Anda di halaman 1dari 2

KONSELING HIPERTENSI

:
No. Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 Mei 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS AMIR, SKM


SEBAMBAN I NIP. 19680305 199803 1 016

1. Pengertian Diet bagi penderita hipertensi yang ditujukan untuk membantu


menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah
menuju normal. Selain itu diet hipertensi juga ditujukan untuk
menurunkan faktor risiko hipertensi lainnya seperti berat badan yang
berlebih, tingginya kadar lemak (kolesterol) dan asam urat dalam
darah. Penderita hipertensi yang memiliki tekanan darah lebih dari
140/gram mmhg, selain memerlukan pemberian obat-obatan anti
hipertensi juga memerlukan terapi dietetik dan perubahan gaya hidup
2. Tujuan Membantu klien agar mau mengikuti saran konselor dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan yang mendukung terwujudnya
perubahan prilaku gizi secara positif dalam menurunkan atau
mempertahankan tekanan darah menuju normal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sebamban I No.
B/440.1/016/PKM.Sbb1-UKP/I/2022 tentang Pengkajian Awal Klinis

4. Referensi Buku Pedoman Pelayan Gizi Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI


Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA, 2014
5. Prosedur/ 1. Menyiapkan Alat (Buku Register, Leflet Diet Rendah Garam, Alat
Langkah- Antropometri, Nutrigizi)
langkah
2. Pengkajian Gizi (Kajian Status Gizi, Kajian Klinis, Hasil Lab, Kajian
Kebiasaan makan,Pola Makan dan asupan)
3. Melakukan Konseling Gizi
a. Perkenalan
b. Mempelajari Status Gizi Penderita
c. Menanyakan dan catat kebiasaan / pola makan
d. Recall sehari untuk menentukan asupan
e. Memberikan penjelasan mengenai Diet Rendah Garam (Anjuran
makan, yang boleh dimakan, yang di batasi dan yang dihindari)
f. Menyusun menu sehari (hitung asupan pasien sehari dengan
daftar komponen bahan makanan, hitung kebutuhan pasien
sesuai penyakit Hipertensi, menyusun kebutuhan bahan
makanan sehari sesuai dengan kebutuhan)
4. Melakukan evaluasi terhadap konseling yang telah dilakukan dan
memberi reward pada klien
5. Membuat rencana tindak lanjut
6. Merapikan pasien dan peralatan
7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan tindakan yang telah
dilakukan.

6. Dokumen 1. Rekam Medis Klien


Terkait 2. Form Asuhan Gizi
7. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang Gizi

8. Rekaman Historia Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai