Baling-baling :
Menggambarkan "DINAMIKA".
Berdaun 3 yang merupakan segitiga berdiri tegak lurus menggambarkan "STABILITAS".
Bagian Daun Baling-baling Yang Mengarah Keatas :
Melambangkan "Penciptaan Ruang".
Bagian Lengkungnya Dari Daun Baling-baling :
Memberikan perlindungan untuk ruang kerja dan tempat tinggal bagi manusia.
Bagian Daun Baling-baling Yang Mengarah Ke Kiri Dengan Bagian Lengkungnya Yang Telungkup :
Menggambarkan penguasaan bumi dan alam dan pengusahaan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Garis Horizontal : bentang jalan / jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan pembinaan
daerah.
Bagian Daun Baling-baling Yang Mengarah Ke Kanan Dengan Bagian Lengkungnya Yang Terlentang :
Menggambarkan usaha pengendalian dan penyeluran untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Garis Horizontal : Menggambarkan penampang dari saluran air.
Baling - baling Dengan 3 Daun Ini Menggambarkan :
Tiga unsur kekayaan Kementerian Pekerjaan Umum, Tirta, Wisma (Cipta) dan Marga.
Trilogi Kementerian Pekerjaan Umum, Bekerja Keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat.
Warna:
Warna Kuning sebagai warna dasar melambangkan Keagungan yang mengandung arti Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kedewasaan dan Kemakmuran.
Warna Biru Kehitam-hitaman mengandung arti Keadilan Sosial, Keteguhan Hati, Kesetiaan pada tugas dan
Ketegasan bertindak.
Silhouette yang berbentuk dari warna dasar dan lukisan baling-baling membentuk huruf-huruf PU.
Lambang PU :
menggambarkan fungsi dan peranan Kementerian Pekerjaan Umum dalam Pembangunan dan Pembinaan
prasarana guna memanfaatkan bumi dan air serta kekayaan alam bagi kemakmuran rakyat, berdasarkan
Pancasila.
2. LAMBANG PENCAK SILAT
Warna Kuning : berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir dan batin
dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa
Bentuk Perisai Segi Lima : berarti bahwa IPSI berasaskan landasan idiil Pancasila, serta bertujuan
membentuk manusia Pancasila sejati
Sayap Garuda berwarna Kuning berototkan merah : berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan
kemurnian, keluruhan dan
dinamika, Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar + 4 lembar + 8 lembar berarti tanggal
berdirinya IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18 lembar, terdiri dari 17+1 berarti
IPSI dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan berssatu membangun negara
Untaian lima lingkaran : melambangkan bahwa IPSI melalui olahraga merupakan ikatan peri
kemanusiaan antara pelbagai aliran dengan memegang teguh asas kekeluargaan,
persaudaraan dan kegotong royongan
Logo IDSAI terdiri dari 5 (lima) macam warna (merah, hitam, biru muda, putih, kuning emas) memberikan
arti bahwa IDSAI berdasarkan Pancasila.
warna merah melambangkan berani
warna hitam melambangkan bijaksana
warna biru muda melambangkan waspada
warna putih melambangkan suci
warna kuning emas melambangkan mulia
4. LAMBANG KOPERASI
Semboyan "Tut wuri handayani", atau aslinya: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani.
Arti dari semboyan ini adalah:
tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan),
ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide),
ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang
baik).
Burung garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah menoleh ke kanan.
Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila.
Di tengah tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis tebal yang bermakna
garis khatulistiwa, yang merupakan lambang geografis lokasi Indonesia.
Kedua kakinya yang kokoh kekar mencengkeram kuat semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal
Ika” yang berarti “Berbeda-beda, Namun Tetap Satu“.
8. LAMBANG PMI
PMI menggunakan lambang Palang Merah diatas dasar putih sebagai tanda perlindungan sesuai dengan
ketentuan Palang Merah Internasional. Lambang PMI sebagai anggota Palang Merah Internasional adalah
Palang Merah diatas dasar warna putih.
Lambang PMI sebagai Perhimpunan Nasional adalah diatas dasar dilingkari bunga melati berkelopak lima.
9. LAMBANG POLRI
Tiang dan nyala obor bermakna penegasan tugas Polri, di samping memberi sesuluh atau penerangan
juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi keamanan
ketertiban masyarakat yang mantap.
Pancoran obor yang berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga bermakna 17
Agustus 1945 hari Proklamasi Kemerdekaan yang berarti Polri berperan langsung pada proses
kemerdekaan dan sekaligus pernyataan bahwa Polri tak pernah lepas dari perjuangan bangsa dan
negara.
Tangkai padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur,
sedangkan 29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal
pelantikan Kapolri pertama 29 September 1945 yang dijabat oleh Jenderal Raden Said Soekanto
Tjokrodiatmodjo.
Tiga bintang di atas logo bermakna Tri Brata adalah pedoman hidup Polri.
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi
kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan
ulet.
3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang
mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
7. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
8. Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma
9. Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
10. Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
11. Nama kabupaten melambangkan kota cabang
12. Bintang melambangakan 5 sila pancasila.
11. Lambang PSSI
5. Ombak dan gelombang : Melukiskan air atau pergolakan jiwa selalu bergerak dan dinamis
6. Akar Hijau : PSSI yang berakar pada teratai berarti dasar PSSI adalah kesucian dalam olahraga. Akar
berwarna hijau artinya tetap muda penuh harapan dan cita-cita.
7. Latar Biru : Melambangkan udara, laut dan gunung yang berarti alam. PSSI lahir, hidup dan mati di
alam Indonesia , harus merasa satu dengan tanah air dan karenanya harus setia pada tumpah darahnya
8. Bola : Bola sepakbola pada lambang PSSI mencerminkan diri dari organisasi sepakbola
9. Tulisan Football Association of Indonesia adalah terjemahan khusus Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia dalam bahasa yang dimengerti secara universal.
12. Lambang Partai Demokrat
Simbol Segitiga berbentuk bintang itu, menyimbolkan ketuhanan Trinitas dalam iman Kristiani karena
‘bintang’ sendiri merupakan simbol dari “Ketuhanan”.
Karena sudutnya ada 3 maka yang dimaksud dengan lambang Bintang Segitiga Partai Demokrat itu tak lain
adalah “TRINITAS” yaitu: tuhan Bapak, tuhan anak dan Ruhul Kudus. Tapi ini adalah simbol yang tampak
dipermukaan atau disebelah luarnya saja. Masih ada simbol dibalik ‘Bintang Segitiga’ tadi.
Kalau sudut-sudut puncak dari dari ‘Bintang Segitiga’ itu dihubungkan dengan garis lurus, maka akan
terbentuk sebuah ‘segitiga sama sisi’ menghadap keatas. Lalu cobalah hubungkan 3 titik yang berada pada
titik belok pada masing-masing sudut ‘bintang segitiga’ tadi dengan garis lurus pula, akan ditemukan
sebuah ‘segitiga sama sisi’ lainnya yang bentuknya lebih kecil dan terbalik/menghadap kebawah. Dengan
demikian kita menemukan 2 buah segitiga sama sisi yang ukurannya besar dan kecil, satu menghadap
keatas dan satunya menghadap ke bawah. Kalau ke 2 segitiga itu dibuat sama besar dalam posisi yang
tetap, lalu kita himpitkan, maka kita akan menemukan bentuk ‘Bintang Segi Enam’ sama sisi. Bintang Segi
Enam yang sama sisi ini adalah simbol ‘Bintang Daud” atau simbol Zionis Internasional. Maka dengan
demikian, dibalik simbol Partai Demokrat itu membawa pesan bahwa partai itu memang berada dalam
perlindungan TRINITAS dan BINTANG DAUD atau kekuatan Salibis dan Zionis Internasional.
14. KARATE
15. TAEKWONDO
16. LPI
19. ITB
20. UNDIP