Jurnal Skripsi Fadhil Wiguno
Jurnal Skripsi Fadhil Wiguno
1
ANALISA PENGGANTIAN RELAI BUSBAR PROTEKSI HIGH IMPEDANCE MENJADI LOW IMPEDANCE PADA GARDU INDUK PLN 150KV LENGKONG LAMA UIT TJBB
pemasangan baru atau penggantian dari relai lama ke relai yang 3. Hasil Dan Pembahasan
baru.
3.1 Penggunakan Relai Buspro Low Impedance
Sistem pengaman Busbar Proteksi yang diterapkan di
Selain penggantian relai buspro lama yang high
PT.PLN (PERSERO) saat ini kebanyakan masih menggunakan
impedance ke low impedance tipe centralized, pada waktu
type HIGH IMPEDANCE yang masih menggunakan relay mekanik
yang sama dilakukan uprating beberapa MTU di GI lengkong
dengan fasilitas sederhana dan dirasa kurang untuk proses
untuk kehandalan sistem. Adapun dalam penggantiannya kita
kehandalan penyaluran kelistrikan khususnya penanganan
merujuk pada pola yang sama dalam persyaratanya, yakni
gangguan. Untuk itu maka disegerakan di semua Gardu Induk
data relay baru, tap setting baru dan wirring integrasi dari relai
PT.PLN (PERSERO) segera dimigrasikan menggunakan type LOW
lama ke relai baru. Busbar proteksi yang baru menggunakan
IMPEDANCE yang sudah menggunakan sistem digital dan memiliki
pabrikan General electric dengan beragram fiture pendukung
beberapa fasilitas yang mendukung proses kehandalan
untuk dapat menganalisa kinerja relay, pencatatan saat
menyaluran kelistrikan khususnya penanganan gangguan yang
gangguan. Pemantauan status DS secara langsung. Relai ini
terjadi.
berjenis numerik karena memaki banyak komponen elektro
Penulis dalam hal ini telah mengikuti serangkaian
didalam nya dalam mendukung kinerjanya. Berikut data relai
penggantian relai yang sama tetapi berada di gardu induk yang lain.
yang terpasang di GI Lengkong :
Untuk judul yang diambil ini berlokasi dimana penulis sekarang
menjabat, hal ini dilakukan agar pengambilan data dengan mudah
dan tidak perlu ijin lebih lanjut. Penggantian ini dibuktikan dengan NO. MEREK TYPE FUNGSI NO.SERI
berita acara penggantian material sebagai berikut.
2. Metodologi Penelitian 1 GE P746 Kopel, 345614294/03/22
Trafo 1,
2.1 Flowchart Penyelesaian Skripsi
Trafo 3,
Lengkong
baru 1
dan
Lengkong
baru 2
2 GE P746 Trafo 2, 345614295/03/22
Kapasitor
1,Trafo 4,
Bsd 1 dan
Bsd 2
3 GE P746 Spare 1, 345614296/03/22
Spare 2
dan Spare
3
2
ANALISA PENGGANTIAN RELAI BUSBAR PROTEKSI HIGH IMPEDANCE MENJADI LOW IMPEDANCE PADA GARDU INDUK PLN 150KV LENGKONG LAMA UIT TJBB
Pengujian pada pemasangan relay busbar proteksi ini ada 3 3. Block All ( Relay tidak bisa merespon apapun)
tahapan, tetapi penulis tidak akan membahas bagaimana cara
pengujiannya pada bab ini dikarenakan sudah dibahas pada bab
sebelumnya. Penulis akan membahas hasil dari pengujian – Fungsi diatas bertujuan untuk normal operasi busbar,
pengujiannya, apakah sudah sesuai dengan setting yang ada dan pemeliharaan rutin atau bila ada pekerjaan di busbar, dan bila ada
standart yang ada untuk saat ini. Beberapa hasil pengujian antara keadaan emergency yang mengharuskan sistem busbar proteksi
lain: non aktif sehingga kita tidak perlu mematikan relay cukup dengan
switch saja. Dan berikut hasil uji fungsi sistem busbar proteksi
dalam ke 3 kondisi tersebut.
3
ANALISA PENGGANTIAN RELAI BUSBAR PROTEKSI HIGH IMPEDANCE MENJADI LOW IMPEDANCE PADA GARDU INDUK PLN 150KV LENGKONG LAMA UIT TJBB
3.4 Perhitungan Arus Pada Busbar Proteksi Gardu Induk Idiff sebesar 80A dan pada perhitungan hanya 28.25 Amper,
150kV Lengkong sehingga masih pada toleransi yang diterima relay.
4
ANALISA PENGGANTIAN RELAI BUSBAR PROTEKSI HIGH IMPEDANCE MENJADI LOW IMPEDANCE PADA GARDU INDUK PLN 150KV LENGKONG LAMA UIT TJBB
4.Kesimpulan
1. Setting relay low Impedance yang memiliki setting relay yang
sangat kompleks, kebutuhan komponen elektronik yang
sedikit, status peralatan yang direct dari perlatan tetapi
memerlukan kabel arus yang sangat panjang.
2. Pola penggantian relay busbar proteksi Low Impedance yang
diterapkan saat ini memiliki evektifitas yang tinggi dan
mengurangi resiko yang minim dikarenakan tidak
menggunakan panel lama dan menggunakan panel baru,
sehingga pekerjaan lebih cepat dan tepat.
3. Koordinasi proteksi pada relay low impedance yang memasuki
sarang lebah ds rel hanya tegangan DC untuk menangkap
sinyal closed open dari DS rel, hal ini membuat evisiensi,
karena arus dari CT tidak perlu melewati DS rel terlebih darulu
sehingga meminimalisir terjadinya gangguan pada terminasi.