Anda di halaman 1dari 11

BENTUK

Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. (lihat


gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan
Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

ARTI KIASAN

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung


arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).

Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani
dan rohaninya kuat dan ulet.

Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah
orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun

Kelapa tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-
cita yang tinggi.

Akar kelapa kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.

Kelapa pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna


bagi nusa, bangsa dan agama.
ARTI WARNA

 Warna Merah mempunyai arti keberanian, kegairahan, kekuatan dan


kegembiraan.
 Warna Putih mempunyai arti kesucian, kemurnian, keterbukaan, kebebasan,
dan keikhlasan.
 Warna Kuning mempunyai arti kejayaan, optimisme, semangat ceria, dan
kebijaksanaan.
 Warna Biru mempunyai arti ketenangan, kepercayaan, kejernihan pikiran dan
kebahagiaan.
 Warna Hijau mempunyai arti keterbukaan, kesegaran, dan identik dengan
kemudaan.

ARTI LAMBANG

Lambang Palang Merah Indonesia terdiri dari dua bagian yaitu:


1. Palang Merah

Simbol positif berwarna merah, palang merah adalah


lambang Gerakan Palang Merah yang digunakan sejak
tahun 1863 hasil Konferensi Internasional di Jenewa.
Palang Merah dengan dasar putih adalah warna
kebalikan dari warna bendera Negara Swiss hal tersebut ditetapkan sebagai
penghargaan kepada Bapak Henry Dunant yang warga negara Swiss.

2. Sekuntum Bunga Melati

Bunga Melati berwarna putih, dengan garis tepi berwarna


merah, memiliki lengkung kelopak bunga sebanyak lima
buah. Bunga melati adalah bunga identitas Negara Republik
Indonesia. Lengkung lima kelopak bunga melambangkan
Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Logo Tim pembina UKS,terdiri atas segitiga sama sisi. Di dalam segitiga tersebut
terdapat sebuah lingkaran yang menyinggung ketiga segitiga itu. Dalam lingkaran
tertulis UKS ( singkatan dari Usaha Kesehatan Sekolah )Yang di tulis mendatar dan
vertikal dengan huruf K terletak di tengah-tengah.

Segitiga sama sisi melambangkan lingkaran yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan seorang anak yaitu lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat.

Disamping itu segitiga juga sekaligus melambangkan Trias UKS yaitu pendidikan
kesehatan,Pelayanan kesehatan dan Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
Lingkaran yang terdapat didalam segitiga melambangkanketerpaduan dan kegotong –
royongan dalam melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Singkatan UKS, yang sedemikian rupa, yaitu mendatar dan vertical melambangkan
bahwa Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha yang
berkesinambungan yang tiada henti-hentinya,diberikan kepada semua jenis tingkat
pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak (TK) Sampai ketingkat Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA).
ARTI LAMBANG

Lambang Koperasi Indonesia terkini dalam bentuk gambar bunga yang memberi
kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia,
mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang,
berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta
berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi;

Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang


melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:

Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;

Sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat kerakyatan;

Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan


demokrasi;

Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.

Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan
dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti
kemajuan zaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks
Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya
ikatan yang kuat, baik di dalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun
antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;

Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus
berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna
pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan
serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa
bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;

Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka,
umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk
seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh
Indonesia;

Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang


memuat :

Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;

Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah
lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan
seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi
secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;
IDEOLOGI PANCASILA

Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila penggunaannya diatur dalam Peraturan


Pemerintah No. 43/1958.

ARTI FILOSOFI LAMBANG NEGARA

Garuda

Garuda Pancasila merupakan burung yang sudah dikenal melalui mitologi kuno di
sejarah Nusantara (Indonesia), yaitu tunggangan Dewa Wishnu yang berwujud seperti
burung elang rajawali. Garuda dipakai sebagai Simbol Negara untuk menggambarkan
Negara Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan besar.

Warna keemasan di burung Garuda mengambarkan kejayaan dan keagungan.

Garuda memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan tenaga
dan kekuatan pembangunan.

Jumlah bulu Garuda Pancasila mengambarkan hari / Tanggal proklamasi kemerdekaan


Bangsa Indonesia, yaitu tanggal 17-Agustus-1945, antara lain: Jumlah bulu pada
masing-masing sayap berjumlah 17, Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8, Jumlah bulu
di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19, Jumlah bulu di leher berjumlah 45.
Perisai

Perisai merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan peradaban
Nusantara sebagai senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan dan
perjuangan diri untuk mencapai tujuan.

