Anda di halaman 1dari 6

ARTI BENTUK DAN WARNA LAMBANG OSIS

1. Bunga Bintang sudut lima dan lima kelopak bunga :

Generasi muda siswa adalh bunga harapan bangsa, bunga berwarna putih menunjukan kemurnian jiwa siswa yang
beribtikan Pancasila, di lukiskan dalam bentuk bintang sudut lima.Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan
dengan kesungguhan hati , agar menjadi waga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan
dalam bentuk lima kelopak daun bunga , yaitu abdi, adab, ajar, aktif dan amal. Mengenai aktif , ajar dan amal ,
yaitu kewajiban utama siswa dengan landasan (abdi terhadap Tuhan Yang Maha Esa ,loyalitas terhadap bangsa dan
negara) dan adab (terhadap orang tua, gur dan pimpinan) dijelaskan lebih lanjut dengan gambar

2. Buku Terbuka :

Kewajiban utama siswa yang pertama, adalah Belajar Keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
usaha penalaran di dunia pengetahuan akan dimiliki dan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan
negara akan lebih meningkat.

3. Kunci Pas :

Kewajiban utama siswa yang kedua, adlah bekerja keras. Kemauan bekerja keras dab kesenangan bekerja akan
menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebasdari ketergantungan pada kedermawanan/belas
kasihan orang lain . Keterampilan praktis yang segera dapat dirasakan manfaatnya bagi bekal hidup siswa, bila
dimiliki , menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci Pas adalah alat kerja yangdapat membuka
semuapermasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan .

4. Dua tangan Tertbuka :

Kewajiban utma siswa yang ketiga, adalah berbakti Kesediaan menolong orang lain yang lemah dan kurang;
sesama siswa dan masyarakat memerlukan pertolongan dan bantuan, bila dilakasanakan secara spontan (peka dan
tanggap) menunnjukan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.

5. Biduk :
Wadah usaha pembinaan adalh OSIS,yang di gambarkan dengan bentuk sebuah biduk/perahu, yang melaju di
lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaiutu tujuan nasional yang di cita-citakan.

6. Pelangi Merah Putih :

Tujuan nasional yang di cita-citakan (digambarkan seperti bentuk jembatan pelangi merah putih) adalah
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera
(gambar bentuk padi dan kapas)baik materil maupun spiritual.

7. Tujuh belas butir padi ,Delapan Lipatan pita, empat buah kapas dan Lima daun kapas :

17-8-1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesiamengandung nilai-nilai perjuangan
45 yang harus dihayati para siswa, sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional.
Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.

8. Warna Kuning :

Sebagai dasar lambang adalh warna kuning yaitu warna kehormatan/agung. Adalah suatyu kehormatan, apabila
para generasi muda siswa percaya dan diberi kepercayaan untuk berbuat yang baik dan bermanfaat melaui
organiusasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air,
bangsa dan negara.

9. Warna Coklat :

Warna Coklat adalah warna tanah Indonesia; berpijak kepada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional
Indonesia

10. Warna Merah Putih :

Warna merah putih adalah warna kebanggaan Indonesia; dengan hati yang suci berani membela kebenaran .

NAMA : M.HAFIZH DHIYA ULHAQ


KELAS : IV BAHRAIN
SEKOLAH : SD IT BINA INSANI KAYUAGUNG

Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )


Lambang polri
Lambang Polri terdiri dari :
1. 3 bintang diatas logo polri bernama Tri Brata adalah pedoman hidup Polri.
2. Perisai bermakna pelindung rakyat dan negara.
3. Tiang dan nyala obor bermakna penegasan tugas Polri, disamping memberi sesuluh atau penerangan juga
bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi kamtibmas yang
mantap.
4. Pancaran obor yang berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga bermakna 17
Agustus 1945, Hari proklamasi kemerdekaan.
5. Padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur, sedang 29 daun
kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29
September 1945 yang dijabat oleh Jendral Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Bentuk lambang baru koperasi Indonesia ini tentu saja bukan sembarangan. Ada makna dan arti di dalamnya, yang
perlu diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama yang bergelut dalam dunia koperasi.

Lantas, apa arti dari lambang Koperasi Indonesia yang baru tersebut? Berikut penjelasannya, sebagaimana yang
dikutip oleh wikipedia.org.

1. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan
perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna
bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif,
inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada
keunggulan dan teknologi;
2. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang
melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
1. Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;
2. Sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat kerakyatan;
3. Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan
demokrasi;
4. Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
3. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan
dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan
zaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi
Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat,
baik di dalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan
para anggotanya;
4. Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus
berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel
melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta
mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan
percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;
5. Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka, umbul-
umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh
kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia.
6. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang memuat:
1. Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
2. Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk
sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya,
menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu
dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;
3. Tata Warna:

1) Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;

2) Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;

3) Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;

4) Perbandingan skala 1 : 20.

Arti dan makna Logo TUTWURI HANDAYANI serta pengesahannya.

LOGO TUTWURI HANDAYANI

Pencetus semboyan TUTWURI HANDAYANI ialah Ki Hajar dewantoro ( Raden Soewardi


Soerjaningrat ).
Yang memiliki makna dari bahasa jawa yakni ;
"Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani "
Dengan artian ;
" Ing ngarso sung tulodho "
'Ing Ngarso' arti dari 'Di Depan'
'Sung Tulodho' arti dari 'Sebagai Contoh atau panutan'

Dengan maksud artian ; "Seorang Guru di depan adalah sebagai contoh atau panutan".
Sedangkan artian Guru sendiri penggalan dari "Gugu lan di Tiru" dengan artian "Sebagai panutan
dan di tiru".
" Ing madyo mangun karso "
'Ing Madyo' arti dari 'Di Tengah'
'Mangun Karso ' arti dari 'Sebagai pelopor atau pemra Karsa '

Dengan maksud artian ; " Bertindak sebagai guru di tengah sebagai pelopor mencetuskan ide
kepada murid-muridya".
" Tutwuri handayani "
"Tut wuri " artian makna " Dari belakang "
"Handayani " artian makna " Berupaya penuh memberi dorongan dan arahan"

Dengan maksud artian ; " Sebagai seorang guru dari belakang berupaya penuh memberikan
dorongan dan arahan kepada muridnya ".

Sedangkan makna dari logo itu sendiri yakni ;


BIDANG SEGI LIMA (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan
system pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan
penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan
Hari Pendidikan Nasional.
BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA belencong (menyala) merupakan lampu yang
khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat
pertunjukan menjadi hidup.Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan
gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa
luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: Satu kata
dengan perbuatan Pancasilais.
BUKU merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
WARNA putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih.Warna
kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda
pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki
pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup pancasila).
KARTIKA EKA PAKSI

KARTIKA EKA PAKSI


Lambang dan Semboyan pada Panji TNI Angkatan Darat

KARTIKA Bintang | EKA Satu | PAKSI Burung


KARTIKA EKA PAKSI Burung gagah perkasa tanpa tanding menjunjung cita-cita tinggi,
TNI Angkatan Darat yang kuat senantiasa menjunjung cita-cita yang tinggi, yaitu keluhuran nusa
dan bangsa serta keprajuritan sejati.

ARTI DAN MAKNA :


GARUDA
Kekuatan dan kesanggupan mencapai cita-cita sebagai prajurit.

10 HELAI BULU SAYAP


Bulan Oktober sebagai bulan bersejarah bagi keberadaan TNI Angkatan Darat.

7 BULU PADA EKOR


Sapta Marga

BINTANG SUDUT LIMA


Kesejatian dan tujuan tertinggi yaitu keprajuritan sejati yang dijiwai oleh Pancasila
sebagai dasar negara serta falsafah hidup bangsa.

KOMBINASI GAMBAR BINTANG SUDUT LIMA DAN GARUDA


Kesanggupan, kerelaan, dan ketetapan hati setiap prajurit Indonesia untuk
mempertahankan tanah air sampai titik darah penghabisan.

Anda mungkin juga menyukai