Anda di halaman 1dari 13

Mohon izin Melaporkan

Kepada Yth :
1. Camat Bintan Utara

Perihal : Hasil pertemuan ke 2 bersama warga penggarap TPU Hutan Lindung Binut

Waktu :
Hari : Jumat
Tgl : 23 Juni 2023
Waktu : 15.50 WIB s/d 16.55 Wib
Tempat : Halaman Rumah Bu nanik (depan TPU Hutan Lindung Binut)

PESERTA:
1. Kepala Dinas Perkim Kab Bintan (Mohammad Irzan, S.T);
2. Camat Bintan Utara ( Deny Irman Susilo,K.Kom);
3. KAPOLSEK Bintan Utara (Kompol Suwitnyo)
4. Panit Intel (Iptu Indervi)
5. Kasi Tata Pemerintahan Bintan Utara (Prianto.Hsb,Sos)
6. Babinsa Kelurahan Tanjung Uban Utara (Agus Supraptono)
7. Babinkantibmas Kel. Tanjung uban utara (A.Sagala);
8. Poltak Ambarita (Penggarap TPU)
9. Antonius Sagala (Penggarap TPU)
10. Charles Sagala (Penggarap TPU)
11. Nurmaini (Penggarap TPU)

Dengan Hasil Sebagai berikut :

1. Pertemuan dibuka oleh Camat Bintan Utara dan menyampaikan bahwa


pertemuan ke 2 ini adalah tindaklanjut hasil pertemuan pertama (Selasa, 20
Juni 2023) yang dilaksanakan oleh Bapak Bupati Bintan dan Sekda kab
Bintan.
2. Camat menanyakan bagaimana hasil dari rembug/diskusi warga penggarap
TPU terkait tawaran sagu hati yang ditawarkan oleh Bupati Bintan pada saat
Pertemuan pertama
3. Para Penggarap Mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bintan atas
kepeduliannya terhadap para penggarap TPU HL Binut
4. Para Penggarap Memohon jumlah/nominal sagu hati yang ditawarkan Bupati
Bintan agar dapat ditambahkan lagi karena tanaman yang mereka tanam
sekarang sedang berbuah, Begitu juga bangunan/pondok yang mereka
bangun supaya dapat sagu hati juga.
5. Para penggarap menyampaikan bahwa hasil koordinasi mereka dengan
kepala KPHP unit IV (bapak Ruah) bahwa tanaman yang mereka tanam
dapat di gantirugi oleh pemerintah daerah
6. Para Penggarap kembali menyampaikan, hal yang mengganjal bagi para
penggarap TPU adalah kenapa lokasi penetapan yang pada awalnya
direncanakan di lokasi lain akhirnya menjadi di lokasi yang mereka garap
sekarang.
7. Kadis Perkim menyampaikan bahwa TPU Hutan Lindung Binut ini sudah
ditetapkan dengan SK Gubernur No 008 /1B.6/DPMPTSP/I/2023 Tanggal 6
Januari 2023 sesuai dengan tahapan dan mekanisme yang ada.
8. Kadis Perkim menyampaikan agar warga Penggarap TPU dapat menerima
tawaran sagu hati yang disampaikan oleh Bupati Bintan karena kebutuhan
Bintan Utara terhadap makam sudah sangat mendesak, sama2 kita ketahui
bahwa kondisi makam yang berada Kampung Kamboja saat ini sudah penuh
9. Kapolsek Bintan Utara dan Babinsa Kelurahan Tanjung Uban Utara siap
mendukung apapun yang menjadi kebijakan pemerintah daerah
10. Para penggarap meminta waktu kembali untuk berembug sesama Penggarap
TPU terkait nilai/jumlah sagu hati
11. Di sepakati bersama pertemuan selanjutnya dilaksanakan pada hari Rabu, 28
Juni 2023 pukul 15.00 Wib
12. Camat Bintan Utara berharap pada pertemuan berikutnya (ketiga) nanti sudah
membuahkan hasil yang baik bagi semua pihak, sehingga permasalahan ini
tidak berlarut2 dan pembangunan TPU Bintan Utara dapat berjalan sesuai
waktu tanpa kendala

