Anda di halaman 1dari 8

Lambang

Gerakan
Pramuka
SAMYARAKA
Lambang Gerakan
Pramuka
1) Kitri merupakan lambang Gerakan Pramuka sebagai dinamika pergerakan cita-cita,
ujungnya menunjuk ke Bintang menandakan bahwa itu ber-Tuhan dan memiliki cita-cita
yang tinggi
2)Titik Lima berarti Pancasila
3)Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya wadah pendidikan Kepanduan yang ada di
Indonesia
4)10 roda berarti Dasa Darma, berarti seorang Pramuka harus siap ditempatkan di
segala penjuru
5)Padi dan Kapas menandakan kesuburan. Padi = Pangan (makanan) dan Kapas =
Sandang (pakaian)
6)Warna kuning menandakan kekuatan dan Keagungan, penangkis yang jahat atau
kejahatan
Warna coklat berarti tanah sebagai sumber kehidupan
Lambang Gerakan
Pramuka Seluruh
Dunia
1.Kompas
Menandakan suatu peringatan supaya setiap anggota pramuka dapat dipercaya
dalam melakukan segala hal bagaikan sebuah kompas yang selalu menunjukkan arah
yang tepat, dan tetap melindungi harapannya serta fungsinya sebagai penunjuk arah
2.Treefoil atau bunga dengan tiga ujung
Dengan 3 ujung yang menyimbolkan bahwa kepanduan memiliki tiga asas yaitu Tri
Satya
3.Dua bintang
Menyimbolkan anggota pramuka atau pandu yang berusaha memberi penerangan
dalam menolong dengan ilmu pengetahuan
4.Tali melingkar dengan ujung membuat simpul mati
Tali melingkar dengan ujung membuat simpul mati, menandakan bahwa setiap
pandu di seluruh dunia dapat menjalin persahabatan serta persaudaraan antar
sesama dan bermasyarakat
5.Warna putih
Melambangkan anggota pramuka yang berhati suci serta bersih
6.Warna dasar ungu
Artinya adalah anggota pramuka mempunyai keterampilan, kepemimpinan, serta
sering membantu orang lain
Lambang Gerakan
Pramuka Tunas
Kelapa

Bentuk lambang gerakan pramuka adalah Tunas Kelapa. Makna lambang gerakan pramuka, sebagai berikut:
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli
yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Sehingga lambang buah nyiur atau tunas kelapa yang
tumbuh, mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa
Indonesia (tunas penerus bangsa).
2.Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan apapun. Jadi lambang tersebut dimaknai bahwa tiap
anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya
dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk
mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
Lambang Gerakan
Pramuka Tunas
Kelapa
3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri
dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan apapun.

4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.
Sehingga lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus,
mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah goyah oleh sesuatu.

5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Sehingga lambang itu mengkiaskan tekad dan
keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan yang baik, benar, kuat, dan
nyata. Tekad dan keyakinan yang digunakan untuk memperkuat diri guna mencapai cita-cita.

6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan
bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membuktikan diri dan kegunaannya kepada
kepentingan tanah air, bangsa, agama, dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Lambang Gerakan Pramuka adalah
tanda pengenal organisasi Gerakan
Pramuka yang bersifat tetap. Lambang
ini diciptakan oleh Soenardjo
Atmodipoerewo, seorang pegawai
tinggi Departemen Pertanian yang juga
tokoh pramuka. Lambang ini
dipergunakan pertama kali sejak
tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden
Republik Indonesia Ir.
Penggolongan
Tingkat Pramuka

A.Siaga (usia 7-10 tahun) C.Penegak (usia 16-20 tahun)


1 Anggota pramuka golongan siaga dalam
pendidikannya difokuskan pada pembentukan
Anggota pramuka golongan penegak dalam
3
pendidikannya difokuskan pada pembentukan
kepribadian dan keterampilan di lingkungan kepribadian dan keterampilan agar dapat ikut serta
keluarga melalui kegiatan bermain sambil belajar. membangun masyarakat melalui kegiatan belajar,
Hal ini sesuai dengan karakteristik peserta didik melakukan, bekerja kelompok, kompetisi, dan bakti
tingkat kelas rendah yang masih senang bermain. kepada masyarakat.

2
B.Penggalang (usia 11-15 tahun)
Anggota pramuka golongan penggalang
D.Pandega (usia 21-25 tahun)
4
Anggota pramuka golongan pandega dalam
dalam pendidikannya difokuskan pada
pendidikannya difokuskan pada pembentukan
pembentukan kepribadian dan
kepribadian dan keterampilan agar dapat ikut
keterampilan di lingkungan keluarga
serta membangun masyarakat.
melalui kegiatan bermain sambil belajar.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai