DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
Muh. Khairil Amri (230901501052)
Keisya Nur Ramadhani (230901500030)
Yuyun Maylani Putri. B (230901500034)
Andi Ratu Zaqhila (230901501044)
Alifiah SalzabilA Junaedi (230901502034)
Evi Amelia (230901502038)
Bismillahirahmanirrahim
AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Pujisyukurataskehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkantaufik, rahmat dan
hidayahnyakepadakitasemua. Denganizin dan petunjuknya kami
dapatmenyelesaikanmakalah
yang berjudul<FungsiPerencanaan dan Pengambilan Keputusan=.
Makalahinidisusununtukmemenuhitugas pada matakuliahPengantarManajemen.
Kami mengucapkanterimakasihkepada Bapak Dosen Siddiq Ali Aziz,
M.Pd,Eselakudosen
pengampu yang telahmemberikantugasinikepada kami
sehinggadapatmenambahpengetahuan
dan wawasan kami.
Kami menyadaribahwamakalah yang kami buat masihtidaksempurna dan
terdapat
banyakkesalahansertakekurangandalamsegipenyusunan, bahasa,
maupunpenulisannya. Oleh
karenaitu, kami selakupenulis sangat mengharapkankritik dan saran yang
membangundari
pembacauntukmakalahini. Demikianlahmakalahini kami buat,
semogadapatmenambah
wawasan dan manfaatuntukkitasemua.
WassalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Pujisyukurataskehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkantaufik, rahmat dan
hidayahnyakepadakitasemua. Denganizin dan petunjuknya kami
dapatmenyelesaikanmakalah
yang berjudul<FungsiPerencanaan dan Pengambilan Keputusan=.
Makalahinidisusununtukmemenuhitugas pada matakuliahPengantarManajemen.
Kami mengucapkanterimakasihkepada Bapak Dosen Siddiq Ali Aziz,
M.Pd,Eselakudosen
pengampu yang telahmemberikantugasinikepada kami
sehinggadapatmenambahpengetahuan
dan wawasan kami.
Kami menyadaribahwamakalah yang kami buat masihtidaksempurna dan
terdapat
banyakkesalahansertakekurangandalamsegipenyusunan, bahasa,
maupunpenulisannya. Oleh
karenaitu, kami selakupenulis sangat mengharapkankritik dan saran yang
membangundari
pembacauntukmakalahini. Demikianlahmakalahini kami buat,
semogadapatmenambah
wawasan dan manfaatuntukkitasemua.
WassalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Pujisyukurataskehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkantaufik, rahmat dan
hidayahnyakepadakitasemua. Denganizin dan petunjuknya kami
dapatmenyelesaikanmakalah
yang berjudul<FungsiPerencanaan dan Pengambilan Keputusan=.
Makalahinidisusununtukmemenuhitugas pada matakuliahPengantarManajemen.
Kami mengucapkanterimakasihkepada Bapak Dosen Siddiq Ali Aziz,
M.Pd,Eselakudosen
pengampu yang telahmemberikantugasinikepada kami
sehinggadapatmenambahpengetahuan
dan wawasan kami.
Kami menyadaribahwamakalah yang kami buat masihtidaksempurna dan
terdapat
banyakkesalahansertakekurangandalamsegipenyusunan, bahasa,
maupunpenulisannya. Oleh
karenaitu, kami selakupenulis sangat mengharapkankritik dan saran yang
membangundari
pembacauntukmakalahini. Demikianlahmakalahini kami buat,
semogadapatmenambah
wawasan dan manfaatuntukkitasemua.
WassalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Pujisyukurataskehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkantaufik, rahmat dan
hidayahnyakepadakitasemua. Denganizin dan petunjuknya kami
dapatmenyelesaikanmakalah
yang berjudul<FungsiPerencanaan dan Pengambilan Keputusan=.
Makalahinidisusununtukmemenuhitugas pada matakuliahPengantarManajemen.
Kami mengucapkanterimakasihkepada Bapak Dosen Siddiq Ali Aziz,
M.Pd,Eselakudosen
pengampu yang telahmemberikantugasinikepada kami
sehinggadapatmenambahpengetahuan
dan wawasan kami.
