Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN LINEN

No. Kode :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 01-April-2022
Halaman : 2 Halaman
PUSKESMAS Dr.LILIK SURYANI
OMBEN NIP. 19820319201001 2 005

1. Defenisi Manajemen linen adalah suatu pengelolaan yang dimulai dari


pengumpulan linen kotor dari masing masing
ruangan ,pengangkutan,penyucian dan penyetrikaan,pemyimpanan
dan penggunaan kembali linen yang sudah bersih..
2. Tujuan Untuk mendapatkan kwalitas linen yang baik, nyaman siap pakai dan
mengantisipasi terjadinya pencemaran infeksi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Omben Nomor :
404/....../434.203.200.12/SK/2018 Tentang Penerapan PPI UPTD
Puskesmas Omben Tahun 2018

4. Referensi Pedoman Pencegahan pengendalian infeksi difasilitas kesehatan

5. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD(sarung tangan.


Apron ,masker)
2. Petugas mengumpulkan linen yang kotor di tiap ruangan
3. Linen kotor dari ruangan diambil dan dibawa keruang linen kotor
menggunakan troli
4. Pisahkan linen infeksius dan non infeksius
5. Linen infeksius masuk ke ember warna merah dan yang non
infeksius masuk ke ember warna biru
6. Menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan ke
petugas laundry 1x tiap pagi
7. Linen non infeksius direndam dulu menggunakan rinso
8. Linen yang infeksius direndam dulu menggunakan bayclean
9. Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokkan kembali sesuai
dengan jumlah waktu penyerahan linen kotor.jika tidak sesuai
harus dicari penyebabnya
10. Masukkan linen ke lemari masing masing ruangan
6. Diagram Alir
Petugas mengumpulkan Linen kotor dari ruangan
linen yang kotor di tiap diambil dan dibawa keruang

ruangan linen kotor menggunakan


troli

Linen infeksius masuk ke ember


warna merah dan yang non Pisahkan linen infeksius
infeksius masuk ke ember warna dan non infeksius
biru

Menghitung dan mencatat Linen non infeksius


linen kotor dan
direndam dulu
menyerahkan ke petugas
laundry menggunakan rinso

Linen yang sudah rapi dan Linen yang infeksius


disetrika dicocokkan kembali
sesuai dengan jumlah waktu direndam dulu
penyerahan linen kotor menggunakan bayclean

Masukkan linen ke lemari masing


masing ruangan

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait Ugd, Rawat inap, Rawat jalan , poned
9. Dokumen Terkait

11.Rekaman historis
perubahan
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Format SOP Format lama 1 Januari 2017
menggunakan
Permenpan
diubah menjadi
format
Akreditasi
2 Penomoran SOP Belum ada 1 Januari 2017
nomor
MANAJEMEN LINEN
No. Kode :
Terbitan :
UPTD DAFTAR No. Revisi : 01
PUSKESMAS TILIK Tgl. Mulai : 1 Januari 2018
OMBEN Berlaku
Halaman :1

DAFTAR PERTANYAAN YA TIDAK

1. Apakah Petugas mengumpulkan linen yang kotor di tiap


ruangan

2. Apakah Linen kotor dari ruangan diambil dan dibawa


keruang linen kotor menggunakan troli

3. Apakah petugas memisahkan linen infeksius dan non infeksius

4. Apakah petugas memasukkan Linen infeksius masuk ke


ember warna merah dan yang non infeksius masuk ke
ember warna biru

5. Apakah petugas Menghitung dan mencatat linen kotor dan


menyerahkan ke petugas laundry 1x tiap pagi
6. Apakah Linen non infeksius direndam dulu menggunakan rinso

7. Apakah Linen yang infeksius direndam dulu menggunakan


bayclean

8. Apakah Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokkan


kembali sesuai dengan jumlah waktu penyerahan
9. Apakah petugas meMasukkan linen ke lemari masing masing
ruangan

Anda mungkin juga menyukai