Mengingat bahwa permasalahan/isu yang terjadi adalah bantuan

sosial yang tidak tepat sasaran ini termasuk isu nasional, yang ruang
lingkup keberhasilannya memerlukan banyak indikator intervensi urusan
pemerintah dan juga partisipasi berbagai elemen masyarakat, maka perlu
dibuatkan batasan / ruang lingkup agar Rancangan Aksi Perubahan ini
terencana dengan baik dan dapat diukur keberhasilannya.
Ruang lingkup Rancangan Aksi Perubahan terhadap Strategi
Pengelolaan Bantuan Sosial Melalui Aplikasi “SiYap BERMASA” Pada
Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan
dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada
Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Otonom adalah bantuan sosial
pangan dalam bentuk non tunai yang sumber dananya berasal dari
Pemerintah Daerah, dan diberikan ke keluarga penerima manfaat
berbentuk sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain.
3. Aplikasi “SiYap BERMASA” merupakan aplikasi yang dirancang Dinas
Sosial Kabupaten Bengkalis dalam rangka meningkatkan pengelolaan
pendataan serta laporan penerima bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT) di Kabupaten Bengkalis.
4. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) jumlah
masyarakat miskin di Kabupaten Bengkalis sebanyak 204.723 Jiwa/
68.072 Kepala Keluarga (KK) yang memerlukan perhatian khusus
pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
5. Hingga tahun 2021 garis kemiskinan meningkat sebesar 604.925
rupiah/kapita/bulan dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 37,66
ribu (6,64%) meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
6. Rendahnya realisasi penyaluran BPNT Otonom pada tahun 2020 dari
target 11.673 KPM tersalurkan 8.817 KPM (76%).