 25068-38-7 - 90 - 100

Bisphenol - A
4. TINDAKAN Secara umum Apabila mengalami keraguan dalam melakukan penanganan, atau bila
PERTOLONGAN gejala yang terjadi terus berlangsung, segera minta bantuan tenaga medis. Jangan
PERTAMA memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang terpapar dan
sedang tidak dalam keadaan sadar. Bila korban dalam keadaan tidak sadar ( pingsan ), maka
segera minta bantuan medis untuk penanganannya.
Terhirup Segera pindahkan orang yang terpapar ke tempat yang berudara segar dan
memiliki sirkulasi udara yang cukup banyak. Biarkan orang yang terpapar tersebut tetap
dalam keadaan hangat dan beristirahat. Jika tidak bernapas, atau jika napas tidak teratur,
ataupun jika terjadi serangan pernapasan, maka segera berikan pernapasan buatan atau
mengalirkan oksigen dan harus
dilakukan oleh petugas yang telah terlatih.
Revisi ke : -
Halaman : 21 dari 99
LEM AVIAN EPOXY
Terkena kulit Lepaskan terlebih dahulu pakaian serta sepatu yang juga terpapar. Cuci
kulit dengan menggunakan sabun dan bilas dengan menggunakan air sampai bersih. Jangan
membilas dengan menggunakan pelarut ataupun bahan
pengencer yang digunakan di dalam produk.
Terkena mata Lakukan pengecekan untuk memastikan apakah orang yang terpapar
menggunakan lensa mata atau tidak. Lepaskan jika ada. Segera basuh mata dengan
menggunakan air yang mengalir minimal selama 15 menit dengan
kondisi kelopak mata tetap dalam keadaan terbuka.
Tertelan Segera berikan air putih untuk diminum. Jaga agar kondisi tubuh orang yang
terpapar tersebut tetap hangat dan bisa beristirahat. Jangan memaksakan korban untuk
muntah. Segera bawa orang tersebut ke tenaga medis dengan
membawa serta / menunjukkan label, kemasan ataupun lembar data ini.
Potensi efek kesehatan yang akut :

Terkena Mata : Bisa mengakibatkan iritasi pada mata
Terhirup : Tidak ada data tersedia
Terkena Kulit : Dapat menyebabkan iritasi kulit ringan
Tertelan : Tidak ada data tersedia
Gejala terpapar berlebih :
Terkena Mata :• Pedih atau iritasi pada mata

• Mata berair
• Mata kemerahan
Terkena Kulit : Iritasi dan kemerahan pada kulit
5. TINDAKAN Media pemadam yang sesuai : Gunakan bahan kimia kering ( CO2 kering ) atau campuran
PEMADAM busa
KEBAKARAN Media pemadam yang tidak sesuai : Jangan gunakan air atau air bertekanan tinggi
Bahaya spesifik dari bahan : Cairan dan uapnya dikategorikan mudah terbakar. Jika
mengalami panas atau terbakar, maka wadah bisa pecah dan meledak. Kontaminasi bahan
ini dengan air akan mengganggu kehidupan akuatik, maka pastikan bekas
penanganan terhadap kebakaran tidak mencemari saluran atau badan air .
Hasil uraian produk jika terbakar

•Karbon dioksida
•Karbon monoksida
•Oksida nitrogen
•Oksida logam
Penanganan yang khusus bila kebakaran : Jauhkan semua orang dari lokasi terjadinya
kebarakan dan sebisa mungkin segera isolasi lokasi tersebut. Penanganan kebakaran serta
pemindahan
wadah produk yang terbakar harus dilakukan oleh personel yang sudah terlatih. Dinginkan
wadah yang terbakar dengan menggunakan air .
Revisi ke : -
Halaman : 31 dari
dari 9
LEM AVIAN EPOXY
Alat pelindung khusus : Personel yang melakukan pemadaman harus menggunakan
perlengkapan perlindungan yang tepat dan juga wajib menggunakan alat bantu pernapasan
( Self Contained Breathing Apparatus / SCBA ) yang dilengkapi dengan
pelindung wajah.
6. TINDAKAN Tindakan perlindungan diri, alat perlindungan diri serta prosedur tanggap darurat
PELEPASAN Jangan melakukan tindakan yang bisa membahayakan diri sendiri
KECELAKAAN tanpa adanya pelatihan yang tepat sebelumnya. Segera memberi
bantuan untuk mengevakuasi personel yang tidak termasuk
sebagai petugas tanggap darurat tumpahan / kebocoran. Jangan
Untuk petugas tanggap darurat
menimbulkan api atau merokok disekitar area tumpahan /
tumpahan /kebocoran
kebocoran. Hindari
menghirup uap
tumpahan, pakai alat bantu pernapasan yang sesuai ( respirator ) bila

ventilasi udara kurang / tidak memadai.
Untuk petugas tanggap darurat Bila dibutuhkan perlengkapan perindungan tubuh khusus, maka
tumpahan /
lihat bagian8 sebagai acuan.
kebocora
Pastikan bahwa tumpahan tidak menyebar ke saluran serta

badan air. Tumpahan yang terjadi dalam jumlah yang besar
Pencegahan pencemaran
dapat membahayakan
lingkungan.
Meotde dan alat / bahan yang digunakan untuk penampungan dan pemersihan tumpahan /
kebocoran
Segera hentikan tumpahan / kebocoran yang terjadi serta
pindahkan wadah dari area tumpahan, dan pastikan dilakukan
oleh personel yang terlatih serta tidak menimbulkan resiko
tambahan. Jika tumpahan adalah termasuk kategori bahan yang
bisa larut dengan air, maka encerkan tumpahan dengan air lalu
lap hingga bersih dan kering. Jika tidak termasuk dalam bahan
yang bisa larut dengan air, maka serap tumpahan menggunakan
Tumpahan dalam jumlah kecil
bahan penyerap kering ( misalnya pasir kering ) lalu masukkan
ke dalam penampung yang sesuai standar ( tidak bocor dan
tempatnya muat untuk menampung ). Buang bekas tumpahan
melalui perusahaan pengumpul limbah yang memiliki ijin
resmi dari pemerintah.
Segera hentikan tumpahan / kebocoran yang terjadi serta

pindahkan wadah dari area tumpahan, dan pastikan dilakukan
oleh personel yang terlatih serta tidak menimbulkan resiko
tambahan. Alirkan tumpahan ke area penampungan atau batasi
pinggiran terluar area tumpahan dengan menggunakan bahan
Revisi ke : -
Halaman : 41dari
dari 99
LEM AVIAN EPOXY
Tumpahan dalam jumlah besar penyerap yang tidak mudah terbakar ( misalnya pasir, tanah atau
vermikulit ),lalu kumpulkan dan masukkan ke dalam penampung
yang sesuai standar ( tidak bocor dan tempatnya muat untuk
menampung ). Buang bekas tumpahan
melalui perusahaan pengumpul limbah yang memiliki ijin resmi

pemerintah.
7. PENANGANAN Langkah – langkah untuk penanganan produk secara aman :

DAN Gunakan alat pelindungan diri yang tepat ( lihat di bagian 8 ).
PENYIMPANAN Jangan menghirup uap, jangan sampai tertelan, hindari
kontak langsung dengan mata, kulit dan pakaian. Pastikan
cat digunakan dalam keadaan sirkulasi udara yang cukup (
ventilasi yang baik ). Gunakan alat bantu pernafasan bila
keadaan ventilasi atau sirkulasi udara tidak cukup memadai.
Jangan biarkan terjadi tumpahan / kebocoran. Jangan makan
Tindakan perlindugan dan atau minum disekitar area sedang terjadinya proses
pengecatan menggunakan produk ini. Bersihkan tangan dan
cuci muka sebelum makan dan atau minum apabila telah
selesai
menggunakan produk ini.
Pastikan produk tertutup rapat selama penyimpanan. Simpan

dan gunakan jauh dari sumber panas, percikan api atau juga
nyala api. Hindarkan dari proses pendinginan, karena produk
bisa menjadi kental. Simpan di area yang memiliki sistem
sirkulasi udara yang cukup baik. Penyimpanan juga harus
Kondisi penyimpanan mengikuti peraturan yang berlaku, baik itu peraturan lokal
maupun
peraturan nasional
Revisi ke : -
Halaman : 51dari
dari 99
LEM AVIAN EPOXY
8. KONTROL Parameter yang dikendalikan dan nilai ambang batasnya diarea kerja Tidak ada data
PAPARAN / tersedia :
PERLINDUNGAN Sediakan dan gunakan ventilasi yang memadai dengan
PRIBADI menggunakan sistem pembuangan lokal. Jika hal ini tidak cukup
Kendali Teknis memadai untuk menjaga konsentrasi partikel serta uap pelarut
berada di bawah batas terendah, maka alat perlindungan diri
harus digunakan, khususnya alat perlindungan
pernapasan.
Alat Perlindungan Diri
Perlindungan Kulit dan tubuh Gunakan pakaian yang bisa melindungi seluruh tubuh dan
juga gunakan
sepatu yang tahan terhadap bahan kimia.
Gunakan alat bantu pernapasan ( respirator ) yang bersertifikat

dan layak digunakan. Pemilihan respirator harus berdasarkan
standar yang sudah ditetapkan dan terlebih jika hasil penilaian
tingkat bahaya mewajibkan pemakaian respirator ini. Pemilihan
Pernapasan respirator harus didasarkan pada tingkat paparan yang bisa
dihasilkan, tingkat bahaya produk serta batas kerja aman alat
bantu pernafas
an ( respirator ) yang dipilih.
Gunakan sarung tangan yang layak dan tahan terhadap

bahan kimia. Disarankan untuk menggunakan sarung
tangan yang bisa melindungi selama > 8 jam, yaitu sarung
tangan yang terbuat dari bahan karet : nitril, butil ataupun
Perlindungan terhadap Tangan
viton. Tidak disarankan untuk menggunakan sarung tangan
dengan perlindungan < 1 jam, misalnya yang terbuat dari
bahan dasar
PVA.
Mata & Muka Gunakan alat pelindung mata ( kacamata safety ).
9. SIFAT FISIK DAN Bentuk fisik : Cairan

