Anda di halaman 1dari 9

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


REPUBLIK INDONESIA
2022

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran

Pendidikan Pancasila
Fase A – Fase C
Untuk SD / MI / Program
Paket A
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase A - Fase C untuk SD/MI/Program Paket A

Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Pendidikan merupakan kunci untuk menumbuh kembangkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila sesuai tujuan
pendidikan nasional, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

Pancasila adalah dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah-mufakat, dan keadilan adalah nilai-
nilai yang harus ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai itu kemudian ditetapkan
sebagai norma dasar atau grundnorm Indonesia dan diberi nama Pancasila,
sehingga menjadi landasan filosofis bagi pengembangan seluruh aturan di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia, nilai-nilai
Pancasila semestinya mewujud dalam setiap sikap dan perbuatan segenap warga
negara Indonesia. Keterwujudan dalam sikap dan perbuatan tersebut akan dapat
mengantarkan seluruh bangsa pada kehidupan yang adil makmur sebagaimana
cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Gambaran ideal cita-cita bangsa tersebut
masih jauh dari terwujud walaupun negara Indonesia telah menempuh perjalanan lebih
dari tiga perempat abad. Masih banyak tantangan yang harus diatasi baik
dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga negara perlu
diarahkan menjadi warga negara yang cerdas dan baik (smart and good citizen),
sehingga dapat memahami negara dan bangsa Indonesia, memiliki kepribadian
Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air. Dengan
demikian, warga negara Indonesia dapat melaksanakan hak dan kewajibannya
sebagai warga negara, juga turut aktif membentengi masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang akan
merusak ketahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang


ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi
elemen: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman filosofi bangsa perlu


dilakukan perbaikan secara konten maupun proses pembelajaran pada mata
pelajaran Pendidikan Pancasila yang di dalamnya terkandung penumbuhkembangan
2
karakter, literasi-numerasi, dan kecakapan abad 21 yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan perubahan zaman. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila akan
menghasilkan warganegara yang mampu berpikir global (think globally) dengan
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase A - Fase C untuk SD/MI/Program Paket A

cara-cara bertindak lokal (act locally) berdasarkan Pancasila sebagai jati diri dan
identitas bangsa.

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan strategis dalam upaya


menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai dengan Pancasila kepada
setiap warga negara, dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bintang penuntun
untuk mencapai Indonesia emas.
Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
Setelah mempelajari Pendidikan Pancasila, peserta didik mampu:
1. Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa melalui sikap mencintai sesama manusia, mencintai negara dan
lingkungannya untuk mewujudkan persatuan dan keadilan sosial;
2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai
dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa, serta mempraktikkan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
3. Menganalisis konstitusi dan norma yang berlaku, serta menyelaraskan hak dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di
tengah-tengah masyarakat global;
4. Memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka,
serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin, SARA
(Suku Agama, Ras, Antargolongan), status sosial-ekonomi, dan penyandang
disabilitas;
5. Menganalisis karakteristik bangsa Indonesia dan kearifan lokal masyarakat
sekitarnya, dengan kesadaran dan komitmen untuk menjaga lingkungan,
mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta berperan aktif dalam kancah
global.

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


1. Wahana pengembangan pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
dengan untuk mewujudkan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
dalam rangka membangun peradaban bangsa Indonesia;
2. Wahana edukatif dalam pengembangan peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai
Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
semangat Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
3. Wahana untuk mempraktikkan perilaku gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan
sosial yang dijiwai nilai-nilai Pancasila guna terwujudnya persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika;
4. Berorientasi pada penumbuhkembangan karakter peserta didik untuk menjadi
warga negara yang cerdas dan baik serta memiliki wawasan kebangsaan yang
menekankan harmonisasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan;
3
5. Berorientasi pada pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik untuk
menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang amanah,
jujur, cerdas, dan bertanggung jawab.
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase A - Fase C untuk SD/MI/Program Paket A

Pendidikan Pancasila memiliki empat elemen kunci beserta cakupan/substansinya,


sebagai berikut:

No Elemen Deskripsi Elemen

1. Pancasila Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan


pandangan hidup bangsa. Mengkaji nilai-nilai
Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi
Pancasila dari masa ke masa, serta reaktualisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan
sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan keseharian. Penerapan nilai-nilai
Pancasila secara kolektif dalam beragam kegiatan
kelompok dengan membangun kerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Mengembangkan potensi sebagai
kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya,
memberi bantuan yang dianggap penting dan berharga
kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat
yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan kehidupan
global.

2. Undang- Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku


Undang mulai dari lingkup terkecil (keluarga, dan
Dasar Negara masyarakat) sampai pada lingkup negara dan global
Republik sehingga dapat mengetahui dan mempraktikkan
Indonesia hak dan kewajibannya baik sebagai manusia,
Tahun 1945 bangsa Indonesia maupun sebagai warga negara Indonesia
dan dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap
pelanggaran hak asasi manusia.
Mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas,
sekolah, dan keluarga. Menyadari dan menjadikan
musyawarah sebagai pilihan penting dalam mengambil
keputusan, menjaga persatuan,
dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat
menganalisis konstitusi, hubungan antarregulasi
yang berlaku sehingga segala peraturan perundang-
undangan dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual.

4
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase A - Fase C untuk SD/MI/Program Paket A

No Elemen Deskripsi Elemen

3. Bhinneka Mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati


Tunggal Ika dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan
Pancasila, sikap hormat kepada bangsa yang
beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari
warga negara dunia. Peserta didik dapat menanggapi
secara memadai terhadap kondisi dan keadaan yang ada
di lingkungan dan masyarakat
untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik.
Peserta didik juga menerima adanya kebinekaan bangsa
Indonesia, baik dari segi suku, ras, bahasa,
agama dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan
tersebut, peserta didik dapat bersikap adil dan
menyadari bahwa dirinya setara yang lain, sehingga ia
tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA.
Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga dapat
memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan, toleransi dan
cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu
dilestarikan. Peserta didik secara aktif
mempromosikan kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal
dengan budaya global, serta mendahulukan
produk dalam negeri.

4. Negara Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal, mengenali


Kesatuan bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya,
Republik sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan
Indonesia sekitarnya agar tetap nyaman dihuni. Bermula dari
kepedulian untuk
mempertahankan lingkungan sekitarnya yang nyaman
tersebut, peserta didik dapat mengembangkan ke
dalam skala yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat
berperan dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh
kembangkan jiwa kebangsaan akan hak
dan kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan dan
kebanggaan.Peserta didik dapat mengkaji secara nalar dan
kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif
dalam kancah global.

5
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase A - Fase C untuk SD/MI/Program Paket A

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Setiap Fase

▶ Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)


Mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila; mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga dan sekolah; mengenal aturan di lingkungan keluarga dan
sekola; menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan
sekolah; menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.

Menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan
hobinya; menyebutkan identitas diri (fisik dan non fisik) keluarga dan teman-
temannya di lingkungan rumah dan di sekolah; menceritakan dan menghargai
perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun nonfisik
(contoh: miskin, kaya, dll) keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan
sekolah.
Mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di
lingkungan keluarga dan sekolah; mengenal ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan
sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan menyebutkan contoh
sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan
keluarga dan sekolah.

▶ Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A)


Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; mengidentifikasi aturan di
keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya
dengan bimbingan orang tua dan guru; mengidentifikasi dan menyajikan hasil
identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga
sekolah; dan melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan
sebagai warga sekolah.
Menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan
perilakunya; mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di
lingkungan sekitarnya; menghargai perbedaan karakteristik baik fisik
(contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll)
orang di lingkungan sekitar; menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika; mengidentifikasi dan menyajikan berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar; memahami
lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI; dan menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat 6
persatuan dan kesatuan.
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fase A - Fase C untuk SD/MI/Program Paket A

▶ Fase C (Umumnya untuk kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A)


Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan
yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan
menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan
kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan
warga sekolah; melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan
aturan bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di
sekolah.

Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan


keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar.

7
Capaian Pembelajaran Setiap Fase Berdasarkan Elemen

Elemen Fase A Fase B Fase C

Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan Peserta didik mampu memahami dan Peserta didik mampu memahami dan menyajikan
menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai
dalam lambang negara Garuda Pancasila. menceritakan contoh penerapan sila Pancasila suatu kesatuan yang utuh. Peserta didik mampu
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila perkembangan dan nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
dalam lambang negara Garuda konteks peserta didik. berbangsa dan bernegara.
Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
sekolah dan masyarakat. masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu mengenal aturan di Peserta didik mampu mengidentifikasi Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan
Dasar Negara lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan,
Republik Indonesia mampu menceritakan contoh sikap mematuhi sekitar tempat tinggal serta hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai
Tahun 1945 anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan melaksanakannya dengan bimbingan orang
masyarakat.
sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan tua dan guru.
Peserta didik mampu menganalisis secara sederhana
perilaku mematuhi aturan di keluarga dan Peserta didik mampu mengidentifikasi dan dan menyajikan
sekolah. menyajikan hasil hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan
identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga
keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta sekolah.
didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai Peserta didik melaksanakan kewajiban
anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah,
dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan membuat
kesepakatan dan aturan bersama serta menaatinya
dalam kehidupan
sehari-hari di keluarga dan di sekolah.

8
Elemen Fase A Fase B Fase C

Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menyebutkan identitas Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil
dirinya sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
dan hobinya. dan perilakunya. keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Peserta didik mampu menyebutkan identitas diri Peserta didik mampu mengenali dan menyebutkan Ika di lingkungan sekitarnya.
(fisik dan non fisik) keluarga dan teman-temannya identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan
di lingkungan rumah dan di sekolah. sekitarnya.
Peserta didik mampu menceritakan dan menghargai Peserta didik mampu menghargai perbedaan
perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, jenis karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis
rambut, dll) maupun nonfisik (contoh : miskin, kaya, rambut,dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya,
dll) keluarga dan teman-temannya di lingkungan dll) orang di lingkungan sekitar.
rumah dan sekolah. Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku
bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
Negara Peserta didik mampu mengidentifikasi dan Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam
Kesatuan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian
Republik di lingkungan keluarga dan budaya di lingkungan sekitar. yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
Indonesia sekolah. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar Peserta didik mampu membangun kebersamaan,
Peserta didik mampu mengenal ciri-ciri fisik (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai persatuan, dan berkontribusi menciptakan
lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar.
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam
Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap dan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial,
perilaku menjaga lingkungan sekitar serta dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan kesatuan.
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai