Deskripsi Inovasi

Inovasi ini bertujuan untuk mengembangkan Latar Belakang

Sistem Pengamatan Arus Puncak Petir berbasis
Medan Listrik yang mendukung Stasiun
Klimatologi Kelas I BMKG Sumatera Selatan.
Melalui pemanfaatan antena plat paralel, kabel
koaksial, rangkaian penyangga buffer, DC power
supply, digital oscilloscope, PC, UPS, serta
perangkat lunak Anydesk dan MATLAB, inovasi ini
berhasil mengukur medan listrik petir dan
menganalisis gelombang arus petir, memperkuat
pemahaman dan kemampuan mitigasi terkait
sambaran petir, serta berpotensi untuk
meningkatkan kemandirian teknologi dalam
negeri.
Spesifikasi Produk & Komponen
Indonesia, yang beriklim tropis dan terletak di
wilayah khatulistiwa, memiliki tingkat intensitas petir
yang tinggi. Petir dapat menyebabkan kerusakan,
kebakaran, dan bahkan kematian.
Untuk memvalidasi hipotesis bahwa suatu kejadian di
suatu lokasi adalah akibat sambaran petir,
dibutuhkan sistem penentuan lokasi sambaran petir
yang akurat. Sistem penentuan lokasi sambaran petir
saat ini, yaitu Lightning Location System (LLS) yang
beroperasi di Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG
Sumatera Selatan, memiliki kekurangan yaitu tidak
dapat menampilkan bentuk gelombang dan arus
petir.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, peneliti di

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Sriwijaya berkolaborasi dengan Stasiun Klimatologi
Kelas I BMKG Sumatera Selatan mengembangkan
inovasi yang menggunakan parallel plate antenna
untuk mendeteksi perubahan medan listrik yang
muncul akibat sambaran petir SISTEM PENGAMATAN ARUS
Tujuan Inovasi PUNCAK PETIR
Inovasi ini bertujuan untuk melengkapi sistem yang
telah dioperasikan oleh Stasiun Klimatologi Kelas I BERBASISKAN MEDAN
BMKG Sumatera Selatan dengan biaya yang
ekonomis dan efektif. Kedepan inovasi ini ditujukan LISTRIK DALAM
untuk membentuk kemandirian dalam teknologi
sistem penentuan lokasi sambaran petir di Indonesia. MENDUKUNG STASIUN
Sistem pengukuran medan elektromagnetik petir
terdiri dari antena plat paralel, kabel koaksial, Manfaat Inovasi
KLIMATOLOGI KELAS I BMKG
rangkaian penyangga buffer, DC power supply,
digital oscilloscope, PC, UPS, software Anydesk,
Meningkatkan Membantu SUMATERA SELATAN
pemahaman tentang mengestimasi potensi
dan software MATLAB. karakteristik petir kerusakan akibat petir,
terhadap riset ilmiah, sehingga dapat M. Abu Bakar Sidik, S.T., M.Eng., Ph.D.,
Unique Value pengembangan sistem dilakukan tindakan IPU
Universitas Sriwijaya
Sistem pengukuran medan listrik petir ini mampu peringatan dini, dan preventif dengan lebih
mengestimasi besaran arus puncak petir mitigasi bahaya petir. efektif.
berdasarkan tegangan puncak gelombang medan Meningkatkan Mengetahui
listrik yang ditangkap oleh antena plat paralel. keamanan dan kecenderungan
Sistem ini berbeda dari teknologi lightning detector ketahanan perubahan iklim yang
yang digunakan oleh BMKG, yang hanya dapat infrastruktur di mempengaruhi
memberikan informasi posisi dan jenis petir saja. Indonesia terhadap keberlangsungan
Selain itu, sistem ini menggunakan bahan yang dampak sambaran suplai dari energi baru
mudah didapat dan relatif murah. petir. terbarukan.
Mengurangi
ketergantungan
terhadap teknologi
luar.
Prospek Inovasi Cara Kerja Inovasi Bentuk gelombang petir jenis NBE (Narrow
Bipolar Event)
Pengembangan Sistem LLS Berbasis 1) Lokasi dan Instalasi Sistem:
Interferometri untuk pemantauan dan Sistem ini diinstal di Gedung Magister Teknik,
pemahaman lokasi petir yang lebih baik di Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Kampus
Sumatera Selatan. Bukit Besar, Palembang, dengan antena dipasang
Peningkatan Akurasi dengan Model di rooftop setinggi 11 meter dari permukaan
Matematika untuk meningkatkan akurasi tanah.
deteksi lokasi petir.
Komplementaritas dengan BMKG: Berperan 2) Komponen:
sebagai pelengkap peralatan BMKG untuk Sistem terdiri dari antena plat paralel, kabel
pemantauan petir dan verifikasi aktivitas petir koaksial, rangkaian penyangga buffer, DC power
dari satelit. supply, digital oscilloscope, PC, UPS, software
Anydesk, dan software MATLAB. Bentuk gelombang petir jenis CG (cloud-to-
Pelaksanaan Inovasi 3) Penangkapan Medan Listrik Petir:
ground)
Antena plat paralel digunakan untuk menangkap
gelombang elektromagnetik petir, dengan kabel
koaksial mengirim sinyal ke rangkaian penyangga
buffer.

4) Penguatan Sinyal:
Sinyal medan listrik dikuatkan melalui rangkaian
penyangga buffer untuk akurasi pengukuran yang
lebih baik.

5) Pemantauan dan Perekaman Data: Gambar hasil pengolahan data gelombang

Sinyal yang telah dikuatkan ditransmisikan ke petir
Picoscope.

6) Analisis Gelombang Petir:

Sistem menganalisis gelombang untuk
mengidentifikasi jenis petir dan menentukan
lokasi sambaran petir berdasarkan data dari
BMKG.

7) Analisis Arus Puncak Sambaran Petir:

Analisis arus puncak sambaran petir dilakukan
dengan menggunakan MATLAB, dengan data
karakteristik jenis dan lokasi sambaran sebagai
Hasil Inovasi
dasarnya.
Berikut beberapa bentuk gelombang petir yang
berhasil ditangkap pada tanggal 19 Februari 2023:
Bentuk gelombang petir jenis IC (intracloud)

Tabel hasil ukur medan listrik petir dan

estimasi besaran arus puncak petir