KIMIA Warna : Bening Kekuningan
Bau : Karakteristik
Ambang bau : Tidak ada data tersedia
pH : Tidak berlaku
Titik lebur : Tidak ada data tersedia
Titik didih : > 260 oC
Revisi ke : -
Halaman : 61 dari
dari 99
LEM AVIAN EPOXY
Titik nyala ( Flash point ) : > 249 oC
Tingkat penguapan : Tidak ada data tersedia
Tingkat kemudahan terbakar : Tidak ada data tersedia Titik nyala api terendah ( LEL )
Densitas uap : Tidak ada data tersedia
Densitas relatif : 1,10 - 1,30 g/cm3
Kelarutan : Tidak dapat larut dalam air dingin dan air
panas
Suhu dapat terbakar sendiri : Tidak ada data tersedia
Suhu terjadinya dekomposisi : Tidak ada data tersedia
Kekentalan : 135 - 140 KU pada suhu 25oC
Kadar Padatan ( % ) : 95 - 100
10. STABILITAS Reaktifitas Tidak ada data tersedia

DAN REAKTIVITAS
Stabilitas bahan kimianya Produk ini tergolong stabil
Bila kondisi penyimpanan dan penggunaan normal, maka

Kemungkinan terjadinya reaksi yang
berbahaya reaksi yang
berbahaya tidak akan terjadi.
Hindarkan dari semua sumber yang bisa menyebabkan terjadinya

api ( baik itu percikan maupun api langsung ). Jangan
Kondisi yang harus dihindari memberikan tekanan berlebih, memotong, dilas, dibor,
digerinda, disolder ataupun meletakkan wadah
dekat ke sumber panas atau sumber pengapian.
Jauhkan dari bahan kimia yang bisa mengakibatkan reaksi

Bahan – bahan yang tidak cocok
eksotermik,
seperti : bahan pengoksidasi, alkali kuat dan juga asam kuat.
Hasil penguraian yang bias berbahaya Karbon monoksida, karbon dioksida, asap atau oksida nitrogen.
11. INFORMASI Toksisitas Akut :

TOKSIKOLOGI Nama bahan Hasil Jenis Dosis Pemaparan
terkandung Spesies
Epichlorohydrin in LD50 Tikus 11400 -

Secara Oral Besar mg/kg
Bisphenol - A
Iritasi / Tingkat korosifitas :

Nama bahan Hasi Jenis Spesies Angk Pemapara Observas
terkandung l a n i
Epichlorohydri Kulit - Iritasi Ringan Kelinc - 24 jam -

n in Mata - Iritasi Parah 500 mg
i - -
Bisphenol - Kelinc 24
A jam
Revisi ke : -
Halaman : 71dari
dari 99
LEM AVIAN EPOXY
i 0,25
mg
Sensitivias Tidak ada data tersedia
Bahaya mutagensi Tidak ada data tersedia
Bahaya Karsogenic Tidak ada data tersedia
Bahaya terhadap system reproduksi Tidak ada data tersedia
Pengaruh terhadap pertumbuhan janin Tidak ada data tersedia
Bahaya spesifik terhadap organ tubuh (karena paparan sekali):

Nama kandungan Kategori Jalur Organ Sasaran
bahan Paparan
Epichlorohydrin in Kategori Tidak Iritasi saluran

Bisphenol - A 3 ditentukan pernafasan
Bahaya spesifik terhadap organ

Tidak ada data tersedia
tubuh (karena
paparan berulang)
Informasi jalur paparan Tidak ada data tersedia
Potensi pengaruh terhadap kesehatan yang akut

Terkena mata : Bisa menyebabkan iritasi pada mata
Terkena kulit : Dapat menyebabkan iritasi kulit ringan
Gejala yang berhubungan dengan sifat fisik, kimia dan juga toksikologi
 Pedih atau iritasi
 Mata berair
Terkena mata  Mata kemerahan
Terhirup Tidak ada data tersedia
 Iritasi
Terknea Kulit
 Kulit kemerahan
Tertelan Tidak ada data tersedia
Efek tertunda dan efek langsung serta efek kronis akibat paparan jangka pendek dan jangka
panjang Paparan jangka pendek
• Potensi efek langsung : Tidak ada data tersedia
• Potensi efek tertunda : Tidak ada data tersedia Paparan jangka panjang
• Potensi efek langsung : Tidak ada data tersedia
• Potensi efek tertunda : Tidak ada data tersedia
12. INFORMASI Toksisitas
EKOLOGI Nama Hasil Spesies Pemaparan
kandungan
bahan
Revisi ke : -
Halaman : 81dari
dari 99
LEM AVIAN EPOXY
Akut LC50 2,4 mg/l Ikan Rainbow Trout 96 jam
Epichlorohydrin
Akut EC50 3,6 mg/l Daphnia
in Bisphenol -
24 jam
A
Persistensi dan daya urai terhadap lingkungan

Nama kandungan bahan Separuh Fotolisis Kemudahan terurai
kehidupan air secara hayati
Epichlorohydrin in - - Tidak mudah

Bisphenol - A
13. PERTIMBANGA  Jangan dibiarkan masuk ke saluran pembuangan atau aliran air. Bila dilakukan
N PEMBUANGAN pembakaran, maka harus dilakukan kontrol. Bahan dan/atau wadah bekas harus
LIMBAH dibuang sebagai limbah berbahaya. Wadah bekas pakai bisa digunakan kembali
bila telah selesai dibersihkan.
 Jika bahan dan/atau wadah dibuang tercampur bersama dengan limbah yang lain,
maka aturan ini tidak berlaku lagi, harus diberi kode yang sesuai.
 Untuk informasi yang lebih jelas dan benar mengenai aturan cara pembuangan
limbahnya, maka harus menghubungi badan yang memiliki otoritas penanganan
limbah di daerah masing-masing.
14. INFORMASI Secara umum : Tidak terklasifikasi Kelas bahaya pengangkutan : Tidak ada data tersed
TRANSPORTASI IATA Number : Tidak ada data tersedia
IMO Number : Tidak ada data tersedia
Klasifikasi transportasi bisa berbeda-beda berdasarkan ukuran wadah dan juga berdasarkan peraturan
daerah atau negarasetempat.
Pastikan selalu diangkut dalam wadah yang tertutup rapat dan diletakkan dengan posisi tutup
menghadap ke atas. Pastikan juga orang yang melakukan pengangkutan produk ini mengetahui
dengan benar tindakan yang harus dilakukan jika terjadi tumpahan / kebocoran.
15. INFORMASI Regulasi Sejauh ini diketahui belum ada peraturan nasional ataupun ataupun peraturan lokal
PERATURAN tentang
setempat yang berlaku untuk produk ini ( termasuk bahan-bahan produk ini )
lingkungan,
kesehata
n dan
keamana
n untuk
produk
tersebut
Produk ini diklasifikasikan untuk diberikan label sesuai pedoman sebagai berikut :
Peraturan EU
Revisi ke : -
Halaman : 91dari
dari 99
LEM AVIAN EPOXY
1994/45/EC Irritant Bahaya ke dalam Tubuh
R43
R23/
Frase Resiko 24/25
R22
R35
S2 – Jauhkan dari jangkauan anak-

anakS23 – Jangan menghirup uap
S24 – Jangan terkena kulit

Fase
Keselamatan S37 – Pakai sarung tangan yang sesuai
S46 – Jika tertelan segera minta

pertolongan medis dan
tunjukkan lembaran ini
S51 – Gunakan di tempat yang memiliki ventilasi yang baik

Revisi ke : -
Halaman : 1 dari 4
RESIN
1. IDENTIFIKASI PRODUK Nama dagang bahan atau sediaan:
DAN PERUSAHAAN RESIN EPOXY
Nomor referensi unik:
Nama & alamat perusahaan/usaha:
ABL (STEVENS) Unit Resin & Kaca 4, Millbuck Way, Kawasan Industri Springvale,
Sandbach, Cheshire, CW11 3HT Telp/Faks: 01270 766685
Telepon: 01270 766685
Nomor telepon darurat:
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Bahaya Bagi Lingkungan Irritant

Frasa risiko: Bahaya lingkungan
Bahaya lainnya:
Mengiritasi mata dan kulit. Dapat menyebabkan sensitisasi jika kena kulit Beracun
bagi organisme akuatik, dapat menyebabkan efek buruk jangka panjang pada
lingkungan akuatik.
Tidak diklasifikasikan sebagai mudah terbakar tetapi akan terbakar.
3. KOMPOSISI /
INFORMASI BAHAN Nama Zat Nilai Nomor CAS Simbol Frase R
epoksi <70% 25068-38-6 R36/38-43-
Bisf resin 51/53
epiklorohidrin
Glisidileter <30% 28064-14-4 R36/38-43-
alifatikenol F. <15% 68081-84-5 Xi,N 51/53 R36/38-
43-51/53
4. TINDAKAN Inhalasi:
PERTOLONGAN PERTAMA Kontak kulit:
Membuat basah kuyup
Kontak mata:
Proses menelan:
Tidak ada tindakan khusus.

