Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TARAMAN
JL. Raya Taraman Kec.Semendawai Suku III Kab.Ogan Komering Ulu Timur
Email : puskesmastaraman@gmail.com Web : uptdpuskesmastaraman.com / facebook : Uptd Puskesmas Taraman, telp. 081541151116

PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM PENYAKIT TUBERKULOSIS

DI PUSKESMAS TARAMAN

DEFINISI

Panduan ini digunakan sebagai acuan dalam upaya kesehatan masyarakat dalam
pencegahan dan pengendalian penyakit tuberculosis dan tatalaksana klinisdi Puskesmas
Taraman

Tuberculosis adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan


oleh bakteri Micobakterium Tuberculosis. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat
kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering
menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh

RUANG LINGKUP

Panduan ini berlaku di lingkungan Puskesmas Taraman

TATA LAKSANA

Pelaksanaan program pengendalian penyakit tuberkulosis mengikuti Pedoman


Nasional Pengendalian Tuberkulosis Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat
Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014 dan keputusan menteri
kesehatan republik Indonesia nomor 364/MENKES/SK/V/2009.

A. Tatalaksana klinis pasien Tuberkulosis (TB)


1. Pasien tuberculosis dewasa
1.1. Penemuan pasien TB
1.2. Diagnosis TB pada orang dewasa
1.3. Klasifikasi dan tipe pasien TB
1.4. Pengobatan pasien TB
2. Pasien Tuberculosis anak
2.1. Diagnosis TB anak
2.2. Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis TB anak
2.3. Pengobatan TB anak
2.4. Pemantauan dan hasil pengobatan TB anak
2.5. Efek samping pengobatan TB anak
2.6. Tatalaksana pasien TB anak yang berobat tidak teratur
2.7. Pengobatan pencegahan dengan isoniazid (PP-INH)
B. Tatalaksana UKM dalam pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis
1. Promosi kesehatan berupa penyuluhan TB ke masyarakat
2. Melakukan kunjungan perkesmas melibatkan lintas program (sanitasi)
3. Membuat pertemuan public-private mix TB dengan cara kerja sama dengan pihak
swasta seperti dokter dan apotek di wilayah kerja puskesmas
4. Memberdayakan organisasi kemasyarakatan dalam pengendalian TB

DOKUMENTASI
TB.01 : Kartu pengobatan pasien TB

TB.02 : Kartu identitas pasien TB

TB.03 : Register TB fasilitas kesehatan

TB.03 : Register TB kabupaten/kota

TB.04 : Register Laboratorium TB untuk laboratorium faskes mikroskopis dan atau tes cepat

TB.04 : Register Laboratorium TB untuk laboratorium rujukan biakan dan uji kepekaan

TB.05 : Formulir permohonan laboratorium TB untuk pemeriksaan dahak

TB.06 : Daftar terduga TB

TB.07 : Laporan triwulan penemuan dan pengobatan pasien TB kabupaten/kota

TB.08 : Laporan triwulan hasil pengobatan pasien TB kabupaten/kota

TB.08 : Rekapitulasi laporan triwulan hasil pengobatan pasien TB

TB.08 : rekapitulasi tahunan laporan hasil pengobatan pasien TB dan TB resisten obat

TB.09 : Formulir rujukan/ pindah pasien TB

TB.10 : Formulir hasil akhir pengobatan pasien TB pindahan

TB.11 : Laporan triwulan hasil pemeriksaan dahak mikroskopis akhir tahap awal (untuk
pasien terdaftar 3-6 bulan yang lalu)

TB.12 : Formulir rekapitulasi uji silang kabupaten/ kota

TB.12 : Formulir rekapitulasi uji silang provinsi

TB.12 : Formulir pemeriksaan uji silang dengan hasil ketidakcocokan (discordance)

TB.13 : Laporan triwulan penerimaan dan pemakaian OAT kabupaten/kota

TB.13 : Laporan triwulan rekapitulasi sisa stok akhir triwulan kabupaten/ kota dan provinsi

TB.14 : Laporan pengembangan ketenagaan (staf) program pengendalian TB

TB.15 : Laporan pengembangan public private mix (PPM) dalam pelayanan TB

Anda mungkin juga menyukai