Bentuk lambang ambalan jalarena berbentuk perisai dengan ukuran lebar 6 cm dan panjang 8 cm 1. Isi lambang terdiri atas gambar : Pajung majae Badik 2 buah Tunas Kelapa berwarna hitam Padi dan Kapas Pita bertuliskan AMBALAN JALARENA Tulisan SMK Negeri 12 Luwu Bintang bersudut lima berwarna kuning 10-059 dan 10-060 Tali melingar dengan ujungnya membentuk simpul mati 2. Arti kiasan warna lambang Ambalan Jalarena Biru melambangkan suatu hubungan profesionalitas,kecerdasan dan kepercayaan diri Kuning warna yang mencerminkan kemuliaan; keagungan dan keberhasilan Merah Warna tertinggi di luwu yang dapat menggambarkan ketegasan dan kerelaan berkorban Hitam warna yang mencerminkan kekuatan Ungu melambangkan bahwa anggota pramuka memiliki keterampilan, kepemimpinan dan suka menolong orang lain Hijau warna asli luwu yang menggambarkan kesuburan sekaligus dapat mencerminkan keindahan, kenyamanan dan kedamaian tana luwu 3. Arti dan makna kiasan gambar yang ada di dalam lambang Pajung maejae Berwarna Merah, adalah Pajung Pero’E atau Patung Maejae sebagai salah satu atribut lambang kekuasaan politik pajung Luwu, yang melambangkan kekuasaan politik pajung LUWU atau Raja LUWU 21 rumbai pada 1 (satu) paying menggambarkan tanggal dan bulan jadi tanah luwu (21 januari), Pernik diatas payung terdiri dari, bagian atas 1 (satu) buah, tengah 2(dua) buah, bawah 6 (enam) buah, dan 8 (delapan) buah payung menggambarkan tahun kelahiran tanah luwu (1268) Badik luwu melambangkan perlawanan rakyat luwu pada 23 januari 1946 Tunas kelapa yang bertolak belakang mengkiaskan bahwa antara kegiatan pengembangan diri dan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan atau saling mengisi. Maksudnya kegiatan untuk mengembangkan diri sendiri akan juga meningkatkan dan berpengaruh pada kegiatan pengabdian masyarakat demikian pula sebaliknya dengan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat maka para penegak akan dapat mengembangkan dirinya melalui pengalaman langsung (learning by doing) di tengah-tengah kehidupan nyata masyarakat Padi dan kapas mewakili sila kelima karena melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang (pakaian) Pita bertuliskan ambalan jalarena yang mengartikan Jendral Sudirman dan R.A Kartini 10-059 dan 10-060 melambangkan nomor pangkalan sekolah Bintang bersudut 5 sisi melambangkan 5 isi Pancasila Tulisan SMK Negeri 13 LUWU melambangkan ambalan jalarena berkedudukan di SMK Negeri 13 LUWU Tali mlingkar dengan ujungnya membentuk simpul mati melambangkan bahwa sesama pandu/ Pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar pramuka di LUWU dan INDONESIA
III. Arti Kiasan Keseluruhan Lambang
Dengan menghayati dan mengamalkan Trisatya, Dasadarma dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari anggota Ambalan Jendral Sudirman dan R.A Kartini menyadari akan tanggung jawabnya sebagai tunas harapan bangsa, berusaha dan berdoa meningkatkan ilmu pengetahuan dan norma- norma agama, membina keberanian dan kekuatan untuk menjaga serta menghadapi segala tantangan, demi terciptanya kejayaan yang murni untuk LUWU dan INDONESIA