-Albert Einstein
DISUSUN OLEH
DIAH ISNAINI PUTRI ALIDI, S.T.
1
LISTRIK STATIS
Muatan Listrik, Gaya Listrik, Kuat Medan Listrik, Energi
Potensial, Potensial Listrik, Fluks Listrik, Bola Konduktor
Bermuatan, Dua Keping Sejajar, Kapasitor
2
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
Arus Listrik, Hambatan Listrik, Hukum Ohm, Rangkaian
Listrik, Hukum Kirchoff, GGL & Tegangan Jepit, Alat
Ukur Listrik, Energi & Daya Listrik
FISIKA XII 3
MAGNET
Medan Magnet, Induksi Magnet,
SEM 1 Gaya Magnet
4
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Fluks Magnet, Hukum Faraday, Hukum Lenz,
Hukum Henry, Aplikasi Induksi Elektromagentik
5
LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)
Besaran Arus dan Tegangan Bolak-balik.
Rangkaian Arus Bolak-balik
LATIHAN SOAL 1 LISTRIK STATIS
NO SOAL JAWABAN
1. Empat buah titik A,B,C, dan D bermuatan
listrik. Titik A menolak titik B, titik B
menarik titik C dan titik C menolak titik D.
Jika muatan D negatif, amka muatan yang
lain berturut-turut adalah ….
A. A positif, B positif, C negatif
B. A positif, B negatif, C negatif
C. A negatif, B positif, C positif
D. A,B dan C negatif
E. A,B dan C positif
2. Titik A dan B masing-masing bermuatan
listrik −10𝜇𝐶 dan +40𝜇𝐶. Mula-mula
kedua myatan diletakkan terpisah 0,5 m,
sehingga timbul gaya Coulomb sebesar F
Newton. Jika jarak A dan B ditambah 1,5 m,
gaya couloumb yang timbul adalah …
A. 1/16 F
B. 1/9 F
C. 9 F
D. 12 F
E. 16 F
3. Dua buah titik bermuatan listrik berjarak r
dan saling Tarik menarik dengan gaya F.
Jika masing-masing muatan dijadikan 3 kali
semula agar besar gaya tetap F, maka jarak
antar kedua muatan menjadi …
A. 1/9 kali
B. 9 kali
C. 1/3 kali
D. 3 kali
E. 6 kali
4. Sebuah titik bermuatan Q berada di titik P
dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh
muatan. Sehingga mengalami gaya 1 N
dalam arah menuju muatan tersebut. Jika
medan di tiitk P besarnya 0,2 N/C, maka
besar muatan dan jenis muatan pada titik
P adalah …
A. 5 C positif
B. 5 C negatif
C. 5 mC positif
D. 5 mC negatif
E. 2 C positif
5. Bila sebuah partikel bermuatan 4 ×
10−19 𝐶 ditempatkan dalam medan listrik
homogen yang kuat medannya 1,2 ×
105 𝑁/𝐶, maka partikel tersebut akan
mengalami gaya sebesar …
A. 4,8 × 10−14 𝑁
B. 5,2 × 10−14 𝑁
C. 3,0 × 10−23 𝑁
D. 3,3 × 10−24 𝑁
E. 4,8 × 10−24 𝑁
6. Perhatikan gambar berikut
A. 1 A
B. 1,5 A
C. 2 A
D. 3 A
A. 0 ohm E. 8 A
B. 1 ohm 7. Pada titik P pada suatu rangkaian listrik,
C. 2 ohm ada cabang, masing-masing dengan
D. 4 ohm arus 𝐼1 = 5𝐴, 𝐼2 = 4𝐴, 𝐼3 = 2𝐴. Besar
E. 8 ohm 𝐼4 adalah …
Diketahui :
𝜀1 = 16 𝑉
A. 0,4A
𝜀2 = 8 𝑉
B. 0,6A 𝜀3 = 10 𝑉
C. 0,8A 𝑅1 = 12Ω
D. 1A 𝑅2 = 𝑅3 = 6Ω
E. 1,2A Kuat arus yang melalui 𝑅2 adalah …
A. 0,5A
B. 1A
C. 2A
D. 3A
E. 4A
A. 70𝜇𝐴
B. 70mA
C. 0,8A
D. 3,5A
E. 7A
1. Dua kawat penghantar dialiri arus 3. Induksi magnet pada pusat solenoida
listrik dengan arah dan besar seperti yang panjangnya 24 cm dan terdiri dari
pada gambar (𝜇 0 = 4𝜋 × 10−7 𝑊𝑏/ 100 lilitan adalah 3 × 10 −4 𝑇. Kuat
𝐴𝑚) arus yang mengalir pada solenoida
tersebut adalah …
A. 3,2 A
B. 2,4 A
C. 1,8 A
D. 1,2 A
E. 0,8 A
A. 8A dari S ke R
B. 8A dari R ke S
C. 6A dari S ke R
D. 6A dari R ke S
E. 2A dari R ke S