JANGAN MENUNDA Segera lepaskan semua pakaian dan alas kaki yang
terkontaminasi kecuali menempel di kulit. kulit yang terkena dengan air mengalir
selama 10 menit atau lebih jika bahan masih menempel di kulit. Transfer ke
rumah sakit jika ada luka bakar atau gejala keracunan.
JANGAN MENUNDA Mandikan mata dengan air mengalir selama 15 menit. Transfer
ke rumah sakit untuk spesialis
penyelidikan.
JANGAN dimuntahkan. Jika sadar, segera beri air 1 liter untuk diminum. Jika tidak
sadarkan diri dan bernapas baik-baik saja, tempatkan dalam [posisi pemulihan.
Transfer ke rumah sakit sesegera mungkin.
Revisi ke : -
Halaman : 21 dari
dari 4
RESIN
5. TINDAKAN PEMADAM Media pemadam yang cocok: Busa. Semprotan air atau kabut Media pemadam yang
KEBAKARAN tidak cocok adalah pancaran air.
Gunakan semprotan
air untuk mendinginkan wadah.
Prosedur khusus:
Gunakan semprotan air atau kabut untuk mendinginkan wadah yang terbuka.
Jangan memasuki area kebakaran tanpa perlindungan yang tepat. Perlindungan
pernapasan mungkin diperlukan.
Berhati-hatilah saat memadamkan api bahan kimia Hindari (menolak) air pemadam
kebakaran
memasuki lingkungan.
Tidak diklasifikasikan sebagai mudah terbakar tetapi akan terbakar. Karbon monoksida
dapat berkembang jika
pembakaran terjadi.
6. TINDAKAN PELEPASAN Tindakan pencegahan pribadi: Lengkapi kru pembersihan dengan perlindungan yang
KECELAKAAN tepat. Alat pelindung pernapasan mungkin diperlukan
Tindakan pencegahan lingkungan: menampung tumpahan menggunakan

bunding. Jangan dibuang ke selokan atau sungai. Jangan mencemari air permukaan –
hindari penetrasi ke bawah tanah. Jika material masuk ke saluran pembuangan, harus
dipompa keluar ke bejana terbuka, layanan darurat harus dipanggil untuk membantu
operasi ini.
Metode pembersihan:
Serap ke dalam tanah kering atau pasir, pindahkan ke wadah berlabel yang dapat ditutup
untuk dibuang
metode. Gosok limbah yang terkontaminasi. Masukkan wadah yang bocor ke dalam drum
berlabel atau ke bagian 13 dari SDS untuk metode pembuangan yang sesuai.
7. PENANGANAN DAN Tindakan pencegahan dalam penanganan dan penyimpanan:
PENYIMPANAN Pembuangan lokal dan ventilasi ruang umum biasanya diperlukan yang berventilasi
baik dan kering.
Penyimpanan:
Simpan di tempat yang berventilasi baik dan kering.
Penanganan:
Tangani sesuai dengan prosedur kebersihan dan keselamatan industri yang baik.
Pastikan penghapusan segera dari kulit mata dan pakaian. Cuci tangan dan area
terbuka lainnya dengan sabun lembut dan air sebelum makan, minum atau merokok
dan saat meninggalkan pekerjaan. Beban berpalang harus ditumpuk hingga maksimal
4 tinggi.
Revisi ke : -
Halaman : 31 dari
dari 44
RESIN
8. KONTROL PAPARAN / Perlindungan pernapasan:
PERLINDUNGAN PRIBADI Tidak ada peralatan pelindung pernapasan khusus yang direkomendasikan dalam
kondisi penggunaan normal dengan ventilasi yang memadai.
Perlindungan kulit:
Sarung tangan pelindung, Nitril atau Butil.
Perlindungan mata:
Kacamata pengaman dan botol pencuci mata yang sesuai dengan air bersih. Saat
menggunakan, jangan makan minuman atau merokok.
9. SIFAT FISIK DAN KIMIA Penampilan : Cairan
Warna : Kuning Pucat
Bau : Bau yang jelas
Oksidasi : Tidak Mengoksidasi
Kelarutan dalam air : 11.6 mg/l @ 20°c
Titik didih : 150°c
Viskositas : 0.7 – 1.1 Pa.s 25°c ASTM D-445
Kemudahan terbakar otomatis : Ca 400°c
Titik nyala (°C) : ≥ 150
Tekanan uap : ˂0.1 mbar @ 20°c
Kepadatan Relatif : 1.12kg/m3 @ 20°c
10. STABILITAS DAN Stabilitas: stabil dalam kondisi normal.

REAKTIVITAS Kondisi yang harus dihindari: Soda kaustik dapat menginduksi polimerisasi yang kuat
pada suhu sekitar 200ºC
Bahan yang harus dihindari: Oksidator kuat.
Produk penguraian haz: Produk dekomposisi yang berbahaya diperkirakan tidak akan
terbentuk selama penyimpanan normal.
Polimerisasi : eksotermis dengan amina, merkaptan dan asam Lewis pada suhu kamar
dan berpolimerisasi dalam kontak dengan soda kaustik. Bereaksi secara eksotermis
dengan basa, amonia, amina primer dan sekunder, alkohol, dan asam.
11. INFORMASI Rute paparan: Iritasi kulit mata diperkirakan akan sedikit mengiritasi dan
TOKSIKOLOGI menyebabkan kepekaan kulit, Diperkirakan tidak menjadi bahaya mutagenik.
12. INFORMASI EKOLOGI Mobilitas : Tenggelam dalam air
Kegigihan dan kemampuan terurai : Tidak dapat terurai secara hayati
Potensi biokumulatif : Potensi bioakumulasi
Efek merugikan lainnya : Berbahaya bagi organisme akuatik
13. PERTIMBANGAN Pembuangan: Hindari pelepasan ke lingkungan. Buang bahan ini dan wadahnya di
PEMBUANGAN LIMBAH tempat pengumpulan limbah berbahaya atau khusus. Buang dengan cara yang aman
sesuai dengan peraturan lokal/nasional.
14. INFORMASI Nama pengiriman: Bahan Berbahaya Bagi Lingkungan, Cair, Nos 3082
TRANSPORTASI Nomor PBB:
hai tidak ada: 90, Grup 111, Kelas 9

ADR/RID
IMDG/IMO
Nomor PBB: 3082
Kelompok pengepakan: 111

Polutan Laut: Ya
Revisi ke : -
Halaman : 41dari
dari 44
RESIN
Pelabelan: 9
IATA/ICAO
Nomor PBB:3082
Kelas: 9
Kelompok pengepakan:111
Tindakan pencegahan pengepakan: 914

Kuantitas: tidak ada batas
Pelabelan : 9
15. INFORMASI Simbol: Iritasi
PERATURAN Berbahaya bagi lingkungan. R36/38-
Frase R: Mengiritasi mata dan kulit.

R43 Dapat menyebabkan sensitisasi jika terkena kulit.
R51/53- Beracun bagi organisme akuatik, dapat menyebabkan efek buruk jangka
panjang pada lingkungan akuatik.
Frase S: S24- Hindari kontak dengan kulit

S26- Jika terkena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S37- Gunakan sarung tangan yang sesuai.
S59- Rujuk ke pemasok pabrikan untuk informasi tentang pemulihan/daur ulang
Tanggal
Revisi ke : -
THINER Halaman : 1 dari 5
1. IDENTIFIKASI Kode Produk : 410.401.00
PRODUK KIMIA DAN
PERUSAHAAN SAYA.INDENTIFIKASI ZAT DAN PERUSAHAAN Nama dagang
Kode Produk
Penggunaan yang dimaksudkan
Pembuatan
: SEIV Thinner Cat & Dog :
410.401.00
: Pengencer Cat : PT
SEIV Indonesia
Tangerang, Indonesia
Nomor telepon darurat : (021) 5579111
2. KOMPOSISI DAN Nomer CAS. Nama kimia Konk. Jangkauan (%)
INFORMASI BAHAN
- campuran pelarut hidrokarbon 100
Data Toksikologi pada Bahan: Petroleum Jelly Putih putih LD50: Tidak
tersedia. LC50: Tidak tersedia.
3. IDENTIFIKASI Cairan yang mudah terbakar

BAHAYA
Berbahaya jika tertelan, terkena kulit atau jika terhirup.
Menyebabkan iritasi kulit dan iritasi mata yang serius
kategori 2
4. TINDAKAN kontak kulit
PERTOLONGAN Lepaskan pakaian yang terkontaminasi, segera cuci kulit secara menyeluruh
PERTAMA dengan banyak
air dan sabun. Cari pertolongan medis jika iritasi berlanjut.
kontak mata
Segera basuh mata dengan air, lepaskan semua lensa kontak. Lanjutkan
membilas mata
setidaknya selama 15 menit, dapatkan bantuan medis.
inhalasi
Hapus ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan.
Jika sulit bernapas, berikan
oksigen. Dapatkan perhatian medis segera.
proses menelan
Jika tertelan, JANGAN dimuntahkan. Segera cari pertolongan medis.
Segera hubungi dokter, unit gawat
darurat rumah sakit, atau pusat kendali racun. Jangan pernah memberikan
apapun melalui mulut kepada
orang yang tidak sadar.
Tanggal
Revisi ke : -
THINER Halaman : 21dari
dari5 5
5. TINDAKAN KEBAKARAN Media pemadam
PENANGANAN Instruksi pemadaman kebakaran
KEBAKARAN : gunakan busa, CO2atau pemadam kering
: Pelindung pernapasan mandiri harus disediakan untuk kebakaran
pejuang memadamkan api di gedung atau area terbatas. Kontainer
penyimpanan yang terkena api harus tetap dingin dengan
semprotan air untuk mencegah peningkatan tekanan. Jauhi kepala
wadah yang terkena panas atau nyala api yang hebat.
Kontak cairan atau uap dengan api atau permukaan yang panas akan
menghasilkan gas beracun dan residu korosif yang akan menyebabkan
kerusakan logam
6. TINDAKAN DAN Temperatur Penyalaan Otomatis: Tidak tersedia.
PENANGGULANGAN Titik Nyala: CUP TERTUTUP: 185°C (365°F).
Batas mudah terbakar: Tidak tersedia.
Produk Pembakaran: Tidak tersedia.
Bahaya Kebakaran di Kehadiran Berbagai Zat: Sedikit mudah terbakar
hingga mudah terbakar di hadapan panas.
Bahaya Ledakan di Kehadiran Berbagai Zat:
Risiko ledakan produk dengan adanya benturan mekanis: Tidak tersedia.
Risiko
ledakan produk dengan adanya muatan listrik statis: Tidak tersedia.
Media dan Instruksi Pemadaman Kebakaran:
KEBAKARAN KECIL: Gunakan bubuk kimia KERING.
KEBAKARAN BESAR: Gunakan semprotan air, kabut atau busa. Jangan
gunakan jet air.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Kebakaran: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Ledakan: Tidak tersedia
7. PENANGANAN DAN instruksi untuk penanganan yang aman
PENYIMPANAN Baca dengan cermat semua peringatan dan petunjuk pada label produk
sebelum digunakan karena wadah kosong
masih menyimpan residu. Buang wadah kosong sesuai dengan semua
peraturan. Jangan gunakan kembali wadah
ini.
Kenakan pakaian pelindung dan lakukan tindakan pencegahan untuk
mencegah semua kontak kulit dan mata
penyimpanan
Simpan di tempat sejuk dan kering. Paparan suhu tinggi atau paparan sinar
matahari dalam waktu lama dapat
menyebabkan kaleng bocor atau membengkak. Jangan simpan di dekat api
atau pada suhu tinggi
8. KONTROL Kontrol Rekayasa: Gunakan penutup proses, ventilasi pembuangan lokal,
PAPARAN atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga tingkat udara di bawah batas
PERLINDUNGAN paparan yang direkomendasikan. Jika operasi pengguna menghasilkan
PRIBADI debu, asap, atau kabut, gunakan ventilasi untuk menjaga agar paparan
kontaminan di udara di bawah batas paparan. Perlindungan pribadi:
Kacamata pengaman. Jas laboratorium. Respirator debu. Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui/ bersertifikat atau setara. Sarung
tangan. Perlindungan Pribadi dalam Kasus Tumpahan Besar: Kacamata
percikan. Setelan lengkap. Respirator debu. Sepatu bot. Sarung tangan.
Alat bantu pernapasan mandiri harus digunakan untuk menghindari
Tanggal
Revisi ke : -
dari 55
penghirupan produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak
cukup; konsultasikan dengan spesialis SEBELUM menangani produk ini.
Batas Paparan: Tidak tersedia.
9. SIFAT FISIK DAN Menyelesaikan : NA
KIMIAWI PRODUK Warna : Bening tidak berwarna
Keadaan fisik : Cairan
Titik didih : Ca. 65 °C
Titik nyala : Ca. 11 °C
Kepadatan : 1,30 – 1,40 g/ml
ph : NA
Kepadatan : 0,80 – 0,85 g/ml pada 25 °C
10. STABILITAS DAN Stabilitas: Produk ini stabil.
REAKTIVITAS Suhu Ketidakstabilan: Tidak tersedia.
Kondisi Ketidakstabilan: Kelebihan panas, bahan yang tidak cocok.
Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Reaktif dengan oksidator.
Korosivitas: Non-korosif di hadapan kaca.
Keterangan Khusus tentang Reaktivitas: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Korosivitas: Tidak tersedia.
Polimerisasi: Tidak akan terjadi.
11. INFORMASI Rute Masuk: Proses menelan.
TOKSIKOLOGI Toksisitas terhadap Hewan: LD50: Tidak tersedia. LC50: Tidak tersedia.
Efek Kronis pada Manusia: Tidak tersedia.
Efek Beracun Lainnya pada Manusia:
Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritasi), tertelan, terhirup.
Keterangan Khusus tentang Toksisitas terhadap Hewan: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Efek Beracun lainnya pada Manusia: Potensi
Efek Kesehatan Akut: Kulit: Dapat menyebabkan
gangguan. Bahaya rendah untuk penanganan industri biasa. Itu tidak mudah
menembus kulit. Mata: Dapat menyebabkan
iritasi mata ringan. Penghirupan: Penghirupan kabut atau partikel nebulisasi
dari bahan ini dapat menyebabkan iritasi
saluran pernapasan. Gejala mungkin termasuk batuk, kesulitan bernapas,
dan nyeri dada. Tertelan: Tertelan dalam jumlah
besar dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan. Potensi Efek
Kesehatan Kronis: Kulit: Sementara petrolatum dianggap
oleh beberapa orang sebagai inert secara biologis dan nonalergenik, ada
beberapa kasus dermatitis kontak alergi. Kontak
kulit berulang dengan petrolatum menyebabkan perubahan pada tingkat sel
pada kelinci
12. INFORMASI Ekotoksisitas: Tidak tersedia.
EKOLOGI BOD5 dan COD: Tidak tersedia.
Produk Biodegradasi:
Kemungkinan produk degradasi jangka pendek yang berbahaya tidak
mungkin terjadi. Namun, produk degradasi jangka panjang mungkin
muncul.
Toksisitas Produk Biodegradasi: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Produk Biodegradasi: Tidak tersedia.
13. PERTIMBANGAN 1. Pembuangan limbah:
Tanggal
Revisi ke : -
THINER Halaman : 14 dari
dari 5
PEMBUANGAN 2. Limbah harus dibuang sesuai dengan peraturan kontrol lingkungan
federal, negara bagian dan lokal.
15. INFORMASI Peraturan Federal dan Negara Bagian: Inventaris TSCA 8(b): Petrolatum,
TRANSPORTASI
putih
Peraturan lainnya:
EINECS: Produk ini ada di Inventaris Eropa untuk Bahan Kimia Komersial
yang Ada.
Klasifikasi Lain:
WHMIS (Kanada): Tidak dikontrol di bawah WHMIS (Kanada).
DSCL (EEC): Produk ini tidak diklasifikasikan menurut peraturan UE.
S24/25- Hindari kontak dengan kulit dan mata. S28-
Setelah kontak dengan kulit, segera cuci dengan banyak air S37- Gunakan
sarung tangan yang sesuai. S45- Jika terjadi
kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan
medis (tunjukkan label jika memungkinkan).
HMIS (AS):
Bahaya Kesehatan: 1
Bahaya Kebakaran: 1
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi:E
Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional (AS):
Kesehatan: 1
Mudah terbakar: 1
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik:
Peralatan Pelindung:
Sarung tangan. Jas laboratorium. Respirator debu. Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui/bersertifikat atau setara. Kacamata
pengaman.
16. INFORMASI Referensi : Tidak tersedia.
PERATURAN DAN Pertimbangan Khusus Lainnya : Tidak tersedia.
REGULASI LAINNYA
16. INFORMASI Informasi dari lembar data keselamatan bahan ini diberikan hanya untuk
LAINNYA persyaratan keselamatan, dan ini
berdasarkan pada pengetahuan kami saat ini. Data ini tidak menjadi Itu
Tanggal
Revisi ke : -
dari 5
selalu menjadi tanggung jawab pengguna

untuk mengambil semuanya. Dipahami sebagai jaminan spesifik dari produk
kami. Semua langkah yang diperlukan
untuk mematuhi hukum dan peraturan yang ada. Kami berhak mengubah
data yang diberikan tanpa
pemberitahuan.
Tanggal
Revisi ke : -
WD40 Halaman : 1 dari 11
1. IDENTIFIKASI Pabrikan: WD-40 Company Australia Pty
PRODUK KIMIA DAN
PERUSAHAAN Ltd
Nama Produk: WD-40 Aerosol
Nama kimia:Campuran
Alamat: 41 Jalan Rawson
(Level 2, Suite 23)
Epping
NSW, 2121, Australia
Penggunaan Produk:Pelumas, Penetran, Menghilangkan
Kelembaban, Menghilangkan dan Melindungi Permukaan
Dari Korosi
Telepon:
Informasi: +61 2 9868 2200
Darurat saja: 1800 024 973
Pembatasan Penggunaan:Tidak ada yang Teridentifikasi
Tanggal Persiapan SDS:23 Juli 2015
Pusat Informasi Racun:
Australia:13 11 26 Selandia
Baru:0800 764 766
Detail Kontak Selandia Baru:
Nama: Produk Selandia Baru
Terbatas
Penggerak Orbit 7D
Albany Selandia Baru
Alamat:
Telepon:
Informasi:09 916 6750
2. IDENTIFIKASI Klasifikasi Bahan Kimia Berbahaya (sesuai dengan Regulasi WHS)
BAHAYA
Kesehatan Lingkungan Fisik
Kategori Toksisitas Toksisitas Akut Kategori Aerosol yang

Aspirasi 1 Perairan Mudah Terbakar 1
Kategori Iritasi Mata Kategori 3 Gas Di Bawah
2A Tekanan:
Tanggal
Revisi ke : -
WD40 Halaman : 21dari
dari1111
Kategori Iritasi Kulit 2 Toksisitas Kronis Gas Terkompresi

Perairan
Kategori 3
Elemen Label
Mengandung: Nafta (petroleum), berat terhidrodesulfurisasi; 1,2,4-Trimetil

benzena; 1,3,5-
Trimetil benzena; Xylene, Isomer Campuran; dan Surfaktan
Bahaya!
H222 Aerosol yang sangat mudah terbakar.
H280 Mengandung gas di bawah tekanan: dapat meledak jika dipanaskan.
H304 Dapat berakibat fatal jika tertelan dan memasuki saluran udara.
H315 Menyebabkan iritasi kulit. H319
Menyebabkan iritasi mata yang serius.
H412 Berbahaya bagi kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang
Pencegahan
P210 Jauhkan dari panas, percikan api, api terbuka, dan permukaan yang
panas.-Dilarang merokok. P211
Jangan menyemprotkan api terbuka atau sumber pengapian lainnya.
P251 Wadah bertekanan: Jangan ditusuk atau dibakar, bahkan setelah
digunakan.
P264 Cuci sampai bersih setelah penanganan.
P273 Hindari pelepasan ke lingkungan. P280 Kenakan
sarung tangan pelindung dan pelindung mata.
Tanggapan
P302+P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan sabun dan air yang
banyak.
P332+P313 Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan pertolongan medis. P362
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan
kembali.
P305+P351+P338 JIKA TERKENA MATA: Bilas hati-hati dengan air selama
Tanggal
Revisi ke : -
11
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak,
jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
P337+P313 Jika iritasi mata berlanjut: Dapatkan bantuan medis.
P301+P310 JIKA TERTELAN: Segera hubungi PUSAT RACUN atau dokter
atau tabib. P331 JANGAN
memaksakan muntah.
Penyimpanan
P410+P412 Lindungi dari sinar matahari. Jangan sampai terkena suhu
melebihi 50°C/122°F. P403+P235
Simpan di tempat yang berventilasi baik. Tetap tenang.
P405 Simpan dalam keadaan terkunci.
Pembuangan
P501 Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal dan nasional.
3. KOMPOSISI DAN
INFORMASI BAHAN Bahan CAS # Perse Berat Zat
n
Nafta (minyak 64742- > 60% Kebohongan. Liq. Kat 3

bumi), 82-1 (H226) Asp. Racun. Kucing
terhidrodesulfurisas 1 (H304)
i berat
distilasi, Parafin 64742- 10- Tidak Berbahaya
Berat yang Diolah 54-7 20%
dengan Hidro
(berisi
Bahan Tidak Campura >10% Tidak Berbahaya
Berbahaya n
1,2,4-Trimetil 95-63-6 <10% Kebohongan. Liq. Kat 3
benzena (H226) Racun Akut. Kucing
4 (H332) Iritasi Mata. Kucing
2 (H319) Iritasi Kulit. Kat 2
(H315) STOT SE Kat 3
(H335) Aq. Kucing Kronis 2
(H411)
1,3,5-Trimetil 108-67-8 <10% Kebohongan. Liq. Kat 3
benzena (H226) STOT SE Kat 3
(H335) Aq. Kucing Kronis 2
(H411)
Xylene, Isomer 1330-20- <10% Kebohongan. Liq. Kat 3
Campuran 7 (H226) Racun Akut. Kucing
4 (H312) Toksin Akut.
Kucing 4 (H332) Iritasi Kulit.
Kucing 2 (H315)
Karbon dioksida 124-38-9 2-4% Tidak Berbahaya
Tanggal
Revisi ke : -
WD40 Halaman : 4
1 dari
dari 11
11
Surfaktan Hak milik <1% Bendungan Mata. Kat 1

(H318) Iritasi Kulit. Kucing 2
(H315)
4. TINDAKAN Tertelan (Tertelan) : Bahaya Aspirasi. JANGAN dimuntahkan. Segera

PERTOLONGAN hubungi Pusat Informasi
PERTAMA Racun (telepon 13 11 26 dari mana saja di Australia atau 0800 764 766 di
Selandia Baru).
Kontak mata:Bilas bersih dengan air. Lepas lensa kontak jika ada setelah 5
menit pertama dan lanjutkan
membilas selama beberapa menit lagi. Dapatkan pertolongan medis jika
iritasi berlanjut. Kontak Kulit:Cuci
dengan sabun dan air. Jika iritasi berkembang dan berlanjut, dapatkan
bantuan medis.
Inhalasi (Pernapasan):Jika iritasi dialami, pindahlah ke udara segar.
Dapatkan pertolongan medis jika
iritasi atau gejala lain berkembang dan menetap.
Gejala Terpenting:Dapat menyebabkan iritasi mata, kulit, dan pernapasan.
Kontak kulit yang lama dapat
menyebabkan kulit kering. Menghirup dapat menyebabkan sakit kepala,
pusing, mual dan gejala depresi
sistem saraf pusat lainnya. Tertelan secara tidak sengaja dapat
menyebabkan efek gastrointestinal dengan
iritasi, mual, muntah, pusing, koma dan kematian. Aspirasi ke dalam paru-
paru selama menelan atau muntah
dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.
Indikasi Perhatian Medis Segera dan Perawatan Khusus, jika
Diperlukan:Perhatian
medis segera diperlukan untuk menelan.
5. TINDAKAN Media Pemadam yang Cocok:Gunakan kabut air, bahan kimia kering,
PENANGANAN karbon dioksida atau busa. Jangan gunakan
KEBAKARAN semburan air atau air dalam jumlah banyak. Produk yang terbakar akan
mengapung di permukaan dan menyebarkan api.
Bahaya Spesifik yang Timbul dari Bahan Kimia:Aerosol yang sangat mudah
terbakar. Isi di bawah tekanan. Jauhkan
dari sumber pengapian dan api terbuka. Paparan wadah terhadap panas
dan api yang ekstrim dapat menyebabkannya
sering pecah dengan kekuatan yang hebat. Uap lebih berat daripada udara
dan dapat mengalir di sepanjang permukaan
ke sumber pengapian jarak jauh dan berkedip kembali. Campuran uap dan
udara dapat menimbulkan bahaya ledakan di
ruang terbatas.
Alat Pelindung Khusus dan Tindakan Pencegahan untuk Petugas Pemadam
Kebakaran:Petugas pemadam kebakaran harus
selalu mengenakan alat bantu pernapasan mandiri bertekanan positif dan
pakaian pelindung lengkap. Gunakan pelindung
untuk melindungi dari wadah yang pecah. Dinginkan wadah yang terkena
api dengan air.
6. TINDAKAN Tindakan Pencegahan Pribadi, Alat Pelindung, dan Prosedur
PELEPASAN TIDAK Darurat:Kenakan pakaian pelindung yang
DISENGAJA sesuai (lihat Bagian 8). Hilangkan semua sumber penyalaan dan ventilasi
Tanggal
Revisi ke : -
11
area. Tindakan Pencegahan
Lingkungan:Hindari pelepasan ke lingkungan. Laporkan tumpahan kepada
pihak berwenang sesuai
kebutuhan.
Metode dan Bahan untuk Penahanan/Pembersihan:Kaleng yang bocor
harus ditempatkan di dalam kantong plastik
atau ember terbuka sampai tekanannya hilang. Kumpulkan dan kumpulkan
cairan dengan penyerap lembam dan
tempatkan dalam wadah untuk dibuang. Bersihkan area tumpahan secara
menyeluruh.
7. PENANGANAN DAN Tindakan pencegahan untuk Penanganan yang Aman:Hindari kontak
PENYIMPANAN dengan mata dan kulit. Hindari menghirup uap
atau aerosol. Penyalahgunaan yang disengaja dengan sengaja
memusatkan uap dan menghirupnya bisa berbahaya atau
fatal. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jauhkan dari panas,
percikan api, lampu pilot, permukaan yang
panas, dan nyala api terbuka. Cabut peralatan listrik, motor, dan peralatan
sebelum menyemprot atau membawa kaleng
di dekat sumber listrik apa pun. Listrik dapat membakar lubang di kaleng
dan menyebabkan isinya terbakar. Untuk
menghindari luka bakar yang serius, jangan biarkan kaleng menyentuh
terminal baterai, sambungan listrik pada motor
atau peralatan, atau sumber listrik lainnya. Cuci bersih dengan sabun dan
air setelah penanganan. Simpan wadah
tertutup saat tidak digunakan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan
menusuk, menghancurkan, atau membakar
wadah, bahkan saat kosong.
Ketentuan untuk Penyimpanan Aman, termasuk ketidaksesuaian apa
pun:Simpan di tempat berventilasi sejuk
dan kering jauh dari bahan yang tidak cocok. Melindungi dari kerusakan
fisik. Jangan simpan di bawah sinar matahari
langsung, di dekat api terbuka atau di atas suhu lebih dari 50°C.
8. KONTROL
PAPARAN Bahan kimia Paparan Pekerjaan Nilai Batas Biologis
PERLINDUNGAN Batas
PRIBADI
Nafta (minyak bumi), 350 mg/m3 TWA tidak ada Didirikan
terhidrodesulfurisasi (disarankan pabrikan) 5
berat mg/m3 TWA AU OEL
(sebagai kabut oli,
mineral olahan) 5
mg/m3 TWA, 10 mg/m3
STEL NZ OEL (sebagai
kabut oli, mineral) 5
mg/m3 TWA ACGIH
TLV (dapat dihirup)
(sebagai minyak
mineral)
Distilasi, Parafin 5 mg/m3 TWA AU OEL tidak ada Didirikan
Tanggal
Revisi ke : -
dari 11
11
Berat yang Diolah (sebagai kabut oli,

dengan Hidro mineral olahan) 5
mg/m3 TWA, 10 mg/m3
STEL NZ OEL (sebagai
kabut oli, mineral) 5
mg/m3 TWA ACGIH
TLV (dapat dihirup)
(sebagai minyak
mineral)
Bahan Tidak Tidak ada Didirikan tidak ada Didirikan
Berbahaya
1,2,4-Trimetil 25 ppm TWA ACGIH tidak ada Didirikan
benzena TLV/AU/NZ OEL
(sebagai Trimethyl
benzene, semua
isomer)
1,3,5-Trimetil 25 ppm TWA ACGIH tidak ada Didirikan
benzena TLV/AU/NZ OEL
(sebagai Trimethyl
benzene, semua
isomer)
Xylene, Isomer 80 ppm TWA, 150 ppm Asam metilhipurat
Campuran STEL AU OEL 50 ppm dalam urin, Akhir shift,
TWA NZ OEL 100 ppm 1,5 g/g kreatinin.
TWA, 150 ppm STEL
ACGIH TLV
Karbon dioksida 5000 ppm TWA, 30000 tidak ada Didirikan
ppm STEL ACGIH
TLV/AU/NZ OEL
Surfaktan tidak ada Didirikan tidak ada Didirikan
Kontrol Berikut Direkomendasikan untuk Penggunaan Konsumen Normal

