MANAJEMEN LINEN

No. Dokumen : 445/ /PKM.TRM/I/2023

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1-2

UPTD Ahmad Syaikhu, SKM, M.Kes

PUSKESMAS NIP. 1979702 200701 1 007
TARAMAN
1. Pengertian Manajemen Linen adalah suatu pengelolaan yang dimulai dari pengumpulan linen kotor
dari masing – masing ruangan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, penyiapan dan
penggunaan kembali linen yang sudah bersih.

2. Tujuan Untuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman, siap pakai dan mengantisipasi
terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan bahan-bahan kimia.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Taraman
4. Referensi Permenkes no 43 tahun 2019 tentang puskesmas.

5. Alat dan Bahan 1. Apd

2. Plastic tertutup
3. Sarung tangan
4. Masker
5. Apron
6. Prosedur/ 1. Perawat mengumpulkan linen kotor dari masing-masing ruangan
Langkah-
Langkah 2. Linen kotor dari ruangan diambil dan ditempatkan dalam plastic tempat linen
3. Pisahkan linen infeksius dan non infeksiuss
4. Linen infeksius masuk ke ember tutup warna merah dan yang
non infeksius masuk kedalam ember warna biru
5. Menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan ke petugas laundry setiap hari
6. Linen non infeksius ditimbang lalu direndam dengan rinso.
7. Linen yang infeksius direndam dengan Bayclean
8. Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokan dengan linen pada waktu penyerahan linen
kotor, jika tidak sesuai harus dicari penyebabnya.
9. Memasukkan linen ke lemari penyimpanan linen.
7. Bagan Alir
Perawat mengumpulkan linen Linen kotor dari ruangan
kotor dari masing-masing diambil dan ditempatkan dalam
ruangan plastic tempat linen
Linen yang sudah rapi dan disetrika Linen yang infeksius
LinenMenghitung
infeksius
dicocokan dan pada
dengan masuk
linen kemencatat
ember
waktu Pisahkan
Linen
direndam linen
non infeksius
infeksius
dengan
tutup warnakotor
linen
penyerahan merah dan
linendan yangjika tidak
menyerahkan
kotor, ditimbang
dan lalu direndam
non infeksiuss
Memasukkan linen disinfektan/Bayclean
non
sesuai infeksius
keharus
petugas masukke
dicarilaundry
lemari
1 kedalam
( satu )
penyebabnya. dengan sabun/deterjen
penyimpanan
ember warna
kali linenpagi.
birusetiap
sehari
8. Hal-hal yang 1. Cairan pencucian linen
perlu
2. Kebersihan linen
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap

2. Unit IGD
3. Kamar bersalin
10. Dokumen 1. Buku linen
terkait