Anda di halaman 1dari 6

PELAYANAN LINEN DAN LOUNDRY

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


BUNDA NONI
No.Documen No.Revisi : Halaman :
0/0 1/6

Tanggal Terbit Ditetapkan

SPO

Pelayanan linen dan loundry adalah kegiatan pengelolaan linen


yang di bedakan menurut lokasi dan kemungkinan transmisi
PENGERTIAN organisme berpindah mulai dari pengelolaan linen
diruangan,perjalanan transportasi linen kotor,pencucian di
loundry, penyimpanan linen bersih dan distribusi linen bersih ke
unit yang membutuhkan
1. Tersedianya linen bersih,rapi wangi sesuai dengan standar
pencegahan pengendalian infeksi.
TUJUAN
2. Tersedianya linen yang sesuai kebutuhan disetiap unit
rumah sakit.
1. Buku pedoman manajemen loundry depkes 2004
KEBIJAKAN
2.

PROSEDUR 1. Pengelolaan linen diruangan

Pengelolaan linen infeksius


a Perawat melakukan hand hygiene dan menggunakan APD
( handscoon,masker,apron)
b Untuk linen yang terkena cairan tubuh pasien meliputi,
darah, muntahan,faces bagian infeksi dilipat kebagian
dalam lalu memasukan linen kedalam kantong plastik
bewarna…………….. berukuran sedang lalu di ikat rapat dan
diberilabel bertulisan linen infeksius, lalu di ambil oleh
petugas loundry pada hariyang sama.
c Pencatatan di formulir serah terima linen dilakukan oleh
perawat yang memasukan linen kotor kedalam ember
kotor.
d Pencatatan dilakukan sesuai petunjuk pengisian formulir
linen.
e Perawat dinas malam menjumlahkan linen yang ada di
formulir linen pada pagi harinya, lalu memberikan tanda
tangan di bawah formulir.
f Linen yang sudah dimasukan ke dalam ember linen kotor
PELAYANAN LINEN DAN LOUNDRY
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA NONI
No.Documen No.Revisi : Halaman :
0/0 2/6

infeksius tidak boleh di bongkar muat atau dihitung ulang


diruangan.
g Petugas loundry membawa linen kotor infeksius dengan
menggunakan kontainer tertutup ke unit loundry.

Prosedur untuk linen kotor non infeksius


a Perawat melakukan hand hygiene dan menggunakan APD
( handscoon,masker,apron).
b Perawat mempersiapkan alat dan bahan yaitu : ember
dengan tulisan linen non infeksius, kantong berwarna
hitam .
c Perawat mengambil linen kotor dari ruangan pasien.
d Perawat memasukan linen kotor non infeksius kedalam
kantor bewarna hitam
e Pencatatan di formulir serah terima linen di lakukan
perawat yang memasukan linen kotor kedalam ember linen
kotor.
f Pencatatan dilakukan sesuai dengan jenis dan jumlah
linen.
g Perawat dinas malam menjumlahkan linen yang ada di
formulir linen pada pagi harinya, lalu memberikan tanda
tangan di bawah formulir.
h Petugas loundry membawa linen kotor non infeksius
dengan menggunakan kontainer tertutup ke unit loundry.

2. Pengambilan linen kotor diruangan

Linen kotor infeksius


a. Petugas loundry melakukan kebersihan tangan terlebih
dahulu
b. Petugas loundry menggunakan APD ( pakaian kerja yanng
menyerap keringat, masker, handscoon)
c. Petugas loundry membawa linen kotor infeksius dengan
menggunkan kontainer tertutup yang bertulisan linen
infeksius.
d. Petugas loundry menimbang dan mencatat berat linen
kotor infeksius dari perawat/petugas ruangan.
e. Petugas loundry tidak melakukan penghitungan ulang
jumlah dan jenis linen kotor infekius.
PELAYANAN LINEN DAN LOUNDRY
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA NONI
No.Documen No.Revisi : Halaman :
0/0 3/6

3. Pencucian

Pencucian linen infeksius


a. Petugas melakukan kebersihan tangan
b. Petugas loundry menggunakan APD ( Apron,tutup
kepala,hanscoon,masker serta sepatu boot).
c. Rendam linen infeksius kedalam air yang sudah di campur
clorin 0,5% selama kurang lebih 10 menit.
d. Masukan ditergen kedalam rendaman linen tersebut sesuai
dengan takaran.
e. Nyalakan mesin cuci dengan lama proses pencucian
selama ±15 menit
f. Buang air rendaman tersebutkemudian beri air bersih
kembali untuk membilas,pembilasan dilakukan sebanyak
dua kali.
g. Buang air bilasan tersebut kemudian beri air bersih dan
pewangi, rendam ± 10 menit
h. Buang air pewangi tersebut dan pindahkan linen ke wadah
mesin pengering.
i. Keringkan di mesin pengering selama ± 10 menit.
j. Petugas melepaskan APD
k. Linen siap untuk di lipat dan setrika.

Pencucian linen non infeksius


a. Petugas laundry melakukan kebersihan tangan dan
menggunakan APD (Handscoon bersih, masker, scoot/baju
pelindung, sandal tertutup) saat pencucian.
b. Petugas unit loundry memasukan linen non infeksius
kedalam mesin cuci.
c. Proses pencucian dilakukan dengan memakai mesin cuci
khusus untuk linen non infeksius dengan melalui tahapan-
tahapan yang telah di tetapkan.
d. Pencucian tahap pertama, melakukan pembilasan sebanyak
tiga kali tergantung dari tingkat kekotoranya, dengan waktu 3
menit percycle dengan air penuh.
PELAYANAN LINEN DAN LOUNDRY
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA NONI
No.Documen No.Revisi : Halaman :
0/0 4/6

e. Pencucian tahap ke dua menggunakan bahan kimia :


 Ditergen
 Chlorin
 Pewangi
 Disenfektan
f. Setelah linen selesai di cuci kemudian linen dimasukan
kedalam mesin pengerin, dengan waktu ±10 menit.
g. Linen yang sudah kering di seterika, dilipat dan di strika
kemudian di distribusikan ke unit terkait.

4. Pengeringan

a. Kebersihan tangan dan gunakan APD (apron,gaun,tutup


kepala,hanscoon,sepatu boot).
b. Masukan semua linen yang akan dikeringkan kedalam
mesin pengering.
c. Tekan tombol on pada mesin pengering.
d. Atur berapa lama proses pengeringan ±10 menit.
e. Ambil linen yang dikeringkan lalu masukan dalam box
container.
f. Linen siap untuk dilipat dan di strika.

5. Penyetrikaan

a. Petugas loundry mencuci tangan serta menggunakan.


APD ( Masker,tutup kepala,gaun).Penyetrikaan linen
menggunakan setrikaan manual.
b. Siapkan alas setrika
c. Atur temperatur setrika sesuai dengan jenis linen.
d. Semprotkan pewangi pada linen yang akan di setrika
e. Setelah temperatur stabil mulailah menyetrika
f. Linen siap di lipat.
g. Linen siap di distribusikan ke unit masing-masing.
PELAYANAN LINEN DAN LOUNDRY
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA NONI
No.Documen No.Revisi : Halaman :
0/0 5/6

6. Pendistribusian

a. Petugas melakukan kebersihan tangan.


b. Petugas menggunakan APD ( Masker,Handscoon,tutup
kepala).
c. Petugas laundry menyerahkan linen bersih kebagian unit
masing –masing ruangan.
d. melakukan pencatatan jumlah dan jenis linen yang akan di
serahkan ke petugas ruangan yang terkait.
e. Linen bersih di bawah ke masing-masing ruangan dengan
mengunakan troly yang bersih dan box countainer tertutup.

7. Pembersihan kontainer

a. Petugas mencuci tangan dengan sabun disenfektan


sebelum dan sesudah melakukan tindakan
b. MenggunakanAPD(Masker,tutup
kepala,handscoon,sepatuboot).
c. Semprot larutan clorin 0,5 % secara merata pada seluruh
bagian trolley lalu diamkan selama ± 10 menit.
d. Tuang detergen cair lalu bersihkan seluruh bagian trolley
dengan sikat.
e. Bilas dengan air mengalir.
f. Keringkan dengan menggunakan lap khusus.
g. Trolley siap digunakan.
h. Petugas melepas APD.
i. Cuci Tangan

8. Pembersihan ruangan harian

a. Petugas Ruangan loundry menyiapkan lap dan desinfektan


chlorine yang akan digunakan serta melarutkan sesuai
SOP pelarutan bahan desinfektan.
b. Petugas loundry menggunakan APD ( Masker,google,tutu
kepala,sendal tertutup,handscoon).
c. Petugas loundry membersihkan dengan menggunakan
desinfektan semua permukaan peralatan yang terdapat di
dalam ruangan loundry antara lain :
PELAYANAN LINEN DAN LOUNDRY
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA NONI
No.Documen No.Revisi : Halaman :
0/0 6/6

 Permukaan pensetrikaan
 Semua troli dan alat-alat yang ada di unit loundry
 Tempat ember sampah infeksius dan non infeksius
 Semua assesoris .
 Noda-noda yang ada di dinding
d. troli tempat linen infeksius dan non infeksius dipasang kantong
plastik yang baru setiap hari
e. Petugas loundry membersihkan permukaan mesin cuci dan
pengering dengan menggunakan cairan disenfektan serta kain
lap khusus.
f. Petugas loundry membersihkan tempat cuci tangan dan
melakukan pengecekkan serta pengisiian aseptic antiseptic
jika sudah habis.
g. Petugas loundry melakukan pembersihan lantai dengan cara
dipel dengan menggunakan larutan desinfektan chlorine yang
telah dilarutkan sesuai dengan SPO pelarutan bahan
desinfektan
h. Petugas loundry melepaskan Alat Pelindung Diri yang
digunakan, untuk Alat Pelindung Diri yang disposable langsung
dibuang ditempat sampah infeksius dan untuk yang non
disposable langsung dicuci dan dibersihkan
i. Petugas loundry melakukan kebersihan tangan sesuai dengan
SPO kebersihan tangan.

1. Kamar Operasi
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Rawat Jalan
4. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai