Anda di halaman 1dari 26

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG

NOMOR : SK/III/PKM-PD/ /2023

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN


DAGANG NOMOR : /KAPUS/I/2020 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU
DAN KINERJA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan


di Puskesmas Rawat Inap Pelabuhan Dagang, perlu ditetapkan
indikator mutu dan kinerja;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan
keputusan kepala Puskesmas Rawat Inap Pelabuhan Dagang
tentang penetapan indikator mutu dan kinerja di puskesmas
rawat inap pelabuhan dagang tahun 2023 ;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2015 tentang


akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri
dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang
standar pelayanan minimal bidang kesehatan kabupaten /kota;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN


DAGANG NOMOR /SK/PKM-PD/I/2023 TENTANG PERUBAHAN
ATAS KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP
PELABUHAN DAGANG NOMOR:.... /KAPUS/I/2020
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG
KESATU : Ketetapan indikator mutu dan kinerja tata usaha, UKM, UKP
Puskesmas Rawat Inap Pelabuhan Dagang sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.

KEDUA : Indikator mutu dan kinerja disusun sebagai tolok ukur upaya
perbaikan mutu dan kinerja.

KETIGA Dalam penilaian kinerja puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak
: sesuai ditindaklanjuti dengan prosedur korektif, dan jika terjadi hasil
dengan resiko tidak sesuai harus dilakukan tindakan preventif.

KEEMPAT Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pelabuhan Dagang

Pada tanggal 2023

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP

PELABUHAN DAGANG,

CERLI SCORPIO

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG
NOMOR /SK/PKM-PD/
/2023TENTANG PERUBAHAN ATAS
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG
NOMOR : /KAPUS/I/2020 TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA DI PUSKESMAS RAWAT INAP
PELABUHAN DAGANG

I. INDIKATOR MUTU TATA USAHA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG

KURANG CUKUP BAIK NILAI


NO INDIKATOR
NILAI = 4 NILAI = 7 = 10
I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
Membuat data pencapaian/cakupan Sebagian Sebagian Semuanya
1
kegiatan pokok tahun lalu < 50% 50% - 80% 100%
Ya,
Ya,
sebagian Ya, seluruhnya
Menyusun RUK melalui analisa dan beberapa
2 ada ada analisa
perumusan masalah berdasarkan prioriotas ada analisa
analisanya perumusan
perumusan
perumusan
Ya, terinci Ya, terinci
Ya, terinci
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap sebagian sebagian
semuanya
kecil besar
5 Melaksanakan mini lokakarya bulanan < 5 kali/thn 5-8 kali/thn 9 - 12 kali/thn
Melaksanakan mini lokakarya tribulanan
6 < 2 kali/thn 2-3 kali/thn 4 kali / thn
(lintas sektor)
Membuat dan mengirimkan laporan
7 < 6 kali/thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn
bulanan ke Kab/Kota tepat waktu
Membuat data 10 penyakit terbanyak
8 < 6 kali/thn 6-8 kali/thn 9-12 kali/thn
setiap bulan
Melakukan Rapat Tinjauan Manajemen 2 x tidak 1 kali
9 2 kali setahun
setahun dilakukan setahun
MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
II

Membuat kartu inventaris dan < 60% 61-80%


1 81-100% ruang
menempatkan di masing-masing ruangan ruang ruang
2 Melaksanakan updating daftar inventaris < 3 kali/thn 4-6 kali/thn Tiap bulan
alat
Ya, Ya, Ya, seluruhnya
Mencatat penerimaan dan pengeluaran
3 beberapa sebagian ada analisa
obat di setiap unit pelayanan
unit besar perumusan
Ya,
Ya,
Membuat kartu stok untuk setiap jenis sebagian Ya, seluruh
4 beberapa
obat/bahan di gudang obat secara rutin besar item item obat
item obat
obat
Ya,
Ya,
sebagian Ya, seluruh
5 Menerapkan FIFO dan FEFO beberapa
besar item item obat
item obat
obat
MANAJEMEN KEUANGAN
III

Membuat catatan bulanan uang masuk - Ya, tidak Ya, setiap Ya, setiap
1
keluar dalam buku kas tentu tiga bulan bulan
Kepala Puskesmas melakukan Ya, tidak Ya, setiap Ya, setiap
2
pemeriksaan keuangan secara berkala tentu tiga bulan bulan
MANAJEMEN KETENAGAAN
IV

Ya,
Ada,
Membuat daftar/catatan kepegawaian sebagian Ada, semua
1 beberapa
petugas besar pegawai
pegawai
pegawai
Ya,
Ada,
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab sebagian Ada, seluruh
2 beberapa
setiap petugas besar pegawai
petugas
petugas
Ada,
Membuat rencana kerja bulanan bagi Ada,
sebagian Ada, seluruh
3 setiap petugas sesuai dengan tugas, beberapa
besar petugas
wewenang dan tanggung jawab petugas
petugas
Ada,
Ada,
sebagian Ada, seluruh
4 Membuat penilaian SKP tepat waktu beberapa
besar petugas
petugas
petugas
Ada,
Ada,
sebagian Ada, seluruh
5 seluruh tenaga medis memiliki STR aktif beberapa
besar petugas
petugas
petugas
II. INDIKATOR MUTU KESEHATAN MASYARAKAT (UKM )
PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG

TARGET INDIKATOR
No. JENIS KEGIATAN
(%)
UPAYA KESEHATAN ESENSIAL
I PROMOSI KESEHATAN

A Rumah Tangga Ber – PHBS 70 %

B Desa Siaga Aktif 100 %

Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) yang


C 100%
beroperasi
Sekolah Dasar (SD) yang mempromosikan
D 100%
kesehatan

E Posyandu aktif 100 %

F Desa yang memanfaatkan dana desa untuk UKBM 100 %

II KESEHATAN LINGKUNGAN

Penduduk yang memiliki akses terhadap Air


A 75,5 %
Minum berkualitas

B Air Minum yang memenuhi syarat 45 %

C Penduduk yang menggunakan jamban sehat 67,5 %

D Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 64 %

Desa yang memiliki Sanitasi Total Berbasis


E 100 %
Masyarakat

F Tempat umum yang memenuhi syarat 56 %

G Tempat pengolahan makanan memenuhi syarat 26 %


Daerah potensial yang melaksanakan strategi
H 0%
adaptasi kes. akibat perubahan iklim

III KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB

A Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu

Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan


1 84 &
pelayanan antenatalcare ( K1 )
Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan
2 100 %
pelayanan antenatalcare ( K4 )
Jumlah Ibu bersalin yang di tolong oleh
3 100%
tenaga kesehatan terlatih ( PN )
Jumlah Ibu nifas yang mendapatkan
4 94%
pelayanan ( KF1 )
Jumlah Ibu hamil,bersalin,nifas yg
5 mendptkan penanganan komplikasi 82%
kebidanan ( PK )

B Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Bayi

Jumlah kunjungan neonatal pertama


1 81%
( KN1 )
Jumlah kunjungan neonatal lengkap ( KN
2 100%
lengkap )

3 Jumlah neonatal komplikasi yang ditangani 78%

4 Jumlah kunjungan bayi 80%

70%
5 Jumlah kunjungan anak balita

C Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja

Jumlah murid SD kelas 1 dan setingkat


1 100%
yang mendapatkan penjaringan kesehatan
Jumlah SD dan setingkat yang
2 100%
melaksanakan penjaringan kesehatan
Jumlah SMP dan setingkat yang
3 100%
mempunyai kader kesehatan remaja
Jumlah SMA dan setingkat yang
4 100%
mempunyai kader kesehatan remaja

D Peningkatan Pelayanan Keluarga Berencana

Jumlah pasangan usia subur yang menjadi


1 75%
peserta program KB aktif ( CPR )

IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

A Balita di timbang Berat Badannya 100%

B Balita Gizi Buruk yang mendapatkan perawatan 100%

C Balita 6 - 59 bulan yang mendapatkan kapsul Vit A 90%

Bayi usia 0 - 6 bulan yang mendapatkan ASI


D 90%
eksklusif

E Ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe 100%

Rumah tangga yang mengkonsumsi garam


F 100%
beryodium

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

A TB Paru

Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS )


1 100%
BTA positif
Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS )
2 0%
BTA negatif Rontgen positif

B Malaria * )

