PEMERIKSAAN CHOLESTEROL

No. Dokumen :

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

UPTD
drg. Sulastri
Puskesmas
NIP. 196505251992022001
Sepinggan

1. Pengertian Pemeriksaan cholesterol adalah Darah yang diteteskan pada strip test
akan bereaksi di dalam Cholesterol Meter. Maka dalam waktu ± 20 detik
akan didapat hasil kadar Cholesterol dalam darah dengan satuan mg/dl.
2. Tujuan Untuk mengetahui kadar cholesterol (lemak darah) dalam darah.
3. Kebijakan 1. Chol Total Cholesterol Test Strip,
2. Pedoman Interpretasi Data Klinik ,
3. Permenkes Nomor 43 tahun 2013 tentang penyelenggaraan
Laboratorium Klinik yang baik
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- a. Kapas Alkohol
langkah b. Blood lanset dan Auto Click
c. Cholesterol Meter
d. Darah Vena / Kapiler
e. Cholesterol strip Test
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Siti Wahyuningtyas
b. Marche A Saragih
3. Langkah-langkah:
a. Petugas memasukkan Cholesterol Strip Test ke Dalam Cholesterol
Meter yang sudah diberi data chip. Kemudian muncul 3 nomor
kode yang sama dengan nomor kode test strip Cholesterol. Lalu
muncul tanda gambar “tetes darah”.
b. Petugas mengambil darah vena/kapiler kemudian teteskan pada
Cholesterol meter.

c. Petugas penghapus yang keluar pertama bila menggunakan darah

kapiler dengan tisue atau kapas kering. Lalu teteskan darah
 dengan ukuran besar ( > 10 µl ) pada test strip Cholesterol yang
mempunyai tanda khusus.
d. Petugas memperhatikan cholesterol meter akan membaca dalam
waktu ± 20 detik maka akan didapat hasil Cholesterol (Lemak
Darah) dalam satuan mg/dl.
6. Bagan alir -

7. Hal-hal yang 1. Harap melepas baterai jika alat tidak dipakai lebih dari 2 hari.
perlu 2. Karena kondisi kelembaban di Indonesia tinggi, maka strip harus
diperhatikan selalu dalam keadaan tertutu prapat di dalam botol dan strip
harus sudah dihabiskan dalam waktu 1 bulan setelah pertama kali
dibuka, meskipun belum kadaluarsa (karena akan menyebabkan
hasil yang lebih tinggi dari seharusnya).
3. Strip jangan disimpan di lemari yang ada kapur barusnya karena
kapur barus mempunyai daya serap yang tinggi.
8. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Anak
3. Poli Lansia
4. Laboratorium
9. Dokumen -
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan