LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum
Guru memberikan Pembelajaran inovatif disekolah merupakan strategi 3. Guru tidak memiliki
materi pembelajaran yang menekankan kepada penyampaian materi pengetahuan metode
pembelajaran yang pembelajaran pada kepada siswa, yang berupa ekpositori, pembelajaran
kurang inovatif inkuiri, pembelajaran berbasis masalah, peningkatan
kemampuan berfikir, pembelajaran koperatif, pembelajaran 4. Guru sering
kontekstual, pembelajaran afektif, dan pendekatan ilmiah. membaca 1 sumber
Sebuah pembelajaran yang dilakukan disekolah membutuhkan dalam pembelajaran
2 perbaikan atau pembaruab yang dapat membantu proses PJOK.
pembelajaran menjadi menarik dan tidak monoton, karena
peserta didik membutuhkan suasana pembelajaran
menyenangkan yang dapat mudah dalam memahami materi 5. Guru jarang
yang disamapaikan pendidik sesuai pembahasan yang ada. mendapatkan
Pembentukan karakter siswa juga harus dikembangkan, antara pelatihan
lain, karakter toleransi dan cinta damai untuk lebih ditonjolkan, pembelajaran
karena kemajemukan bangsa dan negara Indonesia. Metode inovatif
pembelajaan inovatif ini bertujuan agar peserta didik merasa
nyaman dan senang dalam pembelajaran namun tidak 6. Guru tidak mau
melupakan aspek terpenting yaitu materi yang dapat dipelajari bertanya ke rekan
dalam kehidupan sehari-hari. Teknik yang digunakan dalam kerja mengenai
penelitian ini adalah teknik observasi dan wawancara. pembelajaran
inovatif
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa/article/
download/1015/707/
Kondisi di Lapangan :
1. Guru sering menggunakan metode ceramah.
2. Pembelajaran yang monoton, sehingga peserta didik kurang
antusias dalam pembelajaran PJOK.
3. Guru belum memahami setiap karakteristik dan model-model
pembelajaran yang inovatif
4. Guru jarang menggunakan pembelajaran inovatif
Kondisi Lapangan :
1. Rendahnya kemampuan berhitung dan nalar
peserta didik
2. Peserta didik kurang memahami konsep
pengurangan
3. Rendahnya kemampuan dasar peserta didik membaca
dan memahami bacaan.
4. Peserta didik lebih suka mendengarkan
5. Lingkungan dan iklim belajar yang kurang mendukung
https://www.jurnalfai-
uikabogor.org/index.php/attadib/article/view/627
Kondisi Lapangan :
1. Peserta didik cenderung hanya bisa mengerjakan
soal-soal yang pernah dibuat soal latihan oleh
gurunya
2. Masih terdapat guru yang tidak memahami dan
kurang menerapkan pembelajaran berbasis
HOTS (mulai dari, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, desripsi
kegiatan pembelajaran, hingga soal-soal HOTS
3. Peserta didik belum terbiasa mengerjakan
berbasis HOTS
Wawancara Teman Sejawat (Julianty Taroreh,
S.Pd):
1. Guru kurang mengikuti pelatihan berkenaan
dengan HOTS.