Kami menyadaribahwamakalah yang kami buat masihtidaksempurna dan
terdapat
banyakkesalahansertakekurangandalamsegipenyusunan, bahasa,
maupunpenulisannya. Oleh
karenaitu, kami selakupenulis sangat mengharapkankritik dan saran yang
membangundari
pembacauntukmakalahini. Demikianlahmakalahini kami buat,
semogadapatmenambah
wawasan dan manfaatuntukkitasemua.
WassalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Bismillahirahmanirrahim
AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Pujisyukurataskehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkantaufik, rahmat dan
hidayahnyakepadakitasemua. Denganizin dan petunjuknya kami
dapatmenyelesaikanmakalah
yang berjudul<FungsiPerencanaan dan Pengambilan Keputusan=.
Makalahinidisusununtukmemenuhitugas pada matakuliahPengantarManajemen.
Kami mengucapkanterimakasihkepada Bapak Dosen Siddiq Ali Aziz,
M.Pd,Eselakudosen
pengampu yang telahmemberikantugasinikepada kami
sehinggadapatmenambahpengetahuan
dan wawasan kami.
Kami menyadaribahwamakalah yang kami buat masihtidaksempurna dan
terdapat
banyakkesalahansertakekurangandalamsegipenyusunan, bahasa,
maupunpenulisannya. Oleh
karenaitu, kami selakupenulis sangat mengharapkankritik dan saran yang
membangundari
pembacauntukmakalahini. Demiki
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan taufik
dan hidayahnya kepada kita semua. Dengan izin dan petnjuknya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajer dalam kegiatan manajemen ”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengantar
Manajemen kami mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Dosen Ridfan
Rifaldy Abadi, S.E,. M,M.selaku dosen yang telah memberikan tugas ini kepada
kami sehingga dapat menambah pengatahuan dan wawasan kami.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih tidak sempurna
dan terdapat banyak kesalahan serta kekurangan daam segi
penyusunan,bahasa,maupu penulisnya. Oleh karena itu, kami selaku penulis
sangat mengharakan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
makalah ini, Demikianlah makalah ini kami buat semoga dapat menambah
wawasan dan manfaat untuk kita semua.
Makassar, 29-08-23
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A . Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
1. Pengertian Manajemen...................................................................................3
2. Fungsi- Fungsi Manajemen............................................................................8
3. Pentingnya Manajemen................................................................................12
4.Pengertian dan karaktarestik organisasi.....................................................13
5. Pengertian Manajer.......................................................................................15
6.Klafikasi Manajer...........................................................................................16
7. Peran Manajer...............................................................................................17
8. Kegiatan Manajer..........................................................................................18
BAB III PENUTUP..............................................................................................19
A. Kesimpulan..........................................................................................................19
B. Saran.............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
ii
inimerupakan proses dasarmanajemen di dalammengambilsuatukeputusan dan
tindakan.
Perencanaandiperlukandalamjeniskegiatanbaikitukegiatanoranisasi,
perusahaanmaupun
kegiatan di masyarakat, dan perencanaanadadalamsetiapfungsi-
fungsimanajemen, karena
fungsi-fungsitersebuthanyadapatmelaksanakankeputusan-keputusan yang
telahditetapkan
dalamperencanaan.Perencanaanmerupakantahapan paling
pentingdarisuatufungsi
manajemen, terutmadalammenghadapilingkunganeksternalyangberubahdinamis.
Dalam
era globalisasiini, perencanaanharuslebihmengandalkanprosedur yang
rasional dan
sistematis dan bukanhanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Kehidupansehari-harikitasebenarnyaadalahkehidupan yang
selalubergumuldengan
keputusan. Keputusan merupakankesimpulanterbaik yang
diperolehsetelahmengevaluasi
berbagaialternatif. Di dalam arti tersebut, terkandungunsursituasidasar,
peluangmunculnya
situasidasar, dan aktifitaspencapaiankeputusan. Lantaspertanyaannya,
apakahsetelah
evaluasialternatifsertamertabegitusajahadirkeputusan? Iya,
secararasionalkesimpulan
tersiratdalampremis-premissehinggahanyakepentinganperumusansaja.