Pemeriksaan Sediaan Darah ( SD ) pada


1 100%
penderita malaria klinis* )
2 Penderita malaria klinis yang diobati 100%

Penderita ' + ' ( positif ) malaria yang


3 100%
diobati sesuai standard
Penderita yang terdeteksi malaria berat di
4 0%
Puskesmas yang dirujuk RS*)

C Kusta

1 Penemuan tersangka penderita kusta 0%

2 Pengobatan penderita kusta 0%

3 Pemeriksaan kontak penderita 0%

D Pelayanan Imunisasi * )

Bayi yang mendapatkan Imunisasi


1 100%
Hepatitis B (HB-0)

2 Bayi yang mendapatkan Imunisasi BCG 100%

3 Bayi yang mendapatkan Imunisasi Polio 100%

4 Bayi yang mendapatkan Imuniasi DPT/HB 100%

5 Bayi yang mendapatkan Imunisasi Campak 100%

Anak usia SD yang mendapatkan Imunisasi


6 100%
Campak
Anak usia SD yang mendapatkan Imunisasi
7 100%
DT (Difteri dan Tetanus)
Anak usia SD yang mendapatkan Imunisasi
8 100%
Td
Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada
9 100%
Wanita Usia Subur
10 Desa Universal Child Immunization (UCI) 100%

E Diare

Penemuan kasus diare di Puskesmas dan


1 100%
Kader
Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan
2 100%
kader dengan oral rehidrasi
Kasus Diare di tangani dengan rehidrasi
3 0%
intervensi

F ISPA

Penemuan kasus pneumonia dan


1 pneumonia berat oleh puskesmas dan 100%
kader

2 Jumlah kasus pneumonia berat ditangani 100%

Jumlah kasus pneumonia berat/ dengan


3 0%
tanda bahaya ditangani/ dirujuk

G Demam Berdarah Dengue ( DBD ) * )

1 Angka Bebas Jentik ( ABJ ) 60%

2 Cakupan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) 100%

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/


H
AIDS

1 Kasus PMS yang diobati 100%

Kasus yang mendapat penanganan


2 100%
HIV/AIDS

I Pencegahan dan Penanggulangan Rabies * )

1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 0%


Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR
2 100%
yang berindikasi

J Pencegahan dan penanggulangan Filiriasis

1 Kasus Filiriasis yang ditangani 0%

VI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Persentase penderita hipertensi


1 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 25,61%
standar
Persentase penyandang diabetes mellitus
2 (DM) mendapat pelayanan kesehatan 0,90%
sesuai standar

VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

A Upaya Kesehatan Usia Lanjut

Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai


1 100%
standar
Pemantauan kesehatan pada anggota
2 kelompok usia lanjut yang dibina sesuai 100%
standar

3 Jumlah kunjungan usila di puskesmas 100%

B Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan

1 Jumlah pemeriksaan visus/refraksi 0%

Penemuan kasus penyakit mata di


2 100%
puskesmas
Penemuan kasus buta katarak pada usia
3 100%
>45 th
Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan
C
Gangguan Pendengaran
1 Kasus OMSK yang ditemukan 100%

2 Kasus Serumen prop 0%

3 Kasus Presbikusis 0%

4 Kaus tuli congenital 0%

5 Kasus tuli akibat bising 0%

D Kesehatan Jiwa

Pemberdayaan kelompok masyarakat


1 khusus dalam upaya penemuan dini dan 0%
rujukan kasus gangguan jiwa
Penemuan dan penangganan kasus
gangguan perilaku, gangguan jiwa,masalah
2 100%
Napza, dan lain lain dari rujukan kader dan
masyarakat
Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui
3 100%
rujukan ke RS / spesialis
Deteksi dan penanganan kasus jiwa
(gangguan perilaku, gangguan jiwa ,
4 100%
gangguan psikosomatis, masalah Napza
dll) yang datang berobat di puskesmas

E Kesehatan Olah Raga

Pemberdayaan masyarakat melalui


1 100%
pelatihan kader
Pembinaan kelompok potensial/klub, dalam
2 100%
kes. OR
Pemeriksaan kesegaran jasmani anak
3 100%
sekolah

F Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi


1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu 100%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK 100%

Pembinaan dan bimbingan sikat gigi


3 100%
massal pada SD/MI

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI 100%

Murid SD/MI mendapat perawatan


5 30%
kesehatan gigi

6 Gigi tetap yang dicabut 100%

7 Gigi tetap yang ditambal permanen 100%

III. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) PUSKESMAS RAWAT


INAP PELABUHAN DAGANG

NO JENIS
TARGET
. PELAYANAN

PENDAFTARAN
1 DAN REKAM
MEDIS
Kelengkapan pengisian identitaspasien pada Rekam
100 %
Medis
Ketepatan identifikasi pasien 100 %
Waktu penyediaan dokumen Rekam Medis maksimal 10
85 %
menit
Pengembalian Rekam Medis 24 jam setelah selesai
90 %
pelayanan
Dokumen Rekam Medis pasien lama adalah dokumen
95 %
lama, bukan dibuat baru kembali
2 POLI LANSIA Kepuasan pelanggan 80 %

Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah 100%


selesai pelayanan dan pencatatan di buku register
Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %

Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD, 90 %

Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%


Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
3 POLI UMUM Kepuasan pelanggan 80 %
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah
100%
selesai pelayanan dan pencatatan di buku register
Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %

Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD 91%

Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%


Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
4 POLI MTBS Kepuasan pelanggan 80 %
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah
100%
selesai pelayanan dan pencatatan di buku register
Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %
Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 92%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)

Pengisian formulir Balita Sakit (0-2 bulan maupun 2 bulan 100 %


s/d 5 tahun)secara lengkap oleh petugas
5 POLI KIA-KB 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %

Pengisian Rekam Medis secara lengkap oleh petugas 100%

Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %


Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 100%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
Pelayanan Ibu Hamil (K1) diperiksa 10T 100 %
Persentase tindakan KB MKJP (Metode KB Jangka
100 %
Panjang) yang dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih
Kelengkapan pengisian Informed Consent setelah
100 %
mendapatkan informasi yang jelas
6 POLI GIGI Kepuasan pelanggan 80 %

Pengisian Rekam Medis secara lengkap oleh petugas 100%

Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %


Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 100%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
Memberikan KIE kepada pasien 100 %

Komplikasi anestesi karena reaksi anestesi 1%


Pasien dipersilakan duduk di Dental Unit
100 %
untukpemeriksaanfisik (intraoral danekstraoral)
Kelengkapan pengisian Informed Consent setelah
100 %
mendapatkan informasi yang jelas
LABORATORIU
7 Kepuasan pelanggan 80 %
M
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian hasil
100 %
pemeriksaan laboratorium
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium 10-60
100 %
menit
Kepatuhan hand hygiene danpenggunaan APD
100%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Prosedur pemeriksaan laboratorium, bekerja sesuai SOP 100 %
Mencatat hasil pemeriksaan di Buku Register dan
100 %
formulir hasil pemeriksaan laboratorium
Kepuasan pelanggan
8 FARMASI 80 %
Waktu tunggu pelayanan obat jadi 15-30 menit
100 %
Waktu tunggu pelayanan obat racikan 15-60 menit
100 %
Penulisan resep obat sesuai formularium
100 %
Tidak terjadi kesalahan pemberian obat, baik bentuk 100 %
sediaan maupun nama pasien
Prosedur pelayanan kefarmasian, bekerja sesuai SOP 100 %

Menerima resep obat dari semua unit yang melakukan 100 %


peresepan
Menulis etiket/label obat dan 100 %
memasukkan/menempelkannya pada plastic obat
Menyerahkan obat kepada pasien dan menjelaskan 100 %
aturan pakai/dosisnya sampai pasien memahami dengan
baik
Mencatat pemakaian obat harian di Kartu Stok Obat 100 %

Menyerahkan kembali obat rusak/kadaluwarsa kepada 100 %


petugas gudang obat
DilakukanTriase di UGD
9 UGD 100
Kelengkapan pengisian RM 95 %

Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD, 100 %


penggunaan spuit disposable dan safety box, sterilisasi
alat (pencegahan dan kontrol infeksi)
Prosedur pengobatan/pemeriksaan, bekerja sesuai SOP
100 %
Kelengkapan pengisian imformen concent
100 %
Ketepatan pelaksanaan triase
90%
Kejadian kematian Ibu karena persalinan
10 VK 0%
Kejadian kematian Bayi karena persalinan
0 %
Melakukan IMD pasca persalinan ± 1 jam
100 %
Kelengkapan pengisian partograf dan rekam medis
100 %
Prosedur pengobatan/pemeriksaan, bekerja sesuai SOP
100 %
Menerima rujukan pasien dari poli lain dan mencatat 100 %
KONSELING identitas pasien di Buku Register Gizi berdasarkan status
11
GIZI penderita serta melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik
Penyuluhan gizi tentang hubungan penyakit yang diderita 100
pasien dengan dilengkapi contoh makanan (food model)
dan memperagakan pada pasien
Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil konseling dan
100 %
pelayanan gizi
Menerima rujukan pasien dari poli lain dan mencatat
KONSELING
12 identitas pasien di Buku Register Konseling Sanitasi 100
SANITASI
berdasarkan status penderita serta melakukan analisa
Kunjungan ulang pada pasien yang dirujuk kekonseling
1%
sanitasi dengan kasus yang sama
SASARAN Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien 100 %
13
KESELAMATAN
Peningkatan komunikasi yang efektif 100%

Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 100 %


Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan 100 %
keperawatan
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100 %

Tidak terjadinya pasien jatuh 100 %

MANAJEMEN Alat pemadam api ringan tersedia di puskesmas sesuai


KEAMANAN aturan yang berlaku
14 100 %
LINGKUNGAN
FISIK
Adanya penanggung jawab pengelola limbah puskesmas
100 %
Pengelolaan limbah padat Imedis dan B3 (Bahan
100 %
Berbahaya Dan Beracun) sesuai dengan aturan
Rujukan pasien sesuai diagnose yang tidak bisa
15 JKN 100 %
ditangani di Puskesmas
Contact rate kunjungan rawat jalan pasien JKN harus
85 %
mencapai target yang di tetapkan setiap bulan
Kegiatan Prolanis dilakukan rutin 100%

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG

CERLI SCORPIO

NO JENIS
TARGET
. PELAYANAN

PENDAFTARAN
1 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %
DAN REKAM
MEDIS
KelengkapanpengisianidentitaspasienpadaRekamMedis 100 %

Ketepatanidentifikasipasien 100 %
WaktupenyediaandokumenRekamMedismaksimal 10
85 %
menit
Pengembalian Rekam Medis 24 jam setelah selesai
90 %
pelayanan
Dokumen Rekam Medis pasien lama adalah dokumen
95 %
lama, bukan dibuat baru kembali
2 POLI LANSIA 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %

Pengisian Rekam Medis secara lengkap oleh petugas 100%

Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %


Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 91 %
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
Memberikan KIE kepada pasien 100 %

3 POLI UMUM 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %

Pengisian Rekam Medis secara lengkap oleh petugas 100%

Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %


Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 91%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
Memberikan KIE kepada pasien 100 %

4 POLI MTBS 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %

Pengisian Rekam Medis secara lengkap oleh petugas 100%

Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %


Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 92%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
Memberikan KIE kepada pasien 100 %
PengisianformulirBalitaSakit (0-2 bulanmaupun 2 bulan
100 %
s/d 5 tahun)secaralengkapolehpetugas
5 POLI KIA-KB 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %

Pengisian Rekam Medis secara lengkap oleh petugas 100%

Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %


Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 100%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
Memberikan KIE kepada pasien 100 %

Pelayanan Ibu Hamil (K1) diperiksa 10T 100 %


Persentase tindakan KB MKJP (Metode KB Jangka
100 %
Panjang) yang dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih
Kelengkapan pengisian Informed Consent setelah
100 %
mendapatkan informasi yang jelas
6 POLI GIGI 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %

Pengisian Rekam Medis secara lengkap oleh petugas 100%

Prosedur pengobatan, bekerja sesuai SOP 100 %


Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD,
penggunaan spuit disposable dan safety box 100%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Dokter sebagai pemberi pelayanan/asuhan 95%
Merujuk pasien untuk pemeriksaan penunjang lain (bila
100 %
diperlukan)
Merujuk pasien ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
100 %
Lanjutan (bila diperlukan)
Memberikan KIE kepada pasien 100 %

