(4) BUKU
Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
(5) WARNA
Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih.
Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian.
Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus
dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup pancasila).
Tut Wuri Handayani adalah penggalan dari kalimat panjang yang terkenal dari Ki Hajar
Dewantoro, pendiri Taman Siswa, bapak pendidikan kita, yang baris terakhirnya juga
menjadi bagian dari logo Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia : Ing
Ngarso Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Maknanya lebih
kurang : di depan memberi teladan, ditengah membimbing (memotivasi, memberi
semangat, menciptakan situasi kondusif) dan dibelakang mendorong (dukungan moral).
Kalimat itu menjadi rujukan saat bicara tentang konsep kepemimpinan yang baik,
memberi tuntunan bagaimana seharusnya seorang pemimpin atau seorang guru (yang
digugu dan ditiru) bertindak.
Ketiga kalimat itu berulang-ulang ditulis, dibahas, diingat kemudian dilupakan. As usual,
idelisnya kita sampai di mulut saja. Begitu turun ke perut yang serba idealis tadi akan
menguap ke atas dan masuk kembali ke kepala dalam sebentuk angan-angan tentang
suatu hal yang ideal. Keluar lagi lewat mulut, begitu turun ke perut menguap lagi, dan
seterusnya, dan seterusnya. (Do you catch me?)
Kalimat itu begitu sering diucapkan, dibaca, dibahas sampai si pendengar atau si
pembaca lupa untuk memahami, belum sampai taraf menghayati, apalagi
mengamalkan. Untuk sampai ke tahap paham saja sulit. Sebab umumnya begitu tahu,
sudah puas. Berhenti, dan mengira dirinya sudah hebat.
Perisai
Perisai merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan
peradaban Nusantara sebagai senjata yang
melambangkan perlindungan, pertahanan dan perjuangan diri untuk
mencapai tujuan.
Di tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang menggambarkan garis
khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi / Letak Indonesia, yaitu indonesia
sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa.
Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara
Pancasila.
Warna dasar pada ruang perisai merupakan warna bendera Indonesia (merah-
putih). dan pada bagian tengahnya memiliki warna dasar hitam.
Baca Juga
45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 sampai Ke-5) dengan Contoh dan
Penjelasan
20 Pengertian Politik Menurut Ahli Lengkap Sejarah, Ruang Lingkup dan Cabang Ilmu
Politik
Pengertian, Contoh dan Dampak Chauvinisme, Lengkap Penjelasan
Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan
sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima), bintang emas sendiri dapat
diartikan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya
kerohanian bagi setiap manusia.
Makna Sila Kedua Pancasila, Rantai Emas
Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan Rantai yang disusun
atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling
membantu, gelang yang persegi menggambarkan pria sedangkan gelang yang
lingkaran menggambarkan wanita.
Makna Sila 5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan
padi dan kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih. kapas dan padi
(mencerminkan pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat
Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. ini mencerminkan persamaan
sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial anatara satu dan yang lainnya, tapi hal
ini (persamaan sosial) bukan berarti bahwa Indonesia memakai ideologi komunisme.
Ada beberapa warna yang terdapat pada Lambang Garuda Pancasila. Warna-warna
yang dipakai menjadi warna pada lambang Garuda Pancasila ini memiliki makna dan
arti kurang lebih sebagai berikut.