Walaupun
berbagailiteratur yang memandangkeputusansebagai proses
menampilkantersurat kata
keputusan di dalammodelnya
iii
Kehidupansehari-harikitasebenarnyaadalahkehidupan yang
selalubergumuldengan
keputusan. Keputusan merupakankesimpulanterbaik yang
diperolehsetelahmengevaluasi
berbagaialternatif. Di dalam arti tersebut, terkandungunsursituasidasar,
peluangmunculnya
situasidasar, dan aktifitaspencapaiankeputusan. Lantaspertanyaannya,
apakahsetelah
evaluasialternatifsertamertabegitusajahadirkeputusan? Iya,
secararasionalkesimpulan
tersiratdalampremis-premissehinggahanyakepentinganperumusansaja.
Walaupun
berbagailiteratur yang memandangkeputusansebagai proses
menampilkantersurat kata
keputusan di dalammodelnya.
Perencanaandiperlukan dan terjadidalamberbagaibentukorganisasi,
sebabperencanaan
inimerupakan proses dasarmanajemen di dalammengambilsuatukeputusan dan
tindakan.
Perencanaandiperlukandalamjeniskegiatanbaikitukegiatanoranisasi,
perusahaanmaupun
kegiatan di masyarakat, dan perencanaanadadalamsetiapfungsi-
fungsimanajemen, karena
fungsi-fungsitersebuthanyadapatmelaksanakankeputusan-keputusan yang
telahditetapkan
dalamperencanaan.Perencanaanmerupakantahapan paling
pentingdarisuatufungsi
manajemen, terutmadalammenghadapilingkunganeksternalyangberubahdinamis.
Dalam
era globalisasiini, perencanaanharuslebihmengandalkanprosedur yang
rasional dan
sistematis dan bukanhanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Kehidupansehari-harikitasebenarnyaadalahkehidupan yang
selalubergumuldengan
keputusan. Keputusan merupakankesimpulanterbaik yang
diperolehsetelahmengevaluasi
berbagaialternatif. Di dalam arti tersebut, terkandungunsursituasidasar,
peluangmunculnya
situasidasar, dan aktifitaspencapaiankeputusan. Lantaspertanyaannya,
apakahsetelah
evaluasialternatifsertamertabegitusajahadirkeputusan? Iya,
secararasionalkesimpulan
tersiratdalampremis-premissehinggahanyakepentinganperumusansaja.
Walaupun
berbagailiteratur yang memandangkeputusansebagai proses
menampilkantersurat kata
keputusan di dalammodelnya.
AA
Latar Belakang
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
Setiap manusia mempunyai tujuan yang berbeda dalam hidupnya, karena
pengaruh pengetahuan dan pengalamannya yang berbeda. Namun setiap
manusia akan sama dalam satu hal yaitu ingin mempertahankan hidup dan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk mencapai tujuan itu manusia harus
melakukan aktivitas- aktivitas tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen?