Komplikasianestesikarenareaksianestesi 1%
Pasiendipersilakanduduk di Dental Unit
100 %
untukpemeriksaanfisik (intraoral danekstraoral)
Kelengkapanpengisian Informed Consent
100 %
setelahmendapatkaninformasi yang jelas
LABORATORIU
7 3 S = senyum, Salam, Sapa 80 %
M
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian hasil
100 %
pemeriksaan laboratorium
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium 10-60
100 %
menit
Kepatuhan hand hygiene danpenggunaan APD
100%
(pencegahan dan kontrol infeksi)
Prosedur pemeriksaan laboratorium, bekerja sesuai SOP 100 %
Mencatat hasil pemeriksaan di Buku Register dan
100 %
formulir hasil pemeriksaan laboratorium
3 S = senyum, Salam, Sapa
8 FARMASI 80 %
Waktu tunggu pelayanan obat jadi 15-30 menit
100 %
Waktu tunggu pelayanan obat racikan 15-60 menit
100 %
Penulisan resep obat sesuai formularium
100 %
Tidak terjadi kesalahan pemberian obat, baik bentuk 100 %
sediaan maupun nama pasien
Prosedur pelayanan kefarmasian, bekerja sesuai SOP 100 %

Menerima resep obat dari semua unit yang melakukan 100 %


peresepan
Menulis etiket/label obat dan 100 %
memasukkan/menempelkannya pada plastic obat
Menyerahkan obat kepada pasien dan menjelaskan 100 %
aturan pakai/dosisnya sampai pasien memahami dengan
baik
Mencatat pemakaian obat harian di Kartu Stok Obat 100 %

Menyerahkan kembali obat rusak/kadaluwarsa kepada 100 %


petugas gudang obat
DilakukanTriase di UGD
9 UGD 101
Response time pelayanan Dokter UGD maksimal 5 menit 95 %

Kepatuhan hand hygiene dan penggunaan APD, 100 %


penggunaan spuit disposable dan safety box, sterilisasi
alat (pencegahan dan kontrol infeksi)
Prosedur pengobatan/pemeriksaan, bekerja sesuai SOP
100 %
Komplikasi anestesi karena reaksi anestesi
1%
Sesuai dengan indikasi medis yang ditetapkan
100 %
Tindakan perawatan luka dan hecting sesuai dengan
100 %
SOP
Kejadian kematian Ibu karena persalinan
10 VK 0%
Kejadian kematian Bayi karena persalinan
1 %
Melakukan IMD pasca persalinan ± 1 jam
100 %
Kelengkapan pengisian partograf oleh bidan
100 %
Prosedur pengobatan/pemeriksaan, bekerja sesuai SOP
100 %
Menerima rujukan pasien dari poli lain dan mencatat 100 %
KONSELING identitas pasien di Buku Register Gizi berdasarkan status
11
GIZI penderita serta melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik
Penyuluhan gizi tentang hubungan penyakit yang diderita 101
pasien dengan dilengkapi contoh makanan (food model)
dan memperagakan pada pasien
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet pasien
100 %
Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil konseling dan
100 %
pelayanan gizi
Menerima rujukan pasien dari poli lain dan mencatat
KONSELING
12 identitas pasien di Buku Register Konseling Sanitasi 100
SANITASI
berdasarkan status penderita serta melakukan analisa
Kunjungan ulang pada pasien yang dirujuk kekonseling
1%
sanitasi dengan kasus yang sama
SASARAN Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien 100 %
13
KESELAMATAN
Peningkatan komunikasi yang efektif 100%

Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 100 %

Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan 100 %


keperawatan
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100 %

Tidak terjadinya pasien jatuh 100 %

MANAJEMEN Alat pemadam api ringan tersedia di puskesmas sesuai


KEAMANAN aturan yang berlaku
14 100 %
LINGKUNGAN
FISIK
Adanya penanggung jawab pengelola limbah puskesmas
100 %
Pengelolaan limbah padat Imedis dan B3 (Bahan
100 %
Berbahaya Dan Beracun) sesuai dengan aturan
Rujukan pasien sesuai diagnose yang tidak bisa
15 JKN 100 %
ditangani di Puskesmas
Contact rate kunjungan rawat jalan pasien JKN harus
85 %
mencapai target yang di tetapkan setiap bulan
Kegiatan Prolanis dilakukan rutin 100%

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP


PELABUHAN DAGANG

CERLI SCORPIO

REVIEW SK

SK KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP PELABUHAN DAGANG NOMOR :


/KAPUS/I/2020 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS PELABUHAN DAGANG

N BAGIAN SK KAJIAN RTL


O
1 KOP SURAT KOP SURAT TERBARU SESUAI DENGAN MENGGANTI KOP
BERLAKUNYA ADDENDUM PERJANJIAN BARU DENGAN
KERJASAMA ANTARA BADAN PENAMBAHAN KATA
PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KATA “RAWAT INAP”
KESEHATAN CABANG JAMBI DENGAN PADA “PUSKESMAS
PUSKESMAS RAWAT INAP BLUD PELABUHAN DAGANG”
PELABUHAN DAGANG TENTANG MENJADI “PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT RAWAT INAP
PERTAMA BAGI PESERTA PROGRAM PELABUHAN DAGANG”
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL NOMOR
870/22/PKM-PD/I/2023 TANGGAL 24
JANUARI 2023

2 JUDUL SK PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENGGANTI NOMOR


KEPALA PUSKESMAS TENTANG LAMA SK MENJADI
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN NOMOR BARU
KINERJA

3 MENIMBANG PERUBAHAN NAMA PUSKESMAS MELAKUKAN


PUSKESMAS “PELABUHAN DAGANG” PENAMBAHAN KATA
MENJADI “PUSKESMAS RAWAT INAP KATA “RAWAT INAP”
PELABUHAN DAGANG” TERBARU SESUAI PADA “PUSKESMAS
DENGAN BERLAKUNYA ADDENDUM PELABUHAN DAGANG”
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN MENJADI “PUSKESMAS
PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL RAWAT INAP
KESEHATAN CABANG JAMBI DENGAN PELABUHAN DAGANG”
PUSKESMAS RAWAT INAP BLUD
PELABUHAN DAGANG TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA BAGI PESERTA PROGRAM
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL NOMOR
870/22/PKM-PD/I/2023 TANGGAL 24
JANUARI 2023

4 MENGINGAT - TIDAK ADA


PERUBAHAN
5 MEMUTUSKAN, PERUBAHAN NAMA PUSKESMAS MELAKUKAN
MENETAPKAN PUSKESMAS “PELABUHAN DAGANG” PENAMBAHAN KATA
MENJADI “PUSKESMAS RAWAT INAP KATA “RAWAT INAP”
PELABUHAN DAGANG” TERBARU SESUAI PADA “PUSKESMAS
DENGAN BERLAKUNYA ADDENDUM PELABUHAN DAGANG”
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN MENJADI “PUSKESMAS
PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL RAWAT INAP
KESEHATAN CABANG JAMBI DENGAN PELABUHAN DAGANG”
PUSKESMAS RAWAT INAP BLUD
PELABUHAN DAGANG TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA BAGI PESERTA PROGRAM
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL NOMOR
870/22/PKM-PD/I/2023 TANGGAL 24
JANUARI 2023

6 ISI NASKAH PERUBAHAN NAMA PUSKESMAS MELAKUKAN
PUSKESMAS “PELABUHAN DAGANG” PENAMBAHAN KATA
MENJADI “PUSKESMAS RAWAT INAP KATA “RAWAT INAP”
PELABUHAN DAGANG” TERBARU SESUAI PADA “PUSKESMAS
DENGAN BERLAKUNYA ADDENDUM PELABUHAN DAGANG”
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN MENJADI “PUSKESMAS
PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL RAWAT INAP
KESEHATAN CABANG JAMBI DENGAN PELABUHAN DAGANG”
PUSKESMAS RAWAT INAP BLUD
PELABUHAN DAGANG TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA BAGI PESERTA PROGRAM
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL NOMOR
870/22/PKM-PD/I/2023 TANGGAL 24
JANUARI 2023

7 DITETAPKAN,TT Ditetapkan pada tanggal Memasukkan tanggal
D , KAPUS, penetapan baru
TANGGAL
8 STEMPEL

KESIMPULAN Telah di lakukan revisi sk sesuai dengan


kebutuhan

MENGETAHUI Pelabuhan dagang,


Kepala Puskesmas Rawat Inap Yang Melaksanakan Review
Pelabuhan Dagang

dr. Cerli Scorpio Aprinda,SKM

NIP. 19861110 201503 2 001 NIP. 19840414 200904 2 003

Anda mungkin juga menyukai