atas Produk ini Kontrol Teknik yang Sesuai:Gunakan di area yang
berventilasi baik. Perlindungan pribadi: Perlindungan mata:Hindari kontak
mata. Selalu semprotkan produk jauh dari wajah Anda. Perlindungan Kulit:
Hindari kontak kulit yang berkepanjangan atau berulang. Sarung tangan
tahan bahan kimia direkomendasikan untuk operasi di mana kontak kulit
mungkin terjadi. Perlindungan pernapasan:Tidak diperlukan untuk
penggunaan normal dengan ventilasi yang memadai. Untuk Pemrosesan
Massal atau Penggunaan di Tempat Kerja, Kontrol Teknik Berikut
Direkomendasikan Kontrol Teknik yang Sesuai:Gunakan ventilasi
pembuangan umum dan lokal yang memadai untuk mempertahankan
tingkat paparan di bawah batas paparan kerja. Perlindungan pribadi:
Perlindungan mata:Kacamata pengaman direkomendasikan jika kontak
mata memungkinkan. Perlindungan Kulit:Kenakan sarung tangan tahan
bahan kimia. Perlindungan pernapasan:Tidak diperlukan jika ventilasi
memadai. Jika batas paparan kerja terlampaui, kenakan respirator yang
disetujui. Pemilihan dan penggunaan respirator harus didasarkan pada
jenis, bentuk, dan konsentrasi kontaminan. Ikuti peraturan yang berlaku dan
praktik Higiene Industri yang baik. Praktik Kerja/Kehigienisan:Fasilitas
pencuci mata harus tersedia. Cuci tangan setelah menangani. Alat
Pelindung Lainnya:Tidak ada yang diperlukan.
Tanggal
Revisi ke : -
dari 11
9. SIFAT FISIK DAN Penampilan dan Semprotan koefisien Partisi Tidak ditentukan
KIMIAWI PRODUK Bau: aerosol. Bau oktanol/air:
yang
menyenangkan.
Ambang Bau: Tidak ditentukan Pengapian Tidak ditentukan
otomatis suhu:
pH : Tidak ditentukan Penguraian Tidak ditentukan
Suhu:
Titik Leleh/Beku: Tak dapat Viskositas: Tidak ditentukan
diterapkan
Titik didih / 162-192°C (324- Nilai Panas Tidak ditentukan
Kisaran: 378°F) Spesifik:
(Konsentrat)
Titik nyala: 41-42°C (106- Ukuran partikel: Tak dapat
108°F) diterapkan
(Konsentrat)
Tingkat Tidak ditentukan VOC: 49,5%
Penguapan
(Butil Asetat =
1):
Mudah terbakar Tak dapat Persen 78%
(padat, gas): diterapkan Volatilitas:
Batas mudah LEL 0,7% UEL Uap Jenuh Tidak ditentukan
terbakar: 7,0% Konsentrasi:
(Konsentrat)
Tekanan uap: 724 kPa @ 21°C Pelepasan yang Ya
(69,8°F) tak terlihat uap
yang mudah
terbakar dan
gas:
Kepadatan Uap >1 Perlindungan 3
(udara = 1): Aerosol Tingkat
(NFPA 30B):
Kepadatan Tidak ditentukan Kelarutan: Tidak larut
Relatif (Air = 1): dalam air
10. STABILITAS DAN Reaktivitas:Non-reaktif
REAKTIVITAS Stabilitas Kimia:Stabil dalam kondisi penyimpanan normal.
Kemungkinan Reaksi Berbahaya:Tidak akan terjadi.
Kondisi yang Harus Dihindari:Hindari panas yang ekstrim, nyala api dan
sumber pengapian lainnya. Hindari
kerusakan fisik pada kaleng aerosol.
Bahan yang Tidak Kompatibel:Oksidator kuat.
Produk Dekomposisi Berbahaya:Karbon monoksida dan karbon dioksida.
11. INFORMASI Bahaya kesehatan:
TOKSIKOLOGI Proses menelan:Menelan adalah rute paparan yang tidak mungkin untuk
produk aerosol. Menelan dalam jumlah besar
dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal, mual, muntah dan diare. Produk
ini merupakan bahaya aspirasi. Jika tertelan,
dapat masuk ke paru-paru dan dapat menyebabkan pneumonitis kimiawi,
kerusakan paru-paru yang parah, dan kematian.
Kontak mata:Cairan yang disemprotkan ke mata dapat menyebabkan iritasi.
Tanggal
Revisi ke : -
dari 11
11
Dapat menyebabkan kemerahan,
menyengat, bengkak, dan robek.
Kontak Kulit:Dapat menghasilkan iritasi ringan. Kontak yang lama dan/atau
berulang dapat menyebabkan
defatting dengan kemungkinan dermatitis.
Inhalasi:Kabut atau uap dapat mengiritasi tenggorokan dan paru-paru.
Konsentrasi tinggi dapat menyebabkan
iritasi hidung dan pernapasan dan efek sistem saraf pusat seperti sakit
kepala, pusing dan mual.
Penyalahgunaan yang disengaja dapat berbahaya atau fatal.
Paparan Kronis:Tidak ada yang diketahui.
Kondisi Medis yang Diperburuk oleh Paparan:Kondisi mata, kulit, dan
pernapasan yang sudah ada sebelumnya
dapat diperburuk oleh paparan.
Nilai Toksisitas Akut:
Nafta (petroleum), terhidrodesulfurisasi berat: Oral tikus LD50- >5000 mg/kg;
Kulit kelinci LD50-
> 3160 mg/kg.
Distilat, Hydrotreated Parafin Berat: Oral tikus LD50->15 gm/kg
Bahan Tidak Berbahaya: Data toksisitas tidak tersedia
1, 2, 4-Trimethyl benzene: Oral tikus LD50 3400-6000 mg/kg; Kulit kelinci
LD50 - >3160 mg/kg
1, 3, 5-Trimethyl benzene: Inhalasi tikus LC50- 24000 mg/m3/4 jam
Xylene, Isomer Campuran: Oral tikus LD50 – 4300 mg/kg; Inhalasi tikus
LC50 – 6350 ppm/4 jam; Kulit
kelinci LD50- 1700 mg/kg
Surfaktan: Oral tikus LD50->3000 mg/kg
Korosi/Iritasi Kulit:Tidak ada data yang tersedia untuk campuran.
Berdasarkan kandungannya, 1, 2, 4-
Trimethyl benzene dan Xylene, produk ini tergolong sebagai bahan
pengiritasi kulit.
Kerusakan/Iritasi Mata Serius:Tidak ada data yang tersedia untuk campuran.
Berdasarkan
kandungannya, 1, 2, 4- Trimethyl benzene dan Surfactant, produk ini
tergolong iritan mata.
Sensitisasi Pernafasan atau Kulit:Produk ini diperkirakan tidak menyebabkan
sensitisasi.
Mutagenisitas Sel Kuman:Tidak ada komponen yang ditemukan bersifat
mutagenik.
Karsinogenisitas:Tidak ada komponen yang terdaftar sebagai karsinogen
atau diduga karsinogen
oleh IARC, NTP, ACGIH, US OSHA atau EU CLP.
Toksisitas Reproduksi:Tidak ada komponen yang diketahui menyebabkan
efek reproduksi yang
merugikan.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik:
Tanggal
Revisi ke : -
11
Paparan Tunggal:Tidak ada data yang tersedia.
Paparan berulang:Tidak ada data yang tersedia.
Bahaya Aspirasi:Tidak ada data yang tersedia. Berdasarkan kandungannya,
produk ini diduga dapat
menimbulkan bahaya aspirasi dan dapat berbahaya jika kandungannya
tertelan.
12. INFORMASI Ekotoksisitas:
EKOLOGI Nafta (petroleum), terhidrodesulfurisasi berat: 96 jam LC50 Ikan kecil
fathead – 8,2 mg/L; 96 jam
LC50 Crangon Crangon – 4,3 mg/L
1, 2, 4-Trimethyl benzene: 96 jam LC50 Ikan kecil fathead – 7,72 mg/L; 48
jam EC50 Daphnia
magna – 6,14 mg/L
1, 3, 5-Trimethyl benzena: 96 jam LC50 Ikan Mas - 12,52 mg/L; 48 jam
LC50 Daphnia magna- 6,0
mg/L
Xylene, Isomer Campuran: 96 jam LC50 Ikan Mas- 36,81 mg/L; 96 jam
LC50 Trout pelangi – 13,5 mg/L
Produk ini telah diklasifikasikan berbahaya bagi lingkungan perairan dengan
efek jangka panjang
berdasarkan komponennya. Pelepasan ke lingkungan harus dihindari.
Kekokohan dan degradabilitas:Tidak ada data yang tersedia.
Potensi bioakumulasi:Tidak ada data yang tersedia. Mobilitas di
Tanah:Tidak ada data yang tersedia. Efek Merugikan Lainnya:Tidak
ada yang Diketahui
13. PERTIMBANGAN 1. Metode Penanganan dan Pembuangan yang Aman:Wadah aerosol tidak
PEMBUANGAN boleh ditusuk, dipadatkan di
2. pemadat sampah rumah atau dibakar.
3. Pembuangan Kemasan Terkontaminasi:Kontainer kosong dapat dibuang
melalui opsi
4. pengelolaan limbah normal.
5. Peraturan Lingkungan:Buang semua produk limbah, penyerap, dan
bahan lainnya sesuai dengan
6. peraturan Federal, negara bagian, dan lokal yang berlaku.
15. INFORMASI Nama Pengiriman IMDG:Aerosol
TRANSPORTASI
Kelas Bahaya IMDG:2.1 Nomor
PBB:UN1950
Polutan Laut:TIDAK
Nama Pengiriman IATA:Aerosol, Mudah terbakar
Kelas Bahaya IATA:2.1
Nomor PBB:UN1950
Nama Pengiriman ADG:Aerosol
Kelas Bahaya ADG:2.1 Nomor
PBB:UN1950
Kode Hazchem (Tindakan Darurat):2YE
Tanggal
Revisi ke : -
dari 11
11
Tindakan Pencegahan Khusus untuk Pengguna:Perusahaan WD-40 tidak

menguji kaleng aerosol untuk memastikan kaleng
tersebut memenuhi tekanan dan persyaratan lain untuk pengangkutan
melalui udara. Kami tidak menyarankan produk aerosol
kami diangkut melalui udara.
16. INFORMASI Protokol Montreal (Bahan Perusak Ozon):Tidak ada yang hadir
PERATURAN DAN Konvensi Stockholm (Polutan Organik Persisten):Tidak ada yang hadir
REGULASI LAINNYA Konvensi Rotterdam (Persetujuan Sebelumnya):Tak dapat diterapkan
Konvensi Basel:Tak dapat diterapkan
Konvensi Internasional untuk Pencegahan Pencemaran dari Kapal
(MARPOL):1, 2, 4-
Trimethyl benzene dan 1, 3, 5-Trimethyl benzene terdaftar.
Standar Seragam Penjadwalan Obat dan Racun (SUSMP):Tak dapat
diterapkan
Inventarisasi Bahan Kimia Australia:Semua komponen produk ini terdaftar di
inventaris AICS.
Selandia Baru:
Nomor Persetujuan HSNO:HSR002515
Dianggap sebagai Zat Berbahaya menurut kriteria undang-undang Zat
Berbahaya Selandia Baru,
Organisme Baru. Diklasifikasikan sebagai Barang Berbahaya untuk
keperluan transportasi.
Kelas Bahaya HSNO: 2.1.2A, 6.1E, 6.3A, 6.4A, 9.1C, 9.1D
Inventaris Selandia Baru: Semua bahan sesuai dengan peraturan HSNO.
17. INFORMASI Teks Lengkap Klasifikasi GHS dan Frase H dari Bagian 3:
LAINNYA Racun Akut. Kat 4 Toksisitas Akut Kategori 4
Aq. Toksisitas Kronis Perairan Kucing Kronis 2 Kategori 2
Asp. Racun. Kategori Toksisitas Aspirasi Cat 1 1
Bendungan Mata. Cat 1 Kerusakan Mata Kategori 1
Mata Irrit. Cat 2 Eye Irritant Kategori 2 Flam. Liq. Cat 3
Cairan Mudah Terbakar Kategori 3 Iritasi Kulit. Cat 2
Iritasi Kulit Kategori 2
STOT SE Cat 3 Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Paparan Tunggal
Kategori 3 H226
Cairan dan uap mudah terbakar.
H304 Dapat berakibat fatal jika tertelan dan memasuki saluran
udara. H312 Berbahaya jika terkena kulit.
H315 Menyebabkan iritasi kulit. H318
Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius.
H332 Berbahaya jika terhirup
H335 Dapat menyebabkan iritasi pernapasan.
H411 Beracun bagi kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.
Daftar Singkatan atau Akronim:
ACGIH American Conference of Industrial Hygienists
ADG Australian Dangerous Goods
Inventarisasi Bahan Kimia AICS Australia AU
Australia
Konsentrasi Efektif EC Uni
Eropa Uni Eropa
Tanggal
Revisi ke : -
WD40 Halaman : 111
dari
dari11
11
GHS Sistem Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia Harmonisasi Global

HSNO
Zat Berbahaya dan Organisme Baru
Badan Penelitian Internasional IARC tentang Kanker
Asosiasi Transportasi Udara Internasional IATA IMDG
Barang Berbahaya Maritim Internasional LC Konsentrasi
Mematikan
Dosis Mematikan LD
LEL Turunkan Batas Ledakan
Program Toksikologi Nasional NTP
Batas Eksposur Kerja OEL
US OSHA Amerika Serikat Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PEL
Batas Paparan yang Diijinkan
Lembar Data Keselamatan SDS STEL
Batas Eksposur Jangka Pendek Rata-rata
Tertimbang Waktu TWA Batas Eksplosif
Atas UEL VOC Senyawa Organik Volatile
Kesehatan dan Keselamatan Kerja WHS
Tanggal
Revisi ke : -
VASELINE Halaman : 1 dari 6
1. IDENTIFIKASI Bagian 1: Produk Kimia
PRODUK KIMIA DAN
PERUSAHAAN Nama Produk: PETROLEUM JELLY WHITE
CAS#: 8009-03-8
Sinonim: Vaseline Putih; Protopet Putih; Vasolimen; Vaseline;
Ultima Putih; Sakolin; Putri Salju; Minyak ter; Protopet, Putih;
Jeli Mineral, Lemak Mineral, Lilin Mineral; Jeli Parafin
Nama kimia: Petroleum Jelly White
Formula Kimia: Tidak Tersedia.
Merk: OXFORD
Rincian Pemasok Lembar Data Keselamatan:
Identifikasi perusahaan : OXFORD LAB FINE CHEM LLP
Satuan. 12, Lantai 1, Kawasan Industri Neminath No. 6,
Navghar, Vasai (Timur). Palghar - 401 210.
Mumbai, Maharashtra, INDIA.
Telp: 91-250-2390989
Telp/Faks: 91-250-239003
2. KOMPOSISI DAN Komposisi:
INFORMASI BAHAN
Nama zat CAS # % dari berat
Petroleum Jelly Putih 8009-03-8 100
Data Toksikologi pada Bahan: Petroleum Jelly Putih putih LD50: Tidak
tersedia. LC50: Tidak tersedia.
3. IDENTIFIKASI Potensi Efek Kesehatan Akut:

BAHAYA
Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan),
menelan, inhalasi.
Potensi Efek Kesehatan Kronis:
EFEK KARSINOGENIK: Tidak tersedia. EFEK MUTAGENIK: Tidak tersedia.
EFEK TERATOGENIK: Tidak tersedia.
TOKSISITAS PERKEMBANGAN: Tidak tersedia. Paparan berulang atau
berkepanjangan tidak diketahui
memperburuk kondisi medis
Tanggal
Revisi ke : -
VASELINE Halaman : 12 dari
dari 66
4. TINDAKAN Kontak mata:
PERTOLONGAN Periksa dan lepaskan semua lensa kontak. Jika terjadi kontak, segera basuh
PERTAMA mata dengan air yang banyak selama
minimal 15 menit. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi.
Kontak Kulit:
Cuci dengan sabun dan air. Tutupi kulit yang teriritasi dengan emolien.
Dapatkan tindakan medis bila iritasi
berkelanjutan.
Kontak Kulit Serius: Tidak tersedia.
Inhalasi:
Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan
oksigen. Dapatkan perhatian medis.
Inhalasi serius: Tidak tersedia.
Proses menelan:
JANGAN memaksakan muntah kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh
tenaga medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui
mulut kepada orang yang tidak sadar. Jika bahan ini tertelan dalam jumlah
banyak, segera hubungi dokter. Kendurkan pakaian ketat
seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang.
Konsumsi serius: Tidak tersedia.
5. TINDAKAN Mudah Terbakarnya Produk: Mungkin mudah terbakar pada suhu tinggi.
PENANGANAN
KEBAKARAN
6. TINDAKAN DAN Temperatur Penyalaan Otomatis: Tidak tersedia.

PENANGGULANGAN Titik Nyala: CUP TERTUTUP: 185°C (365°F).
Batas mudah terbakar: Tidak tersedia.
Produk Pembakaran: Tidak tersedia.
Bahaya Kebakaran di Kehadiran Berbagai Zat: Sedikit mudah terbakar
hingga mudah terbakar di hadapan panas.
Bahaya Ledakan di Kehadiran Berbagai Zat:
Risiko ledakan produk dengan adanya benturan mekanis: Tidak tersedia.
Risiko
ledakan produk dengan adanya muatan listrik statis: Tidak tersedia.
Media dan Instruksi Pemadaman Kebakaran:
KEBAKARAN KECIL: Gunakan bubuk kimia KERING.
KEBAKARAN BESAR: Gunakan semprotan air, kabut atau busa. Jangan
gunakan jet air.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Kebakaran: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Ledakan: Tidak tersedia
7. PENANGANAN DAN Tumpahan Kecil: Gunakan alat yang sesuai untuk menempatkan padatan
PENYIMPANAN yang tumpah ke dalam wadah pembuangan limbah yang nyaman.
Selesaikan pembersihan dengan menyebarkan air pada permukaan yang
terkontaminasi dan buang sesuai dengan persyaratan otoritas lokal
dan regional.
Tumpahan Besar: Gunakan sekop untuk memasukkan bahan ke dalam
wadah pembuangan limbah yang nyaman. Selesaikan
pembersihan dengan menyebarkan air pada permukaan yang
Tanggal
Revisi ke : -
terkontaminasi dan biarkan keluar melalui sistem sanitasi
Tindakan pencegahan: Jauhkan dari panas. Jauhkan dari sumber api.
Ground semua peralatan yang mengandung
material. Jangan menghirup debu. Jauhkan dari inkompatibel seperti zat
pengoksidasi.
Penyimpanan: Simpan wadah tertutup rapat. Simpan wadah di tempat yang
sejuk dan berventilasi baik
8. KONTROL Kontrol Rekayasa: Gunakan penutup proses, ventilasi pembuangan lokal,
PAPARAN atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga tingkat udara di bawah batas
PERLINDUNGAN paparan yang direkomendasikan. Jika operasi pengguna menghasilkan
PRIBADI debu, asap, atau kabut, gunakan ventilasi untuk menjaga agar paparan
kontaminan di udara di bawah batas paparan. Perlindungan pribadi:
Kacamata pengaman. Jas laboratorium. Respirator debu. Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui/ bersertifikat atau setara. Sarung
tangan. Perlindungan Pribadi dalam Kasus Tumpahan Besar: Kacamata
percikan. Setelan lengkap. Respirator debu. Sepatu bot. Sarung tangan.
Alat bantu pernapasan mandiri harus digunakan untuk menghindari
penghirupan produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak
cukup; konsultasikan dengan spesialis SEBELUM menangani produk ini.
Batas Paparan: Tidak tersedia.
9. SIFAT FISIK DAN Keadaan fisik dan penampilan: Padat. (Semipadat, Massa tidak beraturan)
KIMIAWI PRODUK Bau
Mencicipi
Berat molekul
Warna
pH (1% larutan/air)
Titik didih
Titik lebur
: Praktis tidak berbau. :
Praktis hambar. : Tidak
tersedia.
: Putih sampai agak kekuningan. : Tak
dapat diterapkan.
: Tidak tersedia.
: 38°C (100,4°F) - 54 C. (Indeks Merck) 38°C (100,4°F) - 60 C. (Spektrum
Produk Laboratorium & Bahan Kimia – spesifikasi produk)
Temperatur kritis
Berat jenis
: Tidak tersedia.
: 0,820 - 0,865 @ 25 C.(Air = 1) (Indeks Merck) 0,815 - 0,880 @ 60 C.
(Produk Laboratorium Spektrum & Bahan Kimia - spesifikasi produk)
Tekanan uap
Kepadatan Uap
Keriangan
Ambang Bau
Air/Minyak Dist. Coef.
Ionisitas (dalam Air)
Properti Dispersi
Kelarutan
: Tak dapat diterapkan.
: Tidak tersedia.
: Tidak tersedia.
Tanggal
Revisi ke : -
VASELINE Halaman : 14 dari
dari 66
: Tidak tersedia.
: Tidak tersedia.
: Tidak tersedia.
: Lihat kelarutan dalam air, dietil eter.
: Larut dalam dietil eter. Tidak larut dalam air dingin, air panas. Praktis
tidak larut dalam Gliserol dan alkohol. Larut dalam Benzena, Kloroform,
Petroleum Eter, Karbon Disulfida, Minyak
10. STABILITAS DAN Stabilitas: Produk ini stabil.
REAKTIVITAS Suhu Ketidakstabilan: Tidak tersedia.
Kondisi Ketidakstabilan: Kelebihan panas, bahan yang tidak cocok.
Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Reaktif dengan oksidator.
Korosivitas: Non-korosif di hadapan kaca.
Keterangan Khusus tentang Reaktivitas: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Korosivitas: Tidak tersedia.
Polimerisasi: Tidak akan terjadi.
11. INFORMASI Rute Masuk: Proses menelan.
TOKSIKOLOGI Toksisitas terhadap Hewan: LD50: Tidak tersedia. LC50: Tidak tersedia.
Efek Kronis pada Manusia: Tidak tersedia.
Efek Beracun Lainnya pada Manusia:
Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritasi), tertelan, terhirup.
Keterangan Khusus tentang Toksisitas terhadap Hewan: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Efek Beracun lainnya pada Manusia: Potensi
Efek Kesehatan Akut: Kulit: Dapat menyebabkan
gangguan. Bahaya rendah untuk penanganan industri biasa. Itu tidak mudah
menembus kulit. Mata: Dapat menyebabkan
iritasi mata ringan. Penghirupan: Penghirupan kabut atau partikel nebulisasi
dari bahan ini dapat menyebabkan iritasi
saluran pernapasan. Gejala mungkin termasuk batuk, kesulitan bernapas,
dan nyeri dada. Tertelan: Tertelan dalam jumlah
besar dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan. Potensi Efek
Kesehatan Kronis: Kulit: Sementara petrolatum dianggap
oleh beberapa orang sebagai inert secara biologis dan nonalergenik, ada
beberapa kasus dermatitis kontak alergi. Kontak
kulit berulang dengan petrolatum menyebabkan perubahan pada tingkat sel
pada kelinci
12. INFORMASI Ekotoksisitas: Tidak tersedia.
EKOLOGI BOD5 dan COD: Tidak tersedia.
Produk Biodegradasi:
Kemungkinan produk degradasi jangka pendek yang berbahaya tidak
mungkin terjadi. Namun, produk degradasi jangka panjang mungkin
muncul.
Toksisitas Produk Biodegradasi: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Produk Biodegradasi: Tidak tersedia.
13. PERTIMBANGAN 1. Pembuangan limbah:
PEMBUANGAN 2. Limbah harus dibuang sesuai dengan peraturan kontrol lingkungan
federal, negara bagian dan lokal.
15. INFORMASI Peraturan Federal dan Negara Bagian: Inventaris TSCA 8(b): Petrolatum,
TRANSPORTASI
Tanggal
Revisi ke : -
putih
Peraturan lainnya:
EINECS: Produk ini ada di Inventaris Eropa untuk Bahan Kimia Komersial
yang Ada.
Klasifikasi Lain:
WHMIS (Kanada): Tidak dikontrol di bawah WHMIS (Kanada).
DSCL (EEC): Produk ini tidak diklasifikasikan menurut peraturan UE.
S24/25- Hindari kontak dengan kulit dan mata. S28-
Setelah kontak dengan kulit, segera cuci dengan banyak air S37- Gunakan
sarung tangan yang sesuai. S45- Jika terjadi
kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan
medis (tunjukkan label jika memungkinkan).
HMIS (AS):
Bahaya Kesehatan: 1
Bahaya Kebakaran: 1
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi:E
Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional (AS):
Kesehatan: 1
Mudah terbakar: 1
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik:
Peralatan Pelindung:
Sarung tangan. Jas laboratorium. Respirator debu. Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui/bersertifikat atau setara. Kacamata
pengaman.
16. INFORMASI Referensi : Tidak tersedia.
PERATURAN DAN Pertimbangan Khusus Lainnya : Tidak tersedia.
REGULASI LAINNYA
16. INFORMASI Informasi yang terkandung di sini dengan itikad baik tetapi tidak mewakili
LAINNYA kelengkapan
atau keakuratannya. Dokumen ini dimaksudkan hanya sebagai panduan
untuk penanganan
bahan secara hati-hati yang tepat oleh orang yang terlatih menggunakan
produk ini. Individu
Tanggal
Revisi ke : -
6
yang menerima informasi harus melakukan penilaian independen mereka
dalam menentukan
kesesuaiannya untuk tujuan tertentu.
Oxford Lab Fine Chem LLP tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik
tersurat maupun tersirat,
termasuk namun tidak terbatas pada jaminan dapat diperjualbelikan,
kesesuaian untuk tujuan tertentu
sehubungan dengan informasi yang ditetapkan di sini atau produk yang
dirujuk oleh informasi tersebut. Oleh
karena itu, Oxford Lab Fine Chem LLP tidak akan bertanggung jawab atas
kerusakan akibat penggunaan atau
ketergantungan pada informasi ini

MSDS Ortotik Prostetik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MSDS Ortotik Prostetik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN

Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3,5 Palembang

1.3.Detail pemasok PRODUSEN: 3M

1.4.Nomor telepon darurat

2.2.Elemen label Kata sinyal Bahaya

Pernyataan Kehati- hatian Umum:

1,4-BIS [(2,3- 14228-73-0 7 - 13 Rahasia Dagang *

Silika yang menyatu 60676-86-0 7 - 13 Rahasia Dagang

Dimetil Siloksan, Produk Reaksi Dengan 67762-90-7 0,5 - 1 , 5 Rahasia

Karbon Hitam 1333-86-4 <0,5 Rahasia Dagang *

4. TINDAKAN 4.1. Terhirup:

5. TINDAKAN 5.1.Media pemadam yang sesuai

5.2.Bahaya khusus yang timbul dari bahan atau campuran

5.3.Tindakan perlindungan khusus untuk petugas pemadam kebakaran

6.3. Metode dan bahan untuk penahanan dan pembersihan

7. PENANGANAN 7.1.Tindakan pencegahan untuk penanganan yang aman

7.2.Kondisi penyimpanan yang aman termasuk ketidaksesuaian apa pun

8. KONTROL Batas pemaparan di tempat kerja

Toluene 108-88-3 ACGIH TWA: 20 ppm A4: Bukan kelas.

Toluene 108-88-3 OSHA TWA: 200 ppm; CEIL:

SILIKA, AMORF 60676- OSHA TWA: 20 juta

SILIKA, AMORF 67762- OSHA TWA: 20 juta

ACGIH : Konferensi Ahli Higiene Industri Pemerintah Amerika AIHA :

8.2. Kontrol eksposur

8.2.1. Kontrol teknik

8.2.2. Alat pelindung diri (APD) Pelindung mata/wajah

Penilaian paparan mungkin diperlukan untuk memutuskan apakah respirator diperlukan.

10.3. Kemungkinan reaksi berbahaya

Dapat menyebabkan efek kesehatan tambahan (lihat di bawah).

Kontak dengan kulit:

Paparan tunggal dapat menyebabkan efek organ target:

Keseluruhan produk Dermal Tidak ada data yang tersedia;

Keseluruhan produk Tertelan Tidak ada data yang tersedia;

Silika yang menyatu Penghirupa Tikus LC50> 0,691 mg / l

Dimetil Siloksan, Produk Reaksi Penghirupa Tikus LC50> 0,691 mg / l

Agen Pengawet Epoksi Amina Dermal senyawa LD50 400 mg/kg

Asam nitrat, garam kalsium Dermal senyawa LD50> 2.000 mg/kg

Bis [(Dimethylamino) Methyl] Tertelan LD50 diperkirakan 300 -

N-Aminoethylpiperazine Dermal Kelinci LD50 865 mg/kg

Toluene Penghirupan- Tikus LC50 30 mg/l

Toluene Tertelan Tikus LD50 5.550 mg/kg

12. INFORMASI Informasi ekotoksikologi

Informasi nasib bahan kimia

15.3.Persediaan Bahan Kimia

Hubungi 3M untuk informasi lebih lanjut.

Untuk informasi kesehatan, keselamatan, atau peraturan tambahan dan situasi

Hindari menimbulkan debu saat menangani, menggunakan, atau menyimpan.

KOMPONEN NO REGISTRASI CAS % berdasarkan

Kalsium Sulfat, 10101-41-4 49-99.9

akibat abrasi mekanis. Beberapa komponen produk juga diketahui dapat

BAHAYA KEBAKARAN DAN LEDAKAN YANG TIDAK BIASA

PROSEDUR PEMADAMAN KEBAKARAN KHUSUS

OEL di Udara untuk Debu Inert/Gangguan:

STANDAR DEBU YG DAPAT TOTAL DEBU

(sebagai Partikel yang Tidak

Rekomendasi NIOSH untuk perlindungan pernapasan meliputi:

Masuk secara darurat atau terencana ke dalam konsentrasi yang tidak

PERTIMBANGAN KEBERSIHAN UMUM

10. STABILITAS DAN Stabilitas: Produknya stabil

KETIDAKMAMPUAN (Bahan yang harus dihindari)

PRODUK PENGURAIAN BERBAHAYASilika larut dalam asam fluorida menghasilkan gas