SOP

PENYUNTIKAN INSULIN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

SOP.GERONTIK.009

PROTAP TANGGAL DITETAPKAN Unit : Laboratorium Keperawatan

Menyuntikkan obat insulin melalui sub cutan pada pasien Diabetes Mellitus
PENGERTIAN (penderita DM tipe I, DM tipe II dengan kadar gula darah tidak terkontrol
menggunakan therapy obat oral dan DM gestasional.
1. Mencapai kadar gula dalam batas normal
TUJUAN 2. Menyelaraskan sekresi insulin fisiologis
3. Menghindari hipoglikemia/hiperglikemi
4. Meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan risiko komplikasi
5. Memperbaiki kemampuan exercise dan penampilan kerja
6. Mengurangi malformasi janin
7. Mengurangi angka kematian janin dan ibu hamil
8. Mencapai kadar glukosa darah dalam batas normal
9. Memberikan tambahan insulin eksogen
10. Menghilangkan gejala primer glukosuri
11. Meningkatkan rasa nyaman/sejahtera (sense of well-being)
12. Mencegah ketoasidosis dan koma hiperosmoler
13. Memulihkan berat badan yang kurus
14. Mengurangi kejadian infeksi
15. Mencegah-menghentikan-menghambat komplikasi vaskuler mikro dan
makro
Persiapan Lingkungan
PERSIAPAN - Lingkungan tenang yang nyaman bagi klien
LINGKUNGAN - Jaga privacy klien
DAN ALAT Persiapan Alat
- Bak injeksi
- Penfill yang berisi insulin/spuit insulin
- Jarum steril
- Kapas alkohol dalam tempatnya
- Bengkok
- Perlak dan alasnya
- Buku catatan pemberian obat
- Insulin sesuai kebutuhan
- Sarung tangan
Ucapkan salam
PERSIAPAN Validasi identitas klien
PASIEN Menjelaskan kepada klien tentang tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Siapkan posisi klien sesuai dengan kebutuhan
Memasang sketsel/tirai
PROSEDUR 1. Membawa alat ke dekat pasien
2. Mencuci tangan
3. Memakai sarung tangan
A. Pemberian dengan menggunakan spuit insulin :
4. Ambil spuit insulin dan jarum pada tempatnya
5. Bersihkan karet penutup botol insulin dengan kapas alkohol
6. Tarik piston ke tahap yag diperlukan untuk memasukkan sedikit
udara masuk ke dalam botol sebanyak dosis yang akan diambil
7. Masukkan jarum penyuntik ke dalam penutup karet sambil
menegakkan botol itu
8. Tekan piston perlahan-lahan suoaya udara dalam spuit masuk ke
dalam botol insulin
9. Balikkan botol serta spuit dan tarik piston sehingga 5 unit di bawah
ukuran dosis
10. Jika tidak terdapat udara, tekan piston ke ukuran dosis yang
dibutuhkan
11. Jika ada udara keluarkan dengan mendorong piston
12. Tentkan lokasi suntikan dengan menanyakan ke pasien lokasi
suntikan terakhir (abdomen, lengan dan paha)
13. Bebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
14. Deisnfeksi kulit kemudian angkat sedikit (kurang lebih 5 cm) lokasi
suntikan dengan cara dicubit menggunakan tangan kiri
15. Tusukkan jarum dengan posisi lubang menghadap ke atas dan
membuat sudut 900 dengan permukaan kulit (sesuai dengan ukuran
jarum dan ketebalan lemak). Pada orang kurus sudut penyuntikan 45
16. Dorong piston perlahan-lahan (3-5 detik), pastikan semua dosis
insulin yang sudah diatur masuk semua dengan menunggu 10 detik
sebelum jarum dicabut.
17. Apabila telah selesai menyuntik, letakkan kapas beralkohol di tempat
yang disuntik. Cabut jarum da usapkan kapas berlahan-lahan pada
tempat yang disuntik. JANGAN sekali-kali memijit atau mengurut
tempat yang disuntik
B. Pemberian menggunakan penfill:
18. Ambil penfill, bersihkan membran karet di penfill dengan kapas
beralkohol
19. Lepaskan tutup pelindung jarum penfill dan pasang jarum kemudian
putar jarum sampai kencang. Cabut tutup luar dan dalam jarum.
20. Jika penfill berisi suspensi insulin (insulin kerja panjang), sehingga
sebaiknya diputar-balik. Lakukan sekurang-kurangnya 10 kali,
sampai semua cairan menjadi putih keruh rata
21. Penfill mungkin menganung gelembung udara. Untuk menghindari
penyuntikan udara: dial/atur 2 unit. Pegang penfill dengan jarum
menghadap atas dan ketuk-ketuk holder penfill perlahan dengan jari
beberapa kali. Tekan bagian tombol Tekan segera. Setetes insulin
akan tampak di ujung jarum. Jika tidak, ukangi prosedur sampai
setetes insulin keluar. Mungkin masih akan ada udara di penfill.
Setelah ini, tapi tidak akan ikut tersuntik.
22. Periksa apakah pengatur dosisi di posisi nol. Selalu periksa bahwa
masih cukup insulin yang tersedia untuk penyuntikan. Angka ganjil
ditunjukkan sebagai garis tebal diantara angka genap
23. Atur dosis insulin degan cara memutar sesuai dengan dosis yang
dibutuhkan
 24. Jika anda mengatur dosis yang melebihi dari yang dibutuhkan,
regangkan bagian mekanis dan holder penfill. Kemudian tekan
bagian tombol Tekan kembali ke nol.
25. Bersihkan tempat yang hendak disuntik dengan menggunakan kapas
beralkohol. Gerakan kapas secara berputar, bermula dari tengah
menuju tepi. Biarkan beberapa saat sehingga kering.
26. Ambil penyuntik dengan ermat dan pastikan jarumnya tidak tersentuh
apa-apa. Jika anda telah gunakan penutup untuk melindungi
penyuntik, tanggalkan dengan cermat. Cubit kurang lebih 2’’ (5cm)
kulit dan suntikkan insulin ke bagian kulit itu. Suntikkan tegak lurus
pada sudut 900
27. Apabila telah selesai menyuntik, letakkan kapas alkohol di tempat
yang disuntik. Cabut jarum dan usapkan kapas perlahan-lahan pada
tempat yang disuntik. JANGAN sekali-kali memijit atau mengurut
tempat yag disuntik.
28. Dengan menggunakan tutup jarum bengkokkan jarum ke belakang
sehingga patah untuk menghindari penyalahgunaan jarum bekas.
Juga terdapat alat-alat khas yang dipergunakan untuk merusak jarum
spuit yang telah dipergunakan
29. Jelaskan kepada pasien bahwa pasien harus makan 5-10 menit atau
15-30 menit (sesuai jenis insulin) setelah disuntik
30. Jelaskan aibat kloien tidak makan setelah penyuntikan
31. Rapikan alat dan pasien
32. Mencuci tangan
33. Dokumentasikan tindakan dan hasil
SUMBER Smeltzer, Z,C and Bare, Brenda.2007. Brunner & Suddarth’s Textbook of
Medical-Surgical Nursing, 10th Edition, Lippincott Wilhams & Wilkins
Mills, Elizabeth J. 2004. Nursing Procedures, 4th Edition, Lippincott
Wilhams & Wilkins
Materi Pelatihan dari Prof Rudi