Di tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang menggambarkan garis
khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi / Letak Indonesia, yaitu indonesia
sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa.

Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila.

Warna dasar pada ruang perisai merupakan warna bendera Indonesia (merah-putih).
dan pada bagian tengahnya memiliki warna dasar hitam.

Pembagian dan penjelasan lambang pada ruang perisai:

Makna Sila Pertama Pancasila, Bintang

Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan
sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima), bintang emas sendiri dapat
diartikan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya
kerohanian bagi setiap manusia.
Makna Sila Kedua Pancasila, Rantai Emas

Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan Rantai yang
disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain
yang saling membantu, gelang yang persegi menggambarkan pria sedangkan gelang
yang lingkaran menggambarkan wanita.

Makna Sila Ketiga Pancasila, Pohon Beringin

Makna Sila 3, Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin (Ficus


benjamina) di bagian kiri atas perisai berlatar putih, Pohon beringin merupakan
sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang
menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal ini
mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin juga mempunyai
banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mencerminkan
Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya
yang berbeda-beda (bermacam-macam).

Makna Sila keempat Pancasila, Kepala Banteng

Makna Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan / Perwakilan. yang disimbolkan dengan kepala banteng pada bagian
kanan atas perisai berlatar merah. Lembu liar atau Banteng merupakan binatang sosial
yang suka berkumpul, sama halnya dengan manusia dimana dalam pengambilan
keputusan harus dilakukan secara musyawarah salah satunya dengan cara berkumpul
untuk mendiskusikan sesuatu.

Makna Sila kelima Pancasila, Padi Kapas

Makna Sila 5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan
padi dan kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih. kapas dan padi
(mencerminkan pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat
Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. ini mencerminkan persamaan
sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial anatara satu dan yang lainnya, tapi hal
ini (persamaan sosial) bukan berarti bahwa Indonesia memakai ideologi komunisme.

 Pita yang bertulis semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"

Sehelai pita putih dengan tulisan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitam
dicengkeram oleh Kedua cakar Garuda Pancasila.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya
Mpu Tantular. Kata "bhinneka" memiliki arti beraneka ragam atau berbeda-beda,
sedang kata "tunggal" berarti satu, dan kata "ika" bermakna itu. Secara harfiah
Bhinneka Tunggal Ika diartikan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun
berbeda beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk
melambangkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka
ragam ras, budaya, bahasa daerah, agama, suku bangsa dan kepercayaan.

MAKNA WARNA PADA GARUDA PANCASILA

 Warna putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian.


 warna hitam memiliki makna keabadian.
 Warna merah memiliki artian keberanian.
 Warna hijau artinya adalah kesuburan dan kemakmuran.
 Warna kuning berarti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran.
1. Bentuk: cakra/lingkaran melambangkan cita-cita luhur dan daya upaya
menunaikan pengabdian terus-menerus.

2. Ukuran, corak, dan warna bidang: bagian pinggir lingkaran berwarna merah
melambangkan pengabdian yang dilandasi kemurnian dan keberanian bagi
kepentingan rakyat. Warna putih dengan tulisan "Persatuan Guru Republik Indonesia"
melambangkan pengabdian yang dilandasi kesucian dan kasih sayang. Panduan warna
pinggir merah-putih melambangkan pengabdian kepada negara, bangsa, dan tanah air
Indonesia.

3. Suluh berdiri tegak bercorak 4 garis tegak dan datar berwarna kuning: Simbol
yang melambangkan fungsi guru (pada pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan
perguruan tinggi) dengan hakikat tugas pengabdian guru sebagai pendidik yang besar
dan luhur.

4. Nyala api dengan 5 sinar warna merah: Simbol yang melambangkan arti ideologi
Pancasila, dan arti teknis yakni sasaran budi pekerti, cipta, rasa, karsa, dan karya
generasi.

5. Empat buku mengapit suluh: Posisi 2 datar dan 2 tegak (simetris) dengan warna
corak putih melambangkan sumber ilmu yang menyangkut nilai-nilai moral,
pengetahuan, keterampilan dan akhlak bagi tingkatan lembaga-lembaga pendidikan
prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi.

6. Warna dasar tengah hijau: Simbol yang melambangkan kemakmuran generasi.

Anda mungkin juga menyukai