2. Apa saja fungsi – fungsi manajemen?
3. Apa pentingnnya manajemen ?
4. Apa pengertian dan karakteristik organisasi?
5. Apa pengertian dari manajer?
6. Apa saja klasifikasi dari manajer?
7. Apa saja peran dari manajer
8. Apa saja kegiatan dari manajer?
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata "to manage" yang
berarti mengatur mengurus, atau mengelola. Dari arti tersebut, secara substantif,
makna manajemen mengandung unsur-unsur kegiatan yang bersifat
pengelolaan. Dengan demikian, muncul pertanyaan apa yang dikelola,
bagaimana mengelolanya, untuk apa dikelola, dan siapa yang bertindak sebagai
pengelola Malayu S.P Hasibuan menjelaskan bahwa manajemen dalam bahasa
Inggris, artinya to manage, yaitu mengatur Oleh karena itu, menurutnya,
pertanyaan yang muncul adalah apa yang diatur, mengapa harus diatur, siapa
yang mengatur, bagaimana mengaturnya, dan di mana harus diatur Pertanyaan-
pertanyaan tersebut menjelaskan objek pengelolaan manajemen. Oleh sebab itu,
manajemen berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, ke-
pemimpinan. dan pengendalian, yang di dalamnya terdapat upaya anggota
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mengerahkan
sumber daya organisasi yang dimiliki Manajemen (pengelolaan) adalah hal yang
dilakukan oleh para manajer Manajemen melibatkan aktivitas-aktivitas koordinasi
dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut
dapat diselesaikan secara efisien dan efektif Manajemen melibatkan tanggung-
jawab memastikan pekerjaan-pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang
efisien dan efektif oleh orang-orang yang bertanggung jawab untuk
melakukannya atau setidaknya, hal inilah yang idealnya dijalankan oleh seorang
manejer Efisiensi merujuk pada maksud mendapatkan sebesar-besarnya output
dari sekecil-kecilnya input. Karena manajer berhadapan dengan kelangkaan
input termasuk sumber-sumber daya semisal orang, uang, dan peralatan maka
mereka berkepentingan untuk menggunakan sumber- sumber daya ini secara
efisien Efektivitas seringkali diidiomkan sebagai "mengerjakan hal yang tepat
yaitu, menjalankan aktivitas-aktivitas yang secara langsung membantu organisasi
mencapai berbagai sasarannya. Sebagai contoh, di pabrik HON yang disebutkan
3
sebelumnya, sasaran-sasaran ini diantaranya adalah memenuhi tuntutan jadwal
yang ketat dari pelanggan, menerapkan strategi manufaktur berkelas dunia, dan
menjadikan pekerjaan para karyawan lebih mudah dan lebih aman. Melalu
berbagai inisiatif kerja, sasaran-sasaran ini tanpa henti dikejar dan telah berhasil
dicapai. Bila efisiensi berkenaan dengan cara mencapai suatu tujuan, maka
efektivitas berkenaan dengan hasil atau pencapaian tujuan tersebut. Di dalam
sebuah organisasi yang berhası, efisiensi yang tinggi dan efektivitas yang tinggi
biasanya selalu berjalan beriringan Manajemen yang buruk (yang menghasilkan
kinerja yang buruk pula) biasanya disertai oleh sifat kerja yang tidak efisien dan
tidak efektif, atau efektif namun tidak efisien
1.Keahlian-keahlian Manajemen
4
Beberapa keahlian lain saat ini juga menjadi keahlian yang diperlukan dalam
manjemen dan pengelolaan bisnis, terutama jika dikaitkan dengan persaingan
bisnis global. Diantara keahlian tersebut adalah:
2. Tingkatan-tingkatan manajemen
5
keahlian dalam konseptual komunikasi, pengambilan keputusan,
manajemen global, danmanajemen waktu.
2. Manajemen tingkat menengah atau middle management, yang biasanya
terdiri dari para manajer, kepala divisi atau departemen, atau kepala
cabang. Untuk manajemen tingkat menengah ini, keahlian yang
diperlukan antara lain adalah keahlian konseptual, komunikasi,
pengambilan keputusan, manajemen waktu, dan juga teknikal.
3. Manajemen supervise atau tingkat pertama atau supervisor or first-line
management, yang biasanya terdiri dari para supervise, ketua kelompok,
dan lain. sebagainya. Diantara keahlian yang terutama perlu dimiliki
adalah keahlian komunikasi, pengambilan keputusan,manajemen waktu,
dan teknikal.
4. Manajemen nonsupervisi atau nom-supervisory management, yang
biasanya terdiri dari para tenaga kerja tingkat bawah pada umumnya
seperti buruh, pekerja bangunan, dan lain-lain. Keahlian yang terutama
yang perlu dalam level ini adalah keahlian teknikal, komunikasi, dan
manajemen waktu.
6
manajemen yang sangat beragam berdasarkan tingkatan-tingkatan
manajemennnya yang bersifat relative, dan tergantung kepada budaya
organisasi binis yang dijalankan. Jika budaya perusahaan yang dikembangkan
cenderung terbuka atau demokratis, maka bisa jadi hampir seluruh personel di
perusahaan ditutut untuk menguasai keahlian-keahlian manajemen sebagaimana
diterangkan diatas. Bahkan sulit untuk dibedakan keahlian mana yang harus
dimiliki oleh setiap tingkatan manajemen. Perbedaan pada tingkat manajemen
hanya bisa dilihat pada saat masing-masing personel mengimplementasikan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Namun, sekiranya budaya perusahaan
yang dikembangkan cenderung tertutup dan bersifat top-down policy, maka bisa
jadi jenis-jenis keahlian tersebut akan dapat dibedakan berdasarkan tingkatan-
tingkatan manajemennya
7
pengalaman secara praktik. Tidak heran mengap sekarang sekolah-sekolah
manajemen mula imengubah paradigm pembelajarannya dengan memadukan
antara teori dengan praktik. Salah satu caranya adalah dengan mengundang
para praktisi untuk mengajar di sekolah- sekolah manajemen atau memberikan
kesempatan para mahasiswanya untuk melalui proses magang di perusahaan-
perusahaan agar dapat belajar secara aplikatif. Bentuk lain juga dapat dilakukan
seperti melakukan metode yang dinamis dalam pembelajaran manajemen di
kelas Role playing, dinamika kelompok, studi kasus, adalah di antara beberapa
metode yang cukup efektif mendekatkan para mahasiswa dari teori kepada
pemahaman praktik.
✓ Ernest Dale
✓James Stoner
✓Henry Fayol
✓Lindal F. Urwich
✔Prayudi Atmosudirjo
8
Planning, Organizing, Directing/ Actuating, Controlling.
✓DR. Winardi SE
9
karyawan dan tenaga ahli. Perusahaan ini juga mengelompokkan
karyawan ke bidang mana saja yang diperlukan, seperti penjahit, divisi
pembelian bahan, divisi promosi, dan lainnya. Perusahaan A juga
membeli sejumlah mesin dan peralatan lainnya yang dibutuhkan .
3. Actuating (pelaksanaan) Pelaksanaan merupakan proses penerapan atau
implementasi dari semua rencana, konsep, ide, serta gagasan yang telah
dibuat sebelumnya, untuk meraih tujuan bersama. Dalam
implementasinya, wajar jika ditemui beberapa kendala namun ada pula
yang langsung sukses dan berhasil Fungsi pelaksanaan biasanya
dilakukan dengan membimbing serta memberi motivasi kepada sumber
daya manusia serta peningkatan kemampuan bekerja karyawan. Pada
tahap ini, semua rancangan yang telah disusun dipastikan berjalan dan
dimplementasikan dengan baik. Fungsi actuating dalam manajemen
usaha adalah melaksanakan semua rencana atau gagasan yang sudah
dibuat. Contoh: perusahaan A memulai proses produksi pakaiannya, para
petinggi perusahaan membimbing sumber daya manusia dan selalu
memberikan motivasi. Semua ide yang telah dirancang sebelumnya,
diimplementasikan semaksimal mungkin.
4. Controling (pengendalian) Pengendalian adalah bentuk ontrol atau
evaluasi terhadap kinerja organisasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan
jika apa yang telah direncanakan disusun serta dijalankan sudah sesuai
dengan apa yang telah dirancang sebelumnya.
5. Fore Casting Adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau
mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi
sebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan.
6. Staffing atau Asemmbling ResourcesMerupakan salah satu fungsi
manajemen berupa penyusunan personalia pada sesuatu organisasi
sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan
usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal kepada
organisasi.
7. Directing atau Commanding Ialah berfungsi untuk mengkoordinasi
kegiatan berbagai unsur organisasi agar dapat efektif tertuju kepada
realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
8. Leading
10
Pekerjaan leading meliputi 5 macam kegiatan, yakni:
✔ Mengambil keputusan.
11
3. Pentingnya Manajemen
Peran pentingmanajemenmenurut Henry Mintzberg
seseorangpakarmanajementernama menggagasperandasarnyamanajemen
yang dapatdikelompokkankedalambeberapabagian “diantaranya” :
1. Peran JembatanAntarpribadi (Interpersonal roles)
Peran jembatanantarpribadiadalahperanan-peranan yang
melibatkanhubungannyadengan orang lain (para bawahan dan orang-
orang diluarorganisasi) dan aktivitaslainnya yang bersifatseremonial dan
simbolis. Tigaperan yang
tergabungdidalamnyakelompokiniadalahpanutan (figurehead), pimpinan
(leader), dan penghubung (liaison).
2. PeranPenyambungInformasi (Informational roles)
Peran penyambunginformasiadalahaktivitas-
aktivitaspengumpulan, penerimaan, dan penyampaianinformasi.
Tigaperan yang beradadikelompokiniadalahpengawasan (monitor),
penyebarberita (disseminator), dan jurubicara (spokesperson)
3. Peran Pengambil Keputusan (Decisional roles)
Peran pengambilkeputusanmencakuphal-hal yang
terkaitdenganpengambilankeputusan dan penentuanpilihan. Empatperan
yang didalamkelompokiniadalahpengusaha (entrepreneur),
pengentaskendala (disturbance handler), pengalokasiansumberdaya
(resource allocator), dan perunding (negotiator).
Akan tetapi, fungsi pada peran-peranininampaknyaberbedabagi para
manajerdarijenjang-jenjangorganisasi yang berbeda-beda pula. Bagi para
manajer di jenjang-jenang yang lebihtinggi, peranpenyebarberita,
panutan, perunding, penghubung, dan jurubicaranampaknyalebihpenting.
Sedangkan jenjang-jenjanglebihrendah di dalamorganisasi,
perankepemimpinan (sesuaidefinisimintzberg) tampaklebihdituntutdari
para manajer.
12
4. PeranPerencanaan
Manajemenmerumuskanrencanajangkapanjang dan
jangkapendekperusahaan. Merekamengidentifikasitujuan, menentukan
strategi, dan mengatursumberdaya agar dapatmencapaitujuantersebut.
Perencanaan yang baikmembantuperusahaanmenjadilebihterarah dan
dapatmengantisipasiperubahanlingkunganbisnis.
5. Peran PengembanganSumberDayaManusia
Manajemenmemilikiperandalammengembangkankaryawanperusahaan.
Merekamengidentifikasikebutuhanpelatihan,
memberikanpengembangankarir, dan memastikanadanyapenghargaan
yang layakbagikaryawan yang berprestasi.
Pengembangansumberdayamanusiamembantumeningkatkankualitas dan
kompetensikaryawan, sehinggaberdampak pada
kinerjaperusahaansecarakeseluruhan.
2. Karakteristik Organisasi
1. Tiap organisasi memiliki tujuan yang khas Tiap organisasi didirikan pasti
memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai.
2. Tiap organisasi terdiri dari orang-orang.Seseorang yang bekerja sendirian
bukanlah suatu organisasi.Diperlukan orang supaya dapat melakukan
pekerjaan yang diperlukan oleh organisasi untuk mencapai sasarannya.
13
3. Tiap organisasi mempunyai struktur yang tersusun. Organisasi
membutuhkan struktur yang tersusun agar hubungan kerja para
anggotanya diperjelas dan mereka dapat melakukan perkerjaannya
dengan maksimal.
a. Stabil
b. Tidak fleksibel
c. Berfokus pada pekerjaan
d. Pekerjaan didefinisikan berdasarkan posisi pekerjaan
e. Berorientasi individu
f. Pekerjaan yang tetap
g. Berorientasi perintah
h. Manajer selalu membuat keputusan
i. Berorientasi peraturan
j. Tenaga kerja yang relatif homogeny
k. Hari kerja ditentukan dari jam 9 sampai jam 5
l. Hubungan hirarki
m. Bekerja di fasilitas organisasi selama jam kerja tertentu
14
a. Dinamis
b. Fleksibel
c. Berfokus pada keahlian
d. Pekerjaan didefinisikan berdasar tugas yang harus dilakukan
e. Berorientasi tim
f. Pekerjaan sementara
g. Berorientasi keterlibatan
h. Karyawan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
i. Berorientasi konsumen
j. Tenaga kerja yang beragam
k. Waktu kerja tidak mempunyai batasan waktu
l. Hubungan lateral dan jaringan
m. Bekerja di mana saja dan kapan saja
5. Pengertian Manajer
Definisi paling umum dari manajer adalah seseorang yang bekerja
dengan atau melalui orang lain melalui kegiatan mengkoordinasi berbagai
aktifitas pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Tugas utama
manajer adalah menkoordinasi. Walalupun nampak sederhana. namun dalam
implementasinya kegiatan mengkoordinasi memerlukan kemampuan yang cukup
kompleks. Seorang manajer tidak akan dapat mengkoordinasikan suatu proses
pekerjaan dengan baik, jika manajer tersebut tidak dianut oleh bagian-bagian
atau unit-unit yang akan dikoordinasikan, maka pasti proses koordinasi tidak
akan terjadi. Untuk dapat dianut tentu seorang manajer harus memiliki berbagai
prasyarat agar supaya dapat dianut.
Dianut atau diikuti oleh orang lain adalah kata penting dalam definisi
kepemimpinan, sehingga seseorang yang memilih profesi sebagai seorang
manajer harus memiliki kemampuan untuk dianut oleh orang lain atau dengan
kata lain seorang yang memilih profesi sebagai manajer harus memiliki jiwa
kepemimpinan. Untuk dapat dianut orang harus memiliki reputasi terpercaya,
pada hal-hal tertentu juga harus ditambah dengan kemampuan dan skill yang
juga terpercaya. Sampai disini, terasa sekali bahwa untuk dapat menjalankan
fungsi utama seorang manajer ternyata diperlukan berbagai kompetensi yang
kompleks Secara teoritis, manajer harus menjalankan fungsi manajemen. Jika
15
fungsi-fungsi manajemen tersebut tidak dijalankan maka orang tersebut tidak lagi
disebut sebagai seorang manajer Terdapat banyak istilah yang digunakan untuk
menggambarkan berbagai fungsi manajemen oleh para pakar, namun demikian
secara esensial akan memiliki titik kesamaan. Keseluruhan fungsi tersebut itu
harus dijalankan oleh seorang manajer. Akan sangat ganjil jika manajer tidak
melakukan perencanaan, atau juga akan kelihatan aneh jika manajer tidak
melakukan pengorganisasian, kepemimpinan atau bahkan pengendalian.
Keseluruhan fungsi tersebut wajib dijalankan oleh seorang manajer Dari
keseluruhan fungsi yang harus dijalankan oleh seorang manajer tersebut. fungsi
kepemimpinan adalah fungsi yang paling banyak memerlukan kemampuan
dalam hal soft skill sedangkan ketiga fungsi lainnya sebagian besar berkaitan
dengan hard skill. Itulah sebabnya fungsi kepemimpinan adalah fungsi yang
paling sulit untuk diajarkan, diantara ketiga fungsi manajemen yang lain.
6.Klafikasi Manajer
Manajer diklasifikasikan ke dalam 3 kelas, yaitu Manajer lini pertama ,
Manajer menengah , dan Manajer Puncak .
16
disebut juga dengan manajer lini pertama dan berada di tingkat manajer
paling bawah. Manajer lini pertama ini bertugas untuk mengelola
pekerjaan karyawan non-manajerial . Kalau berdasarkan pendekatan
kecakapannya, manajer kelas ini memiliki pendekatan kecakapan teknis,
sedangkan manajer tipe ini memiliki pengetahuan dan keahlian dalam
bidang tertentu. Kalau kita bandingkan, di IPB sendiri contoh manajer lini
pertama adalah masing-masing Kepala Departemen yang mengatur staf-
staf dan pengajar.
2. Manajer Menengah
Manajer tipe ini berada di tingkat menengah. Tugasnya adalah
mengelola pekerjaan manajer lini pertama. Berdasarkan pendekatan
kecakapannya, manajer tipe ini memiliki pendekatan kecakapan
humanis, yaitu memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain.
Contoh manajer tipe ini di IPB adalah Dekan Fakultas.
3. Manajer Puncak
Manajer tipe ini berada di tingkat atas dan bertanggung jawab membuat
keputusan organisasi secara luas dan menetapkan rencana dan tujuan
yang mempengaruhi seluruh organisasi. Berdasarkan pendekatan
kecakapannya, manajer ini memiliki pendekatan kecakapan konsepsi,
yaitu memiliki kemampuan berpikir dan membuat konsep. Contoh
manajer tipe ini di IPB adalah Rektor IPB.
7. Peran Manajer
Peran ManajerDi dalam perusahaan, manajer memiliki peran vital yang
tak bisa ditiadakan. Terlebih jika bisnismu sudah menjadi lebih besar dengan
jumlah karyawan yang banyak, dan kegiatan operasional yang makin kompleks.
Dari beragam peran manajer dalam perusahaan, mari kita rangkum menjadi 3
kelompok peran:
a) Peran Antarpribadi
Peran manajer ini melibatkan hubungannya dengan orang lain dan
kewajibannya. Manajer harus menjadi figur panutan untuk atasannya
maupun tim yang berada di bawahnya. Juga untuk pihak di luar
perusahaan.
17
b) Peran Informasional
Peran ini maksudnya manajer sebagai penyebar dan pemantau informasi,
dan sebagai juru bicara yang baik.
c) Peran Pengambil Keputusan
Peran manajer dalam perusahaan sebagai pengambilan keputusan,
pemecah masalah, serta pengatur sumber daya.
8. KEGIATAN MANAJER
✓Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Manajer adalah orang yang menjalankan kegiatan manajemen
2. Dalam berbagai jenis organisasi, istilah manajer dapat direpresentasikan
oleh istilah lain seperti presiden, ketua, wakil presiden, wakil ketua,
kepala bagian dan seterusnya.
3. Beberapa keahlian diperlukan agar para manajer dapat menjalankan
fungsi-fungsi manajemennya dengan baik. Keahlian-keahlian tersebut di
antaranya adalah keahlian tehnis, keahlian konseptual, keahlian
berkomunikasi dan berinteraksi, keahlian dalam mengambil keputusan,
keahlian dalam pengaturan waktu, keahlian dalam manajemen global,
serta keahlian dalam teknologi.
4. Ada beberapa tingkatan manajemen terkait dengan peran dan tugasnya
sekaligus juga keahlian-keahlian yang dimilikinya, yaitu manajemen
tingkat puncak. manajemen tingkat menengah, manajemen supervisi, dan
manajemen non supervisi, Masing-masing tingkatan manajemen tersebut
mensyaratkan keahlian- keahlian tertentu dalam menjalankan peran dan
tugasnya masing-masing.
5. Berdasarkan pengalaman para manajer dalam menjalankan organisasi
maupun kenyataan yang biasa di dapat di lapangan manajemen dapat di
pahami sebagai sebuah pengetahuan sekaligus juga pengalaman. Oleh
karena itu, bagi mereka yang ingin menjadi seorang manajer maka,
kedua aspek dan manajemen, yaitu pengetahuan dan pengalaman perlu
untuk dikuasai secara bersamaan.
6. Berdasarkan kenyataan bahwa manajemen adalah pengetahuan
sekaligus juga pengalaman dalam praktik, ilmu manajemen memiliki sisi
19
sebagai sains namun juga sebagai seni dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan.
B. Saran
Kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran
yangbersifat membangun. Kami juga mengharapkan makalah ini sangat
bermanfaat untuk kami khususnya dan pembaca pada umumnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, M., Mustanir, A., & Adnan, A. A. (2020).
PengaruhManajemenPengelolaan Badan Usaha Milik
DesaTerhadapPeningkatanPartisipasi Masyarakat Di Desa Bila
RiaseKecamatanPituRiaseKebupatenSidenrengRappang. Movere
Journal, 2(2), 56-62.
Irianto, Jusuf. "Prinsip-prinsipdasarmanajemenpelatihan." Surabaya:
InsanCendekia (2001): 1-46.
Lubis, Syaifuddin, dkk. 2019 . Pengantar Manajemen edisi 2 . Medan:
Madenatera Qualifiedpublisher.
Murtiningsih, Murtiningsih, and Bukman Lian. "Proses
pengambilankeputusankepalasekolahterhadappeningkatankinerja guru
SMP." JMKSP (JurnalManajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi
Pendidikan) 2.1 (2017): 87-96.
Tuerah, Serny. "Evaluasiefektivitassisteminformasiakuntansipembelian dan
pengeluaran kas pada UD. Roda Mas Manado." Jurnal EMBA:
JurnalRiset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 1.3 (2013).
21