Demikian disampaikan untuk diketahui sebagai bahan pimpinan untuk arahan


selanjutnya.
Mohon izin Melaporkan
Kepada Yth :
1. Camat Bintan Utara

Perihal : Hasil pertemuan ke 3 (tiga) /final bersama warga penggarap TPU Hutan
Lindung Binut

Waktu :
Hari : Rabu
Tgl : 28 Juni 2023
Waktu : 15.00 WIB s/d 16.00 Wib
Tempat : Halaman Rumah Bu nanik (depan TPU Hutan Lindung Binut)

PESERTA:
1. Kepala Dinas Perkim Kab Bintan (Mohammad Irzan, S.T);
2. Camat Bintan Utara ( Deny Irman Susilo,K.Kom);
3. KAPOLSEK Bintan Utara (Kompol Suwitnyo)
4. Danramil Bintan Utara (Kapt. CHP Dede Tri Haryono)
5. Lurah Tanjung uban utara (Rr Enny PN)
6. Panit Intel Polsek Binut (Iptu Indervi)
7. Babinsa Kelurahan Tanjung Uban Utara (Agus Supraptono)
8. Babinkantibmas Kel. Tanjung uban utara (B.L.R.Sagala);
9. Poltak Ambarita (Penggarap TPU)
10. Antonius Sagala (Penggarap TPU)
11. Charles Sagala (Penggarap TPU)
12. Nurmaini (Penggarap TPU)
13. Charles Tarihoran (Penggarap TPU)
14. Arnold Simamora (Penggarap TPU)

Dengan Hasil Sebagai berikut :


A. Pertemuan dibuka oleh Camat Bintan Utara dan menyampaikan bahwa
pertemuan ke 3 (final) ini adalah tindaklanjut hasil pertemuan kedua (Jumat, 23 Juni
2023) bahwa para penggarap meminta tambahan waktu untuk melakukan rembuk
sesama penggarap.

B. Camat menanyakan bagaimana hasil dari rembug/diskusi warga penggarap


terkait tawaran sagu hati dari Bupati Bintan

C. Masing2 penggarap TPU di tanyakan perihal menerima atau tidak terhadap


tawaran tsb,
Jawaban dari penggarap adalah:

1. P. Sigalingging (Menerima tawaran sagu hati dengan catatan nilainya ditambah)


2. Charles Tarihoran (Menerima tawaran sagu hati dengan catatan nilainya
ditambah)
3. Jonder Lumbangaol (Menerima tawaran sagu hati dengan catatan nilainya
ditambah)
4. Aldemar Nahampun (Menerima tawaran sagu hati dengan catatan nilainya
ditambah)
5. Arnold Simamora (Menerima tawaran sagu hati dengan catatan nilainya ditambah)
6. Charles Sagala (Menolak)
7. Antonius Sagala (Menolak)
8. Roy Rasmin Sagala (Diwakili No 6) (Menolak)
9. Poltak Ambarita (Menolak)
10. Simson Ambarita (diwakili No 9) (Menolak)
11. Lominsar Tinambunan Tidak Hadir
12. Asto Tidak Hadir
13. N. Sitorus Tidak Hadir

D. Berdasarkan jawaban para penggarap tersebut hasilnya sbb :


- 5 penggarap (Menerima tawaran sagu hati dengan catatan nilainya ditambah)
- 5 Penggarap Menolak
- 3 Penggarap Tidak Hadir
E. Kadis Perkim menyampaikan apabila ada Penggarap yg menolak dan berubah
pikiran menjadi menerima silahkan hubungi pemerintah daerah secepatnya.

F. Kapolsek berharap kita semua tetap menjaga kondusifitas karena lahan TPU ini
nanti kita gunakan sebagai Kuburan masyarakat Bintan Utara juga. Apapun nanti
yang menjadi keputusan Pemerintah daerah Polri dan TNi siap mendukung.

Demikian disampaikan untuk diketahui sebagai bahan pimpinan untuk arahan


selanjutnya.
Mohon izin Melaporkan
Kepada Yth :
1. Camat Bintan Utara

Perihal : Hasil Pertemuan Masyarakat Bintan Utara terkait Percepatan Penyelesaian


Permasalahan TPU Hutan Lindung Binut

Waktu :
Hari : Senin
Tgl : 31 Juli 2023
Waktu : 15.00 WIB s/d 17.00 Wib
Tempat : Kedai Kopi Borneo Tanjung Uban

1. Hadir dalam kegiatan sbb :

a. Deny Irman Susilo, S. Kom (Camat Bintan Utara)


b. IPTU Indervi Yulidas, S. T (Panit Opsnal Unitintelkam
polsek Bintan Utara)
c. Prianto Hasibuan (Kasi Pem Kec. Bintan Utara)
d. Brigadir Bintan Saputra (Bhabinkamtibmas Kel. Tanjung Uban Selatan)
e. Bripka Bobdylan Sagala (Bhabinkamtibmas Kel. Tanjung Uban Utara)
f. Junaidi (Ketua Tim TPU Bintan Utara)
g. Roberianto (Ketua RW 004 Kel. Tanjung Uban Utara)
h. Losmen Sebayang (Sekretaris Tim TPU Bintan Utara)
i. Perwakilan masyarakat Bintan Utara
(Daftar hadir terlampir)

2. Pertemuan ini diinisiasi secara spontan oleh masyarakat dan pemuda bintan utara

3. Adapun hasil pertemuan sbb :


a. Lahan TPU merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang mana sama -
sama diketahui bahwa lahan TPU di tanjung Uban sudah tidak bisa menampung
jenazah untuk dimakamkan.

b. Terkait dengan pengadaan lahan TPU yang mana sudah terbitnya SK Gubernur
tanggal 6 Januari 2023 tentang Penetapan Lahan hutan Lindung untuk
pembangunan TPU Bintan Utara sudah menjadi kekuatan hukum dalam melakukan
realisasi pembangunan TPU.

c. Masyarakat Bintan Utara siap melakukan tindakan apabila tidak ada kepastian
dari pemerintah Kab. Bintan maupun Prov. Kepri terkait realisasi pembangunan TPU
dikarenakan masyarakat Bintan Utara merasa sudah sangat terdesak dengan lokasi
TPU yang sudah penuh.

d. Perwakilan masyarakat Tanjung Uban akan mendesak Bupati Bintan untuk


membuat ultimatun kepastian waktu serta pembentukan Tim Terpadu dalam hal
Eksekusi lahan garapan yang akan di bangun TPU Bintan Utara.

e. Dengan sudah terbentuknya Tim Terpadu lahan TPU Bintan Utara masyarakat
meminta agar dilaksanakan segera rapat koordinasi dalam hal eksekusi lahan.

f. Perwakilan masyarakat Tanjung Uban akan melaporkan pihak KPHP dan Para
Penggarap TPU Hutan lindung kepada Polres Bintan dengan tuntutan adanya
pembiaran dari pihak Dinas KPHP dalam menjaga hutan lindung yang ada di Bintan
khususnya Bintan Utara sehingga terhambatnya pembangunan TPU Bintan Utara.

g. Masyarakat Bintan Utara meminta agar Bupati Bintan meminta keterangan dari
Dinas KPHP terkait surat telaah yang dianggap para penggarap adalah izin
mengelola hutan lindung sehingga muncul permasalahan ini.

h. Apabila terjadinya bentrokan antara masyarakat Bintan Utara dan penggarap


lahan maka hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Kab. Bintan yang
dianggap lambat dalam melakukan penanganan dalam hal realisasi pembangunan
TPU Bintan Utara.

i. Pertemuan masyarakat ini menghasilkan 5 kesepakatan :

1. Menuntut segera dibentuk tim terpadu (informasi SK tim terpadu sudah di tanda
tangani Bupati Bintan)
2. Melakukan pertemuan dengan Bupati Bintan untuk menyampaikan bahwa
Pemerintah Kab Bintan harus menetapkan deadline kapan para penggarap TPU
Hutan Lindung ini angkat kaki dari lokasi TPU yg sdh ditetapkan melalui SK
Gubernur.
3. Melaporkan KPHP ke Polres Bintan karena selama telah melakukan pembiaran
terhadap aktivitas para penggarap di TPU Hutan lindung
4. Melaporkan para penggarap ke Polres Bintan karena menggarap hutan lindung
secara ilegal.
5. Menuntut Tim Terpadu segera melakukan langkah2 tegas dalam percepatan
realisasi penggunaan TPU Hutan Lindung Binut

4. Penyampaian IPTU Indervi Yulidas, S. T (Panit Opsnal Unitintelkam Polsek Bintan


Utara) :
a. Adanya pemberitaan bahwasanya ada pandangan - pandangan dari tokoh
masyarakat sehingga kami cukup was - was karena dari pandangan kami akan
menimbulkan potensi kerawanan yang mengancam kamtibmas di Bintan Utara.

b. Namun setelah mendengar pembahasan ini kami menganggap para tokoh


masyarakat memilih untuk melakukan langkah - langkah yang tidak bertentangan
dengan hukum yang berlaku.

c. Harapan kami terhadap masyarakat Bintan Utara dalam hal menanggapi masalah
ini untuk agar tetap melakukan upaya yang positif.

5. Penyampaian Camat Bintan Utara :


a. Kami ingin menginformasikan bahwasannya SK Tim Terpadu yang melibatkan
Unsur-unsur terkait dalam penanganan TPU Bintan Utara yang telah terbentuk dan
telah ditandatangani oleh Bupati Bintan.

b. Nantinya akan dilakukan rapat koordinasi Tim Terpadu dalam menentukan


Tupoksi serta kapan akan dilaksanakan upaya akhir dalam penanganan
pembangunan TPU Bintan Utara.

c. Perlu diketahui bersama bahwasanya Pemkab Bintan telah melakukan upaya-


upaya persuasif terhadap para penggarap namun gagal, sehingga terbentuklah Tim
Terpadu ini.
d. Pihak kecamatan akan menyampaikan kepada pimpinan terhadap 5 hasil
kesepakatan pertemuan masyarakat binut ini.
Demikian dilaporkan.
Mohon izin Melaporkan
Kepada Yth :
Pimpinan

Perihal :
PELAKSANAAN PEMETAAN TOPOGRAFI OLEH TIM TEKNIS DINAS PERKIM
KAB. BINTAN TERKAIT RENCANA PEMBANGUNAN TPU KEC. BINTAN UTARA.

Waktu :
Hari : Sabtu
Tgl : 12 Agustus 2023
Waktu : 09.30 WIB s/d 15.30 Wib
Tempat : Lokasi TPU Bintan Utara

1. Hadir dalam kegiatan sbb :

a. M. Irzan, ST (Kadis Perkim Kab. Bintan / Ketua Tim Terpadu)


b. Deni Irman Susilo, S.Kom (Camat Bintan Utara / Wakil Ketua Tim Terpadu)
c. Prianto Hasibuan, S.Sos (Kasipem Kec. Binut).
d. 3 orang Tim Teknis Dinas Perkim Kab. Bintan.

2. Personil yang mendapingi Tim Terpadu :


a. IPTU Indervi Yulidas, ST (Panit Opsnal Unitintelkam Polsek Bintan Utara)
b. Bripka Bobdylan Sagala (Bhabinkamtibmas Kel. Tanjung Uban Utara)
c. Bripka M. Lukfhi (Banitintelkam Polsek Bintan Utara)
d. Serda Suji (Denpom Lanal Bintan)
e. Koptu Harianto (Denpom Lanal Bintan)
d. Asep Supriyatna (Fungsional Lanjutan Satpol PP Kab. Bintan)
d. Ridwan (Lanjutan Satpol PP Kab. Bintan)

3. Dapat dilaporkan sbb :


a. Pukul 09.45 WIB Kadis Perkim Kab. Bintan/Ketua Tim terpadu bersama personil
yang mendampingi menuju ke titik koordinat lokasi lahan rencana pembangunan
TPU Kec. Bintan Utara.

b. Titik koordinat lokasi lahan yang telah dilkakukan pengecekan oleh tim Teknis
sebanyak 6 titik namun pada saat pengecekan pada titik ke 4, patok tidak
ditemukan.

c. Rencana hari senin tanggal 14 Agustus 2023 pukul 09.00 Wib kegiatan dilanjutkan
dengan pemasangan patok/penanda guna untuk teknis alat berat bekerja sesuai
hasil Topografi lokasi TPU.

d. Pukul 11.30 WIB kegiatan Topografi bersama ketua Tim Terpadu selesai
dilaksanakan.

4. Pukul 11.40 WIB Ketua Tim Terpadu bersama Tim melaksanakan evaluasi
rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan beberapa hari serta rencana kegiatan
selanjutnya sbb :

a. Beberapa saran dan masukan oleh Tim Terpadu kepada ketua Tim Terpadu sbb :

1) Agar dapat menyusun teknis pelaksanaan dilapangan pada saat pematangan


lahan yang terdapat beberapa potensi konflik/gesekan terhadap pengarap yang
akan menolak.

2) Agar dapat mempersiapkan personil sesuai jumlah peserta yang akan ikut terlibat
dalam kegiatan tersebut.

3) Agar dapat **mempersiapkan Tim medis serta personil pengamanan **baik Pol
Hut, Satpol PP, TNI dan Polri pada saat pematangan lahan.

4) Agar dapat **mempersiapkan solusi **apabila terjadi konflik/gesekan yang terjadi


dilapangan pada saat pematangan lahan.

b. Rencana Kadis Perkim/Ketua Tim Terpadu :


1) Hari Minggu tanggal 13 Agustus 2023 Ketua Tim Terpadu akan turun kembali ke
Tanjung Uban guna membicarakan teknis dan penggunaan alat berat bersama
operator alat berat yang akan bekerja pada hari Sabtu tgl 19 Agustus 2023.

2) **Hari Senin tgl 14 Agustus 2023 **Ketua Tim Terpadu akan menghadap Pimpinan
dengan tujuan sbb :

a) Melaporkan hasil perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan mulai hari


Jumat Tanggal 11 s.d 12 Agustus 2023 terkait penyerahan Pemberitahuan dan
Peringatan I Pelaksanaan Pematangan Lahan TPU Bintan Utara serta Pemetaan
Topografi Oleh Tim Teknis Dinas Perkim Kab. Bintan Rencana Pembangunan TPU
Kec. Bintan Utara.

b) Akan membicarakan terkait rencana rapat teknis terakhir tanggal 18 Agustus 2023
yang akan menghadirkan unsur pimpinan Daerah/ Kab. Bintan sebelum kegiatan
pelaksanaan pematangan lahan rencana pembangunan TPU Kec. Bintan Utara
dilakukan.

c) Akan membicarakan dampak yang akan mungkin terjadi pada saat pelaksanaan
pematangan lahan TPU Bintan Utara. Yang mana salah satu contoh kerawanan
pada saat penyerahan Surat Peringatan Pertama (1) pengarap an. Roy Rasmin
Sagala menyampaikan ia akan bunuh diri dengan cara mengantung diri di
pondok/rumahnya apabila ia dipaksa untuk mengosongkan lahan garapanya.

d) selanjutnya membicarakan harapan para penggarap terkait sagu hati yang


ditawarkan oleh Bupati Bintan dengan harapan dapat dikabulkan dengan tidak
adanya penambahan nominal.

e) Serta juga akan membicarakan permintaan beberapa orang penggarap terkait


penambahan waktu untuk mereka dapat melakukan panen atau pemindahan
tanaman sebelum dilakukanya pematangan lahan sbb :

(1) Arnold Simamora.✅

(2) Carles Tarihoran.✅

(3) P. Sigalinging✅

f) Pada hari Senin pagi tanggal 14 Agustus 2023 Ketua Tim Terpadu akan
melakukan koordinasi bersama Kasi Datun Kejari Bintan.
5. Selanjutnya pukul 12.30 WIB tim teknis Perkim Bintan melanjutkan kegiatan
pemetaan Topografi lokasi hingga pukul 15.30 WIB.

Demikian disampaikan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai